Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 24
Pagi hari tiba. Andra sudah terbangun lebih dulu dan melihat kedua adiknya masih sibuk berperang dengan dunia mimpi. Sehingga dia memutuskan untuk pergi tidak lupa dia juga mencium pucuk kepala kedua adiknya itu.
Tidak lama setelah kepergian Andra, Alvian juga terbangun karena ingin ke kamar mandi.
Dia melihat sekeliling ruangan dan tidak melihat kehadiran kakak nya tapi dia tidak ambil pusing, yang dipikiran nya mungkin saja kakak nya sudah berangkat ke perusahaan. Dan dia melihat ke arah Imelda, ternyata adik perempuan nya masih terlelap. Jadi dia memutuskan untuk beranjak dan berjalan ke kamar mandi.
Setelah 10 menit di kamar mandi, Alvian keluar dari kamar mandi dan melihat Imelda kesusahan untuk bangun karena tangan nya masih di infus.
"Apa yang kau lakukan dik? Apa kau mau sesuatu?" Tanya Alvian cemas
"Tidak kak, aku hanya ingin ke kamar mandi" Jawab Imelda menunduk malu
"Aku akan membantumu" Ucap Alvian sambil membantu Imelda beranjak
Imelda memasuki kamar mandi sedangkan Alvian menunggu didepan pintu kamar mandi. Setelah Imelda selesai, Imelda langsung kembali berbaring dan tidak lama dokter datang untuk memeriksa.
<><><>
Jam menunjukkan pukul 10.00. Riko yang baru saja selesai rapat langsung menuju rumah sakit untuk menjenguk pujaan hati nya. Dia membawa buket bunga mawar untuk diberikan kepada Imelda.
Sesampainya di rumah sakit dia berjalan sedikit berlari masih dengan buket bunga ditangan nya. Tentu saja pemandangan itu tidak disia-siakan oleh penghuni rumah sakit.
Setelah menyusuri lorong rumah sakit akhirnya Riko sampai didepan ruangan Imelda dan langsung membuka pintu tanpa mengetuk. Tapi dia dikejutkan dengan seorang pria tampan yang duduk didepan Imelda sambil berbicara dan sesekali tertawa hingga Riko yang melihat pemandangan itu pun mulai panas tapi dia tidak memperlihatkan kemarahan nya pada pria itu. Ya, memang tidak banyak yang mengetahui tentang wajah Alvian karena Alvian yang selalu menolak jika diajak pertemuan antara kolega bisnis papa nya. Tidak heran jika Riko cemburu padahal orang itu akan menjadi kakak ipar nya.
"Ehem" deheman Riko sedikit keras hingga membuat kedua orang yang asik bercerita itu langsung menoleh ke sumber suara.
Dan betapa terkejutnya mereka saat melihat pria tampan dengan buket bunga mawar ditangan nya. Alvian yang melihat pria itu pun tersenyum jail. Imelda yang melihat senyuman kakaknya pun menaruh curiga. Dan tiba-tiba..
"Sayang apa kau mengenal dia?" Tanya Alvian sambil menunjuk Riko. Imelda yang mendengar perkataan Alvian pun sudah memastikan jika Alvian memang sengaja menggoda Riko. Tapi tidak dengan Riko yang sudah ingin meledak saat mendengar panggilan yang Alvian berikan pada Imelda.
"I-iya kak. Dia yang menyelamatkan Melda" Jawab Melda terbata
"Oo, Aku akan berterima kasih pada nya karena sudah menyelamatkan belahan jiwa ku" Ucap Alvian tersenyum sambil mengecup kening Imelda sehingga membuat Riko yang semula diam kini angkat bicara.
"Emm apa kalian ada hubungan?" Tanya Riko sedangkan Alvian menahan tawa nya dan Imelda yang menutup i wajahnya dengan selimut.
"Imelda adalah kekasih ku, dia separuh hidupku, aku tidak bisa membayangkan jika aku hidup tanpa nya" Jawab Alvian mendramatisir
"Baiklah, Maaf mengganggu waktu kalian aku akan pergi" Pamit Riko
"Emm maaf tuan, bolehkah saya meminta bunga anda dan saya berikan kepada pujaan hati saya" Tanya Alvian masih menggoda Riko
"Tentu tuan" Jawab Riko berusaha tegar.