NovelToon NovelToon
Cahaya?

Cahaya?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Cinta Murni / Angst / trauma masa lalu
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Cerita Kuh123

𝐒𝐢𝐧𝐨𝐩𝐬𝐢𝐬:

Hanya sepenggal kisah seorang pria yang membutuhkan cahaya sebagai harapan nya.
Kisah tentang pria yang di kurung di ruang gelap, karena penyakit mental yang ia alami dan seorang gadis yang tiba - tiba datang sebagai malaikat penolong nya, membawa nya keluar dari kegelapan.

"Memang.. Masih ada cahaya buat gue?"

.
.

"Gue boleh tanya sesuatu?"
"Lo.. Nyata kan?"

"Mereka bilang, semua yang gue denger, liat atau rasakan, semua itu cuma khayalan. Mereka bilang, gue gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita Kuh123, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

[ WARNING ]

1. BANYAK KATA - KATA KASAR.

2. KARYA PERTAMA, MAKLUMI KALAU ADA KESALAHAN DALAM DIKSI.

3. MAKLUMI TYPO.

4. KOMENTAR YANG SOPAN.

5. HARGAI KARYA PENULIS.

TERIMAKASIH!!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...- 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -...

Mendengar ucapan Varez, sudut bibir Aurel terangkat tipis. "Kalau gitu, biar gue berisik beneran."

Alvarez mengangguk, menunggu Aurel membuka suara untuk terbuka pada nya. Setelah menghela nafas panjang, Aurel mulai menjelaskan, siapa wanita tadi.

"Tadi itu tante gue, adek nya mama gue.. Sifat nya memang gitu."

"Dia sama mama gue juga ga akur. Mama gue sama keluarga nya juga ga deket. Makanya, mama gue milih tinggal ke jakarta sini sendiri."

"Beberapa tahun lalu.. Mama gue sakit karena-" Aurel tampak memberi jeda, "karena gue.." Lirih nya.

"Kenapa? kok karena Aurel?" Alvarez tampak tak paham.

"Gue ga bisa di atur dari dulu. Gue hidup sesuka gue. Mama sama papa gue udah sering nasehatin gue, tapi gue batu."

"Waktu itu, gue daftar universitas, setelah pernah di tolak sekali sama universitas lain. Tapi, gue gagal masuk lagi.." Ucap nya menunduk.

"Mama gue bilang, dia ga masalah. Tapi gue tau, dia sedih. Dia kecewa sama gue." Mata Aurel mulai berkaca - kaca. Ia merasa bersalah. Sangat.

"Gue anak mereka satu - satu nya, tapi memang gada yang bisa mereka banggain di gue."

"Sejak itu, secara bertahap, mama gue down. Dia sakit. Dan setahun kemudian, dia pergi.."

Alvarez mendengarkan cerita Aurel dengan teliti. Ia paham dengan rasa bersalah yang di alami Aurel, sama seperti perasaan nya saat dulu di tuduh menjadi penyebab alasan Alina meninggal.

"Itu bukan karena Aurel kok.."

"Semua orang, memang bakal pergi kan?"

"Semua bakal ninggalin kita."

"Setiap orang, ada masa nya. Kalau masa orang itu udah habis, kamu harus nerima itu."

"Tugas kita setelah nya, ngikhlasin orang yang masa nya udah abis, dan nerima orang di masa sekarang."

"Itu artinya, lo juga bakal ninggalin gue, setelah masa lo abis?"

Alvarez terdiam, lalu sedetik kemudian ia tersenyum lebar. "Ga akan."

"Karena malam menyedihkan kayak gue, butuh cahaya bulan kayak lo. Malam dan bulan ga bisa terpisahkan." Lanjut nya.

Aurel tertegun beberapa saat, ia kehilangan kata - kata. Alvarez selalu begini. Kalimat yang keluar dari mulut nya selalu tak terduga.

"Aurel?" Panggil Alvarez.

"Jangan sedih lagi ya.. Itu bukan salah Aurel."

"Lupain aja omongan tante tadi. Orangtua Aurel pasti bangga punya anak kayak Aurel."

"Varez aja bangga punya Aurel!" Ujar nya semangat.

Aurel tersenyum, "Lo lucu ya."

"Lucu?"

"Iya! Makasih ya, Varez. Udah mau dengerin cerita gue plus kasih nasehat juga." Ucap Aurel.

Alvarez ikut tersenyum, "Sama - sama, Aurel. Itu di ajarin sama suster Yunia. Suster Yunia kalau Varez ada masalah, dia pasti tanya, nyuruh cerita, terus Varez di kasih nasehat - nasehat gitu." Jelas nya jujur, karena sejujurnya, ia tak tau bagaimana cara menenangkan orang sedih. Tapi, syukurlah kalau ternyata perkataan nya bisa membuat Aurel kembali tersenyum.

Selama ini, Aurel tak pernah menunjukkan kesedihan nya di depan siapapun. Bahkan saat mama dan papa nya meninggal, ia tak meneteskan air mata sedikit pun di depan orang. Ia tau, itu salah nya. Ia tak bisa membuat orangtua nya bangga, bahkan di akhir kehidupan, kedua orangtua nya itu.

Tapi, setiap bertemu tante nya ini, emosi nya selalu meluap. Rasa bersalah nya kembali terasa, apalagi dengan perkataan tante nya yang blak - blakan.

Setelah perasaan nya lebih tenang, Aurel kembali menjalankan mobil nya pulang menuju apartemen.

.

Malam hari nya, Alina sudah kembali ke apartemen, setelah sebelum nya ia pergi bekerja. Ia menyuruh Aurel juga Alvarez berkumpul di ruang tamu. Kata nya, ada yang ingin di bicarakan.

"Kenapa tan?" Tanya Aurel menyenderkan tubuh nya ke sofa malas. Padahal, ia sudah mengantuk, tapi Alina malah menggedor pintu kamar nya. Jadi, terpaksa ia bangun.

"Mama punya kabar baik." Ucap Alina yang sebenarnya tertuju pada Alvarez.

Aurel melirik Alina, "Apa?"

Alvarez juga Renza ikut mendengarkan dengan tenang.

"Kata dokter.." Alina menggantung kata - kata nya sejenak, sengaja membuat orang - orang disana penasaran. "Apa sih-"

"Mereka udah nemu donor kornea buat Alvarez." Ucap Alina sembari tersenyum. Pernyataan itu sontak membuat senyum mereka mengembang.

"Serius tan?!" Tanya Aurel.

"Iya.. Besok pagi, mata Alvarez harus di periksa lagi dulu." Jelas Alina.

Aurel tersenyum, juga Renza dan Alvarez. Senyum lebar terlihat di wajah Alvarez. Ia senang, tapi juga takut.

"Besok Varez sama mama ya ke dokter?" Tanya Alina.

Alvarez merespon dengan anggukan.

"Aku ikuttt!" Ucap Aurel semangat, di ikuti oleh Renza yang berbicara serupa.

"Yaudah - yaudah, kalian semua ikut."

"Yeyyy!"

"Sana tidur dulu, besok janjian nya pagi. Jam 8 udah harus disana." Aurel mengangguk, ia meraih tangan Alvarez dan berdiri hingga Varez ikut berdiri.

"Tan kalau gitu, aku sama Varez ke kamar dulu ya."

"Za, gue duluan." Setelah nya, ia menarik tangan Varez pergi menuju ke kamar, karena kebetulan kamar mereka dekat.

...----------------...

Keesokan pagi nya, matahari baru saja muncul, tapi Aurel sudah siap dengan hoodie dan celana jeans panjang nya. Kini ia sedang menyiapkan roti untuk sarapan.

Tap.. Tap.. Tap..

Suara langkah kaki mendatangi meja makan atau lebih tepat nya dapur. N: meja makan sama dapur nya di gabung. Aurel melirik orang yang datang dengan ekor mata nya.

"Lo ngapain pagi - pagi gini? hoam.." Tanya Renza di akhiri dengan ia yang menguap dan masih dengan muka bantal nya.

"Lo baru bangun?"

"Lupa ya, hari ini kita mau nemenin Varez meriksa mata?"

"Lo yang lupa ya, kita jalan nya 7.30."

"Inget kok! Tapi kan, lebih cepet lebih bagus."

"Nanti dokter nya belum dateng lah." Ucap Renza.

"Lagian, ini baru jam 6, masih lama."

"Bentar lagi tau! Sana lo siap - siap."

"Gue aja udah mandi."

Renza menggeleng - gelengkan kepala nya, ia tak merespon suruhan Aurel untuk mandi. Ia berjalan ke dapur, mengambil air untuk ia minum. Lalu, ia langsung pergi kembali ke kamar nya. Aurel melirik kepergian Renza dan mendengus.

"Apa salah nya siap - siap sekarang?"

Ia beranjak berdiri, "Mending gue suruh Varez siap - siap juga deh."

Renza melirik ke belakang, "Ada - ada aja."

"Malah dia yang keliatan ga sabar." Renza aneh sendiri, padahal yang seharusnya paling ga sabar kan Alvarez. Tapi, ini malah Aurel.

Aurel mengetok pintu kamar Alvarez, ia membangunkan Alvarez untuk segera bersiap - siap.

.

Akhirnya, mereka kini sudah berada di rumah sakit. Alvarez melakukan beberapa pemeriksaan mata oleh dokter. Sedangkan yang lain, menunggu di depan ruangan.

.

.

.

...•BERSAMBUNG•...

1
*same_One*
next
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lah kok sad sih Thor ,mau kemana sih Aurel 🤧
Miss.Circle
bagus
Anis Rohayati
suka sma yang berbau obsesi
karenn
Sayang Alvarez banyak-banyak ❤️❤️
Anis Rohayati
sedikit bgt up nya/Whimper//Whimper/
Anis Rohayati
plis ka seru bgt up yang bnyk 😍😍😍😍😍😍
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
bener hukum mati saja 🙈
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lanjut bnyk kak 🙈
Kysh_lmyd<3
lnjjuuutt
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
Lanjut kak pliss yg banyak
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
iss mulut nya mintaa di lakban 😒
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
Lanjut kak pliss, akhir nyaa dia bebas 🤧
karenn
OKE DIGANTUNG SEMAKIN MENANTANG, SEMANGAT AUTHOR CAYANG 🤍🤍
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
LANJUT KAK
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
aiss jadi sedih jugaa 🤧
Rvlla
maaf izin ketawa dikit, 😭
Rvlla: YA MAAV😭😭😭
IG: @itsme.lyn123: KAN HRSNY SEDIH 😭😭
total 2 replies
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lanjut thorrrr
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
ayoo semangat Aurel
🧸 ➳ᴹᴿ᭄A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
astaga bik ttp banget kan jadi malu Aurel ny 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!