Untuk membalaskan dendam Hansel memilih Aileen menjadi istri.
Dan Aileen yang tidak tahu apa-apa menganggap Hansel sebagai dewa penolongnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BOC BAB 16 - Clarke Super Mall
"Mimpi buruk lagi?" tanya Hansel setelah dia melerai pelukan diantara mereka, ditatapnya wajah Aileen yang berkeringat.
Dan Aileen mengangguk, mungkin karena ini adalah tempat baru hingga membuatnya takut, agar tidak kesepian dia mengingat kenangan yang dia punya.
Kenangan buruk yang hingga akhirnya terbawa ke alam bawah sadar.
Hansel mengambil tisue di atas meja nakas dan menghapus peluh di dahi Aileen, juga merapikan rambut pendek Aileen menggunakan kedua tangannya.
"Siska sudah datang, cuci wajah mu dan pergilah."
"Baik paman," jawab Aileen patuh. Dia turun dari atas ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi.
Meninggalkan Hansel yang masih duduk di tepi ranjang itu.
"Mereka menikmati semua harta milik keluarga Clarke setelah membuat mu dipenuhi trauma seperti itu. Benar-benar wanita iblis," gumam Hansel, mengutuk perbuatan Helda, Freya dan Pharsa.
"Aku akan membalas mereka semua Aileen," gumam Hansel lagi, setelahnya dia bangkit dan keluar dari dalam kamar.
Tidak ingin Aileen merasa canggung ketika nanti melihatnya masih disini.
Selesai Aileen bersiap dia pergi bersama Siska, mereka berdua di antar oleh supir pribadi Hansel.
"Kak, bolehkah aku menentukan kemana kita akan pergi?" tanya Aileen, meski takut tapi dia memberanikan diri untuk mengutarakan itu. Dia ingin pergi ke tempat yang sudah sejak lama ingin dia kunjungi.
Mall milik keluarga Clarke.
"Silahkan Nona, kemanapun Anda pergi akan saya ikuti," jawab Siska. Mereka berdua duduk berdampingan di kursi tengah.
"Kita belanja di Clarke Super Mall."
"Baiklah."
Siska melihat Aileen yang tersenyum lebar, binar kedua matanya pun menunjukkan bahwa dia begitu antusias.
Ada rasa iba yang tiba-tiba Siska rasa. Denis sudah menceritakan semua tentang Aileen, tentang kebenaran bahwa gadis berambut seperti seorang bocah laki-laki ini adalah Nona muda di keluarga Clarke, bahkan pewaris utama.
Namun karena usianya yang masih terbilang muda semua kekayaan itu dikendalikan oleh ibu tiri dan 2 saudara tirinya.
Siska juga sudah tahu bahwa Aileen akan menjadi istri sang tuan, karena itulah dia akan menghormati Aileen seperti dia menghormati Hansel.
Beberapa menit di perjalanan dan akhirnya mereka sampai di Clarke Super Mall.
Pusat perbelanjaan mewah ini adalah hadiah ulang tahun milik sang ibu dari ayah Aileen. Dulu saat Aileen kecil dia sering menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya disini.
Dengan langkah lebar Aileen masuk, seperti sedang mengulang kenangan indah.
"Nona pelan-pelan," ucap Siska, takut Aileen jatuh ketika berlari.
Tapi gadis remaja ini malah tersenyum riang, terus berjalan lebar masuk ke dalam mall.
Mereka mulai berbelanja, semua kebutuhan untuk Aileen telah dipilihkan Siska.
awalnya Aileen menolak saat Siska membelikannya beberapa gaun. Namun Siska tetap membeli beberapa, dari banyaknya kaos dan celana jeans yang dibeli oleh Aileen.
Semua belajannya itu dibeli menggunakan black card milik Hansel, Aileen sudah menghafal passwordnya.
Dan karena Aileen berbelanja mengunakan black card, nama yang tertera dalam kartu itu seketika langsung masuk daftar pelanggan VIP di Mall ini.
Semua data masuk secara otomatis melalui sistem.
Freya yang sedang berada di depan komputernya pun langsung membaca data itu, sebuah nama yang membuat jantungnya berdebar, Hansel Braile.
Seketika bibirnya tersenyum, saat menyadari kini Hansel tengah berbelanja disini, di toko baju wanita.
Freya ingin menemui, lantas dengan segera dia keluar dari ruangannya. Namun terhalang oleh Pharsa yang penasaran.
"Kak! kenapa buru-buru?" tanya Pharsa, lantai paling atas gedung ini adalah pusat manajemen.
"Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin menemui teman ku di bawah."
"Oh."
Tanpa banyak kata lagi dia segera meninggalkan Pharsa disana, dengan bibir tersenyum miring.
Tentang Hansel, dia pun tidak akan mengalah pada Pharsa.
Hansel adalah milik ku, bukan milik Pharsa apalagi Aileen. Mereka berdua sama-sama tidak pantas.