GOD'S REVENGE

Wilayah Fukuma, tempat berdirinya gedung serikat Gehena..

Saat ini seluruh anggota serikat sedang berkumpul mendiskusikan apa yang akan mereka lakukan untuk mengatasi invasi para dewa.

Nostradamus yang terluka parah sedang berada dalam proses penyembuhan yang dilakukan oleh Althea.

"Apa semua orang sudah disini?" tanya Apollo pada seluruh anggota serikat yang hadir pada saat itu.

"Semuanya lengkap pak, kecuali Nostradamus yang sedang menjalani pengobatan diruang Nyonya Althea." balas Asmodeus.

"Baiklah, dengan berat hati harus ku katakan.. Kalian menyingkirlah dari seluruh pertarungan yang ada. Pergi keluar dari kerajaan Shina secepat mungkin!" ucap Apollo.

"HAH?! APA MAKSUDNYA PAK!"

"KAMI AKAN MEMBANTU !

"BENAR, KAMI GABISA DUDUK DIAM SAJA MELIHAT KERAJAAN DIMUSNAHKAN OLEH DEWA!"

Seluruh anggota serikat merasa kesal dan marah terhadap pernyataan Apollo.

"apa yang bisa kalian lakukan? Tanpa senjata suci kalian hanya akan jadi samsak hidup para dewa! Tolonglah dengarkan permintaan egoisku ini.. Aku tidak ingin anak anakku kehilangan nyawanya secara sia sia." balas Apollo

Mendengar perkataan seperti itu semua anggota serikat terharu dan akhirnya menerima putusan Apollo.

Satu persatu anggota pergi meninggalkan gedung serikat tapi tidak dengan satu orang.

"kenapa kamu masih disini asmodeus?" tanya Apollo.

"ini rumahku pak.. mohon maaf aku tidak bisa meninggalkannya." balas Asmodeus.

*BOOMMM!!!!

Suara ledakan yang besar terdengar dari arah luar gerbang masuk gedung.

"Ada yang telah merusak sihir perlindungan tempat ini pak." ucap Asmodeus.

"haloo! Apa ada orang disini?" ucap seorang pemuda dengan belati ditangannya yang selalu ia mainkan.

"Loki..." ucap Apollo.

Apollo dan Asmodeus berjalan keluar dan menemui Loki.

"loki.. Apa tujuan kalian para dewa memasuki dunia manusia?!" tanya Apollo dengan nada tingginya.

"yaampun tidak perlu berteriak apollo, kau adalah pengkhianat yang tidak tau diri ya.. tentu saja kami para dewa bertujuan untuk membunuh kalian para pengkhianat dan yang terpenting adalah Antares.. Dimana kamu menyembunyikan dia? Apakah didalam sana?" tanya loki sambil berusaha menengok ruangan dalam Gedung.

"kau tidak akan menemukan Antares disini Loki, pergilah." balas Apollo.

"jadi aku harus memaksa kalian untuk berbicara nampaknya." ucap Loki.

*BOOMMM!!!

*sett!

seketika belati milik loki meluncur dengan cepat ke arah wajah Apollo.

*tes.. tes..

Darah menetes keluar dari tangan Asmodeus yang berusaha melindungi Apollo.

Belati milik Loki itu gagal mengenai wajah Apollo dikarenakan terhalang oleh tangan Asmodeus yang melindunginya.

"Asmodeus.." ucap Apollo.

"pergilah pak, biar aku saja yang melawannya." ucap Asmodeus.

"apa kau yakin?" tanya Apollo sekali lagi.

*tap tap..

Seseorang berjalan mendekati.

"kau tenang saja pak ketua.. Bocah nakal ini ada bersamaku sekarang."

"kiyoshi? Kenapa kau disini?" tanya Asmodeus.

"ada satu lagi yang belum datang nih." ucap Kiyoshi.

*Swuushh

Muncul seseorang dari balik bayangan.

"yah.. Maaf aku terlambat.."

"Vergil? Kenapa kalian berdua disini?!" tanya Asmodeus sekali lagi.

"haduh kamu banyak omong, jelas mau bantuin lah! Yang kamu lawan itu bukan manusia loh, jangan sok kuat!" balas Kiyoshi.

"Kau bisa pergi tuan, serahkan tempat ini dan juga loki pada kami." ucap Vergil.

"baiklah aku percayakan pada kalian bertiga ya.. Didalam juga masih ada Althea dan Nostradamus.. Tolong lindungi mereka." ucap Apollo.

"percayakan pada kami!"

Dengan Senyuman Apollo pergi meninggalkan mereka, sesekali loki berusaha menyerang apollo yang hendak pergi namun usahanya digagalkan oleh asmodeus, vergil dan kiyoshi.

"haduh.. Aku dipaksa melawan sekumpulan manusia lemah nih.. Parah banget Apollo.." ucap Loki dengan raut wajah tidak bersemangat.

"Jangan menyimpulkan sesuatu sebelum kau melihatnya sendiri loki." ucap Asmodeus.

"apa lagi yang harus ku lihat? Sudah jelas aku adalah God Emperor sedang kalian hanya manusia yang paling mentok hanya mencapai Supreme Immortal saja.." balas loki.

"baiklah kalau begitu, 3 manusia Supreme Immortal ini akan menghajar pantatmu itu loki!" lanjut Asmodeus.

"HAHAHA! Menghajar pantatku? Lelucon yang bagus manusia, cepat kemarilah!" balas Loki.

*SWOOOSHH!!

*SLASHHH!!

*Tingg!!

Dengan cepat Asmodeus berlari mengayunkan pedang besarnya ke arah Loki, namun siapa sangka.. Hanya bermodal belati kecilnya loki mampu menahan pedang besar Asmodeus dengan mudahnya.

sword of judgement.

*BOOMM BOOMM BOOM BOOMM !!

4 pedang besar turun dari atas langit berusaha mengenai Loki.

Namun tubuh loki yang tidak terlalu besar membuatnya mampu bergerak leluasa dan dengan mudah menghindari 4 serangan pedang dari Vergil.

"Tcih!" ucap Vergil mengomel.

Red Moonlight

Red light Slashh!!!

*SWOOOSHH!!

Dari kejauhan Kiyoshi melancarkan serangan pamungkasnya ke arah loki.

"hehe.."

*tass!!

*BOOMMM!!!!

Loki menepis serangan tebasan cahaya merah milik Kiyoshi hanya dengan tangan kosongnya, kemudian serangan kiyoshi terlempar ke langit dan meledak di udara.

"APA?!! MUSTAHIL!" Ucap Kiyoshi.

"dia terlalu kuat.." Ucap Vergil.

"Bagaimana masih mau lanjut?" tanya Loki meledek.

WAR MODE..

WAR MODE..

WAR MODE..

Asmodeus, Kiyoshi dan Vergil bersama sama mengaktifkan mode perangnya.

Saat ini telah terjadi 3 pertempurang sengit di tempat yang berbeda!

Deimos melawan Thor di wilayah Ibu Kota Shina,

Thanatos melawan Baldur di wilayah perbatasan Kerajaan,

Asmodeus, Kiyoshi dan Vergil melawan Loki di wilayah Fukuma!

Bagaimana akhir dari invasi para dewa ini? Akankah kemenangan manusia atau para dewa lah yang harus menguasai daratan?

Terus ikuti kelanjutannya ya!