Putri Marcella Dan Putra Mahkota
Seorang pria yang sangat tampan, berkarisma, arogant, sikapnya dingin dan tidak mempedulikan para gadis dan wanita berusaha menarik perhatiannya sedang berbicara dengan Mike.
Tiba-tiba ponsel milik pria tampan tersebut berdering sekali tanda ada pesan masuk. Hal itu membuat pria tampan tersebut mengambil ponselnya dari saku jasnya.
"Maaf, ada pesan masuk takutnya ada yang penting." Ucap pria tampan tersebut.
"Silahkan." Jawab Mike dengan singkat.
Pria tampan tersebut kemudian membuka isi pesan tersebut setelah selesai pria tampan tersebut menyimpan kembali ponselnya di saku jasnya.
"Maaf, lain kali kita mengobrol karena mendadak ada masalah." Ucap pria tampan tersebut.
"Ada yang bisa Aku bantu?" Tanya Mike.
"Saat ini belum karena Aku masih bisa menanganinya, permisi." Ucap pria tampan tersebut.
Mike hanya menganggukkan kepalanya sedangkan pria tampan tersebut berjalan tanpa mempedulikan tatapan lapar dari para gadis dan para wanita yang masih ada di ruangan tersebut.
Jonathan berjalan dengan angkuh hingga Jonathan tanpa sengaja melihat seorang gadis yang membelakangi dirinya tiba - tiba membalikkan badannya membuat tubuh mereka nyaris ketabrak.
Gadis cantik tersebut sangat terkejut dan kehilangan keseimbangan membuat pria tampan tersebut refleks memeluk gadis cantik tersebut agar tidak terjatuh.
"Maaf." Ucap gadis cantik tersebut sambil tangan kanannya memegang dada bidang pria tampan tersebut sedangkan tangan kirinya memeluk pinggang pria tampan tersebut.
"Marcella." Panggil seorang pria tampan sambil berjalan ke arah mereka.
Refleks ke dua orang tersebut melepaskan pelukannya dan menatap ke arah sumber suara.
"Iya, Kak." Jawab Marcella.
"Melani dan anak - anak kemana?" Tanya pria tampan yang tidak lain bernama Mike.
Sambil berbicara Mike melirik ke arah pria tampan tersebut yang masih diam dan mendengarkan mereka mengobrol.
"Kakak ipar menemani Stella dan Grace tidur sedangkan kedua anak kembar kakak tidur bersama ke dua anak kembar Kak Marcell." Jawab Marcella sambil melirik ke arah pria tampan tersebut yang sejak tadi diam.
"Oh ya Tuan Jonathan kenalkan ini adik kembarku namanya Marcella." Ucap Mike memperkenalkan Adik kembarnya yang mengerti arti lirikan Marcella.
"Jonathan." Ucap Jonathan sambil mengulurkan tangannya.
"Marcella." Ucap Marcella dan membalas uluran tangan Jonathan.
"Maaf, Aku tidak bisa lama-lama karena ada sesuatu yang harus Aku kerjakan." Ucap Jonathan sambil menarik uluran tangannya.
"Baik, hati-hati di jalan." Jawab Marcella sambil tersenyum manis.
'Tampan banget sayang tidak ada senyumannya.' Sambung Marcella dalam hati.
Jonathan hanya menganggukkan kepalanya kemudian berjalan meninggalkan mereka menuju ke arah parkiran mobil.
"Kak Mike." Panggil Marcella sambil senyam senyum.
"Senyummu jelek." Ucap Mike usil.
"Ish ... Kak Mike nyebelin." Ucap Marcella dengan wajah kesal.
"Baru tahu ya." Jawab Mike dengan nada cuek.
"Sudahlah, Aku mau tidur." Ucap Marcella dengan nada kesal sambil berjalan.
Namun baru dua langkah Mike berbicara membuat Marcella menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya dan menatap ke arah Kakak kembarnya.
"Tuan Jonathan masih single dan tidak pernah menyentuh seorang gadis maupun wanita. Hanya sama kamu Tuan Jonathan mau menyentuhmu ketika kamu nyaris terjatuh dan jujur itu membuat Kakak sangat terkejut." Ucap Mike.
"Kakak melihatnya?" Tanya Marcella dengan wajah bersemu merah.
"Tentu saja, kan Kakak punya mata. Tuan Jonathan sangat sulit didekati dan hari ini pergi ke kota tua selama sebulan setelah itu barulah ke kota ini." Jawab Mike.
"Pergi ke kota tua?" Tanya Marcella dengan wajah terkejut.
"Iya. Memangnya kenapa?" Tanya Mike balik bertanya.
"Bulan depan Aku juga pergi ke kota tua selama satu hingga dua bulan jadi tidak bisa ketemu dong." Ucap Marcella dengan wajah kecewa.
"Kamu pergi ke kota tua?" Tanya Mike dengan wajah terkejut.
"Iya Kak, memangnya kenapa Kak?" Tanya Marcella balik bertanya.
"Kota tua jauh dari peradaban di mana tidak ada listrik, tidak ada tv, tidak ada alat komunikasi, tidak ada mall dan lain sebagainya. Apakah kamu bisa menjalani itu semua selama 1 sampai 2 bulan?" Tanya Mike sambil menaikkan salah satu alis matanya.
"Kalau dua bulan Marcella bisa, Kak. Hitung - hitung buat nambah pengalaman dan suasana baru." Jawab Marcella dengan nada santai.
"Hoam ... Aku sangat mengantuk mau tidur." Ucap Marcella yang tiba - tiba menguap.
"Kakak juga mau tidur kebetulan para tamu undangan sudah pulang semuanya." Ucap Mike yang juga sebenarnya sudah mengantuk.
Marcella hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka berjalan ke arah lift menuju ke kamar mereka masing - masing.
xxxxxxxxx
Di tempat yang berbeda di mana Jonathan duduk di kursi belakang pengemudi di mana bodyguard yang merangkap sebagai sopir mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke mansionnya.
Dua mobil di belakangnya mengikuti mobil Jonathan di mana dua mobil tersebut adalah anggota mafianya. Ya Jonathan adalah ketua mafia di mana saat ini Jonathan mendapatkan informasi kalau musuhnya bersembunyi di kota tua.
Singkat cerita Jonathan sudah sampai di mansion kemudian Jonathan bersama anggota mafianya naik helikopter menuju ke kota tua.
Sampai di kota tua 8 pilot yang mengendarai masing - masing helikopter kembali lagi ke mansion milik Jonathan.
Sesuai informasi Jonathan bersama anggota mafianya menuju ke sebuah goa di mana para musuhnya bersembunyi. Namun orang yang dicarinya tidak ada hingga Jonathan melihat kalung giok.
Jonathan tiba - tiba teringat dengan Marcella dan ingin memberikan kalung giok itu untuk Marcella. Jonathan pun mengambil kalung tersebut kemudian menatap kalung giok tersebut.
'Sangat cantik walau bentuknya agak kuno terlebih kalung giok ini sangat unik dan antik. Selama ini Aku belum pernah melihat kalung giok seperti ini.' Ucap Jonathan dalam hati.
'Aku akan memberikan kalung giok ini untuk Marcella. Tidak tahu kenapa ketika Aku tidak sengaja memeluknya Aku sangat nyaman apalagi Aku lihat keluarganya baik dan tidak saling berebutan harta seperti orang - orang.' Sambung Jonathan dalam hati.
Jonathan kemudian menyimpan kalung tersebut bersamaan melihat ada lorong rahasia yang belum dimasuki.
"Ada lorong yang belum kita masuki, kita masuk ke dalam lorong itu." Ucap Jonathan.
"Baik, Tuan Muda." Jawab anggota mafianya dengan serempak.
Merekapun berjalan ke arah lorong dengan menggunakan senter dari ponsel milik mereka karena suasananya sangat gelap.
Sampai di depan lorong mereka masuk tanpa ada perasaan curiga sedikitpun hingga Jonathan ikut masuk ke dalam lorong mengikuti anak buahnya.
Whussshhh
Jonathan dan semua anggota mafianya sangat terkejut karena lorong yang gelap gulita tersebut mendadak berubah terang benderang dan terdengar suara namun tidak ada orang.
"Selamat datang di jaman kerajaan di mana kalian masuk ke dalam drama dengan judul : Putri Marcella dan Putra Mahkota."
"Di mana Tuan Jonathan menjadi Putra Mahkota sedangkan semua anak buah Tuan Jonathan akan menjadi prajurit Putra Mahkota yang sangat tangguh."
"Siapa kamu!" Teriak Jonathan sambil mencari sumber suara begitu pula dengan para anak buahnya.
"Kalian tidak mungkin bisa melihatku karena Aku tidak berwujud."
"Ingatan tentang masa lalu dan masa sekarang sengaja Aku hilangkan. Di dalam pikiran Tuan Jonathan hanya memiliki ingatan menjadi Putra Mahkota."
"Bagaimana caranya agar Aku dan anak buahku bisa kembali?"
"Setelah misi selesai maka Tuan Jonathan dan anak buahnya bisa kembali ke dunia nyata." Tanya Jonathan.
"Apakah ingatan masa laluku dan masa sekarang bisa Aku ingat begitu pula dengan para anak buahku?" Tanya Jonathan.
"Tentu saja ingat hanya saja hanya ingatan Tuan Jonathan tentang drama tidak hilang. Ingatan itu akan hilang jika Tuan Jonathan bertemu dengan jodohnya."
"Ada yang ditanyakan lagi?"
"Aku ingin tahu jalan ceritanya." Jawab Jonathan.
"Garis besarnya Tuan Jonathan mencintai seorang gadis yang bernama Putri Marcella tapi ternyata gadis ini adalah mata - mata dari adik tirinya Putra Mahkota yang bernama Pangeran Ke 2."
"Di mana Pangeran Ke 2 ingin menjadi Raja hingga akhirnya Putri Marcella dan Putra Mahkota meninggal dunia."
"Tugas Tuan Jonathan yang merupakan protagonis pria adalah menikah dan hidup bahagia bersama protagonis wanita yang bernama Putri Marcella."
"Putri Marcella jelas - jelas sangat jahat jadi buat apa Putra Mahkota menikahi Putri Marcella?" Tanya Jonathan yang sangat membenci Putri Marcella.
"Sebenarnya Putri Marcella tidak jahat, Putri Marcella adalah gadis polos hal itulah dimanfaatkan oleh Pangeran Ke 2."
'Bukan polos tapi bod*h.' Ucap Jonathan dalam hati.
"Jika ternyata Aku dan Putri Marcella mati di tangan Pangeran Ke 2, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Jonathan penasaran.
"Waktu kembali mundur di mana Tuan Jonathan dan anak buah Tuan Jonathan mengulangi drama yang sama sampai misinya berhasil barulah Tuan Jonathan bersama anak buahnya kembali ke dunianya."
"Bagaimana dengan Putri Marcella? Kenapa Putri Marcella tidak mengulangi drama yang sama? Apakah Putri Marcella berasal dari masa lalu?" Tanya Jonathan beruntun.
"Karena Putri Marcella berasal dari masa sekarang di mana Putri Marcella mengetahui jalan cerita dramanya. Jadi jika gadis itu masuk ke tubuh Putri Marcella dan tidak bisa menjalankan misi maka mati di bunuh Pangeran Ke 2."
"Kalau gadis itu mati, bagaimana Aku bisa kembali?" Tanya Jonathan.
"Ketika Tuan Jonathan memerankan menjadi Putra Mahkota akan ada gadis lain untuk menggantikan gadis yang masuk ke tubuh Putri Marcella. Sampai ada gadis yang tepat barulah misi ini berhasil."
"Kasihan para gadis yang tidak berdosa harus meregang nyawa dengan permainan drama ini." Ucap Jonathan.
"Mereka sudah tahu jalan ceritanya tapi karena harta dan perhatian yang diberikan Pangeran Ke 2 membuat para gadis silau dan melupakan misinya. Jadi sudah sepantasnya para gadis mati dengan cara mengenaskan."
"Ingat apa yang tadi barusan Aku katakan."
Tanpa menunggu jawaban dari Jonathan, Jonathan dan para anak buahnya langsung terlempar ke dunia masa lalu di mana Jonathan menjadi Putra Mahkota dan para anak buahnya menjadi prajurit.
Pakaian modern mereka langsung berubah menjadi pakaian kerajaan masa lalu dan mereka tidak ingat apa yang terjadi barusan.
Kini Jonathan berganti nama menjadi Putra Mahkota di mana Pangeran Ke 2 ingin sekali menjadi Raja. Berbagai cara licik dilakukannya agar Putra Mahkota tidak bisa menjadi Raja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
2024-04-07
0
Ani
Jonathan kak bukan Mike
2024-04-06
0
Yayuk Triatmaja
baik terima kasih banyak
2024-04-05
0