Aku Rael, aku merasa kalau hidupku terasa sangat "klise" seperti kebanyakan cerita yang biasa aku baca seumur hidupku sampai-sampai dunia nyataku juga terasa seperti itu.
Sampai aku mendapatkan takdir yang sangat berbeda dari semua orang. Aku menjadi penulis untuk para demigod dan merasa sebagai batu loncatan untuk karakter utama yang aku tulis sendiri. Berpikir aku akan menyadari tujuan hidupku dengan jelas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon It's MEow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 20
“Halo semuanya! maaf ya sudah mengganggu jam belajar kalian. Sosialisasi kali ini cukup serius jadi mohon perhatiannya dengan seksama” ujar Rain seorang yang membuat kami terkejut
“Akan wajar ceritanya jika itu Wendy atau Sheren yang memang merupakan orang serikat goldfish. Tapi, Rain?”
“Kenapa ada kak Rain? Setahuku dia bukan orang serikat goldfish.. Atau memang orang serikat? Tapi saat itu dia bilang dia hanya teman wakil serikat..”
“Ada yang aneh” gumamku lirih
“Hm apa yang aneh?” batin Noah menanyai gumamanku
“Seperti yang diberitahukan oleh kak Rain, pembahasan kali ini cukup serius. Karena itu juga tidak hanya di sekolah ini, namun di semua tempat sekolah dan kerja di waktu yang kurang lebih sama ini sedang diadakan sosialisasi dadakan” jelas Brian
“Mengapa seperti itu?”
“Memangnya ada apa?”
“Kira-kira ada apa ya?”
Pertanyaan bergemuruh lirih mengisi ruangan aula, karena ini kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya, atau mungkin sudah lama tidak terjadi setelah kejadian ‘itu’.
“Tolong dengarkan dengan tenang, seperti yang kita tahu akhir-akhir ini banyak keretakan dimensi yang menyebabkan portal semakin banyak muncul dimana-mana dan kapanpun itu dan hal itu juga bisa berlangsung tiba-tiba dan susah diprediksi oleh kami. Karena fenomena tersebut, membuat banyak orang tanpa disengaja terseret ke dalam portal”
“Memang benar, anehnya juga itu dimulai saat Noah dan aku masuk ke dalam tower, setelah keluar dari sana aku mendengar tentan portal yang tidak diprediksi lewat berita”
Setelahnya Brian dan Rain mencoba mengajari para siswa secara teori bagaimana orang biasa bertahan sementara di dalam portal saat tak sengaja tertarik, itupun jika mereka beruntung kalau monster belum ada di depan portal. Biasanya ada semacam jeda waktu sebelum para monster menemukan portal dan berada di dekat portal.
“Tapi tetap saja, rasanya ada yang aneh, haruskah kucoba menyelidiki mereka?”
“Rasanya ada yang aneh” Noah mulai berpikir hal yang sama
“Gawat! Jika memang seperti itu terus bagaimana dengan ibuku yang tak berdaya di rumah sakit!?” panik Noah merasa tak tentram hatinya mengingat ibunya yang sedang sakit dan jauh darinya
“Seperti itu sosialisasi kita hari ini, seperti yang dijelaskan tadi karena ini masih teori maka agar kita tahu perlu diadakannya sebuah praktek. Untuk praktek sendiri akan diadakan mulai esok, dan sekarang praktek ketahanan diri akan dijadikan sebagai sebuah pelajaran tambahan di semua tempat” Rain mengakhiri sosialisasi setelah dua jam lebih lamanya
Setelah semua anak di himbau untuk pergi kembali ke tempat masing-masing, aku mencoba celah untuk pergi menyelinap menemui Rain dan Brian. Bertanya-tanya sebenarnya apa yang sedang atau akan terjadi, kenapa mereka mengasosialisasikan hal tersebut secara mendadak namun juga seperti sudah terancang dengan baik.
“Ini lebih seperti mereka merencanakan dengan baik namun melaksanakannya dengan buru-buru”
Seperti biasa, aku menggunakan skillku, dan pergi ke arah Rain dan Brian secepat mungkin takut mereka sudah akan pergi. Baru aku mencoba mencari, mereka ternyata sedang berada di tangga darurat gedung dekat aula tempat yang jarang dilewati orang.
“Untunglah aku coba melewati tangga darurat karena sepi, tapi siapa sangka aku akan langsung mendapatkan mereka”
“Sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi?” suara yang sangat tidak asing terdengar olehku
“Itu, bukankah itu suara pak Eddy? Aku akan coba melihatnya”
Benar saja, orang yang sedang berbicara dengan mereka berdua adalah pak Eddy.
“Ah, senior benar ada kamu disini.. Apa senior benar tidak akan kembali?” tanya Rain
“Benar , jika senior memang mau kembali kami dengan senantiasa akan menunggu”
“Ternyata pak Eddy seorang awakener? Juga apa hubungan mereka? Dari cara bicaranya mereka terlihat sangat akrab”
[Status]
[Nama: Eddy Samuel (Hunter A)]
[Umur: 45 tahun]
[HP: 7020\7020]
[MP: 470]
[Str. : 748, Agi. : 785, Vit. : 770, Int. : 755, Dex. : 733, Luk. : 240]
[Keterampilan: One hundred strike A, Eagle eyes A, missile rein A]
[Demon Hunter, Perfect shooter, challenger of darkness, Pengikut demigod Agni]
[Blessing: Blue Fire A]
“Dia.. Bukankan pria paruh baya ini sangat hebat untuk berada di sekolah seperti ini?”
“Tidak, dengan kondisiku yang seperti ini kurasa sudah tidak mungkin” balasnya terdengar miris namun namun masih tersenyum pada Rain dan Brian sembari memegang mata kanannya
“Ah..” kedua orang itu tak bisa berkata apa-apa, sebaliknya mereka merasa bersalah
“Tak apa jangan merasa bersalah, ini semua juga karena kecerobohanku saat ekspedisi itu” ucapnya seakan tahu apa yang dipikirkan Rain dan Brian
“Sepertinya mata kanannya mengalami kecelakaan, tapi kenapa tidak terlihat?.. Apa itu softlens?”
“Tapi apa yang sebenarnya terjadi? Tidak mungkin kalian melakukan semua ini tanpa ada alasan yang besar” kembali pak Eddy mengulangi pertanyaannya yang belum dijawab
“...” mata Rain dan Brian saling menatap satu sama lain, seakan sedang berdiskusi
“Sudahlah, lagipula nanti juga semua orang akan tahu..”
“Brian..”
“Kenapa? Sepertinya sesuatu yang besar.. Apa itu seperti kejadian itu?”
“Daripada seperti.. Lebih tepatnya bisa dibilang kali ini lebih dari kejadian itu”
“Sepertinya kejadian itu yang mereka bicarakan adalah kejadian besar saat itu kah? Tidak, mungkin hanya kejadian itu yang paling besar terjadi selama ini”
Kejadian besar yang dimaksudkan itu adalah kejadian beberapa tahun lalu saat aku masih kelas pertama di sekolah menengah mungkin sekitar lima tahun yang lalu? Saat itu terjadi portal break di pulau sebelah. Rumornya banyak kejadian aneh yang terjadi dari portal yang tidak bisa dideteksi, saat portal terbuka seakan para monster sudah tahu dan menunggu karenanya para monster itu langsung keluar begitu saja, lalu yang terakhir tak sedikitnya monster kelas atas bahkan hingga kelas S. Karena itu semua kejadian tersebut dinamakan Portal Judgment Period. Karena kejadian itu juga banyak awakener hingga kelas S meninggal karenanya, dan tak sedikit juga hal yang terjadi secara mendadak di pemerintahan dunia karena keegoisan mereka sendiri, dari tiba-tibanya gencatan senjata di hampir seluruh dunia, kembali bersatunya Korea selatan dengan Utara, Indonesia sendiri mengadakan perjanjian dengan Rusia dan Amerika di saat yang bersamaan dengan alasan kurangnya awakener di tempat kami.
“Yah, saat itu juga sempat jadi masa kejayaanku sebagai siswa berprestasi karenanya juga aku jadi sangat mengingat hal itu”
“Lebih besar!?”
“Senior tolong pelankan suaramu” Rain cukup terkejut mendengar kejutan suara pak Eddy
“Ah.., maafkan aku.. Aku terlalu terkejut untuk saat ini, tapi bagaimana kalian tahu?”
“Kau ingat Baba?” tanya Brian mengingatkan
“Si peramal tua?”
“Benar, beliau meramalkan hal ini. Namun kami masih tidak tahu dengan jelas. Seperti yang kamu tahu ramalannya tidak pasti, seperti saat kejadian itu beliau meramalkannya tepat setengah jam sebelum portal terbuka”
“Iya, tapi untuk ramalan kali ini kemungkinan sudah diyakinkan bukan selama dua atau tiga hari kedepan untuk kejadian besarnya, karena beliau mengatakan bukan saat-saat ini namun secepatnya akan datang ” tambah Rain
“Begitukah…? Ah.. benar-benar sulit dipercaya..”
“Ya.., karena itu saat kemarin beliau berbicara semua langsung mengadakan rapat privasi dadakan dan sekarang kami melakukan hal ini sebagai pertimbangan penjagaan tingkat dini juga”
“...” sejenak mereka terdiam merasa miris dengan apa yang akan mereka timpa
“Apa.. manusia memang sudah tidak punya harapan?..” lirih pak Eddy namun terdengar oleh semua orang yang berada disitu
Karena ucapan pak Eddy itu sendiri membuat semua orang kembali terdiam karena tak tahu apa yang harus diucapkan terlebih meyakini pak Eddy.
semangat 💪
lanjut
semangat 💪
Semangat Thor