Setelah kelahiran Tiara yang diberkahi kasih sayang dan pelindungan. Apa lagi sikap ayah dan ibu Tatasya mulai berubah sedikit demi sedikit sama dengan kakak pertama dan adik ketiganya. Malam itu Tatasya yang datang ke kamar ingin meminta ibunya menemani. “Ibu ini Tatasya,”ucap Tatasya yang perlahan membuka pintu kamar orang tuanya.
“Tatasya kenapa kamu ada disini?,”ucap Mia yang menghampirinya. Tapi apa ibunya mau menemani Tatasya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSGM 25
Di saat Tatasya sedang merias dirinya, Ilyas yang sedang didepan meja didalam ruangan sedang menatap ke arah Tatasya.Tapi karena laporan tentang monster yang datang membuat dia harus bekerja keras untuk menyelesaikan tugasnya sebagai pemimpin wilayah. Ilyas yang belum tidur semalam karena dokumen yang belum dia selesaikan membuat dia begadang. Kepala pelayan datang mengetuk pintu dimana Ilyas yang baru saja selesai menatap ke arah pintu. Ilyas menyuruh mereka yang ada diluar untuk masuk.”Ada apa?,”ucap Ilyas.
“Maaf tuan muda ada surat yang aneh untuk nyonya,”ucap kepala pelayan.
“Surat aneh, apa yang kamu katakan biar aku melihatnya,”ucap Ilyas. Kepala pelayan memberikan surat itu dimana surat itu berwarna hitam dengan apa yang dilihat oleh Ilyas. Tapi bagi Ilyas itu hanya surat biasa saja hanya ada lambang yang Ilyas tidak kenal. Ilyas yang sudah selesai melihat surat itu segera memberikannya kepada Tatasya melalui pelayan.
“Kamu berikan saja kepada Tatasya mungkin saja itu surat dari tempat dia kerja dulu,”kata Ilyas yang hanya bisa menebak saja. Di mana ilyas sama sekali tidak curiga dengan surat itu tapi hatinya masih saja gelisah dengan apa yang disembunyikan oleh Tatasya. Tapi jika Tatasya sendiri tidak bisa memberitahukan kepada dirinya Ilyas tidak bisa memaksa dia.
Apa lagi dengan masa lalu dia yang selalu disiksa oleh keluarganya. Sekarang saja kakak dari Tatasya saja ingin membunuh Tatasya.”Tuan apa yang anda pikirkan,”ucap sekertaris Ilyas.
“Tidak ada hanya saja aku merasa kasihan dengan Tatasya bisa bertahan di keluarga itu dari kecil sampai dewasa. Apa lagi mantan suaminya juga memperlakukan Tatasya tidak ada,”ucap Ilyas yang menoleh belakang dan melihat wilayah dia dari dalam ruangan.
Di tempat lain kepala pelayan yang sudah sampai di depan kamar Tatasya mengetuk pintu. Alina yang berjalan mengarah pintu dimana dia melihat kepala pelayan.”Kepala pelayan, kenapa anda di sini?,”ucap Alina.
“Ada surat untuk nyonya, tolong berikan kepadanya sekarang,”kata kepala pelayan. Alina menerima surat itu setelah kepala pelayan pergi Alina segera menghampiri Tatasya dan memberikan surat itu.
Alika yang sedang merias wajah nona Alina datang.”Ada apa Alina,”kata Alika.
“Nyonya ada surat untuk anda,”kata Alina yang memberikan surat hitam kepada Tatasya.
“Terima kasih Alina,”kata Tatasya yang mengambil suratnya. Mata Tatasya melihat surat itu berwajah tersenyum. Dimana Alina dan Alika yang melihat penasaran dengan surat yang datang itu dengan wajah Tatasya yang bahagia.
“Nyonya kenapa anda sangat senang sekali dengan datangnya surat itu,”ucap Alina.
“Itu benar nyonya itu bukan dari keluraga anda bukan,”kata Alika. Tatasya hanya menggelengkan kepalanya saja setelah selesai merias dirinya. Tatasya menuju teras untuk membaca surat dari kelompok black. Sebuah kelompok yang dibawah kekuasan para preman atau pemburu yang terkanal. Kelompok ini juga memiliki bank uang mereka dengan sumber informasi yang dapat dijamin.
Tatasya yang mengenal ketua dari kelompok Black ini sangat senang dengan kedatangan suratnya. Tatasya membuka suratnya dimana pesan itu berisi informasi tentang kakak Tatasya yang bernama Zho sedang membuat rencana menghancurkan wilayah Raymon. Dimana Zho dengan raja Jamjam mengirim sejumlah monster dengan berbagai jenis untuk menyerang wilayah Raymon.
“Aku tidak sangaka kalau kakaknya Zho akan melakukan tindakan ini semua,”guman Tatasya. Setelah melihat dengan seksama lagi waktu penyerangan adalah tiga hari lagi.
“Kurasa aku harus memberitahukan kepada Ilyas soal ini,”ucap Tatasya. Tapi Tatasya kembali mendapatkan informasi tentang penagih hutang yang akan datang ke wilayah Raymon setelah penyerangan selesai nanti.
“Jadi mereka ingin menyerang berturut-turut untuk menghancurkan wilayah Raymon. Aku tidak menyangka mereka akan sekompak ini untuk menyerang kami berdua di satu tempat yang sama. Tapi aku akan membiarkan semua ini sesuai dengan keinginan kalian, tidak,”ucap Tatasya dengan wajah serius.
Setelah mendapatkan dua informasi Tatasya mengirim balasan untuk kelompok Black. Dimana isi pesan itu untuk menyebarkan berita tentang hubungan gelap Tiara dengan Alax saat Tatasya masih menjadi istri Alex.”Tiara kamu kamu kira hidupmu akan tenang setalah merebut semuanya,”wajah Tatasya yang penuh kebencian.
Setelah Tatasya memberikan surat balasan untuk kelompok Black dia meminta kepada Alika untuk mengirim surat itu. Tapi saat Alika hendak keluar didepan pintu ada tuan muda Ilyas yang hendak mengetuk pintu.”Tuan muda,”ucap Alika yang menundukan kepalanya.
“Apa nyonya kalian ada di dalam?,”ucap Ilyas.
“Iya tuan muda silakan masuk ke dalam,”kata Alika. Setelah mempersilakan Ilyas masuk ke dalam kamar Tatasya. Alika segera pergi untuk memberikan surat yang akan di kirim ke kota. Tatasya yang melihat ke arah Ilyas tersenyum dan berjalan ke arahnya.
“Tatasya bagaimana kondisi kamu,”ucap Ilyas yang juga berjalan masuk ke dalam.
“Aku baik saja, tapi bagaimana dengan persiapan kamu untuk melindungi wilayah ini?,”kata Tatasya.
“Kamu tidak usah khawatir karena semua akan aman-aman saja. Tapi dari pada itu Tatasya surat yang datang tadi itu apa?,”kata Ilyas yang merasa penasaran dengan lambang yang ada di segel suratnya.
“Maksud kamu surat ini. Apa kamu ingin membacanya jika kamu penasaran?,”ucap Tatasya yang tersenyum. Tapi Ilyas yang melihat wajah Tatasya yang tanpa ragu untuk memberikan surat hitam itu kepada dirinya.
“Apa kamu tidak masalah jika aku membaca surat ini,”ucap Ilyas melihat ke arahnya. Tapi respons yang diberikan oleh Tatasya hanya senyuman lembut dimana wajah itu percaya dengan dirinya Ilyas yang dia kenal. Ilyas mengambilnya dan membaca surat hitam itu dimana wajah terkejut dan tidak percaya dengan informasi yang tertulis didalam surat hitamnya.
“Tatasya,”ucap Ilyas setelah membaca suratnya.
“Itu adalah informan yang aku miliki, jadi kamu tidak usah khawatir karena mereka ada dipihaku. Mereka tidak akan melawan aku, dari pada itu apa kamu sudah merasa lega setelah membaca suratnya,”ucap Tatasya yang merendahkan kepalanya didepan wajah Ilyas dimana mata Tatasya menatap tersenyum ke arah wajah Ilyas yang juga melihat dia dengan tertunduk sedikit kebawah.
Ilyas yang melihat wajah Tatasya tersenyum dan seketika dia mencium kening Tatasya. Membuat Tatasya yang mendapatkan ciuman itu terkejut dan memegang kening dengan tangannya.”Ilyas kamu,”ucap Tatasya yang merasa malu.
“Kenapa kamu,”ucap Ilyas yang berjalan mendekat dan langsung memeluk Tatasya dengan erat. Tatasya yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa bersandar di tubuh Ilyas. Karena Tatasya merasa tubuh Ilyas bisa melindungi dari siapa saja.
“Kamu jangan khawatir kita akan menang dan membuat mereka malu,”ucap Ilyas yang membela Tatasya. Tatasya yang mendengarnya merasa lega setelah kejadian hari itu merpati putih datang dari kota memberitahukan kalau apa yang diminta oleh Tatasya sedang dalam proses. Di pesan merpati itu juga mengatakan bala bantuan ada datang pada waktu yang tepat.
Tatasya yang mendapatkan kabar itu sedikit lega, tapi untuk bisa mengusir penagih hutang itu Tatasya membutuhkan informasi yang jelas. Sehingga Tatasya menyuruh kelompok black untuk mengirim informasi tentang hutang Tiara dengan Alex. Apa rencana Tatasya akan berhasil dan bagaimana penyerangan itu akan terjadi siapa yang akan menang?.
penyuka wanita murahan pula😡
tambah lagi Thor grazy up
udh Thor tambah kan cowo yg baik dalam segalanya....