NovelToon NovelToon
Pernikahan Keduaku Yang Pertama

Pernikahan Keduaku Yang Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Lari dari Pernikahan / Selingkuh / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Seraphine E

Caroline menikah dengan Bastian selama 13 tahun, dan selama itu juga tidak pernah ada kebahagiaan didalam pernikahannya. Bahkan ketika Caroline menjadi buta karena menyelamatkan Bastian, pria itu seolah tidak peduli bahkan tega berselingkuh. Di saat terakhirnya, Caroline berdoa jika dia bisa memutar kembali waktu, dia tidak akan pernah menikah dengan Bastian.
Tak disangka dewa mengabulkan permohonannya dan membuat Caroline kembali ke masa lalu. Caroline kembali di hari ketika dirinya dan Bastian menikah.
....
"Aku Caroline Rexalion membatalkan pernikahanku dengan Bastian. Aku tidak sudi menikah dengan sampah sepertimu" seru Caroline dihadapan semua tamu undangan.
"Caroline, jangan main - main. Apa - apaan sikapmu ini?" Bastian marah dan mencengkeram Caroline.
"Kau baji*ngan sialan. Mati saja kau.. Buagh" Ucap Caroline dan meninju Bastian tepat dihidungnya lalu segera pergi meninggalkan altar.
"Caroline.. Kembali kau!!!" Teriakan Bastian dibalas dengan acungan jari tengah oleh Caroline.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seraphine E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Bastian berjalan terpincang - pincang menuju kamarnya saat dirinya bertemu dengan Patrick, melihat keadaan Bastian yang tampak sangat menyedihkan Patrick hanya memandangnya dengan tatapan jijik.

"Cih.... Ternyata kau masih tidak tahu malu untuk kembali kerumah ini. Aku rasa buah memang tidak akan jauh dari pohonnya. Aku penasaran apa sifat tak tahu malumu ini warisan dari ibumu" Cemooh Patrick.

"Tutup mulutmu, aku sedang tidak ingin berdebat dengan anak manja sepertimu" balas Bastian sambil terus berjalan melewati Patrick.

Marah karena Bastian mengabaikan dirinya, membuat Patrick menjegal langkah Bastian dan membuatnya terjatuh.

"Beraninya kau meninggikan suaramu padaku. Kau benar - benar tidak sadar diri. Kau hanya sekumpulan serangga yang kapanpun bisa aku injak sampai mati!!!!" bentak Patrick yang telah mencengkeram leher Bastian dan mendesaknya ke lantai.

"Lepaskan aku kepa*rat. Aku tidak ada urusan denganmu!!!" Sekuat tenaga Bastian meronta tapi tak mampu membuat Patrick melepaskan genggamannya. Rasa sakit disekujur tubuhnya akibat Louis membuatnya lemah.

Mendengar suara keributan yang terjadi di lorong kediamannya membuat Fransisco keluar dari dalam kamar tidur bersama dengan istrinya.

"Grandpa...." sapa Patrick.

"Apa yang kalian berdua lakukan sampai kalian membuat keributan disini" tanya Fransisco, matanya memandang ke arah cucu bungsunya itu.

"Ah tidak ada apa - apa Grandpa, kami hanya sedikit bermain - main" bantah Patrick.

Fransisco memandang Bastian lalu bertanya apakah yang dikatakan oleh Patrick itu benar, namun Bastian hanya mengangguk sambil terus terdiam.

Sekilas Fransisco dapat melihat bahwa Bastian terluka akibat perkelahian, dan dia tidak ingin menanyakannya lebih lanjut.

"Kembalilah ke kamar kalian masing - masing dan jangan membuat keributan" ucap Fransisco.

Mereka berdua pun bergegas menuju kamar mereka masing - masing diiringi tatapan menyedihkan Fransisco terhadap Bastian.

"Sampai kapan anak itu akan dewasa, seolah pembatalan pernikahannya tidak cukup mempermalukan dirinya sekarang dia kembali terlibat masalah lagi" kata Fransisco.

...****************...

Fransisco Hills, kakek dari Bastian Hills adalah salah satu sosok yang cukup disegani terlebih di dunia bisnis.

Sebagai sosok yang dikenal luas membuat Fransisco tidak bisa dipandang remeh, bahkan dirinya menjadi salah satu sosok yang berpengaruh di kalangan masyarakat kelas atas.

Semuanya berubah ketika Fransisco kehilangan putra keduanya yang bernama Sylvano, yaitu ayah Bastian Hills yang memilih untuk menyerahkan haknya kepada kakak perempuannya Andrea yang merupakan ibu dari Patrick dan juga Patricia.

Keputusan itu cukup mengejutkan Fransisco yang saat itu ingin menikahkan Sylvano dengan anak perempuan rekan bisnisnya.

Meninggalkan rumah selama 10 tahun, Sylvano kembali ke kediamannya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Yang tersisa darinya hanyalah Bastian yang merupakan anak Sylvano dengan wanita malam yang dia kenal saat dirinya kabur dari rumah.

Kepergian Sylvano membawa duka mendalam bagi Fransisco dan membuatnya tidak bisa sepenuhnya menerima Bastian sebagai cucunya sendiri.

Akibatnya Bastian pun tumbuh tanpa perhatian dari orang - orang disekitarnya, dan dia menjadi sosok yang tidak dihargai oleh orang - orang yang ada di kediaman Hills.

Harapan Bastian agar dirinya bisa diakui oleh keluarga Hills dengan cara menikah dengan Caroline, tapi justru wanita itu malah membatalkan pernikahannya.

Dan sekarang dia juga harus menderita akibat rasa sakit di sekujur tubuhnya akibat Louis.

"Siapa pria itu.... Kenapa dia peduli soal Caroline? Apa mungkin pria itu kekasih Caroline yang baru?" pikir Bastian saat dirinya mengobati luka - luka ditubuhnya sendiri.

"Wanita murahan... Baru kemarin dia membatalkan pernikahan kami, sekarang dia sudah memiliki kekasih?"

"Ini tidak bisa dibiarkan, kalau aku tidak bisa menikah dengan Caroline maka jalan satu - satunya aku akan menghancurkan harga dirinya. Agar dia tidak lagi memandang rendah diriku" geram Bastian. Suara botol obat yang hancur berkeping - keping menjadi saksi kemarahan Bastian malam itu.

...****************...

Pagi - pagi sekali kediaman Caroline sudah sangat ramai, melihat itu tentu saja Caroline menjadi kebingungan.

"Willy ada apa ini? Kenapa semua terlihat sibuk, bahkan Daddy terlihat gugup" tanya Caroline kepada Willy pelayan yang sudah bekerja dirumah mereka selama puluhan tahun.

"Ah... sepertinya nona tidak tahu, hari ini Tuan Phillip akan datang kemari untuk berkunjung. Beliau bergegas kemari setelah mendengar berita tentang pembatalan pernikahan nona" jelas Willy.

"Apa... grandpa akan kesini?" tanya Caroline

"Sayangnya begitu" senyum Willy canggung.

Buru - buru Caroline berlari untuk menyembunyikan diri dari kakeknya, "Willy kalau grandpa mencariku bilang saja aku sedang berlibur keluar negeri. Jangan katakan kalau aku ada disini" pinta Caroline.

"Caroline..... My little pumpkin. Grandpa disini!!!!" Suara teriakan yang didengar Caroline memaksanya untuk membalikkan tubuhnya, dan benar saja kakeknya telah berada dihadapannya dengan tangan terbuka bersiap untuk memeluknya.

"Pumpkin, apa kau tidak merindukan grandpa. Kenapa kau berdiri disitu dan tidak memelukku. Ayo kemari, tanganku sudah lelah" rajuk Phillip. Mau tak mau Caroline pun memeluk kakeknya yang langsung dibalas dengan pelukan erat dan membuatnya kesulitan bernafas.

"Eugh... egh... Grandpa. Aku tidak bisa bernafas" lirih Caroline yang langsung bisa bernafas lega begitu Phillip melepaskan pelukannya.

Phillip tampak senang melihat cucu satu - satunya itu, "Oke pumpkin. Bersiap - siaplah karena kau akan berlibur tinggal bersama kakek untuk satu bulan kedepan" kata Phillip tiba - tiba.

"Oh No.... Ini terjadi lagi" batin Caroline setelah dia mendengar itu, Caroline menuntut penjelasan dari ayahnya yang berada disampingnya tapi dari bahasa tubuh yang diberikan ayahnya terlihat jelas jika ayahnya pun tidak bisa menolak atau menghalangi keinginan Phillip.

"Euhmmm, Grandpa. Aku rasa aku tidak bisa ikut bersama dengan grandpa. Karena aku ingin membuka bisnis yang baru dan juga aku sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikanku" Caroline mencoba menolak ajakan Phillip sehalus mungkin.

Phillip tetap tersenyum mengabaikan alasan yang diberikan oleh Caroline, "Apa yang kau tunggu. Cepat siapkan barang - barangmu. Grandpa akan menunggumu dibawah" kata Phillips.

"Tamat sudah riwayatku" lirihnya.

"Nona, anda harus bersemangat. Saya akan meminta Vivian untuk membantu anda selama anda berada disana" bisik Willy.

****

Caroline tampak tidak bersemangat saat dirinya melihat beberapa koper miliknya telah masuk kedalam bagasi. "Apa ini semua yang akan dibawa oleh Caroline?" tanya Phillip pada Willy.

"Iya benar tuan"

"Polly dan Victor kalian juga akan ikut untuk menemani Caroline bukan?" tanya Phillip, kedua orang itu langsung mengangguk takut.

"Grandpa..."

"Oh my little pumpkin, apa kau sudah siap?" tanya Phillip yang betul - betul terlihat antusias dibandingkan dengan Caroline.

"Bukankah aku harus siap meskipun kenyataannya aku tidak siap?" tanya Caroline datar.

"Semoga disana grandpa tidak menyiksaku secara berlebihan" batin Caroline seraya tersenyum getir sambil membayangkan dirinya menghabiskan waktu bersama dengan Phillip.

Setelah selesai berpamitan dengan Edward dan semua orang dikediamannya. Caroline bersama dengan Phillip pun menaiki salah satu mobil, sementara Polly, Victor dan Vivian menaiki mobil yang lain.

Iring - iringan mobil itu pun mulai meninggalkan kediaman Caroline diiringi lambaian tangan Edward, Theo dan juga Willy.

"Tuan, apa nona Caroline akan baik - baik saja?" tanya Theo.

Edward menghela nafas, "Entahlah, aku rasa ayah akan menyiksanya dengan berbagai macam bentuk latihan fisik yang dibenci oleh Caroline. Aku dengar sekarang ini ayah sedang giat - giatnya mendaki gunung, aku rasa itu salah satu tujuan ayah kemari" ucap Edward.

"Kurasa nona akan kembali dengan massa otot yang bertambah" bisik Theo.

Edward masih memandangi iringan mobil itu sampai menghilang dari pandangannya, "Kalau tidak salah anak itu juga akan ikut bersama ayah. Apa dia berangkat lebih dulu?" pikir Edward.

...----------------...

1
Aiko Clearesta
up thor wlau badai mnghdang
Anita Jenius
Ceritanya keren kak.
5 like + /Rose/buatmu sebagai hadiah perkenalan dariku. semangat ya kak.
Seraphine E: terima kasih banyak kak. 🙏🙏🙏
total 1 replies
Anita Jenius
Aku mampir kak.. salam kenal..
Seraphine E: salam kenal juga kak.
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
Bilqies
hai kak aku mampir yaach

jangan lupa mampir juga di karyaku
"Mencintaimu dalam DIAM"
Seraphine E: thank you kak
total 1 replies
Araa
Semangat thoor😆
Seraphine E: thank you kak /Angry//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!