NovelToon NovelToon
Putri Marcella Dan Putra Mahkota

Putri Marcella Dan Putra Mahkota

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dokter Ajaib / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Marcella anak dari pasangan Sandra dengan Michael di mana Marcella bekerja sebagai dokter.

Ketika dirinya di kirim di kota tua tanpa sengaja Marcella terlempar ke dunia jaman dulu di mana dirinya pernah membaca novel dengan judul : Putri Marcella dan Putra Mahkota.

Banyak orang istana menginginkan kematian putra mahkota termasuk pemilik tubuh. Hingga akhirnya Putri Marcella menyesali perbuatannya namun sudah terlambat karena dirinya mati bersama Putra Mahkota di tangan dua orang yaitu suami dan juga saudara angkatnya di mana mereka diam- diam menjalin hubungan.

Hingga Marcella masuk ke dalam pemilik tubuh untuk membantu pemilik tubuh untuk membalaskan dendam. Apa misi Marcella berhasil ? Ikuti yuk novelku yang terbaru.

Noted :

Tolong jangan di boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update agar novel ini dapat bab terbaik. Terima kasih banyak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanya Satu Hal

"Gratis? Ini benaran gratis?" Tanya salah satu dari mereka seakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Putri Marcella.

"Tentu saja gratis. Ayo berikan lima orang secara gratis." Ucap Putri Marcella.

Marcella kemudian menyuruh para pelayan untuk memberikan lima cangkir yang terbuat dari bambu untuk diberikan ke lima orang yang mau mencobanya.

"Berikan padaku!" Teriak salah satu dari mereka.

Lima cangkir yang dibagikan langsung menjadi rebutan sedangkan yang tidak mendapatkannya menunggu reaksi ke lima orang tersebut.

"Manis di mulut dan tenggorakanku menjadi segar." Ucap wanita pertama dengan wajah terkejut.

"Benar." Jawab ke empat lainnya dengan serempak.

"Aku ingin membeli dua!" Teriak salah satu dari mereka.

"Aku empat!" Teriak lainnya.

Merekapun memesan minuman membuat para pelayan sibuk sedangkan Putri Marcella hanya tersenyum karena minumannya banyak yang beli.

Dari kejauhan di mana Putra Mahkota dan orang kepercayaannya yang sejak tadi melihat dan memperhatikan Putri Kasandra hanya tersenyum.

"Putri Marcella sangat hebat karena ternyata bisa mengatasi sendiri masalah tokonya." Puji orang kepercayaan Putra Mahkota.

"Bukankah harusnya begitu?" Tanya Putra Mahkota sambil masih memperhatikan Putri Marcella.

"Kalau begitu tidak ada gunanya lagi kita mengkuatirkan Putri Marcella." Ucap orang kepercayaan Putra Mahkota tanpa menjawab pertanyaan Putra Mahkota.

"Siapa bilang Aku datang mengunjungi tokonya dan mengkuatirkan keadaannya?" Tanya Putra Mahkota.

"Tapi ..." Ucapan orang kepercayaan Putra Mahkota terpotong oleh Putra Mahkota.

"Aku tidak melakukan apa-apa hanya datang saja untuk minum teh. Bukan untuk mengunjungi tokonya dan mengkuatirkan keadaannya." Ucap Putra Mahkota.

''Pernahkah Anda menghabiskan sepanjang hari memperhatikan Putri Marcella? Bahkan satu cangkir teh saja sampai sekarang belum habis." Celetuk orang kepercayaan Putra Mahkota.

"Robert." Panggil Putra Mahkota dengan nada kesal.

"Siap." Ucap Robert sambil memberikan hormat.

"Pukul mulutmu dengan telapak tanganmu!" Perintah Putra Mahkota dengan nada santai.

Robert hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menampar mulutnya dengan pelan karena kalau kencang pasti sakit.

Di tempat yang sama hanya beda beberapa blok di mana Adik Angkat Putri Marcella yang bernama Putri Lia. Putri Lia membuka toko minuman namun sudah lama sedangkan Putri Marcella masih baru.

Putri Lia meminta ke Pangeran Ke 2 untuk dibuatkan toko minuman agar dirinya bisa mengisi waktu luang padahal itu hanya alasannya saja.

Putri Lia ingin mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya agar dirinya tidak lagi tergantung dengan orang tua Putri Marcella.

Putri Lia sangat terkejut karena toko yang menjual minuman dan makanannya pelanggannya hanya sedikit yang datang.

"Kenapa hanya sedikit yang datang?" Tanya Putri Lia.

"Putri Lia." Panggil salah satu pelayan pria dengan wajah takut.

"Katakan atau kamu akan Aku pukul sampai mati." Ucap Putri Lia dengan nada mengancam.

"Putri Lia, ada toko baru buka yang menjual minuman lemon tea dan es lemon di mana penjualnya mengkhususkan diri dalam menjual limun spesial. Hal itu membuat sebagian tamu yang ada di sini tertarik untuk pergi ke sana. Tentu saja ..." Ucap pelayan tersebut menggantungkan kalimatnya.

Plak

Putri Lia sangat marah dan melampiaskan kemarahannya terhadap pelayan tersebut dengan cara menamparnya. Pelayan itupun memegangi pipinya yang terasa perih karena Putri Lia menamparnya dengan kekuatan penuh.

"Aku akan pergi ke sana untuk mengetahui siapa yang berani merusak bisnisku." Ucap Putri Lia sambil menahan amarahnya.

"Aku sangat tidak sabar untuk melihatnya." Sambung Putri Lia sambil berjalan meninggalkan tokonya.

Sedangkan di tempat yang berbeda masih banyak orang yang membeli minuman membuat Putri Marcella ingin mempunyai toko yang lebih luas agar banyak uang yang masuk.

"Kami ada rencana membuka restoran jadi selain menjual minuman, kami juga menjual makanan yang tidak pernah ada di Dinasti Selatan." Ucap Putri Marcella.

"Makanan apa?" Tanya salah satu dari mereka.

"Aku pernah mencoba masakan selain di Dinasti Selatan jadi Aku tidak mungkin membelinya." Ucap salah satu pria yang sangat suka kuliner.

"Aku juga." Sambung lainnya.

"Kecuali minuman ini Aku belum pernah mencobanya." Ucap pria tersebut.

"Betul." Sambung yang lainnya.

"Berarti pernah mencoba masakan ayam goreng tepung, burger, pizza, makaroni dan lain sebagainya." Ucap Putri Marcella.

'Nama - nama masakan itu ada di era modern jadi mana mungkin ada di jaman ini belum lagi masakan Indonesia yang banyak jenis makanannya.' Sambung Putri Marcella dalam hati.

"Aku belum pernah memakannya kalau begitu Aku akan mencobanya." Ucap pria tersebut.

"Betul." Jawab yang lainnya.

"Kapan di buka?" Tanya salah satu dari mereka.

"Secepatnya." Jawab Putri Marcella.

Mereka hanya menganggukkan kepalanya kemudian satu persatu pergi meninggalkan tempat tersebut karena sudah membeli minuman bersamaan kedatangan Putri Lia.

"Kakak? Kenapa Kakak jualan di sini?" Tanya Putri Lia dengan wajah terkejut.

"Iya ini Aku. Memang hanya Adik angkat yang diperbolehkan berbisnis dan Kakak tidak boleh berjualan?" Tanya Putri Marcella.

"Menurutku siapa yang begitu berani berjualan dan ternyata Kakak. Beraninya Kakak bersaing denganku untuk bisnis yang sama. Apa Kakak tidak ta ..." Ucapan Putri Lia terpotong oleh suara pria.

"Kalau ngga beli pergi!" Teriak pria pertama.

"Tahu nih mengganggu saja." Celetuk pria kedua.

Putri Lia terpaksa pergi meninggalkan tempat tersebut karena banyak orang yang memarahi dirinya sambil menahan amarahnya.

Hingga satu jam kemudian jualan Putri Marcella habis tanpa sisa sedikitpun. Putri Marcella dan para pelayannya sangat lelah membuat mereka memijat leher dan tangannya.

"Aku tidak menyangka bisnis minuman ini akan berkembang pesat." Ucap Putri Marcella.

"Benar sekali tadi sempat kuatir tidak ada yang membeli minuman." Ucap Pelayan Putri.

"Ehem ..."

Tiba-tiba terdengar suara deheman membuat Putri Marcella dan pelayan Putri melihat ke arah sumber suara dan melihat Putra Mahkota berdiri di belakangnya dengan di kawal penjaga setianya.

"Putra Mahkota, mengapa Putra Mahkota ada di sini?" Tanya Putri Marcella.

"Hanya lewat, pakaianmu ada sesuatu yang baru. Bagaimana kalau kita pulang bersama?" Tanya Putra Mahkota.

"Oke. Ayo kita pergi, Putra Mahkota." Jawab Putri Marcella.

Merekapun berjalan sambil mengobrol diikuti oleh Pelayan Putri dan penjaga setianya milik Putra Mahkota.

"Putra Mahkota, seseorang ada yang berkata kalau hari ini lemon milik kami sangat tidak enak tapi ternyata minumannya laku keras dan tidak membutuhkan waktu lama minumannya habis tanpa sisa." Ucap Putri Marcella sambil tersenyum.

"Kamu memang hebat dalam berbisnis." Puji Putra Mahkota.

"Oh ya Aku ada rencana mau membuka restoran yang menjual makanan dan minuman. Apakah Putra Mahkota bisa mencarikan restoran yang agak besar?" Tanya Putri Marcella.

"Bisa saja dan nanti sekalian memperkerjakan banyak pelayan untuk melayani pembeli dan untuk memasak." Ucap Putra Mahkota.

"Boleh saja tapi resepnya dari Aku karena Aku ingin makanannya berbeda dari yang lainnya. Jadi nanti Aku dan pelayanku yang memberikan bumbu masakan dan para koki hanya tinggal memasaknya." Ucap Putri Marcella yang tidak ingin resepnya bocor dan jatuh ke tangan Putri Lia.

"Baik." Jawab Putra Mahkota tanpa banyak bertanya.

Putra Mahkota percaya dan mendukung dengan apa yang dilakukan Putri Marcella karena itulah dirinya tidak banyak bertanya.

"Oh ya, boleh Aku tanya satu hal?" Tanya Putri Marcella.

"Boleh, mau nanya apa?" Tanya Putra Mahkota.

1
Sugiarti
Luar biasa
DEDY
Hem kembangkan terus ceritanya thorr next lanjut.
Lissaerlina
hukuman itu pantas buat putri Lia yg punya sifat iri dengki pada putri Marcela.... lanjuttttt
Rina Yuli
Luar biasa
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
mampus kau Lia .... huwaaaaa ... namanya sama sama akuuuu 😭😭😭 tapi aku mah baik 😘😘
Muhammad Bagus
thor pliis la gausah banyak drama ga penting. masa dj kehidupan Putri Marcella asli si adik tiri ini menang eh setelah tukar tubuh masi diberi "muka".

harusnya buat si Marcella ini ngasih racun yg mrngahncurkan muka si adik tiri tanpa ketauan dong. sesuatu kejahatan akan berbalik. kebaikan pun akan berbalik. buat dong hancur tug muka si adik tiri.

heran. ujung2 tar hukumnya ala kadarnya doang. bayangkan si putri Marcella dihukum cambuk sampe menderita eh setelah tukar tubuh si adik tiri cuma dpt 10 cambukan

capedeee
.
Muhammad Bagus: mohon banget stelah pindah tubuh, semua kejahatan yg akan dilakukan si adik tiri dibuat ga berhasil.

kalo ga buat apa pindah tubuh? masi menderita aja mendingan sekalian tubuh asli kan.

ayoo semangat thor buat si adik tiri merasakan penderitaan seperti apa yg dia buat ke putri Marcella!
Yayuk Triatmaja: bab selanjutnya penderitaan adik angkatnya
total 2 replies
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Rafika Adami
next
Rafika Adami
adik angkat g tahu trm ksh
Yayuk Triatmaja
Siap. Terima kasih banyak
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Aditya HP/bunda lia
sukurin mampus .... senangnya akuuuuuuu
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Putri Marcela 😀
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Ani
dasar ular
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!