Rania Sang Gadis Nelayan Skay

"31 itu juga sudah termaksud tua uncle hehehe"

"Hahah ... ya up to you sweety"

"Jadi uncle ray menyuruh uncle ben menemui saya hanya untuk membalas pertolongan saya waktu itu?padahal uncle tidak perlu sampai repot - repot begitu,saya membantunya atas dasar naluri kemanusiaan saja tanpa meminta imbalan".

" my bos itu tidak suka jika harus berutang budi jadi dia menyuruh ku kemari mencariMu.

Ah sebenarnya tujua saya mencarimu juga ingin menyampaikan tawaran yang di berikan my bos padamu"

"Tawaran???"

"Hmmm dia menawarkan pada mu.

Ahmm apa kau mau ikut ke negara S bersama kami??"

"Haaaa?!"rania sangat kaget mendengar apa yang di tawarka ray padanya itu

"Tadinya kami berpikir hanya untuk memberimu apa saja yang kau minta sebagai balasannya atau sekedar memberikanMu uang.tetapi saat saya mencoba mencari tau tenatngMu,saya...amm sory swety"ben coba menjelaskan secara perlahan,dia takus gadis di depannya ini akan tersinggung dengan apa yang akan dia ucapkan nanti

"saya lihat kehidupanMu tidak baik - baik saja.Kau sepertinya mengalami masa sulit selama di sini.jadi kami berpikir untuk menawarkan pada mu untuk ikut kami ke negara S.Jangan berpikir kami mengasihani kehidupanMu.tidak sweety,karena semua orang memang akan mengalami kesulitan dalam hidup,itu hal yang wajar.karena beginilah peros kehidupan jadi tidak ada yang perlu di kasihani dari hidupMu itu di tambah lagi kau gadis yang sangat tangguh.Kami menawarkan ini,hanya berpikir mungkin kau saat ini membutuhkan perubahan atau entahlah mungkin sesuatu seperti kebebasan.Anggap saja kami adalah jawaban dari semua doamu selama ini.

ah satu lagi,bukan kah orang tuamu akan menjadikan kamu sebagai tameng untuk melidungi kaka mu itu dengan menikahkan kamu sehabis lulus nanti,ah siapa namanya? Sa sudah lupa" lanjut ben

"Saya mengerti uncle.kau bahkan tidak perlu meminta maaf,karena begiutlah kenyataannya hhh"jawab rania dengan santai dia tidak mau ben merasa bersalah dengan ucapannya tersebut.

"Tapi bagaiman uncle bisa tau semua tentang saya?apa uncle seorang polisi haa atau uncle memiliki indra keEnam?"tanya rania yang terheran - heran bagaiman bisa ben mengetahui semua tentang kehidupannya

"Hhhh apa aku terlihat seperti seorang dukun sampai kau mengatakan saya memiliki indra keenam?

Anggaplah saya punya sedikit kuasa untuk melakukan semuanya.

semua pilihan ada di tanganmu sekarang sweety jika kau ikut bersama kami, saya janji kau bisa melakukan apapun yang kau mau nanti di sana,kau bisa mengejar mimpimu di sana,kami akan membantuMu.oh yah bukanKah kaka sepupu kesayangan mu itu juga ada di negara S?"

"AbangKu?apa aku bisa menemuinya nanti? Dan apakah uncle tau keberadaanNya?"

"Tentu saja sweety.

Sudah saya bilang kau bisa melakukan apapun nanti.sedangkan untu keberadaan kaka sepupumu itu saya sudah memerintahkan orang - orangku untu mencari tahu"

"Hmmm apa itu semua tidak terlalu berlebihan hanya untuk membalas apa yang sudah saya lakukan untuk uncle ray waktu itu?jika orang lain ada di posisi saya waktu itu pasti mereka juga akan menolong uncle"

"Untuk itu kau harus tanyakan sendiri pada Mr. Ray.saya hanya punya hak memberitahuMu sampai sini selebihnya sudah bukan hak saya lagi"

"Hmmm..terimakasih uncle ben. tapi saya butuh waktu untuk memikirkannya"

"Yahh silahkan.pikirkan dengan matang sweety.saya bisa pastikan hidupMu akan berubah nanti jika kau setuju.

Mr.Ray bukan lah tipe orang yang sangat peduli pada sekelilingnya selain itu menyangkut keluarganya,tetapi kau beruntung dia memilihMu,itu berarti ada sesuatu yang dia lihat dalam dirimu sweety".

.