NovelToon NovelToon
Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)

Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Pengganti / Beda Usia / Office Romance
Popularitas:229.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Sejak kepergian Mommy nya, Maya menggantikan Mommynya menjadi Sektretaris di perusahan Ayah Tirinya yang bernama Erga. Bukan hanya menggantikannya sebagai Sekretaris saja, namun Erga malah jatuh hati pada Anak Tirinya itu, dan berniat untuk menikahi anak tirinya.

Akankah Maya menerima cinta ayah tirinya, yang Maya pun sudah terpikat oleh ketampanan ayah tirinya itu.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya, Kakak-kakak baik ... Dukungan Like, Koment, Ulasan bintang 5 nya, Author tunggu.... 🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Lima - Perdebatan Antara Erga dan Ehsan

Dari tadi Maya senyum-senyum sendiri sambil menatap ponselnya dan membca chat dari orang yang spesial, yang baru saja menyatakan cinta padanya. Siapa lagi kalau bukan Erga orang yang sedang bertukar pesan dengannya?

Nungki curiga melihat Maya yang senyum-senyum sendiri dari tadi. Seperti hatinya sedang berbunga-bunga.

“Kamu kenapa? Sejak ambil minuman dingin masuk-masuk kok senyam-senyum sendiri? Kamu kesambet setan?” tanya Nungki.

“Kesambet setan tampan,” jawab Maya dengan membayangkan wajah ayah tirinya yang tampan paripurna itu.

“Hmm ... pasti habis ketemu Om Erga nih? Atau Panggih?” tanya Nungki.

“Dua-duanya, Nung,” jawab Maya.

“Dua-duanya gimana?”

“Ya awalnya ketemu sama Panggih, dia lagi bikinin kopi buat ayah, lalu aku yang bikinin, terus setelah dia pergi antar kopi ke ayah, ketemu Daddy? Terus ... Daddy bawa aku ke kamar, kita ....”

“Ngapain kamu, pasti ada merah-merah di leher nih!” Nungki memotong ucapan Maya, lalu menyibakkan rambut Maya, melihat leher jenjang Maya, meneliti ada bekas merah tidak di lehernya.

“Ih gak gitu, Nung! Aku ngomong aja bentar sama Daddy. Lega banget rasanya aku udah ngomong sama Daddy soal apa yang aku rasakan, tapi tetap saja aku masih merasa bersalah kalau ingat mommy,” ucap Maya.

“Cie ... jadian nih?” ledek Nungki.

“Kayak anak SMA saja!” tukas Maya. “Tidur, besok kerja!”

Maya menarik selimutnya, ia mencoba memejamkan matanyaa, namun masih saja terbayang wajah tampan ayah tirinya, hingga tak terasa mimpi mulai membuai Maya perlahan.

**

Maya sudah sibuk di dapur dengan dibantu Nungki. Sudah kebiasaanynya dia bangun pagi, masak untuk sarapan. Nungki terpaksa menjadi asisten chef Maya, karena masak pagi ini cukup banyak. Ada Oma dan Opa juga di rumah Maya.

“Pagi putri ayah yang cantik? Kamu ini pagi-pagi sudah di dapur saja? Sedang apa?” tanya Ehsan, lalu mengusap kepala Maya, dan mencium keningnya.

“Masak dong, Yah? Masa di dapur lagi mandi?” jawab Maya bercanda.

“Kamu persis ibumu. Pagi-pagi udah ninggalin Ayah di dapur, siapin masakan, sepertinya kamu jago masak. Kamu tahu, masakan ibumu selalu enak,” ucap Ehsan.

“Iya, mommy memang masaknya enak, Yah,” ucap Maya.

Ehsan masih berdiri di sebelah Maya yang sibuk memasak, sesekali dia pun membantu membukakan wadah bumbu supaya Maya mudah mengambilnya. Erga sedikit cemburu Maya dekat dengan Ayahnya. Padahal jelas Ehsan ayah kandungnya, tidak mungkin Ehsan akan mencintai Maya, seperti dia mencintai Maya. Akan tetapi rasa cemburu sedikit menyelimuti hatinya.

“Pagi semua,” sapa Erga lalu bergabung ke sana.

“Pagi, Dad?” jawab Maya.

Ehsan dan Nungki pun turut menjawab sapaan Erga. Erga mengambil karet gelang di atas rak, ia mendekati Maya yang sedang asik masak ditemani Ayahnya dang Nungki.

“Daddy kan bilang, kalau masak rambutmu diikat, Sayang,” ucap Erga.

“Lupa, Dad. Tadi gugup soalnya udah siang, kan aku harus kerja nanti,” ucap Maya dengan dada berdebar, karena Erga melakukan hal seperti itu di sebelah Ayahnya.

“Ekheem ... rasanya dunia milik berdua!” ucap Nungkin. “Om Ehsan, kita sepertinya perlu menjauh, biar dua sejoli ini yang masak,” ajak Nungki.

Ehsan hanya menggelengkan kepalanya. Melihat Erga yang berani mendekati putrinya, dan berlaku mesra, apalagi Erga adalah ayah tirinya.

“Kamu hari ini kerja? Kerja di mana?” tanya Ehsan.

“Di kantor Daddy,” jawab Ehsan. “Bareng sama Nungki,” imbuhnya.

“Oh begitu?”

“Dia sekretarisnya Om Erga, Om,” ucap Nungki.

“May, kamu gak usah kerja, Ayah akan cukupi semua kebutuhan kamu!” tegas Ehsan.

“Maya kerjanya gak berat, saya juga gak pernah nyuruh dia aneh-aneh, kami kerja profesional?” ucap Erga.

“Resign dari kantor Daddymu, Nak!”

“Saya gak akan mengizinkan!”

Mendengar Daddy nya dan Ayahnya beradu mulut, saling memperebutkan dirinya,  Maya justru sangat pusing mendengarnya.

“Ayah, Daddy, Stop! Kenapa harus ribut sih?” lerai Maya.

“Kamu sekarang udah ada Ayah, jadi semuanya tanggung jawab Ayah, kamu tidak usah bekerja, Nak. Ayah yang akan menanggung semuanya, kamu bahkan bisa menjadi direktur di perusahaan cabang milik Ayah, gak usah kamu kerja jadi sekretaris Tuan Erga!”

“Gak bisa gitu dong, Yah? Aku sudah nyaman kerja di tempat Daddy,” tolak Maya.

“Maya saja nyaman kok? Apa yang dipermasalahkan Tuan Ehsan?” ucap Erga.

“Ya karena saya tidak mau anak saya bekerja di perusahaan Tuan, sedangkan saya sendiri punya perusahaan?” jawab Ehsan.

“Ayah, aku sudah nyaman dengan pekerjaanku, sudah ah jangan ribut gini. Aku juga butuh penyesuaian jika nanti harus tinggal sama Ayah. Apalagi kalau kerja di kantor ayah, jadi biarkan aku tetap kerja sama Daddy,” putus Maya.

“Ya sudah terserah kamu deh, May,” ucap Ehsan mengalah.

Lagian untuk apa Ehsan cemburu pada anak gadisnya itu. Dia sudah berhak menentukan masa depannya sendiri. Tinggal dia menjaganya, melihat bagaimana kehidupannya yang selama ini tidak pernah Ehsan tahu. Erga memang baik, namun ada sisi khawatir putrinya itu melakukan hal aneh-aneh dengan ayah tirinya. Apalagi Erga dan Maya sudah menampakkan kedekatan yang sangat mencolok seperti sepasang kekasih, bukan lagi anak dan seorang ayah.

**

Setelah siap untuk berangkat ke kantor. Ehsan juga siap untuk mengantar putrinya. Padahal Erga pun sudah siap untuk berangkat dengan Maya. Namun, Erga tidak mau mengganggu waktu Ehsan dan Maya untuk saling lebih dekat. Bagaimana pun Erga juga nantinya butuh restu dengan Ehsan, karena dia sangat mencintai Maya.

“Kamu sama Ayahmu saja, May. Daddy sendiri saja,” ucap Erga.

“Yakin Daddy gak apa-apa?” tanya Maya.

“Iya, sama Ayahmu, kalian itu lama terpisah, Daddy tahu ayah kamu merindukan putrinya sejak lama. Daddy berangkat, ya?” pamit Erga.

Namun saat sampai di ambang pintu, Erga ingat dengan Panggih, yang pastinya akan berangkat dengan Ehsan dan Maya. Dia tidak mau itu terjadi. Erga menghampiri Panggih yang raut wajahnya sudah bahagia karena akan bersama Maya.

“Kau, ikut saya!” pinta Erga dengan menarik lengan Panggih.

“Eh apa-apaan nih, Om! Saya sama Om Ehsan dong? Kan searah, pulang bareng!” protes Panggih.

“Kamu dengan saya, saya tidak mau dibantah! Biar mereka berdua, eh bertiga dengan kamu, Nung! Kamu dari kemarin berangkat kesiangan, ke mana dulu kamu!” perintah Erga pada Nungki.

“Biasa, Om, mampir beli jajan!” jawab Nungki santai.

“Ikut sama Maya dan Ayahnya, biar Panggih dengan saya!” perintah Erga.

“Siap Pak Bos! Ayo Om kita berangakat!” ajak Nungki dengan sedikit genit pada Ehsan, sampai Ehsan risih dengan Nungki, namun hanya menggelengkan kepalanya saja.

Ehsan sangat tahu kalau Erga cemburu jika Panggih dekat dengan Maya. Namun, itu adalah hal wajar. Kalau pun Erga menginginkan putrinya, sudah pasti Ehsan menyetujuinya, apalagi semua keluarganya begitu menyayangi Maya.

1
nadira ST
dasar gaya2 pak ehsan belon tau kau kalau bpaknya nungki yau bisa disunat kau, masak anaknya mau dikawinin sama bau tanah
Farika Willesden
keren ceritanya
Lina Katarina
tuh kan si Rega bucin akut ,alhamdulilah sih di terima oleh Maya
afaj
season dua dmn ya?
Hany Honey: masih di sini kak. nunggu otewe kak
total 1 replies
Suzanne Emilye Merrye Chaban
tq Thor bgss karyanya, smgt dan sukses truss yaa🙏😇👼🥳🥳🥳💝💝
afaj
program keluarga berencana berarti
afaj
wlwkwkkwkw anak Ehsan emang beda ya nung
Suzanne Emilye Merrye Chaban
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Grin//Grin//Grin//Grin/ ini kluarga somplak bgtt sihhhh Thorr👍👍👍👍
Hany Honey: iya somplak bgt
total 1 replies
afaj
wkwkwkwkwk anak mu nnt ke anak mereka. auto erga kena karma
afaj
kocaaaak
afaj
wkwkwkwkwk
Rahma Putri
cerita yg bagus dan menarik
Rossida Sity
ceritax CPT SPT maraton
Nora♡~
lanjut.. ke bab seterusnya..
afaj
wkwkwkwkwk apa dong, masa Daddy sugar
afaj: baby aj kyak anak muda Ehsan wkwkwkwkwk
total 1 replies
Triya Abdullah
up dungggggg
Fitria Laily
Lumayan
afaj
kwkwkwkwk klo nungki gmn ngidamnya z Ehsan yg ngidam nempel terus ke nungki yak kwkwkkwkw

next next tor
afaj
klo Ehsan gmn kira2 ngidamnya,

next double
afaj
perdana ngadepin ngidam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!