NovelToon NovelToon
Mencintai Adik Angkat

Mencintai Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:72.6k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

"Kita ini Kaka beradik, Boy. jadi kamu tidak boleh mencintaiku!" Aya.

"Kita Kaka adik hanya dalam kartu keluarga. tapi kenyataanya kita tidak ada hubungan darah. jadi Aku bisa menikahi kamu!" Boy.

Boy dan Aya memiliki hubungan yang rumit. papah mereka punya istri dua. Boy anak dari istri kedua sedang Aya anak dari istri pertama. tapi Aya bukan anak kandung, melainkan anak adopsi.

Boy dan Aya sedari kecil selalu bersama. sampai akhirnya Boy punya rasa nyaman dan cinta pada Aya. sayangnya cinta Boy di tolak Aya karena Aya tidak mau membuat keributan di dalam keluarganya. Bagai mana kisah cinta mereka. yuk lanjut baca aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Boy Jemput Aya

Tangan Boy lalu memeluk pinggang Aya. Aya yang kaget dan takut ada orang yang lihat langsung berusaha melepaskan tangan Boy yang memeluk pinggangnya.

"Boy lepas. Kamu jangan seperti ini! Nanti ada yang lihat. Kamu jangan bikin masalah."

"Tenang aja sih Ya. Semua orang sudah pada tidur kok. Aku kangen kamu Ya. Kita sudah satu tahun lebih ngga ketemu."

"Boy, kita masih dalam keadaan duka. Kita hormati kepergian Opa. Kamu ngga pantas kaya gini!"

Boy lalu sadar dan melepaskan tangannya di pinggang Aya. Setelah tangan Boy lepas, Aya langsung mendorong dada Boy. Aya langsung pergi meninggalkan Boy.

Aya pergi ke kamar dengan perasaan kesal karena sikap Boy padanya.

Sedang Boy yang tadi khilaf dan melupakan kepergian Opa langsung menjatuhkan badanya di sofa. Boy marah pada diri sendiri karena tidak bisa mengontrol diri nya pada Aya.

Boy baru mau masuk kamar jam satu malam. Karena Boy yang biasa di Belanda jadi waktunya berbeda, makanya mata tidak merasa mengantuk.

Saat mau ke kamar, Boy mau ambil minum dulu untuk di bawa ke kamar. Saat mau masuk dapur, Boy mendengar ada suara di dapur. saat di lihat, ternyata Aya sedang minum.

Aya kaget saat melihat Boy yang datang ke dapur. Tapi Aya tidak bertanya atau berkata. Rupanya Aya masih kesel sama Boy.

Boy juga diam dan terus melihat ke Aya. Aya sudah selesai minum lalu akan pergi. Tapi saat Aya mau pergi, Boy menahannya.

"Ya tunggu. Jangan pergi dulu."

Aya lalu berhenti berjalan.

"Aku minta maaf ya sama yang tadi. Aku memang salah dan kamu benar. Kita sedang berdua tapi aku justru berbuat yang tidak tidak sama kamu. Aku benar benar reflek karena aku sangat merindukan kamu Ya."

Aya melihat Boy yang terlihat menyesal. Aya akhirnya memaafkan Boy. Aya mengangguk.

"Ya sudah sana kamu istirahat."

"Kamu belum tidur?"

"Aku ngga bisa tidur. Karena biasanya di Belanda sekarang masih kerja."

"Oh iya. Ya sudah aku ke kamar."

"Iya."

Aya pergi ke kamarnya. Sedang Boy mau minum dulu. Selesai minum, Boy masuk ke kamarnya.

Pagi hari, Boy bangun telat. Karena biasanya memang Boy masih tidur. Aya dan Ayu pergi ke sekolah. Sedang Mamih dan Papih tidak pergi ke kantor karena masih berdua.

Oma bersama Papih dan Mamih pergi ke makam untuk berdoa dan menyiram air.

Jam 11 siang, Boy baru bangun. Boy kaget karena bangun terlalu siang.

Boy merasa perutnya lapar lalu keluar dari kamar. Boy pergi ke meja makan.

Rumah terlihat sepi. Boy lalu bertanya ke Mba kemana orang rumah.

"Mamih sama Papih sedang menemani Oma ke makam Den."

"Oh iya Mba. Aya sama Ayu kemana?"

"Non Aya sama Non Ayu sekolah. Kalau Bunda tadi baru masuk ke kamar."

Setelah itu Boy makan sendirian. Selesai makan, Boy pergi ke belakang rumah menuju kolam renang.

Marsel dan Aya sedang makan di kantin. Marsel sudah tau kalau Opa Aya meninggal.

"Boy pulang ngga Ya?"

"Pulang."

"Oh. Mau lama ngga dia di Indonesia?"

"Katanya cuman satu Minggu."

"Oh," keduanya mengobrol sambil makan.

Mamih dan Papih bersama Oma pulang dari makam. Boy yang melihat semua pulang langsung masuk ke dalam rumah.

"Kenapa Boy ngga di ajak Mih ke makam?"

"Mamih ngga tau kamu ikut sayang."

"Besok kan masih bisa ikut, Boy," kata Papih.

"Ya sudah Boy besok ikut ya Pih, Mih."

"Iya."

Mamih mengantar Oma ke kamar. Sedang Papih yang merasa gerah juga ke kamarnya untuk ganti baju.

Boy keluar dari rumah. Boy mendekat ke pak Supir.

"Pak, biasanya jemput Aya jam berapa?"

"Biasa setengah satu Den."

"Oh. Biar nanti saya yang jemput Aya ya pak."

"Oh iya Den silakan."

Boy duduk santai di ruang keluarga. Boy menunggu sampai jam setengah satu. Pak Supir tadi pergi untuk menjemput Ayu di sekolah.

Jam 12 lewat 10 menit, Boy berangkat menjemput Aya di kampus. Pak supir sudah pulang bersama Ayu.

Aya sudah keluar dari kelas. lalu Aya pergi ke parkiran. Ternyata mobil yang suka jemput belum datang. Jadi Aya menunggu di halte.

Marsel melihat Aya yang ada di halte langsung mendekatinya.

"Kamu belum di jemput Ya?"

"Belum."

"Mau aku antar pulang?"

"Ngga usah. Kasihan Pak supir nanti kalau dia datang aku ngga ada."

"Kamu kan bisa telfon ke Pak supir. Bilang kalau kamu pulang sama teman."

"Ngga ah. Biar aku tunggu pak supir saja. Aku ngga enak juga repotin kamu."

"Ya sudah kalau ngga mau. Aku temenin kamu aja sampai pak supir datang."

Marsel duduk di dekat Aya. Marsel juga pesan Es di warung yang ada di pinggir jalan. Marsel pesan dua, satu buat Aya dan satu buat dirinya.

Keduanya mengobrol sambil menikmati Es. Boy datang telat rupanya tadi ada tabrakan antar motor di jalan. Jadi jalanan sedikit macet.

Sampai di depan kampus, Boy melihat Aya yang sedang duduk bersama laki laki yang sangat Boy benci. Boy langsung mengepalkan tangannya. Boy lalu menepikan mobilnya. Aya tidak tau kalau yang bawa mobil ternyata Boy. Aya langsung bangun dari duduknya dan mendekat ke mobil.

"Aku pulang dulu ya Sel," sambil buka pintu mobil.

"Iya. Hati hati di jalan. Sampai jumpa besok ya."

"Iya."

Aya masuk ke mobil. Lalu Boy menjalankan mobilnya langsung. Aya belum sadar kalau Boy yang jemput.

"Enak yah sekarang punya pacar. sudah pernah di sakiti juga tapi masih mau aja. kaya ngga ada laki laki lain."

"Boy!"

Aya langsung melihat ke Boy dengan sangat kaget.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
ayo ambil ini kesempatan utk maju
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
semoga Boy bisa menjalankan pekerjaannya, semoga lancar usahanya nanti
Rina
Semoga kebahagiaan dan kesuksesan selalu melingkupi keluarga kecil kalian 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
kanjut lah thor
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
semoga dedek nya kuat dan tidak minta aneh aneh 🤣🤣
Rina
Semoga selalu sehat” ya Aya dan calon baby nya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Fitria Syafei
semangat KK 😍😍😍
milah fahri81
ko sebentar bngt sih bunda mamih dan papih nengokin Aya nya,moga Aya dan debaynya selalu sehat ²
Apriyanti
lanjut thor
19senja Kimpluk87
sehat sehat selalu untuk Aya dan baby nya juga untuk boy sekarang harus lebih ekstra lagi kerja kerasnya...
sella surya amanda
lanjut kak
Sri Hendrayani
mudah2 anaknya cowok
Sri Hendrayani
bau2 mau end ini
Apriyanti
lanjut thor
sella surya amanda
lanjut
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
Akhirnya bumil ikut🤗🤗
Fitria Syafei
kk kereeen 😘😘😘
Rina
Yang sabar ya Boy , semoga selalu bahagia ya kalian berdua dan keluarga besar juga 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Haryati Haryati
tuh kan bener Aya hamil, Alhamdulillah selamat buta Boy yg akan menjadi calon ayah buat debay nya👍🏽👍🏽👍🏽😇
Fitria Syafei
Alhamdulillah 🤲 terimakasih KK 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!