NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri CEO Manis

Pembalasan Istri CEO Manis

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:976.1k
Nilai: 4.5
Nama Author: mommy JF

hi semuanya,
ini karya perdanaku, mohon dimaklum tahap belajar dan bantu koreksi ya semuanya.

"vir, tunggu!!" suara teriakan mama indah sampai seisi rumah bisa mendengarnya, " jangan sampai ada yg kau bawa, itu bukan milikmu" lanjut mama indah.
"sudahlah biarkan dia pergi " ucap papa jodi, dengan membantu vira untuk membawa kopernya keluar.
Sampai di luar rumah vira hanya sang mertua yg mengantarkannya sampai naik taxi seraya berucap "hati hati nak, jaga dirimu " papa jodi tak tega melihat menantunya pergi begitu saja.

"vir,vir,vir mau kemana sekarang" vira berucap pada dirinya sendiri yang tak tau akan tujuannya sekarang. Air mata nya sudah tak bisa di bendungnya lagi mengalir bagai air mancur.

Uang oh ya baru teringat dia, inilah saatnya untuk digunakan, ya walau tak banyak. Pendidikan jangan di tanya pastilah bisa digunakan kelak untuk bekerja kembali.

Bagaimanakah perjuangan Vira dalam meraih kebagiaannya?
Dengan cara apa Vira membalas semua masa lalunya?termasuk mantan suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

Setiap perbuatan pasti akan ada balasan, baik dan buruk. Tergantung pilihan yang diambil dalam hidup untuk hukum alam "tabur tuai".

Penyesalan Zian tidak dapat merubah keadaan hidupnya, mulai kacau disaat mantan istrinya jauh lebih bahagia. Setiap berita terpampang wajah cantiknya, komentar positif selalu yang dikabarkan. Menjadi istri CEO muda pengusaha ternama dan juga memimpin kantor mendiang orangtua.

"Zian"

"Apa?"

Melamun saat jam kerja sering dilakukan Zian, entah hidupnya sudah kacau. Menyadarkan dari lamunannya, teman dikantornya.

"Kenapa? Coba ulangi."

"Bengong aja kamu. Apa sih yang dipikirin? Akhir - akhir ini aku lihat sering melamun." Penasaran Gio.

"Ga ada," elak Zian.

"Jangan suka dipendem sendiri, Sob. Nanti bisa jadi bom loh."

"Sudah sana balik kerja."

Gio tidak mau ikut campur lebih jauh dengan masalah yang Zian. Zian masih kerja seperti biasa tidak ada yang istimewa, sementara Isala yang seorang model tidak kunjung naik di jajaran model kelas atas.

Tubuh sempurna seorang model Isala tinggi badan 180cm, kaki jenjang mulus, ramping pinggang kecil, kulit yang putih. Hanya sayang sifatnya iri dan serakah itu sering kali menjatuhkan teman seprofesinya itu.

Ditempat agensi Isala sedang bersiap untuk pemotretan iklan minuman bersama tiga model lainnya.

"Sudah siap?" tanya Bianca.

Sebagai penanggun jawab iklan itu.

"Sudah, Kak." Jawab mereka bersama.

Dengan lihainya mereka didepan camera yang menjepret berulang kali. Waktu sudah berjalan sampai satu jam untuk membuat hasilnya bagus dan banyak. Untuk pilihan yang sesuai di inginkan agensi.

"Cukup."

"Istirahat, 30 menit. Jika hasilnya sudah ok, tidak perlu dilanjutkan lagi." Suara Ibu Bianca sebagai penanggung jawab.

"Lega...." Ucap Isala.

"Yuk ke ruangan." Ajak Monica.

"Bersihin makeup dulu, baru kita rebahan sebentar sambil ngemil" Salsa lebih dulu masuk.

"Jangan di apus dulu, barangkali masih kurang. Bisa repot." Kini giliran Gina yang bicara.

"Betul." Mereka bersamaan.

Tidak mengganti baju yang di pakainya tadi, hanya memakan cemilan rendah kalori dan minuman dingin yang menemani mereka.

Tampak akur diantara mereka jika melihatnya saat itu. Tapi tidak ada yang tahu sebenarnya saling sikut menyikut.

"Ada job apa aja sekarang Is?" Tanya Monica.

"Lumayanlah, Mon."

"Kamu gimana sudah bisa dapat untuk iklan di PT. ADI PRADANA?" Penasaran Salsa. Bahkan Monica dan Gina ikut manggut manggut menunggu jawaban Isala.

"Hem, sedikit lagi." Isala dengan mengedipkan sebelah mata dan jari jempol dikatupkan ke jari telunjuk.

"Susahkan, untuk masuk kesana. Jika bukan model papan atas, apalah artinya kita ini," celetuh Salsa membuat Isala tidak berdaya.

"Lihat saja nanti." ucapnya.

"Pelit kau, Is," Monica sebal dengan jawaban Isala. Begitupun yang lainnya. Tadinya berencana ikut dalam rencana Isala masuk ke perusahaan tersebut. Apalah daya rencananya tidak sesuai harapan.

"Tidak akan ku beritahu kalian" dalam hati Isala.

"Tunggu sampai aku dapatkan CEOnya itu, baru kalian bisa mengemis job padaku" lanjut gumam Isala.

Waktu istirahat sudah selesai, ternyata tidak perlu di ulang pemotretan iklan itu. Mereka bersiap bersihkan make up dan beranjak pulang atau ke tempat job selanjutnya.

"Bye." Ucap Isala kepada rekan seprofesinya itu.

"Bye" bersamaan mereka.

*

Sudah waktu jam pulang kerja, banyak para pekerja bergegas pulang kerumahnya. Untuk menemui keluarga masing masing, meluapkan rasa lelah dengan bercengkrama. Tidak beda jauh dengan Zian, sudah didepan rumahnya. Rasa lelah nya untuk bersantai di rumah tidak didapatkannya.

"Ma!" Teriak Isala dari dalam.

"Kau sudah berani sama Mama?" Marah Mama Indah.

"Apa aku harus diam, Ma? Saat Mama menyuruhku ini?" Tidak terima perlakuan mertuanya itu.

"Ini memang kerjaan istri jika di rumah," jawab kesal Mama Indah.

"Aku itu model, Ma!" Teriak Isala

"Tidak mungkin melakukan ini semua, nanti tanganku kotor dan juga kuku cantik ini bisa patah."

"Model itu jika diluar Is, jika dirumah tetap jadi istri. PAHAM!" Bentak Mama Indah.

Isala masuk kedalam kamar dengan membiarkan mertuanya disana sendiri. Sedangkan Zian mendengarkan perdebatan mereka yang akan masuk ke dalam rumah.

"Ada apa lagi ini." Batinnya.

"Ma"

"Sudah pulang, Nak?"

" Iya"

"Sudah, Ma. Jangan marah terus, nanti Mama sakit tekanan darah naik bulan lalu. Harus bisa menahan, Ma" tidak tega melihat Mama Indah duduk di sofa.

"Biarkan pembantu yang membersih semuanya, jika masih kurang aku akan menambahkan lagi, Ma," Berharap tidak ada perdebatan diantara Mama dan Isala.

"Kamu bela terus istrimu itu,"

"Bukan itu maksudku, Ma. Kesehatan Mama jauh lebih penting" mencoba memberi pengertian pada Mamanya.

"Sudahlah, terserah."

Mama Indah pergi dari hadapan anaknya, kesal dan marah masih dirasakannya. Berharap anaknya akan membelanya ternyata tidak, lebih memilih istrinya yang model itu. Di dalam kamar sendiri untuk merebahkan badannya itu.

"Dasar anak bod**!"

"Sudah tau salah masih saja dibelanya."

"Tau akan seperti ini, pasti aku tidak akan membuang dia." Berucap sendiri disana dengan mengenang menantu yang telah disia siakannya itu. Menyesal. Ya kini baru menyadari bahwa Vira istri yang penurut dan tidak suka membantah baik itu dari suami atau mertuanya.

*

"Sarapan, Nak." Mama Indah sudah menyiapkan menu dipagi hari.

"Wanginya, masak apa itu?" Tanya Isala tanpa berdosa dan malu atas tindakan nya semalam.

"Sabar, sabar, sabar" dalam hati Mama Indah.

"Roti bakar isi keju, selei kacang kesukaan Zian."

"Aku mau, Ma" mengambil roti di meja untuk langsung disantapnya.

"Kamu tunggu, Mama buatkan lgi."

*

*

*

Tidak terasa honeymoon Vira dan Aldi sudah selesai menikmati hidup bersama pasangan di tempat romantis. Sudah sampai di mansion keluarga Aldi di siang hari.

"Mommy" Vira memeluk mertuanya.

"Sayang"

"Mom, Dad"

"Son" ucap Daddy Adi.

Berpelukan mereka bergantian pelepas rindu dan rasa hangat didalam keluarga itu.

"Sudah peluknya, kita kedalam dulu. Biarkan mereka beristirahat, pasti lelah dengan perjalanannya yang panjang" ucap Daddy Adi.

"Daddy"

Mommy Sisi masih enggan melepas pelukan Vira, masuk kedalam rumah juga masih dalam rangkulan mommynya. Akhirnya terlepas saat mereka masuk ke dalam kamar anaknya itu.

"Dad"

"Ya, Mom"

"Seneng liat mereka begitu romantisnya dan semoga cepat dapat momongan, buat cucu kita disini."

"Doakan saja, Mom. Daddy juga sudah ingin menggendong cucu dari mereka. Melihat usaha anak kita pasti tidak akan lama. Mommy ingat kita dulu."

"Ih, Daddy." Pasangan yang tidak muda itu bermanja dan bersenda gurau mengingat masa dulu saat menjadi pasangan baru.

"Yuk, kita buat Adik Aldi," Goda Daddy Adi.

"Masih siang ini, Dad"

Ha

Ha

Ha

Sedangkan didalam kamar Aldi sudah terpejam dalam selimut bersama istrinya. Rasa lelah dan mata tidak bersahabat untuk melanjutkan aktifitasnya. Tidur bersama istri tercintanya membuat cintanya semakin bertambah. Pelukan hangat Aldi memberikan tidur yang nyenyak bago Vira.

Waktu makan malam baru mereka terbangun pasangan baru itu.

"Mas"

"Hem"

"Sudah malam, Mas."

"Lapar?"

Vira hanya menganggukkan kepalanya saja. Bergegas untuk membersihkan diri sebelum menyantap makan malam bersama keluarga dibawah sudah menunggu mereka.

"Mom, Dad"

"Sudah bangun, Sayang?" Tanya Mommy Sisi.

"Iya" mereka berucap bersama.

Makan malam yang di tunggu dalam keluarga untuk berkumpul dan bersama menikmati sajian.

Waktu berjalan dengan cepat sudah lewat dari 2 bulan. Di pagi hari yang sangay dingin, diluar hujan sudah mengguyur tanah yang kering. Bau tanah baru basah dipagi hari tercium sudah.

Huek

Huek

...****************...

Hi semuanya...

Dukung karyaku ya. Semoga kalian suka

Love you 😘

1
Rusmini Rusmini
masih datar aja nih thor gak ada konplik atau apa ..
Taeyung V
kecepatan alurnya ketemu keluarganya ...
Marianty Poerba
sudah mulai paham alurnya thor
ziear: terima kasih kak🙏👍
total 1 replies
Marianty Poerba
, suka Thor
hermawan dwi susanto
Luar biasa
Eko Nur Yanto
terlalu lebay yg di bahas kok Cuma Urusan Ranjang aja Huh jadi Bosan bacanya
Nizma Mauli
Lumayan
Andriyati
pede banget kamu,,ana mwerwka rekrut kamu, apa lagi kamu salah satu penyebab istri nya pernah tersakiti
Rulia: bagus vira semangat
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
bagus ceritanya
Orang Pinggiran
Biasa
CikCintania
ok fhm dah Pak Joni org kepercayaan Papanya Vina.
CikCintania
masih tak fhm jalan ceritanya tpi xpa masih Eps 9 sy baca semoga seru eps selanjutnya..
novi 99
ceritanya sebenarnya menarik ..

coba baca dialog nya agak muyeng , banyak typo jg ..
Noorjamilah Sulaiman
alur cerita kurang matang ya,atau perasaan sya aja
kompiang sari
katanya orang tua Vira kecelakaan trus Tuan Budi itu siapa thor?
Anonymous
Waater nyta ada yg sudah jatu cinta ni ye..
Vannya.bee@gmail.com Septiani.bee
mas Aldi
Ernita Anwar
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!