Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 1 Kehancuran Kerajaan Bright
" Pergilah, " ucap pria tampan rupawan yang memiliki manik mata abu-abu, dia terbaring lemah di pinggiran hutan tangannya gemetar, tapi masih berusaha meraih rambut indah milik wanita cantik di depannya yang kecantikannya.
Dapat mengulingkan sebuah kerajaan tapi kini kecantikan itu nampak menyedihkan.
" Tidak! hiks ... hiks, " jawab wanita itu, dia adalah Ratu Anne Azelia Bright, air matanya mengalir deras, Isak tangisnya terdengar memilukan.
" Bagaimana mungkin aku meninggalkanmu disini, dengan kondisimu seperti ini, " jawab Ratu Azelia lagi, hatinya benar-benar sakit, memikirkan apa yang telah terjadi.
Penyesalan memang datang terlambat, itulah kata yang tepat untuk Ratu Azelia saat ini, kebodohannya membuat semua yang dia miliki lenyap sudah.
Satu - satunya yang tersisa, hanya pria tampan yang terbaring lemah dalam kondisi sekarat, nyawa pria itu berada diujung tanduk.
Pria itu adalah Raja Alexander Maximilian Bright.
Yang telah menjadikan, seorang Lady Anne Azelia Clinton menjadi seorang Ratu dari kerajaan Bright, istri satu-satunya yang di miliki Raja Alexander Maximilian karena Sang Raja tidak ingin menduakan Sang Ratu.
Raja Alexander Maximilian selalu setia mendampingi Ratu Azelia selama delapan tahun pernikahan, menghujani Ratu Azelia dengan cinta dan kasih sayang yang tulus, namun tidak pernah dianggap oleh sang Ratu, bahkan dibenci dengan segenap jiwa dan raga.
Padahal Sang Ratu mendapatkan harta, tahta dan cinta dari Sang Raja. Tapi itu semua tidak berharga di mata Sang Ratu.
" Pergilah Ratuku, jangan memikirkan aku, anggaplah seperti biasa, saat kamu tidak menganggap kehadiranku, juga maafkan aku sepertinya aku sudah akan mencapai batas, aku tidak lagi bisa mendampingimu, " ucap Raja Alexander lagi menyuruh Ratu Azelia meninggalkan dirinya.
Mata abu-abu milik Raja Alexander berembun, tangannya yang gemetar perlahan mengusap lembut puncak kepala Ratu Azelia.
Bagai dihujam ribuan jarum hati Ratu Azelia pilu, mendengar kata-kata Raja Alexander, memang benar selama hidup bertahun-tahun dengan Raja Alexander Maximilian, Sang Ratu tidak pernah menganggap kehadiran Sang Raja.
Ratu Azelia membenci Raja Alexander karena menganggap bahwa Sang Raja yang telah memusnahkan seluruh keluarganya
Padahal kebalikan dari apa yang diketahui oleh Sang Ratu justru Sang Raja yang telah menyelamatkan seluruh keluarga Duke Clinton keluarga Ratu Azelia.
Tetapi saat kebenaran telah terungkap semua sudah terlambat.
Kerajaan Bright telah hancur.
Dimalam yang panjang saat Raja Alexander Maximilian diberi racun oleh Ratu Azelia, racun yang sangat mematikan.
Sekuat apapun kekuatan sihir dan kekebalan Raja Alexander Maximilian terhadap racun. namun karena keganasan racun itu, Sang Raja memuntahkan banyak darah dan kehilangan lebih dari separuh kekuatan sihirnya.
Mengetahui kondisi Raja Alexander Maximilian yang terkena racun.
Pasukan para pemberontak yang dipimpin langsung Duke Felix Baumgartner, dan kekasihnya Lady Helena mereka bergegas menyerang,ke dalam istana kerajaan Bright.
Karena kekuatan yang tidak seimbang antara pasukan para jenderal terkuat dan para bangsawan yang setia kepada Raja Alexander Maximilian.
Dengan pasukan para jenderal dan para bangsawan yang berkhianat.
Ditambah kondisi ini di perparah dengan kondisi Raja Alexander yang telah diracun membuat para pemberontak dengan mudah menghancurkan kerajaan Bright.
" Hahaha, " tawa yang menggelegar terdengar menyeramkan di pinggiran hutan yang dingin malam itu.
Sontak membuat Ratu dan Raja menoleh kearah suara tawa itu berasal.
Kekhwatiran Raja Alexander Maximilian, sehingga meminta Ratu Azelia meninggalkan dirinya akhirnya terjadi.
Duke Felix Baumgartner telah menemukan, Raja Alexander Maximilian dan Ratu Azelia, yang lari meninggalkan istana kerajaan Bright disaat para pemberontak, hampir menghancurkan istana kediaman Ratu Azelia.
Dengan mengunakan sihir teleportasi Raja Alexander membawa Ratu Azelia keluar dari istana, tetapi karena keadaan Sang Raja yang sedang sekarat.
Sihir teleportasi itu tidak bisa membawa Raja dan Ratu pergi jauh dari istana hanya bisa sampai di pinggiran hutan, yang tidak terlalu jauh dari istana kerajaan Bright yang kini telah hancur.
Ratu Azelia menatap Duke Felix Baumgartner dengan nyalang, penuh kebencian yang mendalam, bagaimana tidak! pria itulah yang menghasut Ratu Azelia untuk membenci suaminya sendiri Raja Alexander Maximilian Bright.
Dengan senyum menyeringai Duke Felix Baumgartner menatap jijik kearah Ratu Azelia dan menatap penuh kemenangan kearah Raja Alexander Maximilian.
" Bagaimana! kejutanku sayang, Ratu Anne Azelia Bright, upss! sepertinya aku salah seharusnya aku bilang mantan Ratu Bright ... hahaha, " tawa Duke Felix Baumgartner kembali menggema.
" Dasar bajingan, kamu sungguh sampah yang paling menjijikkan yang pernah kutemukan, " Ratu Azelia berteriak marah dengan sorot mata setajam elang dan aura membunuh yang menguar dari tubuhnya.
Kedua tangannya mengepal dengan kuat, hingga kuku jari menancap kedalam telapak tangan.
Bukannya marah menanggapi hinaan dari Ratu Azelia, Duke Felix Baumgartner malah semakin bahagia sorot kemenangan tergambar jelas di wajahnya.
" Azel! azel ck ... ck, haruskah aku memberi selamat atas kebodohanmu selama ini, sayangku! karena telah membenci Alexander yang saat ini sudah menjadi pria yang tidak berguna, " ejek Duke Felix.
Bersambung...
Halo para pembaca 😀
Novel ini adalah hasil karya pemikiran Author sendiri.
No plagiat.
Mohon dukungannya dengan like, subscribe vote dan bintangnya jangan lupa komentar yang positif ya supaya Author tambah semangat.
Mohon jangan boom like, skip atau lompat episode.
Terima kasih untuk para pembaca yang telah mampir sayang kalian semua ❤️