"Lucy,kau harus mengambil minuman yang diberikan untuk papa ku. Jangan sampai papa meminum itu,tolong aku "
Bisik hendri saat hendri melihat Lucy sedang berdiri di balkon aula hotel itu dan menghirup udara malam dari sana, lucy terkejut melihat kehadiran Hendri tapi dia tak bisa mengatakan apa pun .
Lucy yakin kalau minuman itu pasti mengandung sesuatu yang bisa menjebak Pak Hadinata, hingga akhirnya lucy berjalan cepat ke arah pak hadinata dan mengambil gelas yang berada ditangan pria tua itu.
"Lucy,apa yg kau lakukan ? " tanya Hadinata
Lucy bingung,dia menatap semua orang yang berada didekat mereka saat ini . Lucy tidak menjawab dan langsung meminum nya ,kemudian dia pergi dari sana.
Hendri melotot melihat apa yg dilakukan oleh Lucy,lucy ngak perlu meminum nya sehingga saat ini terlihat tubuh lucy yang mulai kepanasan.
Hadinata yg melihat gelagat ngak benar dari lucy,dia pun mengikuti lucy hingga akhirnya dia melihat Lucy yang berjalan menuju lorong kamar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 25
🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
Hadinata melangkah dengan senyuman yang masih bersemayam di bibir nya ,dia bersemangat untuk bertemu dengan lucy. Dia merasa kesal karena lucy meninggalkan nya saat tidur,dia yakin jika Lucy ingin mempersiapkan dirinya untuk menjadi pendamping nya.
Hadinata menghentikan kaki nya, pikiran nya kembali pada kejadian tadi malam. Di mana dia menikmati setiap sentuhan dan milik Lucy yang legit juga sempit,dia jadi ingin melakukan nya lagi .
Tapi saat ini pikiran nya bukan tertuju pada tubuh Lucy saja,melainkan ucapan nya . Dia yakin kalau ucapan nya tadi malam yang membuat lucy pergi dan meninggalkan nya sendiri pagi tadi ,dia merasa bersalah jadi nya .
Hadinata berjalan dengan cepat,dia ingin menuju ruangan dimana lucy berada . Dia ingin meminta maaf pada Lucy karena perkataan nya yang mengatakan kalau Lucy ja lang,dia ngak mau nanti nya lucy meninggalkannya.
Hadinata berhenti tepat didepan pintu ruangan divisi keuangan, disana ada Regina yang sedang berduaan dengan lucy dan berpelukan. Hadinata yakin kalau semua ini pasti ada hubungan nya dengan kejadian tadi malam,dia ingin mendengarkan pembicaraan kedua nya tapi terlalu jauh dan tidak akan mungkin dia masuk kesana begitu saja.
Pasti semua orang akan melihat kedatangan nya, tapi rasa penasaran dan kegundahan yang ada dihati nya tak bisa lagi dia tahan. Dia ingin meminta maaf segera ,agar dia bisa langsung bertanggung jawab pada Lucy.
"Pak Hadinata ? Ada apa disini ? Apa ada yang bisa kami bantu pak?" tanya Maria,dia melihat keberadaan Hadinata didepan ruangan nya membuat maria terkejut karena tak biasa nya hadinata mendatangi ruangan nya.
Hadinata terkejut,baru saja dia ingin mengetuk pintu dan memanggil lucy keruangan nya agar tak ada yang mendengar pembicaraan mereka tapi dia sudah kepergok oleh Maria .
"Hah....hhmmm ,saya ingin bertemu dengan lucy. Tolong panggilkan lucy kesini,saya tunggu disini " jawab hadinata dengan gugup, tapi dia tetap berusaha tenang.
Kedua wanita yang didalam langsung menoleh saat mendengar suara pembicaraan di depan pintu ruangan itu,kedua nya terkejut dan saling menatap dalam diam .
Tak lama Maria masuk dan memanggil lucy,membuat lucy terkejut karena hadinata memanggil nya langsung ke ruangan nya . Begitu juga dengan maria dan Regina,mereka tidak menyangka kalau Hadinata datang keruangan nya .
Lucy memilih untuk keluar, dia tak ingin semua orang tau apa yang terjadi pada mereka tadi malam. Dia berusaha berdiri dan berjalan mendekati Hadinata yang berdiri didepan ruangan nya ,sebenarnya masih terasa sakit didaerah sensitif nya makanya dia malas untuk banyak berjalan bila tak perlu.
"pagi pak,ada yang bisa saya bantu ?" tanya Lucy dengan pelan,dia malas menatap wajah pria yang dia sukai selama ini.
"Hhmmm....lucy,maafkan aku. Tadi malam aku ngak bermaksud mengatakan kau ja lang,hanya saja semua juga bukan salah ku. Kau sudah menjebak ku dan aku sudah masuk perangkap mu,aku akan bertanggung jawab jika kau mau " ucap Hadinata dengan pelan,dia berjalan maju mendekati tubuh Lucy tapi lucy langsung mundur selangkah
"Lucy aku serius,kita sama-sama salah . Dengar, aku ngak ingin kita seperti ini . Aku sudah mengambil kesuciaan mu ,aku mengatakan nya tadi malam karena aku belum tau kalau ternyata kau masih perawan " ucap Hadinata yang merasa sedih karena lucy ngak ingin di dekat oleh nya
"Maaf pak,saya yang sudah menjebak anda jadi saya rasa anda ngak perlu bertanggung jawab. Anggap saja tak terjadi apa pun tadi malam,aku ngak akan meminta tanggung jawab anda sampai kapan pun " jawab lucy dengan pelan juga.
Kehadiran hadinata disana membuat semua orang terkejut dan penasaran ,mereka jadi ingin tau kenapa hadinata memanggil lucy dan membicarakan nya didepan ruangan itu. Mereka sesekali lewat kesana kemari ,hanya ingin mendengar pembicaraan lucy dan hadinata .
"Sayang.....kau sudah tau ternyata hhmm,makanya kau langsung datang menemui nya kan "
Terdengar suara wanita di belakang hadinata,Gita merasa kesal karena saat dia sampai di lantai dimana ruangan hadinata dan lucy berada dia mendengar bisik bisik para karyawan yang membicarakan hadinata datang menemui lucy. Dia yakin kalau lucy sudah bisa mendapatkan perhatian dari Hadinata atau tadi malam mereka benar-benar bercinta, membuat gita tak akan tinggal diam .
Tadi malam gita merasa marah dan kesal karena ternyata pelayan yang dia bayar salah memberikan minuman pada hadinata,dia tidak melihat Hadinata meminum nya atau tidak karena saat pelayan itu memberikan minuman pada hadinata.Gita mendapatkan telpon dari papa nya, ada urusan perusahaan yang masih bermasalah.
Malam itu gita kembali dan dia hanya mendapatkan hadinata mengejar lucy, dia juga mendengar kalau lucy lah yang meminum minuman yang diberikan oleh Hadinata . Dia tak ingin Hadinata dan lucy bersama, sehingga dia ingin pagi ini segera membuat hadinata sadar kalau Lucy hanya ingin harta dan status nya saja seperti wanita lainnya .
Semua mata tertuju pada Gita,mereka menunggu gita mengatakan sesuatu agar rasa penasaran yang dari tadi mereka tahan bisa terlepaskan. Lucy mengetahui kalau niat gita ingin membuat nya malu,dia pun langsung memikirkan cara terbaik menghindar dari kedua nya .
"Maaf pak,saya akan memberikan laporan keuangan nya sekarang. Sebentar Saya ambil " ucap Lucy yang langsung berjalan masuk kedalam ruangan nya tanpa perduli apa yang akan dilakukan kedua nya.
"Lucy,bawa keruangan ku laporan nya. Aku tunggu disana " teriak hadinata dengan cukup kuat sehingga semua orang bisa mendengar nya.
Gita mendengus kesal karena tidak di perdulikan oleh Hadinata, bahkan dia tak jadi mempermalukan lucy agar lucy di gosipkan sebagai wanita yang hanya ingin kedudukan saja. Tapi semua rencana nya tak berjalan lancar,sekarang dia hanya ingin membuat hadinata tidak tertarik pada Lucy dan memilih nya.
Gita akan terus membuat hadinata menerima nya, dia akan melakukan apa pun untuk bisa menikah dengan hadinata. Dia ingin menjadi istri seorang hadinata yang terkenal dan berkuasa ,dia akan membuat anak yang dia kandung dengan hadinata menjadi pewaris nya. Karena dia tau kalau Hendri tidak begitu tertarik dengan bisnis ayah nya yang lain,dia hanya ingin hidup bahagia dengan wanita yang dia cintai.
Hadinata melangkah menuju ruangan nya, Gita terus mengikuti hadinata keruangan nya. Dia merasa harus terus menempel pada hadinata dan membuat hadinata tidak menikahi Lucy,karena dia yakin kalau Hadinata berniat bertanggung jawab pada Lucy dan menikahi nya.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘