NovelToon NovelToon
Anak Kembar Ketua Gangster

Anak Kembar Ketua Gangster

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:737.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Dean Benicio dan Janella Winkler adalah sepasang suami istri yang saling mencintai.
Karena sebuah penyerangan, Jane yang tengah hamil besar harus berpisah dengan Dean. Tak lama kemudian sebuah kabar membuat Jane hampir kehilangan anak-anak yang dikandungnya. Dean dikabarkan meninggal, Rex sang asisten pribadi pun juga tidak kabarnya.

5 tahun berlalu, Jane bersama anak kembarnya datang kembali ke kota tempatnya dulu tinggal. Jane ingin mengenalkan kenangan Dean kepada Ethan dan Emma.

Tapi saat sedang berada di taman, Jane melihat Dean yang sang duduk di sana. Jane menggandeng kedua anak kembarnya berlari menghampiri Dean. Jane langsung memeluk Dean tapi sebuah kalimat membuat Jane tersentak.
" Kamu siapa?"

Bukan hanya itu yang membuat Jane terkejut, datangnya seorang wanita dan anak kecil yang memanggil ayah pada Dean semakin membuat Jane bingung.

" Jika itu adalah Daddy kita maka tidak ada yang boleh memanggilnya ayah," ucap Emma dan Ethan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Kembar 25

Awan mendung menyelimuti keluarga Martinez, tidak semua memang karena hanya Eliz dan Bobby yang merasakan. Ya, hanya mereka berdua yang merasa kehilangan Dean. Pablo Martinez beserta anak buahnya yang lain sama sekali tidak sedih. Bahkan Pablo tersenyum begitu senang dengan kondisi kali ini.

" Pimpinan Gold Dragon pasti sangat gembira bukan. Dean Benicio sudah tidak ada lagi di dunia ini, maka dari itu Magna Arbor tidak lagi jadi ancaman," gumam Pablo lirih.

Eliz menuju ke kamar Dean, ia merebahkan tubuhnya di sana dan menangis sejadi-jadinya. Bobby jelas tahu akan hal itu, tapi dia tidak mau mengganggu sang ibu. Bobby memilih untuk kembali ke kamarnya sendiri. Ia juga ingin menangis tapi entah mengapa tidak bisa. Bobby melirik ponselnya, ia memiliki sebuah ide.

" Halo, apakah aku oleh berbincang dnegan mu. Kalau tidak boleh tidak mengapa, maaf kalau mengganggu."

" Heh bocah, sudah mengganggu ku malam begini malah mau menutupnya. Selesaikan hingga akhir."

Bobby sedikit tersenyum, meskipun Emma kadang galak tapi ia senang berbicara dengan teman barunya itu.

" Ada apa Bobby, mengapa kamu diam saja?"

"Aku sedang sangat sedih Em, ayahku ... ayahku benar-benar meninggal. Aku baru saja pulag dari pemakaman."

" Apa ... huaaaaa!!"

Bobby terkejut saat tiba-tiba mendengar Emma menangis begitu keras. Dan tanpa berkata apa-apa Ema menutup panggilan teleponnya.

Di kamar Si Kembar, Ethan yang tadi masih sibuk dengan komputernya langung berhenti dan menghampiri Emma yang menang keras.

" Kau ini kenapa Em?"

" Hu hu hu sekarang kita sungguh tidak punya Daddy, Eth. Daddy sudah meninggal, baru saja Bobby berkata mereka baru pulang dari pemakaman."

Ethan terdiam, ada rasa tidak percaya dalam diri ethan dengan berita yang Emma utarakan. Ia lalu menarik tangan Emma dan membawa Emma keluar dari kamar. Tujuannya adalah kamar sang ibu. Jika benar Dean meninggal maka Jane pasti akan sangat sedih.

" Mom, apakah Daddy kami benar telah meninggal! Eh?"

Ethan dan Emma terkejut sat melihat ibu mereka sedang dalam posisi yang sangat dekat dengan seorang pria. Mata kedua anak itu semakin membulat sempurna saat melihat lebih jelas siapa pria yang ada di kamar sang ibu.

" Kalian, mengapa kalian masuk ke kamar mommy tanpa mengetuk pintu lebih dulu."

Beberapa menit yang lalu sebelum Si Kembar masuk ke kamar, Jane sedang membantu Dean yang baru saja keluar dari kamar mandi. Tapi ternyata keseimbangan Jane kurang bagus sehingga keduanya malah jatuh ke tempat tidur dengan posisi Jane berada di atas tubuh Dean. Keduanya langsung menjauh satu sama lain saat Emma dan Etan menerobos masuk ke dalam kamar.

" Maaf Mommy, kami hanya ingin mengonfirmasi perihal berita meninggalnya Daddy. Tapi Mom, bukankah pria itu adalah Daddy kami?"

Ethan tentu bisa melihat jelas Dean Benicio ada dihadapan mereka. Pun dengan Emma, bahkan mata gadis kecil itu mulai berkaca-kaca. Tanpa menunggu jawaban dari Jane, Emma langsung berlari dan memeluk Dean dengan erat. Gadis kecil itu menangis tergugu di pelukan Dean.

Meskipun Dean tidak mengenal Emma, tapi dia merasakan perasaan akrab yang begitu dekat. Dean bahkan merasa sangat menyayangi Emma. Ia menepuk dan mengusap lembut punggung Emma. Dean lalu melirik ke arah Ethan, bocah laki-laki itu berbeda dengan saudari kembarnya yang langsung berekspresi. Ethan terlihat tenang, tapi Dean tahu bahwa Ethan juga ingin dipeluk.

" Hey boy, kemari lah."

Ethan berjalan lambat menghampiri Dean.Saat sudah sampai di depan Dean, ia hanya diam. Dean kemudian berinisiatif untuk memeluk Ethan, dan ternyata Ethan pun mennagis.Dean yakin bahwa kedua anak itu adalah anak-anaknya. wajah Ethan sungguh mirip dnegan nya. Meskipun mata mereka menuruni mata Jane tapi bentuk hidung dan warna rambut mengikuti rambut nya.

Jane berjalan perlahan ke luar kamar. Ia membiarkan Ethan dan Emma mempunyai waktu lebih dengan Dean. Selama ini ia tidak pernah melihat kedua anaknya menangis, Ethan dan Emma adalah anak yang kuat. Jika hanya terluka sedikit mereka tidak akan menangis, tapi saat bertemu dengan Dean kedua anak itu malah menangis sejadi-jadinya.

Tes, air mata Jane tak kuasa terbendung lagi. Jujur dalam hatinya sangat bahagia arena bisa kembali bersama.

" Kak, ada apa?"

Jane langsung menghapus air mata nya saat Olinda datang menghampirinya.

" Aah tidak ada apa-apa, si kembar sedang bersama Dean. Aku akan pergi ke lab dulu.Olinda, sebaiknya Rex segera jemput pulang ke rumah. Kamu rawat saja di rumah sehingga kita lebih mudah menjaga semuanya. Dan sementara ini kamu juga bantu aku jaga Dean, karena aku harus tetap menjalankan perusahaan."

" Ya Kak, aku mengerti. Aku juga berencana membawa Kak Rex pulang. Siapa tahu ingatan Kak Dean bisa cepat pulih saat bersama Kak Rex juga."

Jane mengangguk setuju, ia kemudian melenggang pergi menuju laboratorium. Olinda hanya menatap kepergian Jane dengan hai yang tidak bisa ia jelaskan.

" Kak Dean, jika ingatanmu kembali kamu harus berusaha lebih untuk membuat Kak Jane kembali seperti dulu," gumam Olinda lirih.

TBC

1
Fani Indriyani
Thor drtadi aku bingung deh,namanya kakek Bobby tuh Felik atau Pablo sih,perasaan diawal Pablo knp skr jd Felik ya 🤔🤔
Fani Indriyani
Makin seru thor
🌺cataleya🌺
anak mau jadi baik malah diajak sesat
Istri lipai:)
Hai hai
Damai Damaiyanti
si kembar calon penerus ,kerennn/Good//Good//Good//Good/
Damai Damaiyanti
ampuni ndas mu "Z" ,nikmati hadiah dari dean y
Damai Damaiyanti
deg-degan tapi seru berasa nonton film
masnia masnia
kok aku gregetan ya, seru
Damai Damaiyanti
rex termasuk kuat dg kondisi yg spt itu
Damai Damaiyanti
cerita nya bagus aku baru baca karya mu thor,izin ya/Pray/
Maizuki Bintang
bgs
Dewi Kasinji
Luar biasa
Dewi Kasinji
kasian si Rex ya ... gak bisa bayangin 5 tahun hidup dg keadaan sprt itu
Dewi Kasinji
untungnya dokter Arthur masih punya hati nurani
Dewi Kasinji
aku nurut sama kak othor , karna jalan cerita hak paten kak othor. dan anak2 genius ... wuihhh suka banget
Dewi Kasinji
terus baca cerita kak othor , karna semua karyanya gak da yg gagal 👍
Dewi Kasinji
ijin baca kak
echa purin
/Good//Good//Good/
Sativa Kyu
👍👍👍
Cherly_Lenda Akay
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!