NovelToon NovelToon
MY BODYGUARD

MY BODYGUARD

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Obsesi / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Fantasi Wanita
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ana_nanresje

Hidup di tengah-tengah para Pria yang super Possessive tidak membuat Soraya Aleysia Abigail Jonshon merasa Terkekang Ataupun diatur. Karena hanya dia satu-satunya perempuan yang hidup di keluarga itu, baik Ayah maupun kakak-kakaknya, mereka menjaganya dengan super ketat . Bagi mereka, Raya adalah anugrah Tuhan yang harus benar-benar dijaga, gadis itu peninggalan dari Bunda mereka yang telah lama meninggal setelah melahirkan sosok malaikat di tengah-tengah mereka saat ini.

Raya adalah sosok gadis jelmaan dari bundanya. Parasnya yang cantik dan mempesona persis seperti bundanya saat muda. Maka dari Itu baik Ayah maupun Kakak-kakaknya mereka selalu mengawasi Raya dimanapun Gadis itu berada. Secara tidak langsung mereka menjadi Bodyguard untuk adik mereka sendiri.


Penasaran sama kisahnya? kuylah langsung baca.....!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana_nanresje, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18_Salah Paham

Disinilah Raya sekarang. Duduk di bawah pohon rindang yang terdapat di taman kampusnya. Ia tidak seorang diri ada Key yang menemaninya. Tidak lebih tepatnya Key yang mengajaknya ketempat ini. Pria itu masih menutup rapat bibirnya, matanya terus memperhatikan Raya yang sedang asik menikmati udara segar nan menyejukkan.

"Tumben ngajak kesini, ada apa?"

" Gue pengen lo!"

" Ma-maksudnya?" Raya mengerutkan alisnya tak mengerti.

" Maksud gue, gue pengen berteman sama lo!"

" Lo ngomong apaan sih?" Raya terkekeh  geli tangannya meninju pelan lengan milik Key sehingga Pria itu tersenyum tipis " Kita udah jadi temen kali Key. Lo lupa sama perkataan gue waktu itu? Saat gue kenal dan tau nama lo detik itu juga lo udah jadi temen gue. Terus kenapa sekarang malah ngomong kaya gitu?"

" Karena lo lebih banyak menghabiskan waktu dengan Pria itu di bandingkan dengan gue." Raya dapat mendengar nada kesal di ujung perkataan Key. Dan itu berhasil kembali membuat Raya mengerutkan alisnya tidak mengerti.

" Pria? Pria yang mana?"

" Yang duduk di samping kanan lo!"

" Maksudnya Shaka?"

Key diam sesaat sebelum kembali dia berucap " Siapa lagi kalau bukan dia!"

Raya terkekeh mendengar penuturan Key pria itu terlihat menekuk wajahnya kesal entah karena Apa " Kalian kenapa sih? Kayaknya hubungan kalian kurang baik ya?!"

" Tentu saja!" Jawabnya cepat dan itu membuat Raya mengesah pelan.

" Kenapa?" Kembali Raya bertanya. Jujur Raya sangat penasaran dengan tingkah Key yang baru ini. Tapi pria itu mengabaikan ucapannya.

" Apa perlu gue merubah kembali penampilan gue seperti dulu?" Raya mengerutkan alisnya tak mengerti. Dengan perlahan Raya mencoba untuk mencerna perkataan pria itu.

" Biar Lo deket lagi sama gue!" Tuturnya lagi membuat Raya di buat bingung dengan penuturannya.

" Key,"

" Gue masih inget Ray, pertama kali lo masuk kuliah gue kan teman pertama Lo di sini selain kedua teman cewek Lo itu? Lo yang ngajak gue kenalan, Lo juga yang pengen gue jadi teman lo. Bahkan saat kemarin gue nggak ada kabar pun lo berusaha untuk cari tahu tentang gue. Dan sekarang apa Ray?"  Key menghembuskan nafasnya kasar kedua matanya menatap dalam pada iris hitam milik Raya " Di saat gue udah merubah penampilan gue dengan versi terbaik gue, Lo malah jauhin gue. Apa perlu gue balik kaya dulu biar lo tetap peduli dan mau berteman sama gue?!"

" Lo salah paham. Mana ada gue ngejauhin Lo."

" Terus Apa?" Key membuang wajahnya kearah lain " Gue pikir lo benar-benar mau jadi teman gue Ray, tapi ternyata  lo sama aja kaya yang lain. Awalnya baik, ngasih perhatian, bahkan lo sampe belain gue waktu gue di bully. Perlakuan Lo itu yang bikin pertahanan gue runtuh Ray, pertahanan yang selama ini gue bangun dan pertahanan biar nggak seorang pun yang bisa menyentuhnya. Tapi dengan mudahnya pertahan itu tiba-tiba runtuh dan itu karena Lo Ray, dengan hadirnya lo di kehidupan gue si cupu dan bermata Empat. Gue  meyakinkan diri gue sendiri untuk merubah penampilan gue dan itu karena lo Ray, Lo yang bikin gue yakin kalau di dunia ini masih ada manusia baik, semua orang itu tidak sama . Tapi ternyata gue salah!"

" Key," Lirih Raya serak. Tangannya berusaha menggapai tangan key namun pria itu menepisnya.

" Mungkin gue yang terlalu berharap lebih dari lo. Gue kira lo benar-benar mau jadi teman gue. Tapi setelah mengenal gue lebih jauh, lo malah ninggalin gue begitu aja. Lo mengabaikan gue Ray, lo ngebuang gue! Lo tau? Perbuatan Lo itu yang bikin keyakinan gue hancur. Dengan kejadian ini gue semakin overthinking Ray, nggak ada sebuah ikatan pertemanan yang benar benar tulus. Semua palsu, persis seperti apa yang Lo lakuin ke gue kemarin. Semuanya palsu!"

" Nggak Key, itu nggak benar." Setetes air mata jatuh dari pelupuk matanya. Gadis itu terisak pelan dengan mata yang berkaca-kaca " Gue nggak ada niatan buat mengabaikan lo Key, gue juga nggak ada maksud buat jaga jarak sama lo. Maaf kalo kedekatan gue sama Shaka bikin Lo merasa terbuang. Serius Key, gue nggak ada maksud kesitu. Lo sama dia tuh sama Key, kalian sama-sama teman gue. Key dengerin gue dulu," Raya menahan kuat tangan Key saat pria itu ingin bangkit dari duduknya.

Raya menghapus air matanya kasar. Air matanya kembali menetes membasahi pipinya " Maafin gue, atas sikap gue yang bikin Lo merasa terbuang dan terabaikan. Tapi gue benar-benar nggak ada maksud untuk jaga jarak sama lo." Raya masih berusaha untuk menjelaskan kesalah pahaman itu " Lo harus tau Key, disaat gue bersama Shaka jujur gue pun pengen Lo ikut gabung bersama kami. Ian, Mike, Hana dan Meli mereka juga pasti bisa nerima Lo. Tapi apa, belum sempat gue ngajak Lo buat gabung bersama kami Lo lebih dulu menjaga jarak sama kami!"

" Key gue berusaha untuk mempersatukan kalian. Gue tau hubungan kalian kurang baik entah itu karena apa, tapi gue yakin kalian pasti bisa menjadi teman. Key, gue nggak selalu pergi bersama Shaka, ada Ian, Mike, Hana dan Meli juga. Gue berusaha untuk merangkul lo untuk bergabung bersama kami. Tapi entah kenapa justru Lo yang selalu menjauh dan  mengabaikan kami!"

" Gue menjauh karena tidak di inginkan Raya!" Ucapnya dingin sehingga menusuk kedalam hati Raya.

Raya hanya bisa menangis dan menangis. Buliran bening di pelupuk matanya tak henti menetes dari tempatnya " Key maaf. Maafin gue, gue nggak bermaksud seperti itu. Key penilaian Lo tentang gue itu salah. Semuanya salah!"

" Lalu mana yang benar Ray?" Tanyanya sembari memegang kedua bahu Raya dengan kuat.

" Gue merubah penampilan gue karena Lo Ray, gue nggak mau bikin Lo malu punya teman cupu kaya gue. Terus sekarang? Sia-sia Ray, banyak orang yang pengen berteman sama gue tapi gue tau kalo mereka itu palsu. Nggak ada seorang pun yang mau berteman dengan gue Ray, semuanya sama. Sama-sama munafik persis kaya Lo!"

" Key. Key tunggu. Key!" Percuma Raya berteriak sekeras apapun karena pria itu sudah melangkah menjauh darinya. Hati Raya terpukul dia tidak pernah menyangka jika Key bisa berkata seperti itu padanya. Ia tidak mengabaikan Key dan ia benar-benar tulus ingin menjadi teman key. Yang di katakan Key mengenai dirinya semua itu salah. Raya bukan lah orang seperti itu.

" Key. Key!" Teriakan Raya membuat teman sekelasnya menoleh kearahnya.

" Ray," Seru Hana dan Meli bersamaan. Mereka terkejut dengan penampilan Raya yang memprihatinkan. Matanya Sembab, hidungnya merah dan masih ada buliran bening yang terus melintas di pipi chubby nya.

" Ray Lo kenapa?"

" Key. Gue lagi cari key. Dimana Dia?"

" Tenang Ray, coba ceritain dulu sebenarnya ada apa?" Ucap Hana menenangkan sahabatnya yang masih menangis dalam pelukannya.

" Key Han, gue nggak tau kenapa dia bisa berpikiran seperti itu tentang gue. Dia marah sama gue, dia marah!" Tuturnya yang masih terisak pelan.

" Key marah? Marah kenapa?"

Raya menggelengkan kepalanya. Tolong kasih tau Raya apa alasan yang tepat Key marah padanya. Apa benar jika selama ini Raya mengabaikannya?

" Gue harus nemuin dai, dia salah paham Mel. Dia cuma salah paham!" Tuturnya meyakinkan mereka.

" Gue harus cari dia, gue harus menemukannya!" Ucapnya lagi lalu kembali keluar dari kelas.

Raya berlari. Terus melangkahkan  kakinya dengan cepat mencari sosok yang membuat hatinya tidak tenang dan tak karuan seperti ini. Raya meyakinkan dirinya jika Key salah paham padanya. Perkataan Key yang mengatainya munafik dan tidak tulus berteman dengannya membuat ulu hati Raya di remas paksa sehingga membuatnya sakit sekaligus nyeri.

" Ke....

Brukk

Tubuh Raya menghantam kuat dada bidang entah milik Siapa. Gadis itu akan terjungkal jika Pria itu tidak segera menarik pinggang milik Raya.

Raya tidak bisa berbuat apa apa dia terus menangis histeris dengan matanya yang sudah sangat merah.

" Hei, kamu kenapa Ray?" Raya yang menunduk mengangkat kepalanya menatap pada mata pemilik Dada bidang yang baru saja tak sengaja ia tabrak.

" Shaka," Dengan cepat Raya memeluk erat Pria itu menumpahkan kesedihannya dalam dekapannya. Shaka tidak protes. Pria itu membiarkan Raya menangis dalam pelukannya, tangannya terangkat membalas pelukan Raya.

" Dia salah paham. Dia salah paham. Aku nggak munafik!" Racaunya di sela tangisannya.

" Siapa yang salah paham Ray?" Raya baru menyadarinya. Dengan cepat ia melepaskan pelukan itu lalu menghapus kasar Air matanya yang tak henti keluar dari sudut matanya.

" Ke....!" Belum sempat Raya menjelaskan matanya tak sengaja melihat Key yang berada di belakang Shaka. Menatapnya dengan sorot mata yang kecewa sehingga membuat pria itu kembali menjauh darinya 

" Key. Key. Tunggu key!" Shaka mengetatkan Rahangnya tangannya terkepal kuat di kedua sisi tubuhnya. Raya berlalu dan mengabaikannya? Dan itu karena Key, pria yang menjadi saingannya untuk mendapatkan Raya.

Demi apapun Shaka tidak akan membiarkan Key mendapatkan gadisnya. Raya hanya miliknya dan akan tetap menjadi miliknya. Dan Shaka tidak akan membiarkan siapapun untuk menyentuh gadisnya termasuk Dia - Key Pria yang baru saja memulai perang dengannya.

1
Juprianto
Karyanya bagus cm kurang seru dan panjang thooor/Smile/
Juna: makasih udah mau mampir, masih proses menuju konflik nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!