Terpaksa Menikah Saat SMA Dengan OM Duda

Naura dan Reno kini baru saja tiba di kamar, dan sedari tadi Reno masih enggan berbicara kepada Naura.

"Om marah ya sama aku?" tanya Naura dengan wajah sendu nya.

"Gimana saya gak marah, kamu melakukan itu dengan Kenzo, sedangkan kamu adalah istri saya, Naura," jelas Reno dengan tegas, dan Naura baru kali ini mendengar Reno berbicara seperti itu kepada nya.

Hikss... Hikss...

Naura langsung menangis karena ia tak biasa dengan sikap Reno yang seperti itu.

Reno yang tadi duduk di sofa, kini ia berjalan menghampiri istri nya yang sedang terisak. Meskipun ia marah kepada Naura, namun ia tak tega melihat istrinya sedih seperti itu, apalagi karena dirinya yang sedang terbakar api cemburu.

"Sayang, maafin aku. Aku gak bermaksud buat ngebentak atau nyakitin hati kamu," ucap Reno yang kini membawa Naura kedalam dekapan nya.

"Enggak, Om gak salah, tapi aku yang salah. Aku udah tega nyakitin Om. Maafin aku," lirih Naura sembari menangis tersedu-sedu.

"Iya, gapapa. Tapi aku mohon, mulai detik ini kamu jangan berhubungan lagi dengan Kenzo. Apa kamu bisa buat nurutin permintaan aku ini?" tanya lembut Reno. Dan Nuara membalas dengan menganggukkan kepala nya.

"Yaudah, Istri cantik Reno Nathan Pradana jangan nangis lagi. Aku gak suka liat mata indah kamu netesin air mata kayak gini," ujar Reno sembari mengusap air mata yang membasahi pipi Naura.

"Makasih, karena Om udah mau maafin aku. Aku tadi bener-bener jahat, aku gak mikirin perasaan Om," ucap Naura yang masih merasa bersalah.

"Iya gapapa, tapi jangan di ulangi lagi. Dan kamu jangan berhubungan dengan mantan kamu itu," ujar Reno, dan Naura pun menganggukkan kepalanya lalu kembali memeluk erat tubuh kekar sang suami.

"I love you, Om suami," ucap Naura sembari bergelayut manja di leher sang suami tampan.

"Love you too, my little wife," balas Reno sembari mengecup singkat bibir sang istri.

***

Di tempat, lain tepatnya di kediaman gadis yang bernama Yura, kini Agnes dan Viona sedang berada disana. Dan Agnes rencana nya akan menginap di rumah sahabat nya itu.

"Kata lo tadi mau cerita, cerita apa, Nes?" tanya Yura kepada Agnes.

"Gue tuh mau cerita tentang Kakak gue. Gue kesel sama tuh istri bocil nya. Semenjak dia masuk ke kehidupan keluarga gue, gue ngerasa semua orang-orang rumah udah bener-bener gak sayang lagi sama gue," jelas Agnes mencurahkan kekesalan nya kepada kedua sahabat nya.

"Kayak nya emang rese banget tuh bocah," ujar Yura.

"Gue penasaran, emang nya siapa sih nama nya? Lo sekarang pasti tau, gak mungkin lupa lagi," timpal Viona dengan bertanya.

"Nama nya Naura," terang Agnes yang membuat Viona membulatkan mata nya, dan terlihat mulut nya sedikit terbuka.

"What? Naura Adeeva bukan?" tanya Viona dengan wajah yang masih terkejut.

"Iya itu, kok lo bisa tau?" tanya balik Agnes.

"OMG. Ya jelas gue tau, karena dia tuh Adik tiri gue, dan dia selama ini kabur dari rumah," jelas Viona yang cukup membuat Agnes terkejut dan tak menyangka jika Naura ternyata Adik dari sahabat nya.

"Gue bener-bener gak nyangka kalau tuh orang Adik tiri lo. Kalau dia kabur dari rumah, berarti dia bukan anak yang baik dong," ujar Agnes.

"Iya, dia tuh anak yang begadulan, mana gak nurut sama nyokap. Pokonya Om Reno salah banget nikah sama dia. Jadi kasian gue sama Kakak lo," ujar Viona dengan menjelek-jelekkan Naura.

"Oh iya, dia tuh punya pacar tau. Dan mereka saling mencintai banget. Kayak nya sekarang juga masih pacaran deh," lanjut Viona.

"Wah... bagus, bagus. Gue ada bahan nih buat misahin Kakak gue sama tuh bocah," ucap Agnes dengan tersenyum miring.

"Iya, kalau bisa secepatnya deh Kakak Lo harus cerai sama tuh si Naura," ujar Viona.

"Iya, biar nanti Kak Reno nikah sama gue," timpal Yura.

"Idih, buat gue lah," balas Viona.

***

Di tempat lain, tepatnya di Markas Jervanos, Kini Kenzo baru saja tiba di sana dan langsung gabung bersama semua teman-teman nya.

"Lo kenapa, Ken?" tanya Rafka ketika melihat wajah frustasi sahabat nya.

"Gue lagi banyak pikiran aja," jawab Kenzo.

"Cerita ke kita lah, siapa tau kita bisa bantu," timpal Radit.

"Semenjak Naura tinggal sama Om nya, gue ngerasa dia jadi berubah ke gue, dan gue liat, sikap mereka tuh kayak gimana ya, kayak beda aja. Kayak bukan sebagai Om dan keponakan nya," jelas Kenzo kepada dua sahabat nya yang duduk dekat dengan nya.

"Apa jangan-jangan itu bukan Om nya Naura," ujar Rafka.

"Terus siapa nya, kalau Kakek nya gak mungkin lah, orang kemaren gue liat dia masih muda," timpal Radit yang memang waktu itu melihat Reno saat mengantar Naura sekolah.

"Anj*r, maksud gue bukan Om nya, tapi cuman om-om an. Siapa tau Naura simpanan nya om-om itu," jelas Rafka yang membuat Kenzo langsung menggebrak meja, dan membuat semua yang ada di sana langsung melihat ke arah ketiga nya.

"Lo jangan sembarang, Naura gak mungkin seperti itu!" ucap lantang Kenzo kepada Rafka.

"Oke, sorry, sorry. Itu kan cuman pemikiran gue," ucap Rafka kepada Kenzo. Namun Kenzo langsung pergi meninggalkan markas dengan wajah yang masih terlihat marah.

"Lo sih pake ngomong semabarangan, udah tau Kenzo bucin akut, jadi dia tuh bakal terus ngebelain si Naura kalau seandainya benar juga," ucap Radit kepada Rafka.

"Yaudah, gimana kalau kita selidikin aja. Tapi jangan kasih tau Kenzo, karena gue jujur aja kasian sama tuh orang. Dan kita sebagai sahabat nya harus membantu memberikan titik terang," ujar Rafka.

"Kalau sebenarnya si Naura sama Om nya beneran Om sama keponaka gimana?" tanya Radit.

"Ya syukurlah, itu artinya bagus buat Kenzo. Makanya kita harus cari tau aja dulu. Kalau gak bener ya syukur, kalau enggak ya kita harus kasih tau Kenzo yang sebenarnya," ujar Rafka yang seperti nya mempunyai felling yang kuat.

"Iya bener juga. Kalau iya tuh si Naura punya cem-ceman om-om, kasian banget si Kenzo. Pasti bakalan mellow tuh sahabat kita, dan nanti pastinya dia bakalan jadi sadboy," ujar Radit.

"Iya, maka nya kita harus ngasih titik terang buat tuh orang yang udah buta gara-gara cinta," balas Rafka.

"Mudah-mudahan si Naura gak sejahat itu, tapi gue juga yakin sih, kalau itu om-om bukan om beneran nya si Naura, soalnya dari penjelasan Kenzo aja gue udah bisa nyimpulin kalau memang mereka ada hubungan lebih," jelas Radit.