Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kukis Almond Kesukaan Lilith!!
Apa Steinfeld mengikuti ku saat itu?? ku harap ia tak mengetahui apapun!!! oh Tuhan!! kenapa?? kenapa dia harus kembali muncul??
Pikiran Lilith melayang!! gadis itu sama sekali tak mampu fokus saat harus memperlakukan daging merah diatas chopping board dengan pisau yang ia genggam.
"Nyonya Arthur??! apa Anda baik-baik saja??" pembimbing dari kelas memasak yang sengaja didatangkan oleh Caleb akhirnya membuka suara tatkala Lilith tak begitu menghiraukan intruksi yang diberikan.
"Eeehmm??! iya, madam Frisia-, saya baik-baik saja! tak apa!"
"Tapi Anda terlihat pucat, Nona!!"
"A-apa?? benarkah?? saya-, sungguh minta maaf karena-,"
"Tak apa!! saya mengerti!! lebih baik, kita lanjutkan kelas memasak ini lain waktu, Nona!! Tuan Arthur akan sangat kecewa pada saya jika saya terus memberikan tekanan yang berlebihan pada istrinya,"
"Madam Frisia!! saya sungguh menyesal!!" Lilith menghela nafas dengan senyum getir.
"Sudah lah Nona!! jangan terlalu memikirkan perihal beberapa trial and error untuk hari ini, semua memang tidak mudah saat kita mencoba dari awal!! tapi percayalah!! Anda pasti akan mampu menguasai skill memasak suatu saat nanti!!"
"Terima kasih Madam Frisia!! tolong berhati-hatilah dijalan!!"
"Saya permisi, Nona Vesperia!! sampai jumpa!"
Lilith mengangguk ragu!! ia juga nampak mengikuti langkah sang guru memasak hingga area pintu.
Rasanya sungguh sangat menggangu pikiran ku!! apa lebih baik diriku berkata jujur perihal peristiwa di caffe beberapa hari lalu pada Caleb?? haruskah?? apa Caleb bisa memahami kondisi ku?? bagaimana jika dia marah??
*****
Suasana di sebuah pastry tampak begitu ramai malam itu!! tak heran untuk bisa mendapatkan jenis kue incaran beberapa pelanggan harus rela mengantri di depan kasir.
Aaaah!! kenapa harus sepanjang ini?? tapi-, hanya tempat ini yang menyediakan kukis almond kesukaan Lilith!! istriku yang menggemaskan!! aku sungguh tak sabar untuk bisa kembali pulang dan bertemu dengan mu,
Caleb menorehkan senyum tipis saat netra abu-abunya tertunduk hingga mampu memperhatikan beberapa macam kue yang ia pilih diatas nampan.
"Tuan Arthur??!! hello?!! selamat malam!!"
"Oh!?? Kyrel?? Lucinda?? kalian juga disini??!"
"Kami sedikit bosan dengan hidangan rumahan jadi ya, begitu lah!! tapi-, dimana adikku, Tuan Arthur?!" Lusi seketika celingukan tatkala tak mendapati Lilith.
"Dia terlalu sibuk untuk hari ini, Lusi!! istriku, ia mengambil kelas memasak!! dan aku-, seharian berada di kantor!! jadi, aku berencana untuk memberikan kejutan kecil padanya!!"
"Kukis almond??"
"Eeeheem!!! dia sangat menggilai camilan ini, bukan??"
"Anda benar-benar suami yang luar biasa Tuan Arthur!! adik ipar ku pasti sangat bahagia karena memiliki pria seperti dirimu!!" Kyrel turut membuka suara dan membuat Caleb menampilkan senyum yang kian lebar.
"Karena-, Vesperia merupakan dunia impianku dari beberapa tahun lalu, Tuan Kyrel!!?? jadi ya!!! sebisa mungkin!! saya akan berusaha untuk membahagiakannya!! gadis manis itu-, ia selalu bahagia dengan hal-hal kecil yang ku berikan!! aaaah!! rasanya diriku semakin tenggelam akan kepolosan nya!!"
Apa-apaan ini?? jadi Vesperia tidak sedang membual saat itu??? dia sungguh telah memiliki suami???
Seorang pria bermasker hitam dengan tinggi tak kalah jangkung, yang menempati antrian tepat di depan Caleb seketika meremas nampan tanpa sadar, hatinya memanas tatkala telinganya mampu menangkap inti percakapan dari beberapa orang yang berdiri di belakang tubuhnya.
"Baiklah Tuan Arthur!! selamat malam, sampai jumpa di lain waktu!! maaf karena kami harus pergi terlebih dahulu!!"
"Tak apa!! jangan sungkan, Lusi!! tolong sampaikan salam hormat ku pada Tuan Dawson!! aku dan istriku, mungkin belum bisa berkunjung dalam waktu dekat!!"
Kyrel dan Lusi pun mengganguk santun sebelum akhirnya berbalik arah dan meninggalkan area pastry.
Lilith, dirimu sungguh beruntung sayang!! ku harap kebahagiaan selalu menyertaimu bersama Tuan Muda Arthur, kakak akan sangat bahagia jika dirimu juga bahagia ...,
"Sayang!!"
"Hmmm??"
"Sepertinya aku melihat seseorang!?"
"Seseorang?!! siapa yang kau maksud Kyrel??!!"
"Entah!! ku harap ini hanya perasaan ku saja!!" Kyrel kembali berpaling, tatapannya mencoba fokus namun sosok di depan Caleb sama sekali tak mampu ia perhatikan dengan seksama karena topi hitam serta mantel coklat yang membalut hampir seluruh area dari tubuhnya.
****
Apa yang harus ku lakukan sekarang?? haruskah aku menghajar pria itu??!! tidak!! jangan gegabah Steinfeld!!! ini sarana umum!! kau bisa dituntut bahkan mendekam di balik jeruji besi hanya karena hal konyol semacam ini!! berpikir lah dengan lebih baik!!!
Sylus Douglas Steinfeld, pria itu tampak hening sembari menyandarkan kepala pada dinding area beranda pastry.
"Aku tidak bisa pergi dengan menanggung kekalahan!! tidak!!!" jemari Steinfeld kembali mengepal hingga paper bag yang ia genggam menjadi kusut. "Haruskah kita bermain petak umpet, my flower?? mungkin akan menyenangkan!!"
Aaaah!! dia datang??
Bruuugghhh!!!
Pundak yang saling beradu diantara kedua pria itu akhirnya menimbulkan benturan yang cukup kuat,
Barang bawaan milik Caleb seketika jatuh berceceran, wajahnya panik juga sendu disaat yang bersamaan.
Kukis almond-, istriku .....,
"Maaf!! maafkan aku dude!!! aku, diriku sungguh tak sengaja!! apa kau baik-baik saja??"
"Aku-,"
"Aah tentu saja tidak!! beberapa kue yang kau pesan bahkan hancur berantakan karena kecerobohan ku!!" Steinfeld turut berlutut, ia bahkan memeriksa isi paper bag milik Caleb. "Ini bahkan hancur!!??"
"Sudah lah Tuan!! tak apa!! aku bisa-,"
"Tidak!! tidak dude!! aku tahu, kukis almond di pastry shop ini paling best seller!! dan rasanya akan percuma jika kau kembali ke dalam untuk memesannya!! benar kan??"
"Anda benar, tapi-, tak apa!? saya bisa memesan yang lain!!"
"Ayolah Tuan!! wanita tidak akan senang jika makanan favoritnya tiba-tiba kau lupakan begitu saja!! agar istrimu tidak tantrum!! lebih baik ambil ini!!"
"A-apa??!!"
"Gadis yang ku cintai-, dia juga penggila Kukis almond dari pastry ini, ambillah!! berikan pada istrimu!!" Steinfeld tampak menyodorkan kukis yang ia dapatkan didalam paper bag dengan senyum hangat.
"Tidak!! ini sungguh tidak perlu Tuan!! tak apa-,"
"Ambillah dude!! anggap saja, ini permohonan maaf ku padamu, ku harap!! ke depannya-, kita bisa tetap saling bertemu!!"
Apa maksudnya???
"Selamat malam!!! aku pergi dulu!! berkendara lah dengan hati-hati, Tuan Arthur!?!"
"Tentu!!!" Caleb tersenyum canggung saat Steinfeld memukul pelan area pundaknya.
