NovelToon NovelToon
Cinta Sang Berandal

Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: dtyas

Kisah tentang anggota geng motor dan siswa korban perundungan.

Guntur Rakabuming dengan segala problematika kehidupan keluarga dan pergaulan yang salah, harus melakukan perintah Refan karena kalah dalam balap motor liar. Yang harus dilakukan Guntur adalah membuat Alya Kania -- gadis berpenampilan cupu dan korban perundungan -- jatuh cinta padanya atau Alya secara sadar menyerahkan tubuhnya.

Rencana yang disusun oleh Guntur berantakan karena salah paham masyarakat, akhirnya Guntur dan Alya terpaksa harus menikah.

Berhasilkah Guntur memenuhi permintaan Refan? Bagaimana akhirnya hubungan Guntur dan Alya?

======
Event Bad Boy
Follow IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 ~ Pusing Kepala ....

“Auw, pelan-pelan dong Al.”

“Jangan manja. Balap berani, luka begini ngeluh terus.”

“Serius Al, ini sakit tahu,” rengek Guntur.

Teringat pertanyaan Refan ketika di sekolah, Guntur bukannya tidak ingin menyentuh Alya justru sangat ingin. Namun, larangan Papinya membuat nyalinya ciut. Hanya membayangkan saja, berhasil membuatnya bergairah.

“Al,” panggil Guntur.

“Hm.”

Alya datang membawakan pakaian ganti untuk suaminya.

“ini, cepat ganti.” Alya meletakan kaos dan celana pendek di atas ranjang.

“Bantu dong, susah nih,” keluh Guntur.

Wajah Alya bersemu ketika melepaskan seragam Guntur dan hanya menyisakan boxer. Bukan kali pertama gadis itu melihat tubuh kekar suaminya, tapi tetap saja dia malu.

“Al, gue pengen. Boleh ya?”

“Pengen apa? Makan? Sebentar aku ambil dulu.”

Guntur menahan Alya dengan mencengkram tangannya. “Bukan itu, masa lo nggak tahu sih.”

Kedua mata Alya terbelalak ketika menyadari pandangan Guntur mengarah ke arah dadanya. Meskipun tidak pernah mengenal laki-laki sebelumnya, Alya tahu yang dimaksud Guntur.

“Tapi, Papi kamu bilang nggak boleh.”

“Ya jangan sampai tahu. Ayolah, gue lagi pengen banget nih. Selama ini gue udah nahan nggak macem-macam ke cewek. Emang lo rela, gue sama cewek lain.”

Alya bergeming. Dia ingin patuh pada perintah Ayah mertuanya, tapi dia tidak ingin kalau Guntur dengan perempuan lain. Apalagi hubungan mereka sudah sah menurut agama dan sudah sewajarnya Alya memenuhi kewajiban sebagai seorang istri.

Perlahan Guntur melepaskan kancing seragam Alya dan menurunkan rok abu gadis itu dan hanya menyisakan penutup renda dan kain segitiga. Bahkan Guntur sampai menelan saliva melihat penampilan Alya.

Pria itu mengarahkan Alya untuk merebah di ranjang, setelah melepaskan penutup berenda.

Gue belum pernah dapat yang begini. kecil nggak, besar juga nggak tapi sempurna, batin Guntur. Tampak gunung kembar seakan memanggil Guntur untuk segera membenamkan wajahnya di sana. Apalagi ujung merah muda yang begitu menggoda.

Alya hanya bisa memejamkan mata sambil meremmas rambut Guntur, ketika miliknya dimainkan oleh mulut suaminya bergantian kiri dan kanan.

“Guntur ….”

Pria itu acuh karena asyik dengan aktivitasnya. Lenguhhan kecil keluar dari mulut Alya karena sensasi dan gelenyar aneh yang baru kali ini dia rasakan. Rasanya begitu melenakan dan … gila.

Terdengar ketukan pintu, membuat konsentrasi Alya buyar dan khawatir.

“Guntur,” ucap Alya.

“Hm.”

“Pintunya.”

“Ck, biarin aja.” Guntur kembali beraksi, kali ini dia menelusuri leher lalu turun ke bawah dan kembali terdengar ketukan pintu.

“Den Guntur, ada Tuan Besar di bawah,” teriak Bibi.

“Hahh, Papi?”

Alya mendorong tubuh Guntur, membuat pria itu mengaduh karena terkena area luka. Setelah memunguti seragamnya yang tercecer, Alya berlari ke ruang ganti untuk berpakaian.

“Ck, heran deh ganggu aja. Kenapa juga Papi bisa tahu aku mau ngapain sama Alya,” gumam Guntur.

Saat ini Guntur dan Alya seakan sedang di sidang oleh Buana. Pria paruh baya itu menatap putra dan menantunya sambil bersedekap. Alya bahkan tidak berani menatap Ayah mertuanya.

“Mau kamu itu apa Guntur? Papi sudah bilang, jadilah laki-laki yang bertanggung jawab tapi buktinya mana. Bagaimana bisa kamu melindungi istrimu kalau dirimu kamu saja tidak bisa kamu lindungi.”

“Pih, ini kecelakaan. Aku jatuh bukan karena balap motor,” elak Guntur.

“Karena mabuk,” seru Buana.

Guntur terdiam.

“Setelah ujian, Alya akan Papi pindahkan ke luar kota. Tidak usah pikirkan kuliah dan tempat tinggalnya. Nanti akan ada orang Papi yang urus.”

Alya mengangkat wajahnya, menatap sendu Buana. Dia tidak setuju dengan keputusan Buana.

“Nggak bisa gitu dong Pih, Alya istri aku. Masa Papi tega pisahkan kami,” ucap Guntur berusaha sabar, kalau saja dia bicara dengan teman sebayanya sudah pasti akan berakhir adu jotos. “Aku janji nggak akan balap lagi, tapi kalau geng motor ya … itu hiburan aku pih. Lagian kita cuma muter-muter dan kumpul doang. Sama kayak komunitas,” tutur Guntur berusaha meyakinkan papinya.

“Sekali lagi Papi dengar kamu berulah, tidak ada kesempatan kedua,” ancam Buana.

Guntur bersandar pada sofa diduduki setelah kepergian Buana. Alya yang mengantar sampai beranda, kembali dan menghela lega.

“Guntur, kamu jangan macam-macam lagi dong. Aku nggak mau harus tinggal di luar kota dan ….”

“Nggak mau pisah sama gue? Tenang saja sih, lo pikir gue rela lo jauh dari gue.”

Alya mengulum senyum, entah rayuan atau murni dari hatinya tapi ucapan Guntur cukup menyenangkan bagi Alya.

“Ke kamar lagi yok, terusin yang tadi,” ajak Guntur sudah mengulurkan tangannya agar Alya bantu dia bangun.

“Nggak mau, tadi aja hampir ketahuan dan kaki kamu bukannya sakit masa mau dipaksain gerak.”

“Yang wajib bergerak yang ini bukan yang luka,” sahut Guntur menunjuk selang_kangannya.

“Al, ayolah. Lo nggak tahu kepala gue rasanya pusing banget.”

“Nanti aku kasih obat, tapi makan dulu,” ujar Alya.

“Bukan pusing kepala atas Al, tapi kepala yang bawah.”

“Hahh.”

1
Fani Indriyani
Dan saat Alya tau kalo dia jd bahan taruhan pasti dia akan pergi,tinggallah kamu yg merana Guntur wkwkwk
Fani Indriyani
Lagian si Alya udh tau si Guntur gt napa msh aja baper,ga liat gmn cewe cantik aja dijadiin taruhan apalagi kamu Alya 🤦‍♀️Ya mudah2an aja si Guntur bucin abis ma Alya
Fani Indriyani
Alya jgn mdh baper ya,jgn sampe kamu sakit hati..harus jinak jinak merpati istilahnya,biar guntur tambah penasaran ma kamu
Rinisa
So Sweet....😍
Rinisa
Bener2 dech si guntur....😍
Rinisa
So sweet....😍
Rinisa
next dech...👍🏻🤗
Rinisa
next
Rinisa
😂😂😂
Al Fatih
Bagus ceritanya,, alur jelas,, konflik tidak berbelit,, karakter2 yg keren
Al Fatih
ceritanya bagus,, suka bngt karakter nya Guntur,, Ibra....,, sosok pria2 bertanggung jawab,, seneng juga dgn orang tuanya guntur...., Mona.
Happy marriage utk semua para berandal cinta
Al Fatih
Apa nanti Ibra sama mona yaaa🤔
Rinisa
Karya ke 10 yg aku baca. 🤗
Al Fatih
Good job guntur
Al Fatih
Guntur akan beneran cinta koq Alya....
Al Fatih
mampir kak...
Dyah Ayu
cerita yang bagus dan gak bertele2 👍👍👍👍💓💓💓
Dyah Ayu
terima kasih ceritanya ,,gak banyak konflik dan bertele2... sukaaaa bangetttt deh.. semangat dan terus berkarya ya k 👍😁
Ida Kristyati
Bagus ...menghibur
Ida Kristyati
Kerennnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!