Rheanne Greysi Atalza Sosok wanita yang tangguh mandiri dan bijaksana di usianya yang baru 22 tahun ia harus menelan pahitnya kenyataan...
Pada akhirnya ia menyandang status SINGLE MOM dan memiliki putri yang sangat cantik bernama Ruhi Eleza Atalza
Tapi siapa sangka ternyata Rheanne menyembunyikan sesuatu hal yang sangat besar dari dunia...
bagaimana perjuangan sosok Rheanne dalam membesarkan putri nya???
yuk di baca💙💙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arshanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
"Aku tak ingin bertele-tele tuan, katakan apa yang anda inginkan" Kata Rheanne berdiri di depan Keralld
"Silahkan duduk Nona" Bukannya menjawab justru Keralld mengalihkan pembicaraan.
Rheanne menurut daripada keadaannya semakin rumit.
"Aku tidak menginginkan apapun, aku hanya ingin melihat seperti apa sebenarnya wajah CEO dari AZ.COMPANY yang sangat misterius itu". Kata Keralld menatap dengan lekat wajah Rheanne yang memang mirip sekali dengan Ruhi.
"Jika anda ingin membicarakan itu. Maaf, itu akan sangat membuang-buang waktu Saya" Kata Rheanne cuek
Keralld tersenyum tipis yang nyaris tak bisa dilihat. "menarik" Batin Keralld
"Saya rasa tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, Saya ucapkan terimakasih karna anda sudah mau membantu anak saya, dan maaf apabila anak saya merepotkan anda" Kata Rheanne berdiri dari tempat duduknya dan hendak melangkah keluar.
"Siapa yang mengizinkan anda pergi Nona? Pembicaraan kita belum selesai?"
"Saya rasa percuma berbicara dengan anda yang hanya akan menguras emosi saya" Kesal Rheanne
"Heh!, memangnya anda tahu dimana Ruhi sekarang?" Kata Keralld tersenyum miring
Rheanne terdiam tak tahu harus berbicara apa.
Keralld menghela nafasnya dengan berat lalu beranjak dari sofa. "Ikuti saya"
Baru saja mereka menuruni tangga sebuah teriakan yang sangat nyaring terdengar disana
"MOMMY!!!" TERIAK RUHI SEMBARI BERLARI.
Rheanne membawa putrinya kedalam pelukannya, ia memeluk Ruhi dengan sangat erat seolah tak mau kehilangan anak itu.
"Kau baik-baik saja sayang?, apa ada yang luka?" Kata Rheanne sembari memeriksa seluruh tubuh Ruhi.
"Aku baik-baik saja Mom" Kata Ruhi dengan sebuah senyuman.
"Syukurlah, terimakasih tuhan" Kata Rheanne lalu ia menyingkirkan anak rambut Ruhi yang sedikit berantakan ke belakang telinga.
Keralld melihat dengan jelas pemandangan ibu dan anak di depannya ini. Sungguh pemandangan yang manis menurut nya.
Morza,Sean dan Chris hanya bisa melihat pemandangan ibu dan anak itu.
"Kenapa ada bidadari disini" Celetuk Sean
"Aduh" Ringis Sean kala kaki nya di injak oleh Chrissy
"Mom itu Nenek Morza dia sangat baik padaku" Kata Ruhi
Ketika namanya disebut sontak Morza mendekat dengan senyuman tipis nan hangat terukir indah di wajahnya.
"Maaf nyonya jika Ruhi merepotkan" Kata Rheanne sedikit membungkukkan badannya.
"Ah tidak kok, Ruhi gadis yang manis dan aku menyukainya" Kata Morza tersenyum
Ruhi membalas senyuman Morza dengan menyengir.
"Baiklah saya ucapkan terimakasih atas kebaikan kalian semua pada putriku" Kata Rheanne tersenyum manis
Mereka semua tertegun melihat senyuman Rheanne.
"Nona apa kau tidak sadar dengan kau tersenyum seperti itu membuat mereka semua terpesona" Batin Olivia
Bisa tersenyum juga Nona nya pikir Olivia
"Kalau begitu kami permisi, sekali lagi terimakasih" Kata Rheanne
"Ini sudah malam Nona, bagaimana jika kalian makan malam disini, kebetulan kepala pelayan sudah menyiapkan makanan" Kata Morza
"Aku rasa lain kali saja nyonya, Saya sungguh tak enak sudah terlalu merepotkan anda, terimakasih atas tawarannya" Kata Rheanne ramah.
"Ah baiklah kalau begitu lain kali jangan menolak ajakan ku ini, dan Ruhi kapan-kapan mampir ke sini hmm" Kata Morza
"Baik Nenek, terimakasih karna sudah mau menerima Ruhi disini" Kata Ruhi membungkuk badannya di depan Morza
Morza kagum dengan kesopanan Ruhi ia pikir kalau didikan Rheanne terhadap Ruhi berhasil.
"Paman terimakasih sudah menolong Ruhi, Ruhi tak akan pernah melupakan jasa paman" Kata Ruhi pada Keralld
Keralld berjongkok dan ia mengelus kepala Ruhi. "Lain kali berhati-hati lah, mengerti" Kata Keralld
"Sejak kapan tuan muda menjadi selembut ini" Batin Lex mengerutkan keningnya
"Hah! sejak kapan Keralld tersenyum" Batin Sean yang tak kalah terkejutnya.
klo up nya la gini klo bisa pas up lagi itu zg bnyak biar pembaca zg nungguin gak kecewa krna udah nunggu lama bnget up nya eh pas udah up cuma 1 doank... kn jdi gmna gitu 😅😅