Chu Chen, seorang Kaisar Api mati dibunuh oleh kekasihnya hanya karena sebuah Pagoda. Dia ternyata Bereinkarnasi ketubuh seorang pemuda yang memiliki nama sama dengannya. Dengan ingatan dimasa lalu, Chu Chen kembali menapaki jalan kultivasi. Kembali melakukan perjalanan yang penuh dengan tantangan, saat Chu Chen mengira semuanya berjalan lancar. Konspirasi lama muncul kembali, membuatnya harus meningkatkan kekuatan secepat mungkin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 : Kemunculan Ma Ji Nu
"Chu Nan, aku meninggalkan kota Atan 3 bulan kemudian! " Ucap Chu Chen kepada Chu Nan.
Chu Nan menatap Chu Chen, wajahnya penuh dengan kebingungan. Tapi disisi lain dia juga tahu maksud Chu Chen yang ingin meninggalkan kota Atan. Dia hanya mengangguk pelan, mereka berdua pun sama-sama menepuk pundak.
"Baiklah, ayo kembali ke Klan! " Ucap Chu Chen dan disuguhi dengan anggukan oleh Chu Nan. Keduanya pergi dari sana, tanpa menghiraukan bangunan yang telah hancur.
...****************...
Satu Kilo meter dari Kota Atan, terdapat sebuah desa yang sudah tidak berpenghuni. Seorang pria dengan wajah garang duduk diatas kursi ditengah desa. Ekspresinya menunjukkan kemarahan serta kebengisan.
"Siapa.. Siapa yang membunuh tangan kiri ku? " Pekiknya marah besar. Dia adalah Ma Ji Nu, pemimpin dari kelompok yang dia buat.
"Bos, Nona Yi Lou sebelumnya pergi ke Kota Atan untuk menyelidiki siapa yang membunuh Dan Te! "
"Benar, Bos. Aku rasa, orang yang membunuh Nona Yi Lou adalah orang yang sama dengan yang membunuh Dan Te! "
Anak buahnya menjelaskan, Ma Ji Nu berfikir sejenak sebelum akhirnya berdiri. Dia memandang seluruh anak buahnya yang beranggotakan 20 orang, ditambah dengan tangan kanannya dan dirinya sendiri menjadi 22 orang.
"Pergi ke Kota Atan, aku ingin melihat siapa yang berani membunuh anak buahku! " Kata Ma Ji Nu menyuruh anak buahnya untuk pergi ke Kota Atan.
...****************...
Kota Atan
Klan Chu
Dihalaman belakang Klan, Chu Chen, Chu Nan dan Han Mo terlihat dalam posisi lotus dengan mata yang tertutup rapat. Sebelumnya Chu Chen menyuruh Han Mo untuk datang ke Klan Chu, dengan niat membicarakan sesuatu.
Setelah kedatangan Han Mo, Chu Chen langsung berkata bahwa dia akan menetapi janjinya. Dia akan memberikan Han Mo pil yang sebelumnya dia buat di Paviliun Alchemist tadi. Sebenarnya pil yang dibuat oleh Chu Chen tetap 4, tapi saat mengambil pil tersebut dari dalam tungku. Dia langsung memasukkan 3 pil kedalam Kantong Semestanya.
Perlahan, mereka bertiga membuka matanya secara bersamaan. Chu Chen mengeluarkan Pil nya lalu melemparkannya kepada Chu Nan dan Han Mo.
"Makanlah, itu adalah Pil Penerobos Kelas 3. Jadi tidak kalian tidak perlu khawatir, setelah memakannya kalian akan naik tingkat! " Ucap Chu Chen.
"Kau benar-benar sesuatu, Chu Chen! " Kata Han Mo sambil menelan pil yang barusan diberikan Chu Chen.
Begitupun dengan Chu Nan, dia segera menelan pil tersebut dan kembali mengambil posisi lotus.
Chu Chen berdiri, dia meregangkan seluruh tubuhnya. Lalu berjalan pergi dari sana, meninggalkan keduanya.
Dihalaman depan, tempat biasanya anggota Klan berlatih. Kini tak terlihat satu orang pun, kening Chu Chen mengkerut. Dia berfikir kemana semua orang? Apakah mereka tidak berlatih?
Saat itu juga, Chu Chen mendengar ada keributan dari depan gerbang Klan. Dengan rasa penasaran, dia segera keluar melihat apa yang sedang terjadi.
Seketika pupil matanya membesar, melihat anggota Klan nya yang sedang terbaring dengan penuh luka. "Apa yang terjadi? " Ucapnya dengan nada yang penuh kemarahan.
Salah satu anggota Klan menatap Chu Chen dengan mata yang hampir tertutup. "Tu.. Tuan Muda.. Larilah, bajingan itu ingin membuat masalah denganmu! " Kata anggota Klan tersebut sambil menunjuk seorang pria, suaranya jelas begitu berat. Tapi dia tetap memaksakan untuk mengatakan nya.
Chu Chen menatap pria yang ditunjuk oleh anggota Klan nya. Alisnya terangkat, dia dapat merasakan bahwa kekuatan pria itu ada di Ranah Yuan Dan Tahap Rendah.
"Aku tebak, membunuh yang kecil datang yang besar untuk dibunuh! " Ucap Chu Chen sambil berdiri berdecak pinggang.
Chu Chen menyapu pandangan nya ke sekeliling, orang-orang begitu ramai disana. Namun mereka hanya menyaksikan ketika Klan Chu diserang, tidak ada yang mau membantu. Oang-orang ini tau, bahwa jika mereka membantu Klan Chu. Maka kehidupan mereka tidak akan pernah tenang lagi.
Karena pria yang dimaksud oleh anggota Klan Chu tadi adalah Ma Ji Nu, ketua dari kelompok berdarah yang sangat bengis.
Ma Ji Nu sendiri mengetahui bahwa Tuan Muda Klan Chu lah yang telah membunuh salah satu anak buahnya dan Tangan Kiri nya. Karena itulah dia datang ke kediaman Klan Chu untuk melakukan serangan.
Ma Ji Nu meregangkan lehernya. "Jadi itu kau! Berlutut lah dan panggil aku ayah, maka aku bisa mengampuni nyawamu! "
"Bos...
"Diamlah! "
Chu Chen tersenyum, dia bersilah tangan dan berkata. "Apa kau sakit? Aku bisa membantumu agar tidak pernah merasakan sakit lagi! "
Itu adalah kata-kata provokasi Chu Chen, bisa membantunya supaya tak lagi merasakan rasa sakit. Artinya Chu Chen berniat untuk membunuhnya, meskipun dia yakin bahwa dia tidak dapat membunuh Ma Ji Nu. Setidaknya dia ingin mencoba kekuatannya yang saat ini.
"Arogan! " Ma Ji Nu berkata sinis.
Chu Chen melirik anggota Klan yang berbicara dengannya tadi, ternyata dia masih bergerak. "Dimana ayah dan Penatua lainnya? "
"Mereka saat ini sedang dalam pengasingan! "
Chu Chen berfikir sejenak, jika ayahnya dan Penatua sedang dalam pengasingan. Maka dia harus bisa mengalahkan Ma Ji Nu, jika tidak maka anggota Klan lainnya juga akan kena imbasnya.
Kekuatan Chu Chen dan Ma Ji Nu memiliki jarak yang terpaut jauh, Chu Chen hanya berada di Ranah Earthly Yuan Tahap Tinggi, sedangkan Ma Ji Nu adalah Ranah Yuan Dan Tahap Rendah. Dengan perbedaan yang begitu jelas jauh ini, kemungkinan untuk menang adalah 0 persen.
Namun pemuda Ranah Earthly Yuan saat ini adalah Chu Chen, seorang Kaisar Api dikehidupan sebelumnya. Dia memiliki kemungkinan untuk menang 30 persen,dia juga yakin bahwa sepertinya pertarungan kali ini akan memakan banyak waktu.
Chu Chen mengeluarkan pedangnya, memandang Ma Ji Nu dengan tatapan sinis. Pertarungan pertamanya dikehidupan kali ini dengan lawan yang kuat, dia ingin mencoba sampai mana batasnya.
"Kau tahu, sebelumnya aku pernah melawan seorang Yuan Dan dengan kekuatan Tahap Rendah. Dan sekarang aku ingin mencoba, kekuatan Tahap Tinggi ini! " Ucap Chu Chen, aliran Qi nya mulai bergerak ke kakinya.
Seorang Ranah Yuan Dan yang dimaksud oleh Chu Chen barusan adalah Lie Lan Ji, saat bertarung dengan Lie Lan Ji. Chu Chen hanya berada di Tahap Rendah, sedangkan saat ini dia sudah berada di Tahap Puncak.
Pedang Chu Chen pun mulai di aliri oleh Dao Qi warna merah, Chu Chen melepaskan tekanan kakinya. Membuatnya melesat dengan cepat kearah Ma Ji Nu.
Wusss...
Ma Ji Nu tertawa, begitu pedang Chu Chen hampir mengenainya. Dia menahannya dengan kedua jarinya, sambil menunjukkan senyum sinis kepada Chu Chen.
"Apakah hanya ini kemampuan yang kau punya? Sangat lemah! " Kata Ma Ji Nu dengan tangannya yang sudah membentuk sebuah tinju serta di aliri Dao Qi.