Spin of novel TOUCH ME, UNCLE DOM!
The Prisoner of mafia menceritakan tentang seorang gadis yang di tawan oleh Bos Mafia yang paling di takuti di Negara Italia.
Arracelia nama gadis itu. Dia adalah gadis riang dan bar-bar yang mampu menjungkir balikkan hidup Carlos sang Bos Mafia.
Follow IG me @thalindalena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yes Or No?!
Tepat jam 7 pagi waktu New York. Jet Pribadi milik Carlos mendarat dengan selamat di Bandara.
“Aku tidak mau di gendong!” Arra menepis tangan Carlos yang akan menggendongnya.
Dia sangat kesal sekali pada iblis tampan itu, karena selama di udara, Carlos melakukan ‘itu’ sampai 3 ronde. Bayangkan saja betapa lemasnya dirinya saat ini, terutama kedua kakinya yang terasa bergetar hebat, bahkan untuk berdiri saja, dia merasa tidak mampu.
“Oke!” Carlos segera meninggalkan Arra dan turun lebih dulu dari Jet Pribadinya, meninggalkan Arra.
“Dia jahat sekali!!!” Arra merutuki Carlos di dalam hati.
Dengan susah payah, dia berdiri dan berjalan dengan langkah kaki yang tertatih.
“Nyonya Arra, Anda tidak apa-apa?” Mike bertanya kepada Arra, kebetulan dia masih berada di dalam Jet itu, karena baru selesai berbicara dengan pilot.
“Apakah aku terlihat baik-baik saja?! Kau sama saja seperti Iblis tampan itu!!!” jawab Arra bersungut-sungut.
“Oh, sepertinya Mood Anda sedang tidak baik. Kalau begitu aku turun lebih dulu!” Mike berkata dengan datar.
“Eh! Tunggu Mike!” Arra berhasil menghentikan Mike yang sudah akan turun dari Jet itu.
“Iya?” Mike menoleh, menatap Arra dengan datar.
“Mike, kau ‘kan baik hati. Bisa tolong bantu aku turun dari sini. Kedua kakiku kesemutan.” Arra meringis sambil berpegangan pada salah satu kursi.
“Kesemutan?” Mike mem-beo seraya menatap kaki jenjang Arra yang putih, mulus tanpa cela.
“Mike, please ...” Arra berkata manja sembari mengedip-ngedipkan kedua matanya berulang kali dan sedikit memonyongkan bibirnya, gadis itu seperti anak kucing yang sangat menggemaskan.
Mike menelan ludahnya dengan kasar, seraya memalingkan wajahnya.
“Dia sangat imut sekali. Pantas saja Carlos sangat tergila-gila dengannya,” batin Mike, merasa ketar-ketir karena melihat wajah Arra yang imut, lucu dan menggemaskan.
“Mike!” Arra sedikit berteriak karena pria itu malah diam saja.
Huh!
Mike menghela nafas panjang, seraya mendekati Arra. “Baiklah, tapi gendong belakang saja,” jawab Mike lalu berjongkok di depan gadis itu.
“Yeayy!” seru Arra, dan langsung naik ke punggung Mike, tidak lupa mengalungkan kedua tangannya ke leher pria itu.
Mike turun dari pesawat Jet itu sambil menggendong Arra.
Sementara itu Carlos yang sudah duduk di dalam mobil terkejut saat melihat Arra di gendong oleh Asistennya. Tatapannya semakin menajam seperti burung elang yang ingin memangsa makannya, dan kedua tangannya terkepal dengan erat di atas pangkuan.
Dia marah dan dadanya terasa panas melihat Arra memeluk pria lain, di tambah lagi saat melihat kedua tangan Mike menyentuh paha istrinya yang putih dan mulus.
“Kita sudah sampai. Silahkan masuk!” Mike menurunkan Arra di dekat mobil mewah Carlos.
“Terima kasih, Mike, kau sangat baik dan juga tampan, tidak seperti--” ucapan Arra terhenti saat merasakan bulu kuduknya berdiri dan tiba-tiba hawa dingin terasa menyelimuti tubuhnya.
“Mike kau merasakannya? Kenapa tiba-tiba dingin?” tanya Arra sambil mengusap tengkuknya.
“Iya, suhu udara tiba-tiba berubah.” Mike menjawab sambil mengedarkan pandangannya di sekelilingnya.
Tiba-tiba dia terkejut saat melihat ke arah jendela mobil yang terbuka lebar. Dia melihat tatapan mata Carlos seperti busur anak panah yang siap membidik sasarannya.
Sangat mengerikan!
“Pantas saja terasa dingin,” batin Mike.
“SAYANG!!!” Carlos memanggil istrinya dengan nada yang sangat mengerikan.
“Ck! Apakah kau tidak bisa mesra sedikit?!” Arra berkata ketus sambil masuk ke dalam mobil, mendudukkan dirinya di samping iblis tampan itu.
“Dan, kenapa menatapku seperti itu?!” omel Arra lagi dengan perasaan kesal luar biasa.
“Kenapa kau yang marah? Seharusnya aku yang marah kepadamu! Karena sudah melakukan kontak fisik dengan pria lain!!!” Carlos berkata dengan penuh penekanan, lalu menatap tajam pada Mike yang sudah duduk di balik kemudi.
“Maaf, Tuan, saya hanya kasihan kepada Nyonya karena kesulitan untuk berjalan,” jawab Mike.
“Diam Mike! Jika kau bukan asistenku, sudah aku tembak kepalamu!!!” desis Carlos penuh penekanan.
“Maaf, Tuan. Tidak akan terjadi lagi.” Mike segera melajukan mobilnya, dan di ikuti dua mobil anak anak buah yang mengikuti dari belakang.
“Aku yang memaksa Mike agar menggendongku! Karena suamiku sangat cuek dan tidak peduli denganku!” jawab Arra sambil menatap tajam Carlos.
“Hei! Aku tadi sudah menawarkan diri untuk menggendongmu, tapi kau malah menolaknya?!” Carlos sudah berada di batas kesabarannya.
“Tapi, kau tidak membujukku lagi, dan pergi begitu saja tanpa memedulikan aku! Apa mau jawab apa?!” tantang Arra sambil berkacak pinggang dan sedikit membusungkan dadanya pada Carlos.
“Jelas-jelas kau yang salah. Tapi, kenapa aku yang di salahkan?” gerutu Carlos menatap tajam istrinya.
“Karena wanita selalu benar, dan selalu ingin di mengerti,” sahut Mike dengan suara datarnya.
“Right!! Seharusnya aku menikah denganmu saja! Karena kau adalah pria yang pengertian, tidak seperti dia!” Arra bertepuk tangan sembari menatap sengit suaminya yang menatapnya dengan tajam.
“Mike, sepertinya kau sudah bosan hidup!”
“Dan, kau harus mendapatkan hukuman nanti malam!!” Carlos menuding Arra dengan perasaan kesal luar biasa. Harga dirinya jatuh, jika berhadapan dengan istrinya.
“Oh, No.!” teriak Arra sambil menutup kedua telinganya.
“Oh, Yes!” balas Carlos menyeringai licik.
***
Bengek sama mereka bedua🤣🤣🤣
Mana Vote dan Like-nya?
/Facepalm/
bisa bikin bos mafia kocar kacir