NovelToon NovelToon
Our Secrets

Our Secrets

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: lee_yuta

Spin of Need A Bride

🍂🍂

Haruskah ia tetap mempertahankan cintanya? Sedangkan di sisi lain Zacky juga tidak mau mengabaikan calon anaknya yang berada di dalam kandungan gadis tidak dia kenal. Seorang gadis yang dia nodai pada malam tak diinginkan.Di mana dirinya terjebak oleh keadaan yang tidak bisa dia hindari.

Semua itu terjadi begitu saja hingga membuat Zacky Rayyansyah, putra kedua dari pebisnis Attakendra Rayyansyah tersebut berada dalam pilihan yang sangat sulit. Sementara pernikahannya dengan Natusha—tunangan Zacky semakin dekat.

Langkah apa yang akan Zacky ambil? Menerima atau mengabaikan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 25. Karma

Bab. 25

Sila merasa dirinya hari ini sangat sial. Betapa tidak, teman-temannya tidak ada yang bisa di ajak jalan, terus bertemu dengan om setengah mateng yang sangat tidak ingin ia temui. Bahkan kalau bisa pria itu tidak usah muncul lagi di hadapannya.

"Malas banget sih. Bikin mood tambah jelek aja!" omel gadis itu sembari menatap ke arah sekitar. Menikmati jalanan yang masih ramai, meskipun sore menjelang.

Tidak ingin berada di tempat tinggalnya yang terasa sepi, Sila memutuskan untuk terus mengendarai motor tanpa arah tujuan yang jelas. Mumpung tangki motornya juga penuh. Sehingga ia tidak perlu khawatir lagi kalau nanti kehabisan bahan bakar di jalan.

Terus melaju tanpa henti dengan kecepatan sedang, tanpa Sila sadari kini gadis itu melewati jalan yang lebih sempit dan kanan kirinya tampak sebuah perumahan. Bukan lagi bangunan gedung yang tinggi. Langit pun mulai menggelap.

"Loh loh, ini gue di mana?" ujarnya panik ketika tidak mengenali jalan yang sedang dia lewati saat ini.

Karena takut kalau dirinya akan lebih kesasar dari ini, Sila memutuskan untuk menepi dan melihat ponselnya. Barang kali ia bisa tahu di mana dirinya sekarang.

Dan demi apapun itu, Sila benar-benar ingin mengumpat serta menonjok siapa saja di kala ponselnya ternyata mati.

"Kenapa hari sial nggak dicantumin di kalender, sih! Kan bisa gue hindari. Nggak kelayapan malah ujungnya kek gini!" kesal Sila sembari menghentakkan kakinya ke tanah.

Ingin bertanya pada seseorang, akan tetapi tidak ada orang di sana. Meskipun ada banyak rumah, tak satu pun Sila menemukan orang yang berada di luar rumah. Mungkin juga karena hari mulai petang, jadi mereka melakukan kegiatan di dalam rumah.

"Ini nih, balasan dari orang yang nggak sopan sama yang lebih tua. Di balas kontan kan karma lo, Sil!" rutuk Sila kepada dirinya sendiri.

Kemudian Sila menyalakan motornya dan melaju mengikuti arah jalan yang sekarang ini dia lewati. Meski ada yang janggal, karena jalan yang ia lewati semakin lama semakin sepi.

***

"Bereskan mereka!" tekan Zacky dengan nada pelan.

Dadanya bergemuruh di kala mendengar kabar seseorang dari seberang sana. Rahangnya mengeras serta tangannya meremas ponsel yang sedang dia pegang.

"Ada apa, Mas?" tanya Tusha membuyarkan lamunan Zacky.

"Ayo, masuk dulu Nal Zacky," ajak mama Amira.

Dengan segala keputusan dan konsekuensi akan pilihannya, Zacky melangkah mendekat. Membuat senyuman terulas di bibir Tusha. Karena wanita itu mengira kalau Zacky akan singgah di rumahnya. Sehingga ia bisa menghabiskan waktu berdua dengan pria yang dia cintai tersebut.

Namun, rasa senangnya itu pupus seketika di saat Zacky justru meminta maaf dan berpamitan kepada mamanya.

"Maaf, Tante. Sepertinya saya tidak bisa mampir untuk hari ini. Mungkin lain waktu. Karena ada hal yang harus saya lakukan," ujar Zacky sembari menyalami mama Amira. Lalu menatap ke arah Tusha. Meminta maaf lewat sorot matanya.

Sontak, membuat wajah Tusha berubah sendu. Namun wanita itu tidak bisa terlalu mengekang Zacky. Hanya anggukan kepala yang bisa Tusha berikan.

"Hati-hati, Mas," ujar Tusha dengan suara serak.

Mama Amira yang sangat memahami putrinya, memberi tepukan di punggung Tusha.

Zacky mengangguk lalu berbalik dan menuju ke mobilnya lagi. Pria itu langsung menginjak pedal gas dan melajukannya dengan kecepatan penuh.

Tidak ada rasa takut dalam diri Zacky ketika mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh. Yang ada di kepalanya, ia harus segera sampai di tempat yang sudah Arsya kirim ke ponselnya.

"Baru juga ketemu, udah buat khawatir aja itu cewek," gumamnya.

Dan anehnya Zacky malah lebih memilih menuju ke tempat Arsya berada sekarang, di banding melepas rindu dengan kekasih hatinya.

"Ck! Kalau sampai Tante Amira cerita sama Mami, bisa di kuliti sampe bersih, gue." rutuknya. Karena tidak singgah sebentar di rumah calon mertuanya itu. Lebih lagi posisinya sekarang ini Tusha baru pulang.

Zacky menggelengkan kepala. Membuang semua praduga yang akan terjadi nanti kepada dirinya. Yang terpenting saat ini ia harus menyelamatkan seorang gadis yang sangat hebat. Sangking hebatnya, membuat Zacky lebih memilih dia daripada tunangannya sendiri.

1
Ekarini Duwani
enek sm Zila, sombong
Ekarini Duwani
males banget sm cewek begini, ribet..tidak nurut...
Ekarini Duwani
kasihan Zacky minta jln keluar malah dpt bogem
Ekarini Duwani
laki2 kok bimbang
Ekarini Duwani
mumet
Ekarini Duwani
fix hamil
Ekarini Duwani
drama banget sih
Ekarini Duwani
ternyata gadis kecil lebih menarik disini
Ekarini Duwani
ada sesuatu di matanya haha
Ekarini Duwani
buah simalakama
Ekarini Duwani
masing2 sdh berbeda..
Ekarini Duwani
Luar biasa
Ekarini Duwani
sila msh polos
Ekarini Duwani
wow, keren tuh
Ekarini Duwani
peras aja tuh org kaya, klu saya hehe
Ekarini Duwani
hahaha
Ekarini Duwani
nasib
Ekarini Duwani
wah, bisa aja ni skenario
Ekarini Duwani
2 orang yg menggemaskan
Ekarini Duwani
sila gadis lugu, mana mungkin lapor. yg ada malu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!