NovelToon NovelToon
Menantu Sampah Seorang Millionaire

Menantu Sampah Seorang Millionaire

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Menantu Pria/matrilokal / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nuhume

Bayu tanpa sengaja melakukan nikah kontrak dengan seorang CEO perusahan BOF beauty of fashion, perusahaan terbesar di Negaranya. Awal kehidupan Bayu yang rumit saat memasuki keluarga Naya Tungga Dewi, yang kekayaannya masuk daftar 10 besar di Asia.

Bayu yang hanya seorang tenaga tehnisi perusahaan, tamatan SMA swasta menjadikan dia terhina di hadapan keluarga Naya.

"Dasar tidak berguna, lelaki gembel. Apa yang bisa kau andalkan selain tampangmu itu, atau jangan-jangan kau mengguna gunai anakku ya?! Kalian harus bercerai, aku tidak sudi memiliki menantu sampah sepertimu".

Apakah Bayu bisa membuktikan kepada keluarga Naya, bahwa dia bukan lelaki yang tidak berguna???

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. MSSM

"Siapa sayang?" tanya Sabrina yang saat itu tertidur dalam pelukan Rey

"Siapa lagi, sudahlah kamu tidur" timpal Rey dengan mengecup kening Sabrina kembali.

Mendapat kecupan membuat Sabrina membalas kecupan tersebut di leher Rey.

"Sayang, sekali lagi kau lakukan aku pastikan besok langkahmu tidak akan aman"

Sabrina merona mendengar ucapan Rey kemudian kembali memejamkan matanya, Sabrina tahu bahwa Rey adalah bayangan Bram yang ucapannya tidak akan ada pengulangan lagi dan semuanya akan mereka lakukan sesuai rencana.

...***...

Yudistira Corp..

Bram duduk di singgasananya dengan memutar pulpen yang berada di jemarinya, Rey menghadap dengan memberi laporan bahwa rencana mereka akan segera di lakukan. Bram tersenyum membayangkan bagaimana nanti semua manusia serakah akan saling menjatuhkan dan menjadi budak kekuasaan Bram.

Bram merencanakan akan membuat sebuah Proyek pembangunan Hotel dengan dana Ratusan Milyar. Bram membagikan informasi tersebut kepada semua perusahaan agar mereka berlomba-lomba mengajukan proyek kerja sama.

Bram yakin, semua pebisnis akan tertarik karena mereka akan meraup banyak keuntungan dari pembangunan Hotel tersebut, Bram sudah sangat paham untuk hal itu. Selain laporan tentang rencana Bram, Rey juga memberikan informasi seputar gerak-gerik Farah sekretaris kepercayaan Naya yang sering kali menelfon ke luar Negeri.

Bram berharap itu bisa jadi petunjuk keberadaan Naya.

Bram berencana ingin menemui Farah tapi waktu belum tepat karena Farah menghabiskan waktu bekerja di perusahaan karena Harun tidak mengetahui semua proyek kerja Naya dengan baik kecuali Farah.

Harun juga hanya memberika sehari libur untuk Farah, membuat Farah kwlahan mengahadapi semua kerjaan yang menumpuk. Di sebuah Restauran bergensi, Farah tengah mewakili perusahaan untuk meeting dengan para tamu asing untuk proyek kerja sama dengan mereka, Farah terlihat fokus dan profesional menjelaskan setiap detailnya dengan memperkenalkan visi misi perusahaan BOF serta keuntungan yang di dapatkan saat bekerja sama dengan perusahaan BOF membuat para tamu asing menganggukan kepala mereka tanda paham penjelasan Farah.

Di ruangan lain, Bram pun sedang menhadiri pertemuan dengan para pemilik saham yang ingin mendengar alasan Bram membuka sebuah proyek perhotelan. Saat Farah menyelesaikan pertemuannya Rey tanpa sengaja melihat Farah dan segera melaporkan hal tersebut kepada Bram yang berada dalam ruangan.

Bram yang paham menutup pertemuan tersebut dan segera berlalu, "Semuanya akan di jelaskan oleh Rey sekretarisku" ucap Bram kemudian meninggalkan ruangan dengan menanggalkan Jas mahalnya dan mengambil langkah yang cepat, tidak lupa jam tangan limited edition yang bertengger di pergelangan tangannya Bram lepas dan memasukannya dalam saku.

semua yang melihat itu kebingungan dan kembali melirik Rey seolah meminta penjelasan, tapi Rey mengalihkan fokus mereka dengan kembali membahas proyek tersebut.

"Farah....." teriak Bram

Farah yang berajalan ingin meninggalkan Restauran melihat sosok pria yang di cari oleh majikannya itu berada tidak jauh dari hadapannya tengah berlari kecil mengejarnya.

"Pak Bayu?? benar anda?!"

"Iya Far, ini aku"

"Apa yang bapak lakukan di sini?"

"Aku bekerja di sini sebagai pelayan"

"Syukurlah Pak Bayu kita bertemu, pantas saja saya mencari bapak tapi tidak ketemu ternyata bapak bekerja di sini"

"Dimana Naya?!" tanya Bram parau menyebut nama Naya

Farah meminta Bram ikut dengannya kembali memasuki Restauran tersebut dan menceritakan semua tentang Naya. Di dalam ruangan reservasi, Farah memberitahu Bayu bahwa Naya meninggalkan Negara tersebut karena Harun ingin membunuh bayinya.

"Naya hamil?"

"Iya pak Bayu, benar. Bu Naya sedang mengandung dan saat ini usia kandungannya memasuki tiga bulan".

Wajah Bayu menunjukan kebahagiaan dengan tatapan bening di mata bayu, rasa haru menyelimuti hati bayu karena tidak akan lama lagi akan menjadi seorang ayah.

"Farah, aku ingin menemuinya. tolong berikan alamat Naya di Negara X"

Mendengar itu Farah seketika menulis sebuah alamat di selembar tissu dan memberi Bayu dua lembar tiket karena Farah tahu Bayu kesulitan dengan perekonomian.

"Maaf Pak Bayu, saya tidak bisa membantu banyak, hanya ini"

"Bagaimana dengan tiket ini?"

"Saya berencana ingin berkunjung tapi sepertinya tuhan lebih merestui bapak yang menemui Bu Naya"

"Aku akan membalas kebaikanmu Far"

Farah hanya mengangguk kemudian meminta izin untuk meninggalkan ruangan tersebut.

Rolls royce tengah terparkir di depan bangunan restauran tersebut, Bram berjalan dengan tegap kemudian sejenak berhenti tepat sebelum sopir membuka pintu untuk Bram, Rey mendekat kemudian memakaikan setelan jas Bram kembali.

Suasana nampak mencekam saat rolls royce melaju, Bram menggertakan rahangnya, mengepalkan tangannya. Bram sangat marah mendengar bahwa Ayah mertuanya ingin melenyapkan darah dagingnya dan bekerja sama dengan Dokter Handoko.

"Rey, kau punya tugas baru" ucap Bram

"Baik, Tuan" timpal Rey

"Ya Tuhan, kapan habisnya ujian ini, semua tugas berjejer rapi dan aku hanya sendiri, untung gajiku lumayan tapi aku juga butuh libur" batin Rey

...***...

Naya tengah duduk bersantai dengan melihat pemandangan bukit yang berada jauh di hadapannya, Naya sesekali bersenandung dan mengelus perut ratanya. menyerumput susu dan beberapa buah yang berada di hadapannya.

tiba-tiba suara deheman pria menyadarkan lamunan Naya, deheman tersebut berasal dari arah belakang Naya, akhirnya Naya memutar pandangannya, Naya terdiam dengan berusaha mengedipkan matanya bahwa sosok yang berada di hadapannya ini bukan hayalan.

Naya berdiri dan mendekati pria tersebut, jemari naya bergerak menyentuh pipi pria tersebut dan itu terasa Nyata. "Ah tidak, tidak, tidak, aku sedang bermimpi. iya benar, ini mimpi. Naya sadarlah" gumam Naya.

Tiba-tiba sosok pria tersebut, menakup tangannya ke pipi Naya dan tersenyum "Sayang, kau tidak bermimpi. ini aku". Mendengar itu, Naya syok dan langsung memeluk Pria tersebut,

"Bayuuu.... kau dari mana saja, hiks hiks hiks"

Bayu memeluk erat Naya dan tak kuasa menahan air bening yang berjatuhan di pipinya.

"Sayang maafkan aku, kau menjalani hari yang berat sendirian" ucap Bayu dengan memeluk erat Naya.

Naya melonggarkan pelukannya dan menatap Bayu, "Aku kuat karena bayi kita, hiks hiks hiks".

Bayu terharu mendengar kalimat Naya dan akhirnya menghapus tetesan yang berada di pipi Naya, Bayu berlutut dan mengelus lembut perut Naya,"Sayang ini Daddy, terimah kasih karena telah menjaga mommy mu" bisik Bayu

Naya dan Bayu kembali saling memeluk untuk melepas rindu yang tertahan sejak lama.

Cahaya matahari telah terbenam, Naya dan Bayu menghabiskan makan malam dengan gelak tawa dan sesekali saling mengungkapkan rasa cinta, tanpa kecuali Susan yang ikut merayakan bersatunya mereka. Naya banyak bercerita tentang Susan begitupun dengan Susan, membuat Bram terkekeh dengan tingkah mereka.

Bram tidak tahu jika Naya memiliki sosok kekanak-kanakan juga tapi Bram sangat bersyukur karena Naya berada di lingkungan yang aman bersama orang-orang yang baik.

1
Audrey Maritza Kanedy
Lumayan
Siti Sopiah
Harun Harun dh salah tp masih jg. sombong
Siti Sopiah
si Harun mimpimu terlalu tinggi.sampai matipun kau tak kan mampu membalas dendam pada menantu sampahmu....dan kau Aditama anak sama bpk sama tolol nya
Siti Sopiah
Aditama ni mau cari mati.berani dia menghina Rey
Siti Sopiah
baiknya Monika walau dia sombong tp masih perduli sama musuh bebuyutannya
Ichal 1479
sy pikir helikopter eeeh pesawat jet.../Shhh/
anisa f
aditama?

dan heranku knpa harun sabrina pada marah ya
oke..mgkn marah krn d bohongi, tp kl mereka berbuat baik dan tdk mengaku sbg kekasih kan jg bakal baik2 aja
aneh dgn isi pikiran mereka
AN
Lumayan
Santi Rizal
untung ada Monic
Femmy Femmy
salut dengan Bayu..dia suami yang sangat2 melindungi istrinya.walaupun dia orang biasa..
Femmy Femmy
keluarga yang tidak mempunyai akhlak 😡
Femmy Femmy
walaupun anak seorang Mentri sekalipun kalau membuat masalah dengan orang lain ya tetap saja harus dihukum
Femmy Femmy
Naya sombong amat...memanfaatkan situasi mungkin karena hanya melihat Bayu lulusan SMA terus ingin memanfaatkan Bayu untuk menikah dengan Naya🤦
Priskha
lama2 bacanya pusing juga ceritanya terlalu mbulet alias bertele2
Santi Rizal
semoga cinta mereka kuat
Santi Rizal
sebenarnya Bayu orang kaya ya Thor
Priskha
nach loe rasakan
Priskha
biyuh kpn si alea tobat.....
Priskha
mangkanya sdh tua sdh bau tanah ndak tobat malah menjadi2 serakahnya
Linda Wati
next 🌹🌹🌹♥️♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!