Jangan lupa ikutin ig qolbie_90 ya guys untuk mengetahui judul novel karya Qolbie yang lain.🙏🙏🙏🥰🥰🥰
“Apa kau sudah mulai kagum padaku?”
Ucapan dari seorang lelaki yang akan menjadi suami Anin, Dimana Rendi saat itu berstatus Dosen di tempat kuliahnya, Hingga keduanya bersatu dalam kisah cinta kasih dan memiliki buah hati yang begitu cantik dan selalu bertingkah ceria, Membuat suasana kehidupan keduanya penuh warna.
Nindi yang selalu mewarnai kehidupan Rumah tangga keduanya. Puteri tercinta pasangan yang terpaksa menikah karena tuntutan yang berawal hanya suatu komitmen dan berubah menjadi bahagia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
untuk pertama kalinya
"kak...kok gitu sih?...galaknya...!"kata anin sambil mengelus lengan suaminya yang baru tiba di sampingnya.
"lalu?"tanya rendi datar.
"maaf pak...kami tidak bermaksud mengganggu nona ini...kami hanya bertanya tempat saja..."
kata salah seorang lelaki.
"oooh..."jawab rendi.dan entah kenapa hatinya begitu lega.
"kami disini pendatang,lebih tepatnya liburan...kalau anda-anda ini ingin bertanya tempat...tanya saja ke petugas yang sedang berjaga,"
katanya sambil mengajak istrinya berlalu pergi meninggalkan dua orang laki laki yang masih di tempatnya.
"kak...kok gitu sih sama orang...jangn cemburuan sama semua orang dong...orang yang baik juga kena imbasnya tahu..."kata anin menggoda suaminya.
"tahu ah...kamu sih berdandan cantik kayak gini...wajar dong aku posesif,"kata rendi seketika yang membuat wajah anin memerah karena malu.
"baik tuan muda yang mulia...."
kata anin agar rendi tersenyum.
namun rendi hanya menautkan alisnya dan mengkerutkan keningnya.namun tidak merubah kegantengannya.
"kita kemana?"tanya anin yang masih belum tahu kemana suaminya akan mengajaknya.
"ke pantai lah...kemana lagi sayang..."sahut rendi...
"jauh-jauh kesini...aku mau ngajakin kamu lihat matahari tenggelam sayang...bagus banget...kamu pasti suka."
ucap rendi lagi yang di balas anggukan dan senyum di bibir anin.
kalau matahari terbit hampir setiap hari anin melihatnya,ia bahkan bangun saat matahari belum menampakkan sinarnya.
lima belas menit mereka berjalan di atas pasir putih yang lembut menyentuh kaki keduanya,akhirnya sampailah di tepi pantai,
dengan ombak yang ringan...sesekali menerpa kaki dan pasir-pasir halusnya,membuat anin bahagia...bagaikan anak kecil bermain main di atas nya.menari nari dengan riang gembira.karena ini adalah pertama kalinya anin di ajak ke pantai.
ia menenteng sepatunya,sambil berlari-lari kecil di pinggiran pantai,pasirnya begitu putih bersih dan lembut..
rendi yang melihat hanya bisa ikut tersenyum dan mengabadikannya dengan potretan-potretan di kamera nya.
saat ada sejoli yang melintas,rendi tidak sungkan meminta mereka untuk memotret dirinya dan sang istri.
setelah selesai dan anin letih...karena dari tadi berlarian,
"sekarang tinggal menunggu matahari tenggelam,"gumamnya.
lalu anin menghampiri suaminya yang sedang duduk di bawah pohon kelapa di samping batu besar....agak sedikit naik tempatnya dari tepi pantai.
rendi melihat-lihat foto yang ia ambil tadi,
"semuanya terlihat bagus-bagus..."
sambil senyum-senyum sendiri.
"apa nya yang lucu sayang?"tanya anin tiba tiba sambil mendekat ke arah suaminya yang sedang duduk dengan tampannya.sesaat anin menatap namun matanya tak ingin lepas darinya.
lalu mereka berdua duduk berdampingan di tepi pantai itu,anin menyandarkan kepalanya di bahu suaminya,sambil tangannya memeluk lengan laki-laki tampan yang kini menjadi suaminya.
tidak begitu lama matahari pun tenggelam...
"indah nya...."
gumam anin dan rendi yang menyaksikan secara langsung tenggelam dan hilangnya cahaya beserta bias bias nya hingga tersisa mega merah yang kemudian memudar lalu menghilang,mereka pun tidak lupa mengabadikan moment tersebut dengan kamera yang mereka bawa.
saat matahari sudah benar-benar tenggelam,langit menjadi begitu gelap...cahaya pun hanya remang-remang dari cahaya lampu yang sampai ke tempat rendi dan anin duduk.
rendi merebahkan tubuhnya yang lelah dengan kepala di pangkuan istrinya,anin hanya mengelus rambut rendi yang begitu nyaman di pegang.
anin ingin mencium kening rendi supaya ia bangkit,karena suasana sudah gelap gulita,dan hanya ada cahaya dari kamera yang rendi pegang.
anin ingin mengajak suaminya segera pergi,karena terlihat hanya mereka berdua saja yang ada di sana,dan lagi anin ingin mengajak suaminya untuk makan malam.
anin hanya memandang gelap...kesekeliling pun sangat gelap,ia tidak mampu melihat apapun.namun yang pasti...saat ini ia sedang bersama suaminya.
dalam gelap dan desiran angin pantai,
dan ombak yang menggulung ringan menjadi teman sunyi malam itu.
sampai...
tanpa aba aba keduanya menikmati malam pertama nya di sana,
yang di saksikan bulan yang baru menampakkan diri dan lautan yang diam diam menghanyutkan keduanya.
karena rendi sudah tidak bisa menahannya lagi,tidak bisa menekan perasaan inginnya yang begitu kuat...hingga mengalahkan rasa sadarnya.tanpa pertimbangan tanpa pertanyaan...rendi melancarkan aksinya.
anin meneteskan air mata di ujung ujung matanya,
namun rendi tidak melihatnya,
semua gelap gulita,dan lagi-lagi suara keduanya tertelan oleh angin yang berhembus dan ombak yang menerpa.
"apa kau baik-baik saja sayang?"
tanya rendi pada istrinya sesaat setelah ia tersadar.
namun anin hanya terdiam...rendi benar-benar merasa sedih atas apa yang telah ia perbuat.
di tanyainya lagi istrinya itu.
"sayang kau tidak apa-apa?apa kau baik baik saja?"
tanya rendi yang terdengar sangat khawatir dan baru anin merespond pertanyaan suaminya itu.
"ooh...aku tidak apa-apa kak rend...aku baik-baik saja...kamu jangan khawatir ya..."
jawaban anin yang membuat lega suaminya itu atas perlakuannya barusan.anin menyembunyikan nyeri yang teramat di perutnya,dan terlebih...rasa mengganjal itu begitu menekannya.
klo.krg greget ya gk usah di bc, tinggalin aja...
biasakan menghargai hasil karya org lain, nyari ide buat nulis itu susah
anda sndiri blm tentu bs nulis crt kayak gini, bc pelan2 nikmati alurnya
beri komen positif agar authornya lebih semangat lg bikin cerita.
ingat ya... novel itu hiburan semata & dunia halu jd jgn samakn dg dunia nyata...