NovelToon NovelToon
Sorry, Thank You & I Love You

Sorry, Thank You & I Love You

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:120.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Jatuh cinta tentu sangat menyenangkan. Tapi, bagaimana kalau cinta pertamamu malah memberimu luka?

Bertahan atau meninggalkan, hanya dua itu pilihannya.

Bercerita tentang Xena, wanita yang jatuh cinta pada pandangan pertama. sayangnya, pria yang dicintai malah sudah mencintai wanita lain. Dan sialnya, pria itu malah meminta Xena menjadi kekasihnya, hanya untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya.

Awalnya Xena tak menaruh curiga, sampai disaat dimana dia mengetahahui, kalau pria yang dia sukai tak memiliki perasaan yang sama untuknya. Untuk apapun, pria itu selalu menomorsatukan Sana, sahabat sang pria yang ternyata adalah wanita yang pria itu cintai.

Xena adalah kekasih Rayan, tapi dia malah merasa menjadi orang ketiga dalam hubungan Rayan dan Sana.

Lalu, apa dia harus bertahan dengan pria yang jelas-jelas tak ingin bersamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25

Xena baru masuk kamarnya, wanita itu menarik nafas, mengingat ucapan Yudi tadi. Adiknya itu sangat ingin mengenal Rayan, tapi bagaimana mungkin Xena mempertemukan keduanya, apalagi mengingat dirinya yang sudah memutuskan untuk pergi dari hidup Rayan.

Atau, apa dia berbohong saja, dengan mengatakan kalau hubungannya dan Rayan sudah putus? Ah, tapi kalau dipikir lagi itu tidak termasuk berbohong, toh sebentar lagi hubungannya dan Rayan benar-benar akan berakhir.

Xena mengangguk beberapa kali. Sejak tadi dia berpikir dan sepertinya hanya alasan itu yang paling tepat. Yudi tidak mungkin memaksa bertemu Rayan kalau tau hubungannya dan Rayan sudah berakhir kan?

*****

‘’Pa, anak kamu kenapa?’’ tunjuk mama Liana melihat Rayan yang masuk kerumah dengan wajah kesalnya.

‘’Kenapa gimana? Wajah anak kamu kan emang gitu, datar.’’

Mama Liana langsung memasang wajah tak sukanya, melihat sang suami dengan mata nyalangnya. ‘’Aku heran, kenapa kamu bisa sesukses ini sedang rasa peka terhadap suatu hal aja kamu nggak bisa.’’

‘’Bisnisman sukses karena kemampuan bukan karena hal seperti yang kamu sebutkan tadi.’’

Mama Liana langsung berdiri, meninggalkan papa William yang masih asyik membaca koran. Paruh baya itu ingin menghampiri Rayan, tapi mengurungkan niatnya dan malah melangkah menuju kamar dan menutup kamar dari dalam. Dia tidak peduli bahkan jika sang suami tidak bisa masuk, salah sendiri pria itu membuatnya kesal.

Di kamarnya, Rayan kembali melihat gambar dirinya dan Sana. Tidak ada sepatah katapun yang dia keluarkan, dia hanya diam, menatap dalam pada wajah wanita yang sudah sejak lama dia sukai itu.

Di tempat lain, tepatnya di apartemen Sana. Aldo dan Sana masih saja bertengkar, tentang kejadian tadi. Sana terus menuduh Aldo selingkuh dengan Xena sedang Aldo terus bertanya apa Sana menyukai Rayan.

‘’Yang jawab pertanyaan aku.’’ Aldo setengah teriak, karena Sana yang terus mengalihkan pembicaraan. Tadi, Sana juga sempat mengusir Aldo dan menyuruh pria itu pulang, tapi Aldo jelas menolak, dia tidak akan pergi sebelum mendapat jawaban dari Sana.

‘’Iya, aku menyukainya, apa kamu puas sekarang?’’

Aldo terdiam, pria itu menatap Sana dengan tatapan penuh kekecewaan. Dia tulus menyayangi Sana, dia tulus mencintai wanita itu, tapi kenapa malah begini?

Lalu, kenapa Sana menerima cintanya, kalau memang wanita itu tidak menyukainya dan malah menyukai Rayan?

‘’Kenapa Yang? Terus kenapa kamu menerimaku?’’ lirih Aldo, suaranya bergetar, dia tidak bisa berpura-pura baik-baik saja, dia jelas hancur. Harusnya dia peka, harusnya dia mengerti saat Sana selalu mengutamakan Rayan dibanding dirinya. Tapi, bodohnya Aldo malah mengira hal itu biasa saja, karena memang Sana dan Rayan yang sudah sangat dekat sejak dulu.

‘’Maaf, tapi aku menerimamu hanya untuk melihat apa Rayan menyukaiku atau tidak. Do aku minta maaf, aku menyukai Rayan sejak lama, aku merasa kami sangat dekat, aku juga merasa dia menyukaiku. Dari tahun ketahun aku menunggu pernyataan cintanya, tapi dia nggak pernah melakukan hal itu. Jadi, saat kau mengaku, aku memang sengaja menerimanya, hanya untuk melihat reaksi Rayan, tapi siapa yang menyangka, sekarang dia malah sudah punya pacar. Do, bertahun-tahun aku mengenalnya dan kenapa dia malah memilih wanita itu, wanita yang baru beberapa bulan dia kenal.’’

Semakin sakit hati Aldo, mendengar Sana yang ternyata hanya memanfaatkannya. Cintanya yang tulus ternyata hanya dijadikan bahan uji coba oleh Sana, kasih sayangnya yang tulus ternyata malah dijadikan umpan oleh Sana. Bukankah dia juga sahabatnya Sana? Lalu kenapa wanita itu tega menyakitinya dan memanfaatkan perasaannya?

Aldo terlalu kecewa, dia tidak sanggup untuk berucap lagi. Pria itu diam, memilih pergi dan meninggalkan Sana. Terlalu sakit untuknya, mengetahui fakta tersebut.

Dia menyukai Sana sejak pertama kali bertemu wanita itu, sejak Rayan mengenalkan keduanya beberapa tahun silam. Aldo tak pernah menyangka, cinta pertamanya malah memberinya luka separah ini.

Aldo terus melangkah, tangannya terkepal, karena berusaha menahan rasa kecewanya.

‘’Maafin aku Do, maaf karena sudah menyakitimu seperti ini.’’

******

‘’Astaga Yud.’’ Xena baru saja membuka matanya, betapa kagetnya dia, saat melihat wajah Yudi yang sedang memandangnya dengan tatapan serius.

‘’Ini hari minggu, panggil pacar kakak kesini, bilang aku sama mama mau kenalan.’’

‘’Astaga Yud, ini masih pagi kamu udah bikin kakak kaget.’’

‘’Ponsel kakak?’’

‘’Buat apa?’’

‘’Telepon pacar kakak.’’

Xena bangun, duduk dan menyandarkan dirinya di kepala ranjang lalu mendesah berat. ‘’Pacar apaan, kakak nggak punya pacar sekarang.’’

‘’Jangan bercanda kak, aku tau kakak lagi boong.’’

‘’Bohong gimana, kakak beneran udah putus Yud. Sebenarnya dia nggak setuju dan menentang kakak yang akan melanjutkan kuliah di luar negeri, makanya kakak putuskan saja. Kakak nggak ingin seseorang yang terlalu mengatur.’’

Yudi menyipitkan matanya, memandang Xena dengan penuh selidik. ‘’Kakak nggak boongin aku kan?’’

‘’Elah Yud, sejak kapan kakak boong sama kamu.’’

‘’Terlalu sering, sampe aku nggak bisa lagi sembarang percaya pada ucapan kakak.’’

‘’Durhaka kamu. Didunia ini, kakak lah orang yang harusnya paling kamu percayai.’’

‘’Kak ini beneran apa kakak bercanda doang? Terus pacar kakak, gimana responnya saat kakak bilang putus?’’

‘’Yasetujulah, emang mau ngapain lagi?’’

Yudi langsung berdecak dan itu sukses membingungkan Xena. ‘’Kenapa?’’

‘’Baguslah, pria seperti itu nggak layak untuk dipertahankan. Pria yang serius, nggak mungkin mundur begitu saja.’’

Xena terdiam, dia melihat wajah kesal Yudi. dia pikir itu alasan yang baik, tapi siapa sangka dia malah membuat Yudi jadi tidak suka pada Rayan.

‘’Xena … Xena apa yang kau harapkan?’’ Xena menertawakan dirinya sendiri. Lagian tidak ada pengaruhnya juga, mau Yudi setuju atau tidak, karena pada kenyataannya dia dan Rayan tetap tidak akan bersama.

‘’Yaudah kakak mandi aja, abis itu turun sarapan.’’ Setelahnya Yudi langsung berlalu keluar. Xena masih duduk merenung.

*****

‘’Ray, kamu nggak tidur semalem?’’ tegur mama Liana, melihat Rayan yang tak nampak segar seperti biasanya.

‘’Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.’’

‘’Jadi maksudnya kamu lembur semaleman gitu?’’

Rayan hanya mengangguk sedang mama Liana hanya tersenyum. Dia tau kalau Rayan memang sangat gila kerja, tapi dia juga tau kalau Rayan tidak mungkin lembur sampai semaleman.

Walau gila kerja, tapi Rayan juga termasuk tipe orang yang sangat memperhatikan kesehatannya. Kalaupun lembur, Rayan tidak pernah lembur diatas jam 1 malam dan mama Liana sudah hafal itu.

‘’Dulu, papamu juga sering lembur semaleman, tapi wajahnya nggak sampe kayak kamu, kamu ini seperti orang galau, yang nggak bisa tidur karena terus memikirkan sesuatu.’’ Mama Liana sengaja menggoda, hanya untuk melihat reaksi Rayan.

Paruh baya itu tersenyum, melihat Rayan yang hanya diam saja. Ternyata benar dugaannya, Rayan sedang galau, tapi galau kenapa?

Bersambung .....

1
3sna
bukan mencintai,cm menyukai
3sna
tdk ada pertemanan antara laki2 dan perempuan,,
3sna
sampe bb ini masih muter2 trnyt
3sna
daniel#rayyan,,typo bnyk bgt
aca
terlalu lemah gampang maafin dasar bodoh
aca
abis ne nangis darah qm ray
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
..
Anonymous
.
Leni
menyikat bkn brrti mencintai kn
Leni
ngk suka sm sikap senang plinplan se x x beri pelajaran sm rayan nilai perlu buat Xena sm Bryan aja buat rayan menye Sa l
Ayu Audy
Luar biasa
Rita Riau
dliraba Murat,,, wow,, cocok dgn yang yang,,,,
Noviendah Sitohang SmileVoice
sedih 😩
Noviendah Sitohang SmileVoice
Luar biasa
Leni
xen kpn pergi a biar kapok ray
Leni
ditunggu bila waktu a tiba
Leni
ngk jelas kadNg Daniel sebut rayan
missyy
🌹🌹🌹🌹
missyy
ciee xenaaa/Joyful//Joyful/
missyy
yang tegas dong rey, gimana sih jadi cowo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!