Tahun ini adalah tahun pertama Layla kuliah, jadi orang tua Layla sangat khawatir kalau Layla akan mengalami masalah yang sama seperti saat Layla masih di sekolah menengah atas dan menengah pertama.
Layla adalah seorang gadis yang sangat nakal dan suka berkelahi, orang tua Layla sering diminta oleh guru untuk datang ke sekolah karena ulah Layla. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menjodohkan Layla dengan seorang dosen di kampus Layla. Secara kebetulan, dosen tersebut adalah anak dari teman dekat ayah Layla.
Layla tidak bisa berbuat apa-apa karena keputusan ayahnya sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Layla akhirnya menikah, setelah menikah dan Felix tidur di kamar terpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tomat _ merah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 Baju panas?!
" Minum dulu nih " ucap Nesya memberikan sebotol air mineral untuk Layla, Layla menerima nya laku meneguknya.
" Nes, shopping nya nanti ya? aku mau ikutin Felix dulu " ucap Layla kepada Nesya. Nesya mengerutkan keningnya, " Emangnya ada ada apa dengan Pak Felix? " tanya Nesya.
" Pokoknya tadi aku ngeliat Felix, kamu mau ikut atau pergi belanja sendiri? " tanya Layla. " Ikut aja deh " ucap Nesya.
Layla hendak melangkah tetapi di hadang oleh kelima bodyguard nya. " Nyonya, Tuan melarang anda untuk mengikuti Tuan Felix " ucap salah satu bodyguard itu.
Layla mengerutkan keningnya tajam, " Jadi Tuan kalian ini selingkuh di belakang ku? " tanya Layla tajam.
" Bukan seperti itu nyonya, Tuan Felix memang sudah melarang " ucap Bodyguard itu. " Aku tidak mau tau aku akan tetap mengikuti Taun kalian pergi " ucap Layla lalu melangkah pergi dan disusul oleh Nesya.
Layla memincingkan matanya ketika melihat Felix masuk ke dalam restoran. Layla masuk ke dalam restoran mengikuti Felix lalu duduk di tempat yang berbeda.
*
" Baiklah mari kita lanjutkan kerja sama kita " ujar Felix dengan wanita yang berada di hadapannya.
" Tuan " bisik Kenzo di telinga Felix. " Ada apa? " tanya Felix dingin. " Ehem! nyoya berada si sini " bisik Kenzo.
Felix menaikkan alisnya lalu menoleh untuk melihat keberadaan istrinya dan benar saja itu adalah Layla yang sedang menyamar.
" Ck, gadis itu apakah dia cemburu " ucap Felix. " Bawa gadis itu kemari aku ingin mengenalkan nya kepada client ku " ujar Felix.
" Baik tuan " Kenzo berjalan menghampiri Layla. Layla yang di hampiri segera menutup wajahnya dengan kertas Menu.
" Apakah aku ketahuan?! " batin Layla ragu. " Nyonya sebaiknya anda jangan bersembunyi, Tuan memerintahkan saya untuk membawa anda kepada Tuan Felix " ucap Kenzo sembari membungkuk.
" Maksudnya apa ya? saya ga kenal tuan Felix " ujar Layla berbohong. " Tidak perlu berbohong nyonya " ucap Kenzo membuka sedikit kertas menu itu.
Layla mendongak menatap Kenzo. " Kenapa kau tau keberadaan ku? " ucap Layla kesal. " Karna saya sudah terlatih, mana nyonya dan mana Tuan " ucap Kenzo.
" Menyebalkan sekali, niat aku kan mau cari sumber masalah " ucap Layla lalu berdiri dari duduknya.
" Nesya kamu tunggu disini " ucap Layla kepada Nesya. Sementara itu Nesya sedang memandang Kenzo dengan dalam.
" Nesya!! " Teriak Layla di telinga Nesya. " A-ah iya iya " ujar Nesya terkejut.
Kenzo menatap tajam ke arah Nesya, " Jika anda menyukai saya, maaf tapi saya tidak ingin mempunyai hubungan dengan siapapun " ucap Kenzo dingin.
" Ayo nyonya " ucap Kenzo. Layla mengangguk lalu berjalan lebih dulu untuk menghampiri Felix dengan Client nya.
" Permisi " ucap Layla dengan gugup. " Eum siapa ya? " ucap Wanita yang berada di hadapan Felix.
" Perkenalkan dia adalah istriku " ucap Felix sembari menatap sang istri. Layla yang di tatap segera membuang muka laku tersenyum kepada Wanita itu.
" Saya Layla Axelle jonshon " ucap Layla sembari mengulurkan lengannya. Wanita itu tersenyum lalu menerima uluran Layla. " Saya Leasea " ucap Leasea.
" Wanita ini sangat cantik apakah Felix tidak tergoda? " batin Layla ketika melihat Wajah Wanita itu sangat cantik.
Felix menatap Layla lekat. " Duduk sayang " ucap Felix sembari menarik kursi yang berada di sampingnya. " A-ah iya " ujar Layla lalu duduk di samping Felix.
Layla duduk sembari menatap wanita itu dengan cemburu. " Ck, kukira ini selingkuhan Felix " ucap Layla kesal.
Felix terus mengobrol dengan Leasea sesekali Felix mencuri pandang ke arah sang istri dengan seringai di wajahnya.
Ketika Felix melirik ke bawah melihat rok sang istri agak menaik ke atas, Felix terkekeh lalu segera menurunkan rok sang istri.
Layla membelak lalu menatap Felix dengan gugup. " A-Apa yang kau lakukan Felix? " gumam Layla gugup.
" Rok ku terlalu ke atas sayang, jika ada yang melihatnya bagaimana? " bisik Felix di telinga Layla.
Sementara itu Leasea melihat keromantisan mereka berdua. " Kalian sangat romantis " ucap Leasea sembari menatap Layla.
Layla menatap Leasea lalu tersenyum tipis. " Ini bukan seperti yang anda lihat " ucap Layla ragu.
" Jika kau mengatakan hal seperti itu, aku akan menghukum mu dimansion nanti " bisik Felix. Layla membelak laku segera tersenyum paksa.
" Baiklah sepertinya kita selesaikan disini saja, saya permisi " ucap Felix lalu pergi sembari menggandeng sang istri.
" Mau belanja sayang? " tanya Felix. " Tunggu Felix! Nesya tertinggal " ucap Layla sembari menunjuk ke arah Meja yang diduduki Nesya.
Felix berhenti lalu terkekeh melihat kepanikan sang istri. " Pergilah, bersenang senang lah. Aku masih ada urusan di perusahaan" ucap Felix sembari mengusap lembut rambut snag istri.
" A-ah iya " ucap Layla lalu segera berlari kecil untuk menemui Nesya kembali.
*
" Nes, ayo kita belanja. " ucap Layla menghampiri Nesya. " Apakah masalah mu dengan Felix sudah selesai? " tanya Nesya.
" Ternyata itu bukan selingkuhannya, tadinya sih aku mau cari masalah dengannya " ucap Layla tersenyum polos.
Drtt..
Drtt..
Ponsel Layla berdering keras Layla segera mengambil ponselnya dan Tertera nama ~Mommy Flora~ Layla tersenyum laku segera mengangkat nya dengan senang.
" Halo mom? " ucap Layla senang. " Halo sayang, sayang nanti Mommy ke mansion Mommy bawakan sesuatu untukmu " ujar Flora.
" Mommy mau ke mansion? yaudah aku pulang. Soalnya Layla lagi di mall " ucap Layla. " Sama siapa sayang? Felix? " tanya Flora.
" Bukan mom, Layla sama Nesya yaudah kalau gitu aku matiin ya mom aku nanti pulang " ucap Layla. " Iya sayang hati hati di jalan " ucap Flora lalu mematikan panggilannya.
" Nes, ayo pulang Mommy aku mau ke mansion " ucap Layla mengajak Nesya pulang. " Loh Layla? kita belum belanja " ucap Nesya.
" Nanti aku kirimin pakaian aja ke kamu " ucap Layla lalu berjalan pergi dan disusul oleh Nesya.
*
*
Sesampainya di mansion Layla segera turun dari mobil yang sudah di buka kan oleh Bodyguard nya.
" Nyonya sebaiknya anda berhati hati " ucap Salah satu bodyguard yang membukakan pintu untuk Layla.
" Siang nyonya, Nyonya besar sudah menunggu anda di dalam " ucap Salah satu pengawal. Layla mengangguk lalu bergegas masuk.
" Mommy!! " Teriak Layla sembari menghampiri sang Mertua lalu memeluknya dengan erat. " Halo sayang, Mommy bawakan sesuatu buat kamu " ucap Flora sembari mengambil sesuatu kotak.
Layla berbinar lalu segera membuka kotak itu, Layla mengambil pakaian itu lalu membelak kaget.
" A-Apa ini Mom? " ucap Layla ketika melihat baju dinas berwarna hitam bisa disebut baju panas.
" Kamu harus pakai baju ini terus kamu tunjukkin ke Felix " ucap Flora sembari tersenyum riang.
Layla membelak lalu segera menyembunyikan baju dinas itu. " Apakah aku harus memakai baju ini mom? " ucap Layla.
" Iya sayang, tunjukan kepada Felix " goda Flora tersenyum gembira.
*
*
*
Bersambung...
jangan lupa mampir kak