NovelToon NovelToon
Misteri Di Desa Tertinggal (1st & 2nd G)

Misteri Di Desa Tertinggal (1st & 2nd G)

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Petualangan / Tamat / Sudah Terbit / Eksplorasi-misteri dan gaib / Mata Batin / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu
Popularitas:28.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: kiya cahya

Key, gadis kota yang terpaksa pindah ke kampung halaman yang sudah lama ditinggalkan ayahnya. Hal itu disebabkan karena kebangkrutan, yang sedang menimpa bisnis keluarga.

Misteri demi misteri mulai bermunculan di sana. Termasuk kemampuannya yang mulai terasah ketika bertemu makhluk tak kasat mata. Bahkan rasa penasaran selalu membuatnya ingin membantu mereka. Terutama misteri tentang wanita berkebaya putih, yang ternyata berhubungan dengan masa lalu ayahnya.

Akankah dia bisa bertahan di desa tertinggal, yang jauh dari kehidupan dia sebelumnya? Dan apakah dia sanggup memecahkan misterinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kiya cahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi

Makan siang hari ini terasa sangat nikmat. Masakan mama memang paling bikin aku kangen.

"Key, makannya pelan-pelan," ucap mama, tak berhenti menatapku.

"Abis laper banget, ma. Rasanya kayak buka puasa, setelah gak makan seharian." jawabku dengan mulut penuh makanan.

"Hussh, makan gak boleh bersuara. Kamu malah mungkin lebih lama dari puasa, ngilang sampai 2 hari. Pelan-pelan aja. Tu, Mia sampai menganga mulutnya liatin kamu makan."

"Haa...haa...haaaa.....", tertawa kami bersama.

"Oiya, papa kemana, ma? Kok dari tadi gak kliatan?" tanyaku sambil celingukan.

"Tadi katanya mo ke rumah anak yang ajakin kamu, cucunya mbok Darmi kalau gak salah."

'bruuuhh......' tak sengaja kusembur air yang baru kuminum.

"Memangnya kenapa, apa papa mau marahin Ical? Dia tuh gak salah, ma. Aku yang ngajakin dia nyari ke kota. Dia cuma ngikut aja." tanyaku khawatir.

"Papa gak marah, tadi katanya cuma mo tahu keluarganya Ical saja. Sambil mo tahu, sebenarnya apa yang terjadi pada kalian. Soalnya, kamu belum bener-bener ingat untuk ditanya apa yang kamu alami."

"Alhamdulillah, kenyang banget. Sebentar, ma. Aku juga masih bingung. Aku cuma ingat, aku naik bis misterius. Trus pingsan saat sopirnya bisa muter kepalanya ke belakang, tapi badannya masih menghadap ke depan."

"Haaahh, lalu kamu diapain sama mereka. Hantu kurang ajar, berani-beraninya culik kamu!" sahut mama yang menggebu-gebu geram, tak pernah kulihat sebelumnya. Sosok mama yang penyayang dan sabar, bisa semarah itu.

"Aku gak ingat, tiba-tiba sudah di tengah hutan pas dibangunin Ical buat diajakin pulang. Malah, Ical duluan yang tidur...eh pingsan juga kayaknya di bis. Susah dibangunin. Jadi aku sendirian yang dapet teror itu. Cuma aku sempet mimpi juga sih."

"Mimpi apa?" sahut mama dan Mia bersama, kemudian saling memandang dan tertawa. Memecah ketegangan kami bertiga.

"Aku masih lupa-lupa ingat. Ehhhmm.....aku merasa ada di sebuah sekolah. Di situ sudah berkumpul banyak orang. Terus mereka bersiap-siap nunggu bis, kayaknya mau ada acara studytour gitu. Cuma pas aku tanya ke orang yang ada di situ, gak ada yang dengerin aku. Mereka asik ngobrol sendiri-sendiri. Aku terus aja keliling-keliling di sekolah itu, kayak bingung mo kemana gitu. Trus pas ketemu Ical, aku diajakin jalan ke arah cahaya. Dan pas bangun ada di tengah hutan itu. "

" Makannya lain kali, kalau mau kemana-mana berdoa dulu. Ngajinya dibanyakin, biar gak diganggu yang kayak gitu." nasehat mama.

" Untung kamu bisa balik, nduk. Hati-hati, kalau mereka suka sama kamu atau temanmu itu, bisa saja mereka kembali mengajak kalian." ucap Lek Marto yang tiba-tiba sudah berdiri di belakangku.

" Memangnya apa yang mereka cari dariku? Aku gak merasa bikin gaduh apa-apa di sana? "

" Sepertinya kalian spesial buat mereka, jadi mereka penasaran dengan kalian. Sebaiknya, kamu dirukyah dan kalau bisa jaga diri dengan mempertebal ilmu agamamu. Karena sekuat apapun mereka, hanya kekuatan Allah yang tak tertandingi."

"Waduh, ngeri juga ya. Di sini ada yang ahli rukyah tidak, lek?" tanya mama.

"Tidak ada, adanya cuma di kota. Itupun sepertinya cuma satu orang yang bisa. Namanya Kyai Sholeh. Kalau mau, besok bisa saya antar ke sana. Harus segera dilakukan sebelum mereka datang menggangunya lagi."

"Biasanya, diapakan di sana?" tanyaku.

"Tenang, tidak usah takut. Dulu orang sini ada yang pernah mengalami. Di sana dibacakan ayat-ayat Al Qur'an, tapi bisa beberapa kali datang. Tidak hanya sekali saja."

1
Ronati Pertiwi
semilir angin
Ronati Pertiwi
wah makin seru
Ronati Pertiwi
lanjut thor seru
Ronati Pertiwi
m
Ronati Pertiwi
lanjut thor
Ronati Pertiwi
seram
Ronati Pertiwi
lanjut .
Ronati Pertiwi
lanjut sedih ya
Ronati Pertiwi
lanjut seru
Ronati Pertiwi
lanjut
gedang Sewu
lanjuuutttt
Ulfayanty Syamsu Rajalia
si ais terlalu banyak bertanya
Ulfayanty Syamsu Rajalia
sdh ceroboh nekat lgi
Ulfayanty Syamsu Rajalia
si ais in gk bisa baca ayat ya
Ulfayanty Syamsu Rajalia
si ais jg terlalu gimana gtu ya
gedang Sewu
oo bgtu to ceritanya bahu lawean aku baru tau,terima kasih ya thor sdh di jelaskan lewat cerita ini...👍👍💖💖💖💖💖
Ronati Pertiwi
seru lanjut
Ronati Pertiwi
lanjut seru
Ronati Pertiwi
lanjut
gedang Sewu
ceritanya bagus aku suka seruu...👍👍💖💖💖💖💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!