Belenggu Cinta Sang Penguasa

Alex sudah terbangun dari tidur indah nya. Bahkan cahaya matahari sudah menembus kaca jendela kamar mereka.

Kamar dimana tadi malam terjadi pembajakan lahan baru milik Risa. Dan tau siap petani nya ?

Alexander lah seorang petani nya yang mulai bercocok tanam di ladang manis milik Risa.

Rasa nya sangat bahagia, Melampaui apa pun yang di miliki nya saat ini. Risa lah yang paling berharga untuk nya.

Jika dia harus menukar Risa dengan seluruh harta nya itu dia akan menukarkan nya. Tapi itu tidak akan mungkin. Apa yang sudah di miliki nya akan selalu di miliki nya selama nya.

Cup..

Alex mencium kening Risa dengan sayang nya.

Risa menggeliat dan semakin merapatkan diri nya ke dalam dekapan Alex, karena merasa punggung polos nya tersengat cahaya matahari pagi ini .

Alex mengerti dan dia semakin menarik Risa dalam pelukan nya dan menaikan selimut nya untuk menutupi punggung indah milik istri nya.

Sementara di bawah sana, Ibu Alex sudah menunggu di meja makan, Tapi Putra nya belum turun juga padahal ini sudah jam 8 pagi.

" Nyonya, Makan lah lebih dulu. Tuan Muda dan Nyonya Muda seperti nya tidak akan turun. Tuan Muda memberi pesan dia dan istri nya tidak akan turun untuk sarapan. Nyonya Kuda sedang sakit. !" Bi Juli mengatakan itu dengan sangat hati hati.

Sebenar nya tau bahwa sudah terjadi bercocok tanam di kamar itu malam tadi karena Ya Karena lah.

Akhir nya ibu Alex lebih memilih makan sendirian dengan kesal.

Jam sudah menunjukan pukul 10 lagi. Alex masih dalam posisi nya memeluk Risa sang istri mungil nya.

" Ehg..." Risa menggeliat.

Mata nya masih terpejam, Eh apa ini ? Kok hangat ?

Berbulu ? Keras ? Liat ?

Perlahan tadi pasti Risa membuka mata nya dsn yang pertama di lihat nya adalah rahang tegas Alex dan dada bidang suami nya.

Eh ? Luka ? Cakaran ? Siapa yang melakukan nya ?

Di pegang nya luka itu dengan sangat hati hati. Bahkan dia juga tidak sadar bahwa dia masih polos.

" Kau menginginkan nya lagi ? aku akan mengabulkan nya. "

Deg !

Jantung nya hampir meledak, Suara ini ?

Lalu Risa melihat ke atas dan suami nya sudah terbangun.

" Sayang...ahhhkk..." Risa kaget saat Alex berguling dan kini sudah berada di atas nya lagi.

Ya, Risa sudah ingat sekarang, Tadi malam mereka habis bercocok tanam di ladang nya.

" Kau yang memulai nya. " Alex sudah dalam posisi nya mengungkung Risa.

" Sayang...Masih sakit..." Rengek Risa ketakutan saat melihat Tombak Naga Api milik Alex susah berdiri dengan tegak dan menjulang tinggi hingga mampu membuat Risa bergidik ngeri.

" One More Time. " Ucap Alex langsung mencium bibir Risa, Melummat nya dengan pelan dan lembut, Serangan serangan dari tangan besar Alex membuat Risa menggeliat kegelian, Dia benar benar sudah gila saat ini.

Alex memang bisa membangkit kan sesuatu yang tertanam dalam diri nya.

" Ahhh...Tuan..." Rengek Risa saat merasakan Tombak Alex di gesek kan di permukaan ladang manis milik nya.

" Kau menyukai nya Risa..." Alex tersenyum miring disana.

Di lihat nya wajah Frustasi Risa saat Alex bermain main di permukaan ladang nya .

" Ahh ..Jangan...Sakit..." Walau begitu Risa malah semakin menekan kepala Alex yang berada di dada nya dan menjambak rambut Ikal nan tebal milik suami nya itu.

Sekali Lagi Alex hanya menyungging kan senyuman nya.

Dia terus menyusu layak nya bayi yabg haus di dada Risa.

" Aahh...." Desaah Risa saat di rasakan nya milik Alex mulai masuk lagi.

" Ini tidak sakit, Tapi akan menjadi nikmat. " Alex langsung mengangkat kedua kaki Risa dan meletakan nya di kedua bahu nya.

Disana Lah Alex mulai memompa Ladang Risa dan pembajakan lahan itu selesai di lakukan saat Alex menanam benih di ladang Risa dan menyiram nya dengan ****** ***** agar segera bertumbuh di ladang manis itu.

" Ladang mu manis, " Bisik Alex di telinga Risa saat dia sudah ambruk di atas tubuh mungil itu.

" Tuan, Aku lelah, Kaki ku gemetaran. " Lirih Risa .

Alex sudah berguling di samping Risa dan menghapus keringat yang bercucuran di kening istri mungil nya itu.

" Ayo mandi. " Alex bangkit dari Tempat tidur dan dengan tak tau malu nya dia menggendong tubuh mungil istri nya yang masih sama sama polos itu.

" Tuan, Malu..." Lirih Risa menyembunyikan wajah nya di dada suami nya yang sangat luar biasa itu.

Bahkan kulit mereka saling bergesekan.

" Apa yang malu ? Apa yang tidak ku lihat ? Tai lalat di samping kiri pintu masuk ladang mu ? Atau Yang lain nya ?"

Duar !!!

Risa kaget, Bahkan selama ini dia tidak tau dan mana mungkin bisa tau ? Mana bisa dia melihat nya bukan ?

Sebanar nya bisa saja, Tapi apa mungkin dia hanya ingin tau hingga melihat nya di kaca ? Tidak mungkin !

" Sudah jangan malu ! Aku tidak keberatan jika terus harus menyiram ladang mu. Agar segera tumbuh benih ku !"

Deg !

Benar kah suami nya menginginkan anak dari nya ?

" Jangan pernah berpikir dan berani berani nya meracuni benih ku. Akan ku habisi kau jika sampai Berani memakai Alat racun untuk benih ku !" Alex tau apa yang di pikirkan istri nya saat ini.

" Aku tidak butuh persetujuan dari mu atau dari siapa pun ! Aku ingin kau hamil dengan segera ! Dan setelah ini Kita akan ke dokter ! Aku tidak ingin tanpa sepengetahuan ku kau meminum atau memakai alat pencegah kehamilan ! "

" Dan untuk mengobati luka sobek di pintu masuk ladang mu ! " Masih saja bersikap gengsoy yang bang yaa...

Padahal udah dapet enak enak nya loh nya.

Sampek merem melek gitu lagi keluar masuk pintu ladang Risa. Masih aja Gengsoy nya selangit.

" Mandi sendiri. Jika aku juga ikut mandi disini aku tidak jamin kau bisa bangun setelah nya. "

Blush...

Wajah Risa memerah dengan semua ucapan mesum dari suami nya yang masih belum bisa di cerna Risa dengan baik.

Alex meletakan Risa di dalam Bathup mewah kamar mandi mereka dan dia masuk ke dalam ruang bilas untuk mendinginkan sesuatu yang sudah mulai on lagi.

Cukup lama Alex mandi di ruang bilasdia memilih keluar setelah menekan tombol pembuangan air otomatis di bathup nya yang menghidupkan air Shower di sana untuk membilas tubuh Risa.

Alex sudah selesai dengan Kegiatan nya dan sudah berpakaian rapi. Dia masih menunggu istri tercinta nya untuk sarapan bersama di balkon kamar mereka.

" Kenapa lama sekali ? " Tanya Alex saat melihat Risa baru keluar.

Sebenar nya dia khawatir dengan keadaan Risa yang di gempur habis oleh nya. tadi malam dan tadi pagi.

Risa hanya bisa menundukan pandangan nya sambil mengurai rambut nya yang masih sedikit basah.

" Tatap wajah ku jika aku berbicara pada mu !" Risa mengangkat pandangan nya saat ini dan melihat suami nya yang sudah tampan disana dengan kemeja putih dan bawahan putih pula.

Alex memang selalu terlihat luar biasa di nata nya.

Rambut yang tersisir rapi, Kemeja yang dua kancing nya di biarkan terbuka, Sebenar nya Risa penasaran dengan kalung yang selalu di pakai suami nya itu.

" Kau ingin aku menghabisi mu lagi ? " Ancam Alex

Risa berjalan dengan sangat pelan menahan rasa sakit di pangkal paha nya dan daerah Ladang nya.

" Makan ! Kau harus mengisi tenaga mu ! Aku tidak ingin bercinta dengan wanita yang tidak membalas ku ! Seperti bercinta dengan patung saja. !"..

" Uhuk..." Risa tersedak susu yang baru di tenguk nya dan menatap Alex dengan tatapan terkejut nya.

" Apa ? Aku tidak butuh izin siapa pun untuk bercinta dengan istri ku . Dan mungkin dua atau tiga hari lagi kita akan berangkat ke Paris, Lalu Kenapa lagi kau ingin ? Aku mengosongkan jadwal ku selama dua minggu untuk memanjakan mu !"

" Apa boleh kita ke Italia ? Aku ingin melihat Venice dan naik gondola . " Lirih Risa.

" Baik ! Tapi itu tidak Geratis ! mulai lah belajar untuk bersikap aktiv ! Satu lagi, Aku ingin setiap malam kau memakai pakaian itu. Lebih terbuka dan seksi itu lebih baik !"

Gluk...

Risa menelan kasar Pancake Susu dengan potongan buah di sana.

Alex benar benar tidak pandang bulu jika bicara membuat Risa semakin merasa malu dan kikuk !.

...😂😂😂...

Gengsoy nya masih aja Bang 😂

Kuy, Lah, Follow ige ibuk dulu 😍

@amelia_falisha1511 ❤️