NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Sang Casanova

Istri Simpanan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / badboy / cintamanis
Popularitas:42.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: susi sartika

Arsenino dan Lisa saling mencintai satu sama lain. Hingga kesalahpahaman membuat Arsenino sangat membenci Lisa. Untuk membalas sakit hatinya, Arsenino membuat hidup Lisa kacau balau. Menjadikannya istri pertama namun terasa menjadi yang kedua. Menjadi istri yang di sembunyikan oleh Arsen. Lisa hanya di butuhkan menjadi pemuass birrahinya.

Mampukah Lisa bertahan di sisi Arsen?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon susi sartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasakan kembali

Sebelum membaca, budayakan Follow dulu. Terus jangan lupa tekan like. komen lebih afdal.. biar penulis semangat nulisnya...

...🌈🌈Instagram Author : Srt_tika92🌈🌈...

Selamat membaca......

🍁🍁🍁

Tepat jam 8 malam Lisa mengatar Sofie ke apartemen nya. Masih terlalu sore, biasanya mereka akan menyelesaikan kegiatan Sofie hingga pukul 10 malam, bahkan lebih. Lisa bergegas mencari kendaraan umum untuk pulang. Kali ini perjalanan pulang tidaklah jauh. Karena Lisa pulang ke tempat Arsen.

Lisa berjalan menyusuri trotoar, halte bus lumayan jauh dari apartemen Sofie. Langkahnya terhenti saat terdengar bunyi klakson mobil yang tiba-tiba berhenti tepat di sampingnya. Kaca jendela mobil itu terbuka memperlihatkan wajah Arsen yang begitu menyebalkan bagi Lisa.

" Ayo naik! " nadanya terdengar tak mau di bantah. " Kenapa gak bales atau angkat telpon dari ku? " tanya Arsen ketika Lisa sudah duduk di samping nya.

" Lupa. Aku silent. " bohongnya. Padahal dia tau kalau Arsen menghubunginya. Tapi sangat malas sekali meladeni suaminya itu.

Sebelum pulang Lisa meminta Arsen untuk berhenti di swalayan terdekat. Dapur di apartemen Arsen sama sekali tidak ada stok makanan ataupun sayuran. Hanya tersedia beberapa minuman kaleng saja.

" Cie.. mau jadi istri idaman ni ye.. " ledek Arsen.

" Cih! aku tuh gak mau kelaperan. Mau berhemat, gak beli makanan di luar. " seru Lisa. Sebenarnya dia juga heran bisa-bisanya memikirkan kelengkapan dapur serta yang lainnya. Mungkin sudah terbiasa hidup sendiri, lalu melihat dapur mewah namun tak ada isinya. Membuatnya gemas ingin mengatur seapik mungkin. Apalagi dari dulu Lisa gemar memasak dan sangat menginginkan dapur yang seperti ada televisi.

" Iya.. iya.. galak amat! "

Arsen memarkirkan mobilnya setelah sampai di swalayan. Arsen berniat ingin ikut masuk bersama Lisa. Namun ponselnya tiba-tiba berbunyi nyaring. Arsen menerima panggilan itu. Sedangkan Lisa hanya diam menunggu Arsen selesai bicara.

" Oke, aku ke sana. " ucapan terakhir dari mulut Arsen yang di sertai dengan helaan nafas.

" Aku gak jadi ikut. Kamu bisa kan belanja sendiri? " ucap Arsen seraya menaruh kembali ponselnya di saku celananya.

Lisa mengangguk mengerti. Mungkin Arsen mempunyai urusan penting. Lagi pula dia lebih senang jika berbelanja sendirian tanpa adanya Arsen.

" Apa tadi Sofie sakit? " tanya Arsen.

Lisa menghentikan pergerakan nya saat akan membuka pintu mobil. Arsen bertanya padanya mengenai Sofie. " Oh.. yang tadi telpon itu Sofie? "

Lisa hanya diam. Bisa-bisanya Arsen bertanya mengenai kekasihnya kepadanya.

" Lis? " tanya Arsen yang tidak mendapatkan jawaban dari Lisa.

" Emm.. tadi sih cuma bilang kecapean. " jawab lisa. Kemudian pergi begitu saja meninggalkan Arsen yang belum puas dengan jawabannya.

Sofie menghubungi Arsen beralasan sedang sakit dan tidak ada orang yang menemaninya. Arsen tidak bisa menolaknya, lebih baik ia datang dan melihat keadaan Sofie.

Sedangkan Sofie terlalu senang mendengar Arsen menurut akan mendatanginya di apartemen. Meski beralasan dirinya sedang sakit. Sudah lama sekali Arsen tidak menginap di tempatnya. Sofie terlalu rindu dengan sentuhan Arsen. Apalagi sekarang Sofie sangat jarang menerima tawaran dari sutradara ataupun produser untuk menghabiskan malam bersama. Untuk apa lagi dia menjual diri, jika sekarang semua kebutuhan glamor nya terpenuhi oleh uang pemberian Arsen.

Wanita itu bersiap menggunakan lingerie untuk menyambut kedatangan Arsen. Lalu menutupi nya dengan kimono. Kali ini Sofie akan memanfatkan bakat acting nya untuk meluluhkan Arsen.

Tiga puluh lima menit akhirnya Arsen tiba di apartemen Sofie. Arsen masuk dengan mudah karena dia mempunyai akses apartemen Sofie.

" Sof.. Sofie.. " teriaknya.

Sofie yang sedang beracting berbaring di bawah selimut menggerutu kesal saat Arsen memanggil namanya, tidak lagi ada sebutan sayang. Yang biasanya Arsen gunakan. Kecurigaan nya semakin bertambah. Arsen sudah berpaling darinya. Sofie harus membuat Arsen menjadi miliknya seutuhnya.

Arsen masuk ke kamar Sofie dan melihat wanita itu sedeang tidur si bawah selimut. " Dia beneran sakit. " Arsen berjalan mendekat, lalu duduk di tepi ranjang. Tangannya terulurkan menyentuh dahi Sofie, untuk mengecek suhu tubuh wanita itu. " Gak panas. " gumamnya.

Sofie menggeliat, mengeluh. Berpura-pura terbangun dari tidurnya. " Beb, kamu udah dateng? "

Arsen mengangguk. " Kamu sakit apa? " tanya Arsen.

" Tadi badan aku lemes banget, kepala aku pusing. Tapi udah minum obat kok. Udah agak mendingan. " Sofie mulai beracting.

" Udah makan? " Arsen.

Sofie menggeleng. Wanita itu berbohong,padahal belum lama ia menikmati makan malamnya. Demi menahan Arsen lebih lama di apartemen nya, apapun akan Sofie lakukan.

" Yaudah aku pesenin makanan ya. " Arsen meraih ponselnya. Memesan makanan melalui jasa pengantar.

Arsen menemani Sofie sampai menyelesaikan kegiatan makannya. Setelah itu Arsen berpamitan untuk pulang.

" Udah agak mendingan kan? " tanya Arsen.

" Lumayan. " jawab Sofie.

" Kalo gitu aku pulang. " Arsen berdiri dari duduknya.

" Tunggu beb, " Sofie ikut berdiri dan mendekati Arsen. Tidak rela jika Arsen pulang seblum misinya berhasil. " Udah malem, lebih baik kamu nginep aja. " ucapnya sembari memeluk Arsen dengan erat.

" Sof. " Arsen berusaha melepaskan pelukan Sofie. " Aku gak bisa nginep. "

Sofie matapanya. " Kenapa? kenapa akhir-akhir ini kamu menjauh. Kamu gak kangen sama aku? Kita udah lama gak Em El. Aku kangen sama kamu. " Sofie merayu, membujuk agar Arsen bisa tetap tinggal.

" Maaf Sof. Aku harus pulang. "

Tiba-tiba saja Sofie melepaskan Kimono yang melekat di tubuhnya. Menyisakan lingerie yang begitu transparan.

" Sof! " tegurnya.

" Ayolah.. kita lakukan. " Sofie memeluk, merabba lalu memberikan sentuhan - sentuhan untuk membangkitkan gairah Arsen. Pria itu memejamkan matanya tatkala Sofie menggoda tubuhnya dengan tangannya yang nakal. Pria berakhlak cetek itu pun mulai tergoda. Arsen sangat menikmati sentuhan Sofie.

Sofie tersenyum tipis, melihat Arsen yang sudah tergoda oleh sentuhannya. Senyum Sofie hilang saat Arsen menghentikan tangannya yang akan membuka resleting celananya.

" Sorry. Gue gak bisa. " Arsen sedikit mendorong tubuh Sofie agar menjauh.

" Arsen! " teriak Sofie yang di tinggalkan oleh Arsen. Marah! iya, Sofie begitu marah dengan sikap Arsen yang tak lagi menginginkannya.

***

Seusai berbelanja, Lisa langsung menata belanjaanya di dapur. Lisa begitu senang akhirnya dia merasakan kembali berbelanja apa saja tanpa melihat harganya. Tentu berbelanja untuk kebutuhan dapur. Lisa tanpa ragu menggunakan kartu ajaib pemberian Arsen. Toh, ini untuk kebutuhan apartemen, bukan untuk pribadi. Walau sebenernya tak masalah jika Lisa menggunakannya untuk kebutuhan pribadinya. Tapi Lisa tak mau atau mungkin belum berani.

Malam ini Lisa tak perlu untuk memasak, karena sebelum pulang, ia sempat makan di luar. Perutnya tidak akan bertahan lama menahan lapar.

Setelah membersihkan diri, Lisa memilih tidur. Tubuhnya terasa sangat lelah. Lisa merasa lega karena malam ini Arsen tidak akan menuntut haknya. Meski dalam hati kecilnya merasa sakit mengingat Arsen akan bermalam di tempat Sofie.

Pukul Sebelas lebih, Arsen tiba di apartemen nya. Arsen tersenyum melihat Lisa yang sudah tertidur nyenyak. Kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tidur Lisa terganggu kala merasakan sesak. Wanita itu memekik ketika medapati Arsen berada di atasnya.

" Sen! ngapain? minggir! " serunya seraya mendorong tubuh Arsen agar menjauh.

" Kamu lupa? malam ini tugas mu di mulai. Melayani ku. " ucap Arsen.

Lisa melotot. " Gak mau! " tolaknya.

" Aku gak butuh persetujuan mu. Mau atau gak, aku akan melakukannya. " seringai Arsen.

Pria itu mulai mencummbu istrinya. Meski berulang kali Lisa berusaha memberontak. Tapi tenaga Arsen lebih kuat untuk membekukan pergerakan Lisa.

Lisa memejamkan matanya saat Arsen sudah bermain jauh. Pakaiannya pun sudah tergeletak di lantai. Arsen begitu ahli melucutinya secepat kilat. Rasa yang dulu pernah ia nikmati kembali hadir. Arsen begitu pandai membuatnya terbuai untuk menggapai nirwana. Lihatlah.. tubuh Lisa meresponnya, menyambut sentuhan Arsen.

" Ahh.. " desahan keluar dari bibir yang sudah terasa kebas karena ulah Arsen. Arsen tersenyum melihat Lisa yang sudah menikmati permainannya.

Malam yang panjang akan di lalui Lisa bersama pria yang sudah menorehkan luka di hatinya. Entahlah.. esok hari saat dia sadar pasti akan menyesalinya.

- TBC -

...Yang mau liat visual Arsen, Lisa bisa follow IG author Srt_tika92...

...Bye.. bye.. ...

Harap dibaca!

Hallo untuk pembaca baru karya ku. Selamat datang... O iya.. kalian bisa baca novel ku yang lainnya biar tau lebih jelas karakter tokoh di novel ku ini.

Adrian Haidar

Cinta istri kedua

Artis Masuk Kampung

itu urutannya biar tambah ggreget pas baca WPR. Bagi yang gak berminat gak maksa kok.😁

Pengumuman :

Berhubung pihak Noveltoon menyarankan untuk mengganti judul. Wanita penghangat ranjang dalam waktu dekat ini akan berubah judul. Katanya sih judulnya Vulgar gitu jadi gak lulus kontrak. Aku saranin biar nanti gak bingung nyariin pas udah ganti Follow dulu akun ku ya!

Judul penggantinya belum nemu... nanti aku umumin kalo udah nemu yang pas.

Sekian.. terimakasih..

1
Hasra Ajalah
😂😂😂😂
Asembagus 12
Luar biasa
Asembagus 12
Biasa
Elis Mulyawati
sering salah sebut nama thor
Komang Diani
Luar biasa
Rose 19
sukurin kapokk loe/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Rose 19
ini yg aku tunggu2 kepergian lisa dan penyesalan arsen.
Rose 19
lisa assistennya clara y.
Erna Wati
⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹
Siti Aminah
jgn2 Rudi itu anak orang kaya...atw calon ceo ...ap...sdh CEO
Lily
oh jadi si Mikha udah punya pacar.
ya jangan ganggu hubungan orang dong junet, jangan ngejar ngejar pacar orang.kamu juga nggak mau kan kalau pacar kamu diambil orang
Lily
begitulah enaknya punya saudara laki-laki, ada yang membela kalau kita disakitin
Lily
kalau gitu Arsen bisa minta tolong ke kakaknya dong
Lily
kadang cinta emang sering bikin orang jadi bego
Lily
bego banget sih Lisa. ya ngomong dong kalau kamu marah dan nggak Terima
Lily
buset... dua milyar
Lily
ih najis... istri nggak boleh deket laki-laki laen, tapi sendirinya bermesraan dgn cewek laen di depan istri.
istrinya bego lagi
Lily
jangan jangan mau dinikahin 🤭
Lily
terus lu udah berapa kali tidur sama sofie
Lily
arsen nggak tegas banget jadi cowok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!