NovelToon NovelToon
Ayah, Kau Di Mana?

Ayah, Kau Di Mana?

Status: tamat
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Wali Nikah / Tamat
Popularitas:187k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

"Ayah bukanlah ayah kandungmu, Shakila," ucap Zayyan sendu dan mata berkaca-kaca.

Bagai petir di siang bolong, Shakila tidak percaya dengan yang diucapkan oleh laki-laki yang membesarkan dan mendidiknya selama ini.

"Ibumu di talak di malam pertama setelah ayahmu menidurinya," lanjut Zayyan yang kini tidak bisa menahan air matanya. Dia ingat bagaimana hancurnya Almahira sampai berniat bunuh diri.

Karena membutuhkan ayah kandungnya untuk menjadi wali nikah, Shakila pun mencari Arya Wirawardana. Namun, bagaimana jika posisi dirinya sudah ditempati oleh orang lain yang mengaku sebagai putri kandung satu-satunya dari keluarga Wirawardana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Sama-sama Mencari Informasi

Shakila dan kedua temannya makan siang di restoran dekat toko mereka. Siapa tahu dia bertemu dengan Mario yang sedang bertemu dengan seorang laki-laki paruh baya.

"Tidak salah itu Pak Mario bertemu dengan rekan bisnis di sini?" bisik Kamila.

Diam-diam Shakila memerhatikan Mario yang sedang berbicara dengan ekspresi serius bersama seorang laki-laki paruh baya. Keduanya tidak memesan makanan, hanya ada dua gelas jus di atas meja.

"Jadi, laki-laki itu yang sudah merebut kedudukan Pak Arya?" Husna ikut memerhatikan Mario. "Wajahnya tidak menunjukkan seperti seorang penjahat, ya?"

"Kamu tidak tahu, kalau dia itu suka memarahi karyawan jika bekerja tidak sesuai harapannya," balas Kamila sambil mengaduk makanannya.

Shakila mengedarkan pandangannya ke segala penjuru ruangan restoran yang penuh oleh pengunjung. Rupanya ada Widuri di meja pojok dekat pintu yang menuju toilet. Dia tidak sendirian, tetapi bersama seorang laki-laki.

"Gawat! Aku lupa tidak membawa alat menyamar. Semoga saja dia tidak melihat aku," batin Shakila.

Widuri juga sedang mengawasi Mario. Dia yakin kalau Mario bukan anak kandung Arya. Seperti yang dahulu dia dengar. 

"Apa laki-laki itu ayah kandungnya?" Widuri diam-diam merekam Mario. "Akan ku buktikan kalau kamu tidak berhak untuk mendapatkan harta Arya."

Karena terlalu fokus kepada Mario, Widuri tidak sadar ada Shakila di sana. Padahal meja Shakila dan Mario sejajar, terhalang dua meja.

"Nyonya, dia itu laki-laki yang ingin diselidiki, kan?" tanya laki-laki yang bersama Widuri.

"Iya. Buntuti terus dia dan laporkan secara berskala apa saja yang kamu dapatkan saat itu juga," jawab Widuri.

"Ada yang harus Nyonya tahu, kalau laki-laki itu terkenal di kalangan dunia gelap. Jadi, aku minta bayaran dua kali lipat karena terlalu beresiko. Bisa-bisa nyawa aku melayang," ujar pria yang memakai jaket kulit berwarna hitam.

Widuri ingin memaki pria yang duduk di sampingnya. Namun, bagaimanapun juga dia membutuhkan kemampuannya untuk memata-matai Mario.

"Baiklah. Aku akan bayar dua kali lipat jika kamu berhasil membawa banyak bukti kejahatan dan kecurangan dia kepadaku," balas Widuri yang akhirnya menuruti keinginan suruhannya. 

Laki-laki itu pun menyeringai. "Terima kasih, Nyonya. Aku akan secepatnya memberikan apa yang Nyonya inginkan."

Sementara itu, Zayyan sedang bersama seorang laki-laki muda. Mereka berada di taman kota.

"Ini alat menyadap yang Om minta. Lalu, ini kalung yang sudah dipasang alat pelacak," kata pemuda itu sambil memberikan tas kecil dan kotak kecil.

"Terima kasih, Alex. Uangnya aku transfer sekarang," balas Zayyan.

"Jika Om butuh pistol aku bisa menyediakan juga," kata pemuda yang bernama Alex.

"Tidak. Itu terlalu beresiko. Aku tidak mau masuk penjara gara-gara ketahuan pegang pistol," balas Zayyan.

"Pistol peluru karet saja, Om. Jangan peluru timah. Ini juga bisa dijadikan senjata untuk melumpuhkan lawan dan melindungi diri sendiri," tukas Alex.

Zayyan terdiam, berpikir. Dia tidak boleh gegabah. Orang yang dia lawan itu merupakan orang-orang jahat yang pastinya punya kekuasaan dan bisa mengendalikan orang lain sesuka hati.

"Nanti saja. Kalau Om membutuhkan, akan menghubungi lagi," pungkas Zayyan tersenyum tipis.

"Oh, iya. Aku punya banyak informasi tentang Mario. Nanti aku kirim file bagaimana sepak terjang kehidupan dia."

Mendengar itu tentu saja Zayyan senang. Dia tidak menyangka Alex tahu banyak tentang Mario. 

Dahulu, Zayyan dan Shakila menolong Alex yang tidak sadarkan diri di pinggir jalan. Rupanya pemuda itu dalam keadaan luka parah dan kelaparan. Untuk membalasbudi pemuda itu akan membantu apa saja yang dibutuhkan oleh Zayyan dan Shakila. 

Penampilan Alex memang terlihat orang jahat. Wajah, tangan, sampai kaki dipenuhi tato. Orang lain yang tidak mengenal baik dia pastinya akan memandang jelek dan hina. Sebenarnya dia adalah seorang ahli IT yang dikhianati dan disakiti oleh orang-orang disekitarnya. Maka jatuhlah ke dalam dunia gelap.

***

Setiap malam setelah selesai makan, Zayyan dan Shakila membicarakan semua hal yang sudah mereka ketahui. Bukti-bukti kejahatan Widuri, Bu Dewi, dan Silvia dipisahkan dengan bukti kejahatan milik Mario dan Miranda. 

"Ayah, kenapa kita jadi terlibat dalam hal ini?" tanya Shakila dengan tatapan sendu. Dia takut ayahnya dalam bahaya.

"Allah sudah mengaturnya menjadi seperti ini. Kejahatan mereka dan perlakuan tidak adil kepada ibumu harus diungkap oleh kita," jawab Zayyan sambil menggenggam tangan Shakila.

Bisa saja mereka cuci tangan dan pura-pura tidak tahu apa yang terjadi saat ini dan yang terjadi di masa lalu. Namun, rasanya tidak adil bagi Almahira yang begitu baik, tetapi mendapatkan perlakuan jahat dari mereka.

Rasa sakit yang dirasakan oleh Shakila atas kehilangan ibu dan adiknya membuat dia kembali bersemangat untuk menjebloskan pelaku kejahatan itu ke penjara.

"Di kalung itu ada alat pelacak dan di jam tangan milik ayah juga dipasang alat pelacak. Jadi, kita bisa saling melacak satu sama lain," ucap Zayyan sambil menunjukkan handphone miliknya yang memperlihatkan ada dua titik merah di satu tempat.

"Keren!" Shakila tidak menyangka kalau orang yang dahulu dikira penjahat itu ternyata orang baik dan jenius.

"Kamu jangan melupakan alat penyamaran di dalam tas atau saku baju. Minimal selalu bawa masker," kata Zayyan karena takut Shakila bertemu Widuri atau Bu Dewi secara tidak sengaja.

"Yah, apa Mario dan Silvia tidak tahu wajah ibu?" tanya Shakila.

"Ayah tidak tahu. Hanya saja ibumu dahulu tidak suka difoto. Makanya kalau di foto ekspresinya selalu tegang dan kaku," jawab Zayyan terkekeh mengingat mendiang istrinya.

"Berarti kebalikan sama aku, ya?" Shakila ikut tertawa.

"Kamu suka difoto karena ayah suka mengabadikan momen kebersamaan kita. Jadi, sudah terbiasa dan disuruh bergaya apa pun pasti bisa."

Shakila berpikir kalau Silvia ada kemungkinan tahu dirinya adalah anak Almahira dari Widuri. Sementara Mario, masih diragukan. Apakah Miranda punya arsip foto Almahira atau tidak.

Di tempat lain, Mario juga sedang mencari tahu tentang Almahira. Dia kesulitan karena tidak ada sedikit pun petunjuk tentang wanita itu. Sebelumnya dia melakukan penyelidikan gara-gara melihat Arya melakukan tes DNA di rumah sakit. Karena itu dia jadi curiga kalau Silvia bukan anak kandung Arya. Sampai saat ini dia belum mendapatkan buktinya. Maka laki-laki itu mencari keberadaan Almahira.

"Sudah belasan tahun mama mencari keberadaan dia, tetapi tidak ditemukan juga," ucap Miranda kesal.

"Jangan-jangan dia sudah mati, Ma?" celetuk Mario menduga-duga.

"Bisa jadi. Keluarga wanita itu juga tidak tahu ada di mana sekarang ini. Tapi, seingat mama, dia itu punya ayah, ibu tiri, dan saudara tiri," ucap Miranda. Dia tidak tahu kalau Widuri adalah saudara tiri Almahira.

"Rumah yang tertulis di profil data karyawan milik wanita itu juga sudah dijual. Semakin kabur saja jejak mereka." Mario memutar-mutar gelas berisi wine. 

"Jika mereka sudah mati, mama sangat senang sekali. Jadi, kita tinggal menyingkirkan Silvia dan Darmawan. Laki-laki itu terlalu tahu banyak siapa kita."

***

1
Mrs. Ketawang
Dulu di tinggalkan,stelah gak bisa menikah krn gak akan bisa mndapat ketrunan....mncari" anak kandungnya....
bgmnapun jg aq gak memihak sama papa Arya krn masa lalunya mmperlakukan ibu Shakila😠
Ita rahmawati
ceritanya bagus dn gk muter² ,,pokoknya bagus deh gk ngebosenin 🤗🤗
🌸Santi Suki🌸: Terima kasih, Kak 😍
total 1 replies
Putu Suciptawati
disini silvia msh bersikap manis apa dikisah berikutnya dia mah ba berpura2 manis setelah cowok incarannya menikahi shakila? atau janga2 dia yg ingin menjebak shakila... ditunggu kak kosah shakila dan lingga
Mulaini
Ternyata Shakila banyak yang mau sama dia dan ibu Abian jadi kena serangan jantung gara² dia tahu Shakila anak orang kaya.
Nar Sih
ending yg bagus kak ,dan siiap otw ke season yg ke 2👍🥰🥰
Nur Nuy
kok Silvia g kena azab ya tamat aj ceritanya
🌸Santi Suki🌸: Nanti di novel selanjutnya
total 1 replies
Noor hidayati
othor,di awal² bab diceritakan kalau zayan itu punya pabrik roti kok jadi batik ya🙏🙏
Hamidah Midah: lah klw pabrik roti.ko shakilla nya punya butik kak🤭
🌸Santi Suki🌸: Hah, yang bener? perasaan aku ketik pabrik batik 🤧
total 2 replies
Ita rahmawati
cerita ayah sm anak udah selesai dg sgt manis 🥰
lanjut shakila sm lingga 🤗
Sugiharti Rusli
baiklah nanti pasti dunk disamperin ke kisah mereka🥰🥰🥰
𓆉︎ᵐᵈˡ Murni 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
sepertinya yang menjebak Shakila adalah mantan tunangannya dan ibunya
Sugiharti Rusli
Lingga kamu gamau gercep tuh nanti😆😆
Sugiharti Rusli
pasti akan dicari yang tulus, dan itu sangat sulit sekarang pasti mengingat siapa dirinya,,,
Sugiharti Rusli
dia pasti ga akan mau mencari pasangan yang hanya memanfaatkan dirinya saja sekarang yah
Sugiharti Rusli
tapi bagusnya Shakila ga pernah silau oleh harta dsri papanya, walo Zayyan juga kaya sih sebenarnya
Sugiharti Rusli
wah pasti lha banyak yang mau menjadikan Shakila menantu yah, secara dia putri tunggal Arya yang berpengaruh,,,
Sugiharti Rusli
eh sampai lupa tuh sama ibunya mantan Shakila, kira" si Abian uda menikah sama perempuan pilihannya gayah dia,,,
Sugiharti Rusli
karena walo bagaimanapun dia sedari dalam kandungan sudah bersama Zayyan, tapi dia juga ga bisa mengabaikan Arya yang sudah paruh baya kan dan ga ada istri
Sugiharti Rusli
Shakila sangat bijak yah dalam mengambil keputusan dengan kedua ayahnya,,,
Tasmiyati Yati
apakah sdh terbit novelnya kak, aku sangat penasaran
Tasmiyati Yati
kira kira Silvia mau menerima Shakila dengan tulus gak ya, kayak nya gak deh kan dia juga serakah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!