NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:83.1k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah ke rumah baru

Saat menyantap sarapan pagi buatan Hanum, semuanya merasa takjub akan rasa dari makanan tersebut, terutama Tama, ia sampai nambah dua piring.

"Hey Tama, kau itu lapar atau rakus?" sindir sang Papah.

"Abis enak Pah, sudah lama juga loh aku tidak makan makanan seperti ini" jawabnya sambil menikmati ayam goreng serundeng.

Hanum pun sangat senang karena mereka semua menyukai masakannya.

"Ngomong-ngomong siapa yang masak nih? Soalnya aku sangat hafal masakan Bik Inah seperti apa? Kalau yang ini beda sekali rasanya!" tanya Aditama kepada keluarganya yang sudah selesai sarapan lebih dulu.

"Tuh, di sebelahmu yang masak semua sarapan ini!" tunjuk Ibu Kiran ke arah Hanum.

Sontak Tama langsung menoleh ke arah Hanum dengan ekspresi wajah tidak percaya.

"Jadi semua ini kamu yang masak, Num?" tanyanya tidak percaya.

Hanum mengangguk pelan sambil tersenyum tipis.

"Wah, tidak kusangka masakanmu ini begitu nikmat, kalau bisa sering-sering ya masak kaya gini!" usul Tama.

"Bilang saja kak Hanum sama kak Tama, wani piro gitu?" kelakar Riana sambil menaikan kedua alisnya.

Hanum yang melihat sikap Riana seperti itu malah tertawa kecil dibuatnya.

"Kau ini, sangat menyebalkan Ana!" keluh Tama sambil menikmati ayam goreng serundeng nya.

Selesai sarapan bersama, Tama memohon ijin kepada kedua orangtuanya kalau hari ini ia dan Hanum akan pindah ke rumah baru.

"Loh kok pindah sih kak?" tanya Riana tidak percaya.

"lah memangnya kenapa? Masmu itu hanya ingin hidup mandiri bersama dengan Hanum." jawabnya.

"Hemmm....masa? Bilang saja gak mau di ganggu, biar bisa berduaan terus!" ejek Riana dengan tangan dilipat di atas dada, rasanya ia belum rela jika Kakaknya dan juga kakak iparnya pindah dari rumah.

"Nah itu kamu tahu, apalagi kau suka sekali mengganggu, kebiasaan malam-malam suka ketok pintu kamar!" protes Tama.

Pak Cahyo dan Bu Kiran langsung memelototi Riana.

"Riana, kamu itu kebiasaan sekali sifat usilnya gak pernah hilang, kalau kau ganggu kakakmu seperti itu, kapan mereka bisa memberikan Papah dan Mamah mu ini seorang cucu hah?" ujarnya sedikit menyentak.

Riana malah mengerucutkan bibirnya karena kesal atas perkataan dari Papahnya.

"Tenang saja Pah, aku dan Hanum akan secepatnya memberikan Papah seorang cucu, iya kan Num?" ujarnya sembari merangkul bahu Hanum.

Hanum pun menjadi gugup dibuatnya, ia terlihat salah tingkah.

"I iya M mas!" jawabnya sampai terbata.

"Kalau begitu, ayo cepat kalian segera pindah ke rumah baru, nanti Papah suruh mang Udin dan mang Asep buat bantu bawa barang-barang kalian!" perintah Pak Cahyo begitu antusias.

"Dih Papah, kok kesannya kaya mau usir anak dan menantu kita saja!" tegur Bu Kiran.

"Biarkan saja Mah, demi lahirnya cucu keluarga Pradipta, iya kan Tama?"

"Betul sekali, Papah ini begitu sangat pengertian!" jawabnya tersenyum lebar, sedangkan Hanum, ia terus saja menunduk malu.

Perumahan Kenari

Ditempat inilah Tama sudah menyiapkan tempat tinggal untuk Hanum, perumahan ini pun bersebelahan dengan rumah dinas para anggota Polisi lainnya yang sudah berumah tangga, ada juga asrama yang di tempati oleh para anggota yang belum menikah, seperti contohnya Kompol Damar, meskipun ia dari kalangan orang berada, tapi dirinya sudah terbiasa hidup sederhana dan ia pun lebih memilih untuk tinggal di asrama.

"Wah, rumahnya bagus juga ya Mas!" ucapnya kagum, Hanum terus saja mengitari area rumah baru mereka, sedangkan Pak Cahyo dan istrinya merasa tempat ini terlalu sederhana untuk ditempati putra dan menantunya.

"Aditama, kau tidak salah memilih rumah seperti ini untuk kau tempati? Kenapa kau tidak bilang sama Papah saja? Nanti akan Papah belikan rumah yang mewah seperti rumah yang kita tempati!" protes Pak Cahyo.

"Pah, justru Tama sangat bangga karena bisa memiliki rumah dari hasil jerih payah Tama sendiri, kan Papah tahu kalau gaji polisi itu tidaklah besar." jawab Tama dengan serius.

"iya, Papah juga tahu Tama, tapi kan keluarga kita punya usaha tekstil dan juga perkebunan, apa kata keluarga kita nantinya jika kamu dan istrimu tinggal di tempat seperti ini? Papah juga pasti sangat malu dengan kyai Zakaria, karena putrinya tinggal di tempat seperti ini!"

Hanum pun mendengar percakapan antara Papah mertuanya dan juga suaminya.

"Pah, aku suka kok tinggal di sini, yang terpenting bukan masalah rumahnya, tapi siapa penghuninya!" jawab Hanum cukup membingungkan

"Maksudmu bagaimana Num?" tanya Tama penasaran.

"Ya dirumah ini ada aku dan juga Mas Tama, dan tidak ada orang ketiga!" jawab Hanum.

Perkataan Hanum seolah telah menyindir Tama.

Pak Cahyo dan Bu Kiran malah tertawa terbahak-bahak.

Sedangkan Riana, ia sudah menyadari, jika Kakak iparnya telah menyindir kakaknya.

'Bagus kaka Hanum, sindir terus kak Tama biar tahu rasa dan juga kapok!' batinnya sangat puas.

"Kamu tuh Num, suka mengada-ada, mana mungkin ada orang ketiga yang mau hidup satu atap? Yang ada mereka itu berhubungan secara sembunyi-sembunyi, iya kan Pah?" ucap Bu Kiran sambil menggelengkan kepalanya.

"I iya Mah!" jawab Pak Cahyo sedikit gugup.

Setelah kedua orangtuanya Tama dan juga Riana pulang, kini hanya ada Tama dan juga Hanum. Namun masih ada mang Udin dan mang Asep yang masih bekerja merapihkan barang-barang bawaan mereka berdua, Hanum sangat senang tinggal di rumah barunya, meskipun rumah sederhana, namun perabotan di rumah ini sudah komplit, dan sama persis seperti di rumah mertuanya.

"Ijin Den, semua barang-barangnya Aden dan juga Non Hanum sudah Mamang taruh di tempat yang tadi aden sebutkan!" ucap Udin sambil membungkuk.

"Alhamdulillah, terimakasih ya Mang Udin dan Mang Asep, dan ini ada uang rokok untuk kalian, mohon di terima ya!" ucap Tama sambil mengasongkan dua amplop berwarna putih.

Namun keduanya menolak pemberian dari Tama.

"Tidak usah Den!" jawab Mang Asep.

"Sudah, terima saja, gak baik loh nolak rezeki!" ujar Tama sambil memaksa mang Udin dan Mang Asep untuk mau mengambil amplop tersebut.

Setelah Mang Udin dan Mang asep pulang, tiba-tiba saja Tama kembali memeluk Hanum dari arah belakang, pada saat itu posisi Hanum sedang menikmati halaman belakang rumah yang memiliki taman kecil dan juga kolam ikan yang di atasnya terdapat sebuah saung kecil.

"Gimana Num, suka tidak dengan halaman rumah ini?"

Hanum malah mengangguk dalam dengan dadanya yang mulai bergemuruh, ia pun merasa gugup ketika Tama memperlakukan dirinya seperti itu.

Tiba-tiba saja bel rumah mereka berbunyi, baik Hanum dan juga Tama, keduanya saling memandang dan mengerutkan dahi.

Kemudian sambil menggenggam tangan Hanum, Tama bergegas menuju ruang tamu bersama dengan sang istri.

Perlahan Tama mulai membuka handel pintu, dan saat pintu dibuka, betapa terkejutnya ia dan juga Hanum akan sosok seseorang yang telah datang secara tiba-tiba ke rumah baru mereka.

Bersambung...

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
Nar Sih
dari sikap yuda terhdp abi zakariya sja sdh ketahuan klau dia kurang baik ,moga akad nikah mereka gagal ,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul kak, kita tidak tahu sifat aslinya si Yuda ini seperti apa
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
akhirnya Tama dan Hanum bertemu..
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: tapi masih bnyk lagi kan rintangan buat mereka utk bersama kembali kan thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Smile//Smile//Smile/
total 2 replies
Riskiya ahmad
apakah hanum dan el dculik tama tur
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
itu Maya yg sllu mengejar Tama. El zidan ketemu sama nenek buyut nya.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
ih faiz usah masuk campur urusan Hanum. jgn coba pisahkan El dgn ayah kandungnya. kamu tu mmg kejam tanpa disedari coba memisahkan Tama dgn anaknya.
Herman Lim
Abi mank terbaik tau BW putri akan bahagia klo dgn ayah el bukan pria baru
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Sunaryati
Abi Zakaria sangat bijaksana bisa melihat suasana hati anak, cucu, dan mantan menantu. Serta memahami keinginan mereka. Bahkan mendukung demi kebahagiaan mereka. Mudah- mudahan Yuda Ikhlas melepas Hanum rujuk dengan Tama. Dan Faiz mmemahami hati adiknya sehingga memberi restu.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Abo Zakaria type mertua yang mudah memaafkan 😁
total 1 replies
Sunaryati
Lanjuut, nah gitu Tama. Jangan memaksakan kehendak seperti Faiz. Hanum juga pergi mengikhlaskan kamu untuk Bella. Maka dia pergi. Tahukan rasanya ditolak, walau dari mantan ipar. Dulu merasakan lebih dari itu. Rasakan sakit dulu Tama, agar impas. Jadi pribadi lebih baik, agar Faiz merestui Hanum rujuk sama kamu. Sepertinya kamu belum pernah memberi nafkah untuk selama pertemuan kalian. Apalagi semasa masih dalam kandungan. Kenapa? Lupa? atau disengaja. Mudah- mudahan Bella dan Alex segera tertangkap
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Nar Sih
semoga dgn restu dri mantan ayh mertua mu bisa mebuat mu lebih semagat untuk mendapat kan hanum lgi ya tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪💪
total 1 replies
Riskiya ahmad
wah tama dapat lampu hijau dari camar nih semagat tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Nar Sih
waahh...kira,,siapa nih yg muncull ,😭digantung lgi pas lgi seru,,nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum pasti menyesal kerana mengugat cerai Tama 🤭🤭ketika sang suami dlm keadaan di timpa musibah atas kejahatan org lain yg ingin membalas dendam, dan merosakkan hubungan kekeluargaan mereka tanpa sengaja Tama melakukan kesalahan dan menyakiti hati Hanum, Hanum tanpa usual periksa mengambil keputusan drastik meninggalkan Tama.. 😭😭 akak team Tama thor bukan Gus Adam🤣🤣🤣
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: masih belum aku putuskan kak 🤭
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: happy ending or sad ending terima apa saja thor... 😊
total 7 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum masih ada rasa Cinta pd Tama wlpun saat ini dia amat membenci suaminya itu.
Yukeu Nadhira
kau egois Faiz aku yakin kau bisa berbicara seperti itu karena kau bukan Tama coba kau jadi Tama hrs terjebak dalam situasi dendam orang tua di masalalu hingga hrs jatuh cinta pada anak lain sang ayah
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Riskiya ahmad
pingin bejek2 ni cerita,kebanyakan eguis nya,yg jalanin hanum sm tama ko jd paiz yg gak rila
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sabar kak 😔
total 1 replies
Nar Sih
keselll dgn mu faiz ,kak thorr tlong satukan mereka tama dan hanum lgi ,demi el putra nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
ikuti tama aja hanum ,toh lma,,keluarga mu pasti ngerti ,cinta ngj boleh memaksa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: hanum bingung kak
total 1 replies
Tiyas Dimas
kok Faiz egois sekali,padahal yang menjalani kan Hanum sama Tama,,,kasihan El juga😭😭😭
Dirgantara Jepara: egoisnya diposisi yang benar memang adiknya yg menjani bahtra rumah tangga siapun pasti gak ada seorang kk trima adiknya diselingkuhin pasanganya dia jadi garda pepan untuk melidungi adiknya salahnya sendiri sudah dikasih kesempatan tapi dia siasiakan kalau menurut saya kalau memang jodoh pasti akan kembali bersatu pada dasarnya cinta tak harus memiliki jika sudah takdir pasti akan kembali bersama sampai menua
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob//Sob/
total 2 replies
Riskiya ahmad
dasar faiz eguis,tama kan dah tobat ,kenapa masih dendam sm tama,kasian hanum tersiksa,kerna kau😒😒😒😒
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Machmudah
semangat berjuang Tama, Bantu dia Thor, kasih kesempatan kedua toh slm tdk dgn hanum dia berubah baik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!