NovelToon NovelToon
Perjalanan Pendekar Pedang Naga

Perjalanan Pendekar Pedang Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Laghrima~

Dalam dunia persilatan penuh kekerasan, Fang Wei, seorang pemuda lemah, bertransformasi menjadi pendekar tangguh untuk membalas dendam atas kehancuran Sekte Vila Bambu Giok. Dengan bimbingan misterius Cheng Qing, Fang Wei menjelajahi dunia persilatan, menghadapi bahaya, dan menemukan kekuatan sejati.

INI ADALAH KISAH SETELAH RIBUAN TAHUN SETELAH KISAH XIAO CHEN (LPN)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laghrima~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Klan Bangsawan Nie

Cheng Qing kemudian mengatakan jika ada sebuah Kitap yang lebih pantas disebut sebagai Tanpa Tanding, Kitap itu merupakan Kitap Naga Surgawi milik tuannya sebelumnya. Namun, saat ini ia tidak tahu keberadaan Kitap itu sekarang.

Dulu sebelum ia di segel selama ribuan tahun, ia ditemukan oleh tuannya di sebuah reruntuhan kuno dan dibawa melihat dunia yang lebih luas. Saat itu tuannya sudah sangat kuat karena sudah menguasai hampir seluruh isi Kitap Naga Surgawi.

Cheng Qing jelas heran darimana ia mendapat Kitap itu namun pemiliknya mengatakan ia hanya berjodoh dan diturunkan untuk mempelajarinya. Orang yang memberinya begitu misterius.

Dibanding Kitap di tangan Fang Wei itu, Kitap Naga Surgawi jauh lebih pantas dan sedikit lebih lengkap. Sama halnya dengan Seruling Kematian, Cheng Qing mengatakan jika ada satu Seruling lagi yang memiliki Roh yang lebih jahat darinya serta haus darah, Seruling yang dimaksud tak lain adalah Seruling Neraka milik Roh Chi Yue.

Sebelum ia ditarik dan tempa menjadi Seruling Kematian, Cheng Qing pernah melihat ada seorang pemuda manusia yang menerobos masuk ke dunia Roh bersama Roh Chi Yue yang saat itu memiliki tubuh manusia.

Pemuda itu memiliki pembawaan layaknya seorang Kaisar dari auranya, namun Cheng Qing heran mengapa ia bisa memasuki dunia Roh serta tujuannya apa.

Roh dari dunianya tidak sudi ada manusia berbaur dengan mereka, namun saat itu ia sedikit dekat dengan Chi Yue jadi kurang lebih tahu apa yang terjadi. Chi Yue mengatakan jika pemuda itu adalah pemiliknya bernama Xiao Chen yang sengaja ia bawa masuk untuk mengantar Roh roh pusaka.

Dari Chi Yue lah Cheng Qing mengetahui jika Xiao Chen ternyata membawa sebagian dari Pedang Sihir termasuk Pedang Penguasa Malam serta Baju Sisik Berlian yang masing masing memiliki Roh.

Saat itu Xiao Chen masih terlihat muda sekitar dua puluhan tahun lebih namun Cheng Qing mengetahui jika usianya lebih tua dari yang terlihat. Rupanya tujuannya ke dunia Roh adalah mengembalikan Roh dari setiap Pedang Sihir termasuk baju Sisik Berlian.

Xiao Chen meninggalkan tempat itu setelah urusannya selesai namun, rupanya Roh Pedang Penguasa Malam menolak tinggal dan memilih ikut pada padanya. Chi Yue tetap tinggal dan membiarkan Xiao Chen pergi menjelajahi dunia lain yang tersembunyi.

Namun, tidak lama setelah itu dunia Roh mengalami kekacauan serta banyak Roh yang ditarik dan ditempa untuk dijadikan pusaka termasuk Cheng Qing sendiri. Pemilik Cheng Qing terus berganti sebelum ia terkubur dalam sebuah reruntuhan kuno dan bertemu dengan tuannya yang ia maksud, mereka berdua berpetualang hingga ke sampai di dunia kultivator, sebelum tidak lama ia kembali dikirim ke dunia saat ini dan disegel selama ribuan tahun lamanya saat itulah bertemu Fang Wei. Sementara tuannya memilih tinggal di dunia kultivator dan menghilang dari informasi yang ada.

Namun Cheng Qing sangat yakin jika pemiliknya serta Xiao Chen masih hidup hingga sekarang mengingat kemampuan bela diri mereka yang sangat tinggi hingga melewati batas manusia.

"Kisahku cukup panjang, kira kira dua hari penuh tidak cukup jika kau ingin mendengarnya." Cheng Qing menghela nafas panjang mengakhiri ceritanya.

"Tidak masuk akal ada manusia yang bisa hidup selama itu." Fang Wei tidak yakin dengan pemikiran Cheng Qing.

"Kau masih muda dan pengalamanmu masih dangkal... Dunia yang kau lihat bukan hanya satu, cepat atau lambat kau akan tau." Cheng Qing tersenyum tipis.

Malam itu ia tidak mengganggu Fang Wei seperti sebelumnya, Cheng Qing lebih banyak diam serta memilih memandang langit malam yang berbintang. Sikapnya membuat Fang Wei sedikit heran, namun ia tidak tahu jika Cheng Qing sedang terlarut oleh kenangannya.

Fang Wei sendiri memfokuskan untuk memulihkan tenaga didalamnya serta mempelajari Kitap Naga Mengarungi Awan lebih jauh, sementara Kitap Tubuh Surgawi ia simpan kembali setalah Cheng Qing mengatakan Kitap itu asal asalan.

☆☆☆

Di Kekaisaran Han sendiri saat ini sebagian dari wilayah Dunia Persilatan sudah dikuasai oleh pendekar aliran hitam serta Lembah Hantu.

Selain lima kekuatan yang masih belum tersentuh sepenuhnya masih bertahan dan selalu waspada, lima kekuatan itu tidak lain adalah Sekte aliran netral Ujung Selatan, Lembah Seribu Bunga yang masih proses pemulihan, Pulau mistis yang masih netral Pulau Es Utara serta Lembah Seratus Pedang yang saat ini sudah menjadi sebuah Kota yang besar setelah ribuan tahun berlalu. Dikatakan jika disana banyak pendekar hebat yang lahir serta kekuatannya bahkan tidak diremehkan oleh Lembah Hantu sekalipun. Serta yang terakhir ada Asosiasi Bulan Perak yang hingga saat ini organisasi itu masih misterius.

Tampa diketahui oleh aliran hitam serta Lembah Hantu, di Pulau Es Utara sedang berkumpul empat dari lima kekuatan aliran putih-netral sedang rapat di aula Istana Pulau Es Utara.

Sudah beberapa menit aula itu hening setelah membahas gerakan Lembah Hantu serta aliran hitam lainnya, maksud dari rapat rahasia itu adalah membuat sebuah kelompok perlawanan untuk aliran hitam, yang semakin lama semakin seenaknya.

"Kami berfikir jika usulan ini tidak ada bedanya dengan kerugian!" Perwakilan dari Sekte Ujung Selatan memecah keheningan.

"Tetua Hu, tidak ada salahnya untuk mencoba." Perwakilan Lembah Seratus Pedang angkat bicara.

"Lagi pula Kuil Cahaya Kebenaran yang merupakan kekuatan besar saja binasa di tangan Lembah Hantu, apa kita bisa melawan itu?!" Tetua Hu tidak terima, biar bagaimanapun juga cepat atau lambat Sekte mereka pasti akan terkena juga.

"Aku setuju dengan Tetua Jiang, lagi pula untungnya jika hanya diam saja!"

Semua pandangan tertuju pada pemilik suara itu, rupanya seorang gadis dari Lembah Seribu Bunga Li Huamei ikut buka suara. Tetua Hu dari Sekte Ujung Selatan ingin protes lagi namun, suara gadis lainnya menghentikan aksinya.

"Saudari Li, saya setuju dengan pemikiran itu."

Lagi seluruh perhatian beralih ke suara itu, seorang gadis bergaun biru langit baru saja membuka pendapatnya.

Aula itu kembali hening setelah gadis itu buka suara, diantara mereka tidak ada yang ingin protes lagi. Gadis itu tak lain adalah calon penguasa berikutnya di Pulau Es Utara, Bing Ruanli. Walaupun usianya masih belasan tahun namun kemampuannya sudah menyamai puncak pendekar Bergelar. Alasannya setuju sendiri adalah mengingat Pulau Es Utara sendiri mempunyai satu dari Kitap Tanpa Tanding yang cepat atau lambat akan diincar oleh aliran hitam.

Penguasa Pulau Es Utara tersenyum setelah mengamati situasi, "Jika demikian, aku anggap pembentukan kelompok ini sudah kalian setujui."

Tetua Hu melirik Bing Ruanli yang tersenyum tipis ke arahnya, ia masih kurang setuju dengan akhir rapat itu namu mengingat kekuatan Penguasa Es Utara yang merupakan ayah dari Ruanli membuatnya terdiam. Bagi dirinya lebih baik memperkuat kekuatan kelompok sendiri daripada melawan balik yang menurutnya kurang bisa menang, mengingat Kuil Cahaya Kebenaran pun tidak bisa berbuat apa apa.

Demikian kelompok perlawanan pun dibentuk, Pulau Es Utara sendiri mengirim sepuluh pendekar Ahli, lima Pendekar Bergelar serta lima Pendekar Raja. Sekte Ujung Selatan mengirim dengan berat hati sepuluh Pendekar Ahli serta tiga Pendekar Bergelar dan dua Pendekar Raja. Lembah Seribu Bunga mengirim lima Pendekar Ahli serta dua Pendekar Bergelar mengingat mereka masih masa pemulihan jadi tidak mengirim terlalu banyak anggota mereka demi keamanan wilayahnya. Lembah Seratus Pedang mengirim sepuluh Pendekar Ahli, lima Pendekar Bergelar, dua Pendekar Raja dan satu Pendekar Suci.

Pendekar Suci dari Lembah Seratus Pedang itulah yang akan memimpin kelompok itu yang kemudian dinamakan Aliansi Pedang Keadilan yang akan memulai operasi di Kota Xudong yang paling dekat dari Lembah Seratus Pedang sendiri sebelum membebaskan lebih banyak Kota serta tempat yang dikuasai oleh aliran hitam maupun anggota Lembah Hantu.

Aliansi Pedang Keadilan tidak butuh waktu lama untuk merebut sebagian dari wilayah yang telah dikuasai oleh aliran hitam, banyak juga Sekte kecil aliran putih yang ikut bergabung setelah di selamatkan oleh Aliansi.

Kabar itu sampai di telinga Lembah Hantu yang sedikit kaget dengan kemunculan Aliansi Pedang Keadilan secara tiba tiba serta keberhasilan mereka dalam merebut hampir seluruh wilayah kekuasaan aliran hitam. Aliansi itu memburu anggota aliran hitam yang terlihat oleh mereka.

Patriak Lembah Hantu tidak tinggal diam, ia mengirim anggota Lembah Hantu untuk mengurangi jumlah Aliansi itu sebelum semakin besar. Lembah Hantu sendiri tidak bisa bergerak banyak saat ini, mereka sedang sibuk melatih puluhan anggota terbaik mereka untuk diajari Kitap Tanpa Tanding yang berhasil mereka dapatkan. Anggota itu akan dijadikan kekuatan untuk menguasai Dunia Persilatan nantinya.

☆☆☆

Rombongan Fang Wei akhirnya tiba di wilayah Kota Nanjing, tidak jauh dari gerbang Kota sudah terlihat banyak antrian untuk memasuki Kota. Rata rata adalah Pedagang, pengemis serta pengunsi seperti kelompoknya saat ini.

Perjalanan mereka memakan waktu satu minggu perjalanan barulah bisa tiba di wilayah Kota, dalam perjalanan itu Fang Wei bisa merasakan sedikit ikatan dengan warga Desa terutama Luo Huang yang sudah ia anggap betul seperti Kakeknya.

Ming yang sedari tadi melihat expresi Fang Wei yang sedikit kagum melihat kemegahan gerbang Kota Nanjing merangkul pemuda itu, perjalanan panjang itu membuat kedua pemuda itu dekat.

"Saudara Wei, terlalu awal bagimu untuk kagum. Ini baru gerbangnya belum isi Kotanya." Ming terkekeh pelan.

Ming mengatakan jika di Kota Nanjing sangat banyak wanita cantik, dengan wajah Fang Wei tidak sulit baginya untuk menaklukkan mereka. Tingkah Ming membuat Fang Wei hanya menggelengkan kepalanya.

Rombongan mereka mengantri tidak terlalu lama sebelum tibalah giliran memasuki Kota namun sebuah keributan dari arah belakang antrian. Rupanya sebuah kereta kuda bangsawan hendak memotong antrian termasuk rombongan Fang Wei.

Fang Wei mengangkat alisnya sementara Ming tidak terima setalah meraka disuruh untuk minggir, penjaga gerbang mengatakan jika tidak boleh menyinggung Klan Bangsawan Nie.

"Hei, apa maksudmu? Kami lebih dulu mendaftar!" Ming masih tidak terima. Penjaga gerbang mendorongnya, kini giliran Fang Wei yang yang protes karena sikap kasar itu.

"Bukankah sikapmu tidak adil sebagai penjaga? lagipula kami sudah mendaftar." Fang Wei menatap tajam penjaga gerbang.

"Aku bertanya tanya, kenapa begitu bau? Rupanya sekumpulan pengemis yang tidak sadar diri!"

Seorang gadis menyibak kain jendela kereta kudanya, gadis itu terlihat sangat cantik namun tatapannya seolah jijik melihat sekitarnya.

Melihat itu salah satu penjaga gerbang mendekatinya dan menjelaskan jika ada masalah sedikit, mereka akan segera mebereskannya. Gadis itu menutup kembali kain jendelanya seraya mendengus kesal.

Tidak lama dari arah dalam Kota, terlihat seorang pria paruh baya tergesa gesa menghampiri rombongan kereta itu. Dari sikap hormat para penjaga menunjukkan ia dalam posisi tinggi.

"Nona Nie, maafkan kelalaianku sehingga telat mengetahui kedatangan anda." Pria tua itu memberi hormat menyapa gadis dalam kereta.

Rupanya rombongan itu adalah Klan Bangsawan Nie, Nie Lian yang datang untuk menikah dengan anak kedua dari Walikota Nanjing saat ini. Walikota baru saja ingin mengurus keributan disana sebelum salah satu penjaga gerbang terlempar beberapa meter.

"Apa yang kau lakukan?!" salah satu penjaga gerbang meneriaki Fang Wei yang baru saja memukul temannya, ia begitu kaget melihat pendekar Bergelar terkena pukulan tampa bisa menghindar tepat waktu.

***

Hai, aku sudah membaca saran darimu dan memikirkannya lebih jauh. Dari situ aku berpikir untuk menjadikan LPPN senagai kisah ribuan tahun setelah kisah LPN (Xiao Chen).

Aku juga mempertimbangkannya matang matang, dan aku memutuskannya untuk mengikuti saran itu karena bisa jadi akan ada tuduhan seperti itu nantinya. Aku yakin LPPN akan memakan ratusan episode untuk mencangkup semua kisah itu untuk terhubung sepenuhnya.

Aku harap LPPN kedepannya bisa lebih baik lagi, terima kasih atas saran dan usulanmu yang berharga. Terima kasih juga untuk kalian yang masih setia hingga kini serta selalu meninggalkan like dan komentarmu.

Yah, itu saja. Jangan lupa like dan komentar mu yang berharga :)

1
Alfero Septiawan
mantabbb
Wine And Tobacco's
Tulis aja dulu. Combine dgn semua imajinasi 💪
ahmat saepuloh
semoga sehat selalu thor
ahmat saepuloh
semoga sehat selalu
ahmat saepuloh
ok
ahmat saepuloh
bagus
ahmat saepuloh
ok
ahmat saepuloh
semangat
ahmat saepuloh
ok
ahmat saepuloh
mantep
ahmat saepuloh
sip lah lanjutkan aku mendukungmu
afifo maning
mantap. semangat sampai tamat
ahmat saepuloh
lanjutkan yg puanjang
Anjaz Milian
bagus
Anjaz Milian
semoga lancar terus
Anjaz Milian
cepat sembuh Thor..
semangat
Mistar Efendi
mohon m'f Thor🙏 untuk konsep dunia versi shujinkouron sepertinya tidak begitu Thor (dunia bawah,tengah dan atas).
menurut yg saya fahami iyalah dunia luas yg di gambarkan kak Ron seperti tata Surya pada kehidupan nyata,ada bumi,mars Jupiter DLL,bedanya setiap dunia yg di gambarkan kak Ron ini memiliki kehidupan, misalkan fang Wei di bumi di huni manusia biasa-pendekar,nah di mars di huni oleh para kultivator, kemudian di Jupiter atau Venus di huni para demon (bangsa ye Wang,chi Yue,long nue DLL).
Mistar Efendi: hal ini di perkuat dari perkataan chi Yue kepada Xuehua di LPN,dia mengatakan sambil menunjuk bintang2 di langit " aku tidak tau yg mana,yg pasti tempat asalkan adalah salah satu dari bintang itu".
nah bintang di sini bisa kita asumsikan sebagai planet2 kalau di dunia nyata, karena planet2 jika di lihat dari bumi persis bintang2
total 1 replies
ricky suitela
cepat sembuh thor dan semangat up nya
afifo maning
jaga kondisi, moga sehat kembali dan semangat up nya/Good//Good/
Alfero Septiawan
jos
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!