"Mari kita menikah." ucap seorang pria yang terlihat tinggi dan tegak itu dengan wajah yang tampan dan putih itu mengajak seorang wanita menikah.
Wanita itu terkejut kenapa majikan atau lebih tepatnya anak majikannya mengajak dirinya menikah pria yang mewarisi usaha papi nya orang kaya malah ingin menikahinya yang anak seorang pembantu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24...
Rena terdiam dia tidak tahu apa dia akan kembali lagi kerumah Leon apa tidak mengingat kejadian semalam dan tadi pagi membuat Rena terhina Leon membayar harga diri nya seakan dia yang menjual tubuhnya.
Dan Leon menuduh dirinya juga yang melakukan itu di saat dia mabuk seandainya Rena punya bukti, Rena ingin sekali berpisah pada Leon tapi wajah mami Bella dan kakek Firman Rena tidak tega.
"Bunda mau kerumah Bu RT, kamu mau ikut apa di rumah saja..?" ucap Bunda.
"Aku di rumah saja bunda, salam ya buat Siti bunda." ucap Rena ke bunda nya Siti adalah sahabat Rena dari kecil.
"Kenapa kamu tidak ikut saja Ren.?" ucap Bunda Wati.
"Tidak lah bunda." ucap Rena.
Akhirnya bunda tidak memaksa lagi dia pergi bersama Bu Nunung tetangga bunda Wati untuk kerumah Bu RT, untung ponsel ayah nya masih bisa di pakai dengan segera Rena juga mengaktifkan nomor barunya untuk di beri tahu ke Leni adik iparnya.
"Hai Len... Ini aku Renata." tulis Rena mengirim pesan ke Leni adik iparnya.
Mereka saling mengirim pesan dan akhirnya mami menghubungi Rena, dengan cepat Rena menjawab panggilan bunda Bella pada bunda Bella dia jujur malam ini menginap di rumah bunda.
"Leon... Kamu tidak mau pulang.?" ucap Rangga.
"Kamu mau pulang silakan." ucap Leon.
"Kamu jangan sampai mabuk seperti semalam kata Joni kamu minum banyak." ucap Jodi sepupu dari Joni.
"Anak itu bilang pada mu..." ucap Leon.
Jodi, Rangga dan Revan mereka memang lagi duduk di sebuah ruangan VIP Jodi yang hobi sekali karoke disana juga ada Erlina, Mayang istri Revan... Hanya Jodi dan Leon yang tidak mengajak istri mereka.
"Kenapa Risa tidak ikut Jod.?" tanya Mayang.
"Dia lagi sama mami nya ke Bali." ucap Jodi...
Istri Jodi Risa memang sering liburan bersama orang tuanya, Jodi tidak mau pusing mikirin istrinya itu justru lebih bagus... Dan Erlina juga bertanya pada Leon tapi lain jawaban Leon dia malah tidak perduli dan tidak tahu apa yang istrinya lakukan di luar sana.
"Kalian berdua tidak di rumah mengurus anak anak kalian.?" ucap Jodi.
"Mereka lagi sama Oma nya." ucap Erlina dan Mayang bersamaan...
"Sudahlah kita kan mau happy bukan.?" ucap Revan.
Mayang yamg emang memiliki suara paling bagus dia bernyanyi duet dengan Erlina dan Jodi sementara Revan, Rangga dan Leon hanya mendengar saja Leon yang fokus dengan pikirannya itu hanya minum.
"Kamu tidak mau minum ini.?" tawar Jodi.
"Dia tidak akan minum, Joni bilang semalam sudah minum sangat banyak." ucap Rangga.
"Apa istri mu marah.?" ucap Revan.
"Istrinya mana berani marahi nya, atau jangan jangan terjadi sesuatu." ucap Rangga.
Leon menatap tajam ke Rangga yang di sambut senyum oleh Rangga, setelah itu Leon bangkit dan izin untuk pulang akhirnya mereka juga bubar karena memang sudah malam apalagi besok Erlina harus kerumah sakit.
"Jod, kamu mau sampai kapan seperti ini pada Risa.?" ,,ucap Revan karena Jodi ikut mobil Revan.
"Aku tidak tahu dia menjaga jarak pada ku." ucap Jodi.
"Kamu harus lebih tegas." ucap Revan lagi...
"Apalagi kalian sudah 4 tahun menikah masa kalian tidak ada saling dekat atau apalah." ucap Mayang.
Sesampai di rumah Jodi kaget melihat istrinya yang sudah pulang... Dia mendekat ke Risa yang lagi berdiri menyambut kepulangannya, berhasil Risa membuat Jodi terkejut bila Risa memang membuat suprise ke suaminya.
"Kamu sudah makan.?" ucap Risa.
"Su... Sudah." jawab Jodi biasa Risa cuek padanya.
Izin yaa