NovelToon NovelToon
Permaisuri Tidak Ingin Mati

Permaisuri Tidak Ingin Mati

Status: tamat
Genre:Tamat / Isekai / Pengganti / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Queen_OK

Dia memiliki hidup yang sempurna. Memiliki keluarga yang sangat menyayanginya dan menjadikannya sebagai mata hati mereka. Namun karena dia mengasihani tokoh dalam novel "Kisah Cinta Sang Pangeran" yang berakhir mengenaskan yang secara kebetulan memiliki nama yang sama dengannya. Dia bangun tidur di tempat yang tidak dia kenali.
Dan yang paling penting adalah dia berpindah menjadi tokoh itu. Yang berakhir dengan kematian yang mengenaskan.
Panik?
Tentu saja tidak. Dia adalah Lu Jing Yu. Memiliki segudang kemampuan dengan otak yang encer.
Nasib Tragis yang menanti? Takut apa?
Dia adalah Lu Jing Yu yang menggunakan tidak hanya otot untuk menyelamatkan hidupnya, tetapi dia juga menggunakan Akalnya untuk lepas darinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_OK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Tabib Fang Memasang Umpan Untuk Raja Rui

Mo Han melakukan apa yang diminta Fang Ji Yuan untuk datang ke paviliun Lan Hua untuk memberi tahu Lu Jing Yu bahwa Pei Zhang Xi sedang sakit. Tentu pesan itu tidak disampaikan langsung. Melainkan melalui Xiao Bei dan memintanya untuk merahasiakanya.

"Xiao Bei temani aku ke dapur untuk membuat bubur. Yang Mulia pasti sakit karena makan di tempatku malam ini." Ucap Lu Jing Yu setelah mendengar apa ya gue dikatakan Xiao Bei mengenai kondisi Pei Zhang Xi.

"Baik permaisuri." Xiao Bei segera memakaikan mantel untuk menutupi hanfu Lu Jing Yu. Malam hari sangat dingin. Jangan biarkan permaisuri jatuh sakit.

Lu Jing Yu pergi ke paviliun Huang Zuan setelah memasarkan semangkuk bubur dengan minyak wijen dan jinten hitam. Saat ia sampai di depan paviliun Huang Zuan, Mo Han langsung menyambutnya.

"Bagaimana keadaan Yang Mulia?"

"Tabib Fang sedang memeriksa Yang Mulia di dalam." Jawab Mo Han. Lagipula dia tidak terbiasa berbohong atau berbual. Jadi dia menyerahkan tugas berat itu pada Tabib Fang yang memiliki ide.

"Emm... bolehkah aku masuk?"

"Ten... tentu saja Permaisuri." Mo Han dengan gugup mengizinkan. Jika dalam keadaan normal, ia tidak akan pernah bermain mengizinkan seseorang masuk ke dalam kamar Pei Zhang Xi meskipun itu adalah Selir Su sendiri.

"Baiklah." Lu Jing Yu berjalan maju setelah memberi isyarat pada Xiao Bei yang membawa nampang bubur untuk mengikutinya masuk.

Di dalam ruangan, aroma herbal yang pahit langsung tercium. Mangkok kosong tergeletak di atas meja. Menunjukkan bahwa mangkuk itu diletakkan dengan sembarangan. Pei Zhang Xi yang masih tidur setelah meminum obatnya masih menutup matanya dengan damai. Di sampingnya, Tabib Fang masih memainkan dramanya. Memeriksa Pei Zhang Xi seperti diterima saleh pada umumnya.

"Permaisuri." Fang Ji Yuan berbalik dan memberi hormat. Matanya memperlihatkan kekhawatiranya yang dalam. Dia jelas anak buah yang setia.

"Mm. Bagaimana kondisi Yang Mulia?"

"Menjawab Permaisuri, penyakit lama Yang Mulia tiba-tiba kambuh malam ini."

"Penyakit lama?" Lu Jing Yu menautkan alisnya.

"Ya. Begini. Dulu saat Yang Mulia berada di perbatasan sering telat makan bahkan kadang tidak makan seharian. Bahkan beberapa hari Yang Mulia tidak makan karena beberapa kondisi. Itulah sebabnya perut Yang Mulia mulai tidak stabil dan sangat sensitif. Terutama terhadap rasa pedas dan juga asam." Ucap Fang Ji Yuan sambil memperhatikan perubahan Ekspresi Lu Jing Yu.

"Magh." Gumam Lu Jing Yu setelah mendengar deskripsi penyakit Pei Zhang Xi yang dimaksud dokter Fang.

"Apa Permaisuri?" Tanya Facebook Ji yuan saat ia mendengar suara samar Lu Jing Yu yang tidak jelas.

"Tidak apa-apa. Katakan kondisi spesifiknya." Menaati permintaan Lu Jing Yu, Fang Ji Yuan menjelaskan kondisi Pei Zhang Xi secara rinci. Sebenarnya hal ini tidak sesuai dan tidak diizinkan dalam profesinya. Tapi Entah mengapa saat ia melihat Lu Jing Yu ia tidak mencurigai bahwa wanita itu mungkin saja adalah mata-mata yang dikirim oleh musuh. Sebaliknya, ia mempercayai wanita itu sepenuhnya.

"Ternyata begitu. Baiklah. Kalau begitu memang benar aku membawakan bubur ini untuk Yang Mulia. Di dalamnya ada Minyak Wijen dan Jinten Hitam yang sangat bagus untuk kesehatan perut." Lu Jing Yu mengangguk faham sebelum menunjukkan  bubur di atas nampan pada Fang Ji Yuan.

"Ini...." Fang Ji Yuan sedikit ragu. Dari mana Lu Jing Yu mengetahui hal itu? Bukankah rumor mengatakan bahwa nona Pertama dari kediaman Perdana Menteri Lu adalah seorang gadis yang tidak bisa apa-apa? Lalu apa ini?

Tapi di dalam pikiran Lu Jing Yu adalah yang lain. Ia mengira bahwa sebagai seorang bawahan yang setia, Fang Ji Yuan pasti akan curiga bahwa ia mencampur racun atau hal yang merugikan lainnya di dalam bubur. Jadi dia buru-buru menjelaskan.

"Tabib Fang tidak perlu khawatir. Bubur ini aman. Aku tidak mencampur bahan berbahaya apalagi racun. Kalau Tabib Fang tidak percaya bisa menggunakan jarum perak untuk mengujinya. Atau biarkan aku mencicipi di depan tabib."

"Bu.. bukan begitu Permaisuri. Hamba tidak berani meragukan Permaisuri. Tetapi yang saya heran adalah bahwa Permaisuri mengetahui hal yang bahkan tidak banyak orang yang tahu." Fang Jin Yuan yang disalahpahami segera menjelaskan.

"Tidak-tidak. Aku tahu aturannya. Lagipula ini juga demi kebaikanku. Jadi aku minta tolong untuk memeriksanya apakah ini ada yang salah dan bersedia untuk menjadi saksikan nanti. Aku tidak ingin disalahkan untuk hal yang tidak aku perbuat."

"Baik Permaisuri." Fang Ji Tuan akhirnya mengeluarkan jarum peraknya dan digunakan untuk memeriksa bubur itu. Tidak cukup sampai di situ, Fang Ji Yuan juga mengeluarkan serangga racun ajaib yang dapat menemukan racun.

"Semuanya bersih Permaisuri. Dan bubur ini juga sangat baik untuk kondisi Yang Mulia. Bisa diberikan saat Yang Mulia bangun nanti."

"Baiklah. Xiao Bei panggil pelayan untuk membantu Yang Mulia nanti."

Xiao Bei belum melangkah saat Tabib Fang melarangnya. "Mohon maaf Permaisuri."

"Ada apa?" Tanya Lu Jing Yu heran.

"Jadi seperti ini Permaisuri, Yang Mulia tidak menyukai orang lain masuk ke dalam kamarnya. Terutama pelayan. Selama ini tidak ada wanita yang masuk ke dalam kamar ini. Bahkan Selir Su juga tidak pernah." Jelas Fang Ji Yuan. Umpan sudah dimakan. Tidak boleh sampai lepas. Jadi dia harus membiarkan ikan memakan umpan lebih dalam.

"Oooh... kalau begitu kamu oanggil Mo Han atau Mo Ting saja."

Lagi-lagi Fang Ji Yuan  menghentikan kaki Xiao Bei. "Bagaimana jika Permaisuri saja yang menunggu Yang Mulia di sini. Mo Han dan Mo Ting hanyalah seorang pengawal yang tidak.tidak.bisa mengurus orang sakit. Saya juga masih banyak yang harus dikerjakan. Saya tidak bisa mempercayakan keadaan Yang Mulia pada orang acak. Permaisuri adalah kandidat yang paling sesuai."

"Baiklah kalau begitu. Lagipula Yang Mulia menjadi seperti ini juga sedikit banyak karena aku. Jadi aku akan merawatnya sebagai permintaan maafku yang tulus.

Fang Ji Yuan tersenyum di sudut bibirnya. Ikan telah masuk ke dalam jaring. Sekarang tinggal bagaimana Pei Zhang Xi akan memperlakukan ikan yang ia tangkap untuknya. Semoga saja sikap kakunya tidak membuat perjuangannya membuat kesempatan menjadi sia-sia.

"Baiklah Permaisuri kalau begitu saya pamit undur diri." Feng Ji Yuan mengemasi kotak obatnya dan pergi dengan terburu-buru.

"Aku akan menjaga Yang Mulia di sini malam ini. Kamu kembalilah saja." Lu Jing Yu berbicara pada Xiao Bei uang menunggunya di samping.

"Hamba akan menunggu di luar. Jika Permaisuri membutuhkan sesuatu Permaisuri bisa memanggil hamba."

"Hem." Lu Jing Yu mengangguk lalu melepas mantelnya dan duduk di kursi sambil membaca buku yang ia ambil dari rak buku di kamar itu. Melihat itu Xiao Bei pun keluar.

...~○○○~...

...♡Permaisuri Tidak Ingin Mati_23♡...

*

*

*

Jangan lupa like, komentar, Vote, favorit dan share ya reader. ..

1
Amora
bagus - bagus ☝️👍😅🤣🤣 suami idaman 😘🥰
Iin Herawati
Luar biasa
nurul latifahhh
hadeh masa keras kepala ga mau di temeni , padahal istana kan banyak bahaya , hadeh lu jing yu ini
Rahma Lubis
Luar biasa
Frianty Frianty
cukup cantik
Frianty Frianty
semoga cerita nya tidak membosankan seperti cerita yg lainya..
Asiana Tyas
Lumayan
momi
Luar biasa
momi
si mo ting ngabodor🤣🤣🤣🤣
momi
kalian berdualah yg benar benar BODOH
Febriani Nazularahmatika
ceritanya bagus hanya ada part yg belum selesai, seperti penasaran ttg toko burger n pembalasan kepada selir ke
sakura
....
Dewi Ansyari
Motin kenapa otakmu lambat loding jadi kena deh kamu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Febriani Nazularahmatika
bikin penasaran
Dewi Ansyari
Wah cantik banget
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
ada perkataan di karangan ini harus di perbutul Thor..
RuRa 🌺..
Mimpi boleh tinggi tapi Jangan kebanyakan ngehalu
Faridah
keren
Faridah
banyak yang di ulang2 per bab nya😁
Santy Susanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!