NovelToon NovelToon
Transmigrasi Saviera

Transmigrasi Saviera

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Suci Aulia fitri

Dor,,, dor
"Dasar wanita bodoh" ucap Alex.
"K-kenapa?"ucap Saviera terbata-bata.
"Sayang, apakah masih lama? aku sudah tidak sabar untuk menikmati harta kekayannya ini loh" ucap Alexsa.
Saviera dan Lexsa merupakan sahabat, akan tetapi Alexsa tidak pernah senang dengan apa yang Saviera dapatkan.
"K-kau menusuk ku Lex-sa" ucap Saviera terbata-bata.
"Kau itu adalah perempuan bodoh yang pernah aku temui,, hahahah" tawa Alexsa menggema di ruangan itu.
Dor,,,
Tembakan terakhir, berhasil membuat Saviera kehilangan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suci Aulia fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu William

"Lepaskan saya" ucap Novi kepada para satpam

Satpam itu langsung melepaskan Novi.

"Silahkan pergi dari sini mbak" ucap satpam mengusir Novi.

"Sia***,,, awas kalian ya, saat saya sudah menjadi nyonya William, saya akan pecat kalian" ucap Novi kesal kepada satpam yang mengusirnya secara paksa.

"Silahkan pergi mbak" ucap para satpam.

Dengan keadaan sekarang jalan terbaik bagi Novi yaitu pergi dari perusahaan itu. Lebih baik ia menunggu William di mention utama keluarga William.

Sedangkan William saat ini sedang duduk di kursi kekuasaannya, matanya elang milik William terus menatap kertas-kertas yang sudah menumpuk di atas mejanya. Begitu banyak pekerjaan perusahaan yang harus ia kerjakan.

Tok,,,tok

"Masuk!" ucap William singkat.

Di balik pintu keluarlah sekretaris William yaitu Angga.

"Permisi tuan, kita kedatangan perwakilan perusahaan Emely Group tuan" ucap Angga.

"Hmm,,, suruh mereka masuk" ucap William.

"Baik tuan" ucap Angga lalu pergi menemui perwakilan perusahaan Emely Group itu.

Saat ini Angga sedang menemui perwakilan perusahaan Emely Group itu.

"Nona silahkan ikuti saya untuk keruangan tuan William" ucap Angga kepada seorang perempuan yang terlihat muda.

Perempuan itu tidak menjawab, tapi ia langsung berdiri untuk mengikuti langkah kaki sekretaris William itu yang sudah dulu melangkahkan kakinya.

Angga merasa tidak masalah dengan sikap gadis yang tidak menjawab ucapannya. Karna bagi Angga pekerjaan no 1 sedangkan untuk respon merespon selama tidak terlalu penting tidak perlu di persulit.

Tok,,,tok

"Masuk" ucap William menjawab ketika pintu ruangannya di ketuk.

"Permisi tuan, ini perwakilan dari perusahaan Emely Group tuan" ucap Angga memperkenalkan gadis yang berada di belakangnya.

"Hmmm" ucap William yang fokus menatap kertas-kertas di atas meja.

"Nona, silahkan duduk,,, dan sampaikan langsung tujuan anda" ucap Angga mempersilahkan gadis itu duduk di kursi yang terdapat di depan meja kekuasaan William.

Gadis itu tidak menjawab tapi langsung bertindak. Angga sendiri merasa heran, kenapa gadis itu tidak merespon apapun, apakah dia bisu? Itulah isi pikiran Angga saat melihat gadis itu.

"Silahkan" ucap William yang masih fokus dengan kertas-kertas di atas meja.

"Baik, perkenalkan saya Saviera dari perusahaan Emely Group ingin mengajukan kerja sama dengan perusahaan anda" ucap Saviera formal tanpa ada embel-embel menggoda.

"Hmm?" William cukup terkejut ketika ada seorang perempuan yang berbicara dengan dirinya tanpa embel-embel menggoda dirinya.

"Ini proposal dari perusahaan saya, anda bisa membacanya dan jika ada yang tidak sesuai mari kita diskusikan saat ini juga" ucap Saviera tidak peduli dengan kesibukan William.

"Kamu memerintah saya?" ucap William ketika di suruh untuk membaca proposal kerja sama perusahaan Emely Group.

"Tidak,,," ucap Saviera tanpa ragu dengan tatapan William yang terlihat ingin mengintimidasi dirinya.

"Baik lah" ucap William mengikuti keinginan gadis yang bernama Saviera itu.

Angga cukup syok dengan apa yang baru saja di katakan oleh atasannya. Tidak biasanya atasannya langsung mengikuti keinginan orang lain kecuali keinginan orang tuanya.

"Dimana saya harus menandatangani?" ucap William ketika sudah membaca proposal kerja sama itu dengan seksama.

"Di halaman akhir terletak di pojok kiri bawah" ucap Saviera.

"Hmmm,,ini sudah saya tanda tangani" ucap William sambil memberikan proposal itu kepada Saviera.

"Baik, ini duplikat proposal yang bisa anda simpan" ucap Saviera.

"Hmm" ucap William sambil melirik Angga untuk mengambil proposal itu.

"Baik lah, karna urusan saya sudah selesai,,, saya permisi dulu" ucap Saviera lalu beranjak dari tempat duduk yang ia duduki itu.

"Baik,,, selamat bekerja sama" ucap William yang terlebih dahulu mengulurkan tangannya kepada Saviera.

Saviera langsung menerima uluran tersebut, selesai bersalaman Saviera langsung pergi meninggalkan ruangan William.

"Tuan" ucap Angga hawatir dengan tuannya.

"Hmm?" William merasa heran ketika tubuhnya tidak bereaksi seperti umumnya ketika ia di sentuh perempuan.

"Tuan,,, apa anda baik-baik saja?" tanya Angga hendak mengambilkan obat bagi William.

"Saya baik-baik saja, apa kamu melihatnya Angga?" tanya William kepada Angga.

"Melihat apa tuan?" tanya Angga tidak paham dengan maksud atasanya itu.

"Dia berbeda dan kau bisa liat tubuhku tidak bereaksi ketika bersentuhan dengan dia" ucap William.

"Ia tuan,, saya melihat dia berbeda dengan perempuan yang selalu mendekati anda dan di tambah saat bersentuhan dengan tuan, tubuh tuan tidak bereaksi atau tidak mengalami gatal-gatal,,,, apa jangan-jangan dia obat untuk anda tuan?" ucap Angga menduga-duga.

"Ntah lah, saya tidak tahu,,,, lebih baik kau cari tahu informasi tentang dirinya" ucap William lalu kembali fokus kepada kertas di atas meja itu.

...****************...

Flashback

"Queen,,,," ucap Arya muncul secara tiba-tiba di ruangan Saviera.

"Ada apa?" ucap Saviera.

"Perusahaan kita ingin bekerja sama dengan perusahaan Sanjaya Group, tapi setiap utusan kita yang di utus untuk mengajukan proposal kerja sama selalu pulang tanpa membawa hasil" ucap Arya.

"Apa kerja sama itu penting?" tanya Saviera.

"Sangat queen, apa lagi rencana queen yang hendak membuat perusahaan queen bekerja sama dengan perusahaan ini, kita perlu meningkatkan reting perusahaan kita. Dengan bekerja sama dengan perusahaan Sanjaya Group dapat meningkatkan perusahaan kita saat ini" jelas Arya.

"Hmm,,, baik lah, siapkan mobil dan berikan kepada saya proposal kerja samanya kepada saya,,, biar saya sendiri yang mengurus perusaan itu" ucap Saviera.

"Baik lah queen, tunggu sebentar" ucap Arya lalu segera keluar untuk menyiapkan semua yang di minta oleh Saviera.

Lima menit kemudian

"Permisi queen,,, semua nya sudah siap" ucap Arya yang langsung saja memasuki ruangan Saviera.

Bagi Saviera sendiri, untuk hal yang urgent tidak apa-apa kalau tidak mengetuk pintunya. Saviera sendiri langsung pergi menuju perusahaan Sanjaya Group. Di dalam mobil Saviera membaca proposal kerja sama yang sudah di buat oleh bawahannya, baginya tidak ada masalah dengan proposal itu tapi kenapa karyawannya tidak bisa mendapatkan tanda tangan perusahaan no 1 di Asia itu.

Flashback off

Saat ini Saviera dalam perjalanan hendak pulang, karna saat ini jarum jam sudah menunjukkan pukul 17.00 yang berarti jam kerja sudah berakhir dan saatnya pulang.

"Apa kita langsung pulang queen?" tanya Arya yang sedari tadi menjadi supir Saviera.

"Ya" ucap Saviera.

(Kenapa Arya gak ikut dengan Saviera untuk keruangan William? Karna Saviera ingin mengurusnya sendiri)

Arya tanpa banyak tanya langsung melakukan mobil yang ia bawa untuk pulang ke kediaman queennya.

Saviera sendiri memilih untuk memejamkan matanya, perjalanan saat ini akan memakan waktu cukup lama karna dapat di pastikan jalan sangat macet di sebabkan oleh para pejuang rupiah berlomba-lomba untuk pulang ke rumah masing-masing

1
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Suci Aulia fitri: hallo,,, Terimakasih sudah kasih support nya untuk author ya,,,,
total 1 replies
tutiana
Luar biasa
Ayu Dani
awas jangan sampai kecolongan itu Nola pasti dendam
Ona Wel
nexxttt thor
Ayu Dani
like'like like lanjuuut Thor
Ayu Dani
satset
Ayu Dani
oooh good Job girls
Ayu Dani
Gedeg bgt nih ama mamahnya kevin
Ary Deny
Luar biasa
Ayu Dani
good Job papa
Ayu Dani
like like like
Ayu Dani
like
Ayu Dani
wah wah wah wah gue suka nih sama yang beginian satset to the point
kalea rizuky
boonk bgt pasti istri nya uda di tidurin telat pak blg menghianati istri pertama hadeh
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Jade Meamoure
jahat sih coba anak tiri jg d sayang pasti akan bahagia lho
Jade Meamoure
ayah bejad ini kasih racun tikus bokap kyk gitu
Pakde
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!