NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:30.7k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(Area orang dewasa🌶️)

Hidup Viola Amaral berubah drastis ketika sebuah kontrak mengikatnya pada kehidupan seorang jenderal berpengaruh. Bukan pernikahan impian, melainkan perjanjian rahasia yang mengasingkannya dari dunia luar. Di tengah kesepian dan tuntutan peran yang harus ia mainkan, benih-benih perasaan tak terduga mulai tumbuh. Namun, bisakah ia mempercayai hati seorang pria yang terbiasa dengan kekuasaan dan rahasia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

...Anton Baskara, pewaris tunggal kekayaan keluarga Baskara yang terpandang, menjalin kasih dengan Viola sejak gadis itu pertama kali menginjakkan kaki di bangku kuliah. Awalnya, Anton hanya melihat Viola sebagai adik juniornya, namun seiring berjalannya waktu, perasaan sayang itu bertransformasi menjadi cinta yang lebih dalam, dan mereka memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih....

...Namun, kebahagiaan itu terusik oleh Tasya. Diam-diam, adik Viola ini meminta bantuan ibunya, Nyonya Amalia, untuk menjebak Viola dan menciptakan citra buruk di mata Anton. Rencana licik itu berhasil. Saat Anton tengah dilanda kesedihan dan kekecewaan, Tasya memanfaatkan kesempatan itu untuk mendekatinya, hingga akhirnya perselingkuhan di antara mereka tak terhindarkan....

"Maaf, aku tidak tertarik!" sentak Viola, meronta sekuat tenaga berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Anton.

...Amarah Anton semakin berkobar. Ia memaksa meraih wajah Viola dan hendak mencium bibirnya, namun tanpa disadarinya, Revan telah tiba. Pria itu berdiri di belakang Anton dengan wajah gelap gulita dan kedua tangan mengepal erat....

Bugh!

...Sebuah tinju keras menghantam rahang kokoh Anton, membuatnya refleks melepaskan Viola dan menoleh dengan kaget ke arah Revan....

"Beraninya kau menyentuh istriku!" desis Revan dengan nada penuh amarah yang membara, selangkah mendekati Anton yang kini memegangi rahangnya.

"CUKUP!" seru Viola lantang, berusaha menghentikan Revan yang tampak siap menyerang.

"Kau!" geram Revan dengan rahang mengeras, matanya memancarkan amarah yang membara saat menatap Viola.

"Kumohon... hentikan. Jangan membuat keributan di sini," pinta Viola lirih, mendongak menatap Revan dengan wajah memelas.

"Cih! Kau lihat sendiri? Wanita yang kau sebut istri itu bahkan tidak bisa berpaling dariku," cibir Anton sambil berusaha berdiri tegak, menantang tatapan tajam Revan.

"Hentikan, Anton! Aku tidak peduli lagi padamu! Aku hanya tidak ingin ada masalah di sini!" pekik Viola, matanya melirik tajam ke arah Anton.

"Ayolah, Sayang... aku akan membuatmu lebih bahagia," goda Anton, seolah mengabaikan keberadaan Revan yang berdiri geram di dekat mereka.

Plak!

...Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Anton, membuat pria itu dan Revan sama-sama terkejut, mata mereka membulat sempurna....

"Puas kalian menghinaku?! Hah?! Aku tahu aku ini hanyalah sampah di mata kalian semua! Tapi tolong... jangan membuatku malu di sini! Kalau kalian tidak puas, maka habisi saja aku sekalian!" Air mata yang sejak tadi Viola tahan akhirnya tumpah, mengalir deras membasahi kedua pipinya.

"Kau wanita murahan!" Suara nyaring Tasya tiba-tiba memecah keheningan, muncul dari arah belakang. Tanpa ampun, ia meraih rambut Viola dan menjambaknya dengan kasar.

...Revan yang menyaksikan tindakan itu tak tinggal diam. Dengan sigap, ia mencengkeram lengan Tasya dan meremasnya kuat-kuat....

"Aaarrgg! Sakit!" pekik Tasya, meringis kesakitan hingga akhirnya melepaskan cengkeramannya dari rambut Viola.

"Kau berani menyentuh istri keluarga Reynard? Cari mati," desis Revan penuh penekanan, matanya menghunus tajam ke arah Tasya.

...Kemudian, ia menghempaskan lengan Tasya dengan kasar, mengeluarkan sapu tangannya, mengusap tangannya seolah jijik, lalu membuangnya begitu saja....

"Sayang, dia menyakitiku," rengek Tasya, berjalan mendekati Anton dengan wajah dibuat sedih.

"Lagian, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Anton dengan nada kesal, menatap Tasya yang memang sering mengikutinya tanpa izin.

"Anton! Aku ini kekasihmu, tentu saja aku akan mengikutimu!" balas Tasya dengan nada membentak, amarahnya tersulut.

"Sepertinya aku tidak ada urusan lagi di sini. Permisi," sela Viola sambil merapikan rambutnya yang berantakan akibat ulah Tasya. Kemudian, ia berbalik dan melangkah pergi, diikuti Revan dari belakang.

"Tunggu!" cegah Revan, meraih lengan Viola dan menghentikan langkahnya.

"Ada apa, Tuan?" tanya Viola dingin, melirik ke arah Revan dengan ekspresi datar.

"Jangan masukkan perkataanku tadi ke hati. Aku melakukan itu karena tidak ingin nama keluargaku tercoreng," jelas Revan, masih menggenggam lengan Viola.

"Aku tahu, Tuan," jawab Viola tanpa menoleh, menghempaskan lengan Revan dengan kasar. "Tidak perlu Anda terus berkeliaran di sisiku dan memperingatiku berulang-ulang tentang hubungan kita," tegas Viola, lalu melangkah pergi meninggalkan Revan yang terdiam.

"Baguslah, kalau begitu," gumam Revan pelan, ikut berjalan mengikuti Viola dari belakang.

...Saat mereka kembali memasuki aula acara, ternyata acara sudah dimulai. Para pebisnis tampak berbaur dan mulai terlibat dalam percakapan bisnis. Melihat kedatangan Revan, Tuan Finn segera memanggil putranya untuk bergabung dalam kelompoknya. Sementara itu, Viola memilih menjauh dan menuju meja yang menyajikan berbagai makanan dan minuman. Ia meraih segelas minuman jeruk dan meneguknya beberapa kali....

"Kenapa rasa jus jeruk ini aneh sekali?" gumam Viola sambil menatap gelas kosong di tangannya dengan kerutan di dahi.

...Viola meletakkan gelas kosong itu kembali ke atas meja. Ia kemudian meraih beberapa potong kue dan cake, melahapnya satu per satu. Beberapa menit berlalu, wajah putih mulus Viola mulai merona merah. Ia merasa tubuhnya panas dan tenggorokannya kering. Tanpa curiga, ia kembali meraih gelas berisi jus jeruk yang sama dan meneguknya hingga habis tak bersisa....

(Bersambung)

1
Dewi Habibah
bagus ceritanya
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih
total 1 replies
Tiara Bella
ehhh udh tamat aja ....
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
memang layak d salahkn menye² bisu lagi smpai ngak bisa menjawab🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Viola begok amat, entahlh malas mau komen🤣🤣🤣
Rina Pangestuti
menuju part menegangkan
Tiara Bella
akan kah mereka akan bersama lg....
Rina Pangestuti: sedihnya 😭
mungkin harus nunggu anaknya lahir baru balikan
total 1 replies
Tiara Bella
Revan jd bucin skrng.....
Linsey Novella
thorr lama gk update
Linsey Novella: iye deh dimaadin, tp jgn lama2 ya thor.. hehehee
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: maaf atas keterlambatan update, karna thor akhir-akhir ini benar-benar sibuk.

sekali lagi maaf.🙏
total 2 replies
lontongletoi
Thor 💪💪💪 jangan lama2 ya update nya
Linsey Novella
revan mulai boecin tuh..
thorrr updatenya agak bnykn hehehehe ceritanya bgus jdi sy penasaran 😂😂😂😛
Tiara Bella
jangan sampe ketemu dl lah violanya kasian hidup tertekan ....
Linsey Novella
gooddd pokoknya dahh /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tiara Bella
hooh dr dl aja kaburnya viola....kenapa br skrng hehehhe
Tiara Bella
lagi Thor....ternyata ya cm sandiwara
Linsey Novella
next thorrr jgn kasi kendorrr 😂😂😂
Linsey Novella
smangat thorr buat episode berikutnya. bgus jln ceritanya ✊✊✊🙏🙏🙏
Linsey Novella
ayooo thorr lanjut episode selanjutnya, penasaran nih hehehehee
Linsey Novella
wahh nyesek ga tuh si revan 😂😂😂
Tiara Bella
apa yg akan dilakukan Revan skrng ....dah miskin dia skrng
Tiara Bella
Revan yg seorang jendral berakhir jd seorang pelayan kearoganan nya menghilang skrng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!