NovelToon NovelToon
Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Anak Kembar / Cerai / Chicklit
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: risss___

Bagaimana rasanya ditinggal suami saat sedang mengandung demi menikahi perempuan lain, apalagi kakaknya sendiri ? inilah cerita shanaya yang mencoba menyelesaikan masalalunya demi kebahagiaanya kedepan bersama kedua anak kembarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risss___, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Noval dan Hakim 1

Noval sedang menunggu Shanaya didepan banyak, ada beberapa pegawai Bank yang menyapanya. Memang sebelum mengenal Shanaya, mereka sudah mengenal Noval. Karna Noval juga bekerja ditempat yang sama, namun dia bekerja di kantornya.

Mereka semua juga sudah tau hubunganya dengan Shanaya seperti apa. Walaupun dia dan Shanaya tak pernah mengungkapkanya, namun melihat kedekan Noval dengan Shanaya dan Sikembar sudah bisa menjelaskanya. Bahkan mereka sangat mendukung hubungan mereka.

Tak lama Shanaya kualuar, dan berjalan menghampirinya.

“Hari ini kita langsung pulang aja Mas” Ucap Shanaya saat sudah berada dihadapan Noval

“Loh, kita ngak jemput anak-anak dulu Nay?” Tanua Noval sambil membukakan pintu mobil untuk Shanaya

“Ngak Mas, Sikembar udah dijemput tadi sama Mas Hakim” Jawab Shanaya saat Noval juga sudah duduk di kursi pengemudi

“Owhh” balas Noval singkat

“Ngak mau makan dulu Nay?” lanjutnya bertanya

“Ngak usah Mas, aku harus buru-buru pulang” Ucap Shanaya

“Aku ngak tenang ninggalin Abi sama Ana sama Papanya” lanjut Shanaya

“Tenang aja Sha, dia ngak akan berani bawa anak-anak pergi” Ucap Noval menenagkan Shanaya

Bagaimana Shanaya bisa tenang, saat difikiranya sedari tadi kemungkina-kumungkinan Hakim akan membawa Abi dan Ana pergi jauh darinya. Dia baru tersadar sesaat setelah Ibu Hanum munghubunginya bahwa Sikembar sudah dijemput orang yang mengaku sebagai Papanya

“Udah Nay, ngak usah difikirin. Jangan selalu memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi” Lanjut Noval

Noval melajukan Mobilnya membelah jalan yang dipadati pengendara bermotor dan Mobil. Saat ini memang jam pulang bekerja jadi tak heran jalanan macet. Karna mereka semua termasuk dia dan Shanaya, berbondong-bondong pulang kerumah mereka untuk bertemu anak, istri, ataupun orang tua mereka.

Noval dan Shanaya sesekali bercerita, ditengah perjalan mereka. Sampa serelah hampir sejam perjalana kini mereka sudah sampai didepan rumah Shanaya

“Mas aku masuk dulu ya” Pamit Shanaya pada Noval

“Aku mau singgah Nay” Ucap Noval

Shanaya menatap Noval curiga

“Aku cuman mau ketemu Abi sama Ana Nay” ucap Noval

Walaupun tak sebenrnya benar, selain bertemu Sikembar dia juga ingin bertemu dengan Papanya sikembar. Cihh, mendengarnya saja Noval sudah muak. bagaimana bisa disebut Papanya sikembar, lelaki itu saja tak pernah memikirkan keadaan anak-anaknya sendiri.

“Mas kamu taukan, kalau didalam ada Mas hakim? Kamu buat keributan?” tanya Shanaya

“Nay aku cuman, pengen ketemu Anak-anak kok!”

“Ngapain buat keributan” ucap Noval meyakinkan Shanaya

“Ya udah! Tapi benar ya kamu jangan buat keributan!” Ucap Shanaya memperingati

“Iya iya” jawab Noval

Mereka berjalan beriringan menuju rumah itu, saat Shanaya membuka pintu Sudah ada Hakim dihadapanya

Pandangan Hakim langsung mengarah ke Noval yang juga menatapnya

“Kamu tunggu sisini dulu ya Mas, aku panggi anak-anak dulu didalam” Ucap Shanaya menoleh pada Noval, mengisyarakan untuk menunggu diluar

“Iya Nay” jawab Noval

Shanaya melangkah masuk kedalam rumah. Meninggalkan Noval dan Hakim yang saling memandang, memberikan tatapan tajam.

Hakim menoleh kedala memastikan Shanaya sudah masuk, sebelum melangkah kehadapan Noval yang menatapnya dengan tatapan mengejek

“Ngapain kamu kesini?” tanya Hakim langsung

“Ngak ngapa-ngapain Mas, cuman mau ngantar calon istri pulang sekalian mau ketemu sama anak-anak saya” Jawab Noval lugas

“Kamu ini ngak tau malu atau bagaimana?”

“Udah tau Shanaya itu wanita bersuami, masih saja kamu dekati!” Ucap Hakim mulai menaikkan nada suaranya

“Siapa bilang Naya wanita bersuami? Orang dia ditinggal suaminya udah lama” jawab Noval makin berani, masa bodoh dengan fakta bahwa Hakim lebih tua darinya. Orang seperti  Hakim ini memang ngak pantas dihormati

“Lagian kalaupun dia masih punya Suami, saya juga bakal tetap deketen Shanaya. Orang suaminya aja ngak mau”

“Ya daripada dianggurin wanita baik dan secantik Naya, lebih baik buat saya aja”

“Apalagi bibirnya manis bangettt”

Ucap Noval memanas-manasi Hakim, yang terbukti wajah suami Shanaya itu sudah memerah padam siap mengeluarkan amarahnya

“SIALAN!!!!!”

1
Dayra Malay
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Tsumugi Kotobuki
Masuk ke dalam cerita banget.
Ishi
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!