NovelToon NovelToon
Derita Clarisa

Derita Clarisa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Diam-Diam Cinta
Popularitas:771
Nilai: 5
Nama Author: rii_ ch

Hidup bagaikan sebuah misteri. kata bahagia apakah ada dalam hidup aku? aku menanti kebahagian itu akan hadir, namun bisakah aku mendapatkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rii_ ch, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10.

Clarisa terbangun setelah mendengar alarm sudah berbunyi beberapa kali, dia sedang mengumpulkan nyawanya. Setelah itu clarisa membangunkan sandra.

"Iya clarisa sebentar lagi ya," ucap Sandra.

Clarisa membuka pintu kamar dan berjalan ke arah dapur. Di sana ibu sudah memulai memasak, clarisa ikut membantu ibu.

"Selamat pagi tante, apa yang bisa aku bantu tante," ucap Sandra.

"Kamu duduk saja sandra, ini sudah selesai tinggal disajikan di meja makan," ucap Ibu.

"Baiklah tante," jawab Sandra.

Samanta dan revano berjalan menuju meja makan, lalu menarik kursi untuk duduk. Dan disusul oleh ayah.

Setelah selesai makan, ibu bertanya, "Kalian rencananya kemana hari ini?"

"Kami ikut ke pasar tante," jawab Sandra.

"Kalian pergi bermain saja, mencari suasana baru mumpung hari libur dan kamu ajak clarisa saja," ujar Ibu.

"Emang boleh kita main bu," ucap Sandra.

"Ya boleh, masa nggak boleh," ucap ibu sambil tertawa kecil.

"Nanti siang saja bu mainnya, pagi ini kami ikut berjualan. Bagaimana menurut mu clarisa?" ucap Sandra.

"Iya begitu juga boleh," jawab Clarisa.

"Baiklah kalau itu pendapat kalian," ucap Ibu.

Mereka pun berangkat ke pasar, setelah sampai mereka sudah merapikan barang dagangannya.

Beberapa pembeli sudah berdatangan, suasana pasar di pagi hari ini terlihat ramai mungkin karena hari libur.

Clarisa dan sandra membantu membungkus pesanan orang-orang, dan ibu bagian menerima uang. Sedangkan ayah membantu mengeluarkan barang dagangan dan menyusunnya.

Waktu siang hari pun tiba, di mana pembeli sudah tidak sebanyak di pagi hari tadi.

"Kalian pergi saja clarisa, sandra. Biar ayah dan ibu saja melanjutkan berjualan, pembeli juga sudah tidak terlalu banyak," ujar Ibu.

"Iya bu, kami pamit ya bu dan ayah," jawab Clarisa sambil menyalami ibu dan ayah, sandra pun ikut menyalami.

"Kita pergi kemana," ucap Clarisa.

"Ada cafe baru, aku penasaran tempatnya kita pergi kesana saja," ucap Sandra.

"Baiklah kita kesana," ucap Clarisa.

"Kita tunggu di depan pintu pasar saja, aku sudah memesan taxi," ucap sandra.

Clarisa dan sandra berjalan ke depan pintu pasar,

sandra melihat kesekitarnya mobil pesanannya sudah tiba, mereka pun memasuki mobil tersebut berangkat ke tempat tujuan.

Setelah sampai di tempat tujuan,

"Tempat nya bagus dan nyaman ya pasti akan banyak diminati orang-orang ini," ucap Sandra.

"Iya tempat nya bagus," ucap Clarisa setuju dengan perkataan sandra.

"Kamu mau apa clarisa," ucap Sandra sambil melihat menu.

"Aku pesan Strawberry Matcha Latte saja," ucap Clarisa.

Sandra menyebutkan pesanannya dan pesanan clarisa kepada pelayan Cafe.

Sambil menunggu pesanannya datang, clarisa dan sandra pun bermain game yang ada di handphone nya sandra.

Setelah bebarapa menit, pesanan mereka sudah jadi dan pelayan sudah menata di atas meja.

"Terima kasih kak" ucap Sandra kepada pelayan.

"Ayo kita coba semuanya clarisa," ucap Sandra.

"Iya sandra" ucap Clarisa sambil mengangkat gelas dan mencoba minuman tersebut.

"Rasa minumannya enak ya, ayo kita berbagi," ucap Sandra sambil menyodorkan minumannya ke clarisa.

"Iya ini sandra," ucap Clarisa sambil bertukaran gelas.

"Punya kamu juga enak," ucap Sandra lalu meletakkan gelas itu di depan clarisa.

"Berarti tidak sia-sia kita datang kesini," ucap Sandra tersenyum melihat ke arah clarisa.

"Iya sandra, suasana tempatnya juga membuat suasana hati tenang dan nyaman," ucap Clarisa.

"Kamu betul banget clarisa, lain waktu harus main ke sini lagi nih," ucap Sandra.

Clarisa dan sandra pun menikmati suasana di sana.

"Cepat banget udah sore," ucap Sandra.

"Kamu benar sandra tidak berasa, terlalu asik kita di sini," ucap Clarisa.

"Setelah kita pulang ke rumah mu, aku langsung pulang ya clarisa. Pak dadang akan datang jemput kita ke sini," ucap Sandra.

"Baiklah sandra," ucap clarisa.

"Kamu tunggu di sini sebentar ya, aku mau pesan tambahan buat di bawa pulang sekalian mau ke toilet atau kamu juga mau ke toilet," ujar sandra.

"Aku tunggu di sini saja, aku belum mau ke toilet nanti saja," ucap Clarisa.

Sandra menyebutkan pesanannya dan membayarkan nya. Setelah itu di pergi ke arah toilet.

Clarisa duduk sambil memainkan handphone nya dan membalas pesan masuk.

Sandra menarik kursi dan duduk kembali di tempat sebelumnya.

"Dua minggu lagi ternyata kita sudah ujian semester," ucap Clarisa.

"Kita harus belajar dan mengulang-ulang mata pelajaran yang sudah di jelaskan guru sandra," ucap Clarisa.

"Jika ada yang belum kamu mengerti tanyakan saja pada ku sandra" ujar Clarisa.

"Siap clarisa," ucap Sandra.

"Berarti kita sudah mau kelas 12 ya, tidak terasa ya seperti masih baru masuk saja bulan kemarin," ucap Sandra.

"Iya jadi teringat saat kita awal masuk ke sekolah," ucap Clarisa.

"Kalau aku nggak ngajak kamu bicara duluan waktu itu, pasti kita tidak sedekat ini," ucap Sandra.

Clarisa menganggukkan kepala sambil tersenyum.

"Setelah lulus sma kamu lanjut kuliah di mana clarisa? kita harus satu kampus lagi ya," ucap Sandra.

"Semoga dapat beasiswa lagi, kalau pun tidak dapat bekerja sambil kuliah mungkin," ucap Clarisa.

"Kamu pasti dapat beasiswa nanti, kamu kan pintar clarisa," ucap Sandra.

"Amin," ucap Clarisa.

"Kamu harus semangat dan mempersiapkannya dengan baik," ucap Sandra.

"Itu harus," ucap Clarisa.

"Pesanannya ini kak," ucap pelayan.

"Terima kasih kak," ucap Sandra.

"Ayo clarisa, sepertinya Pak Dadang sudah sampai di depan. Ini Pak dadang menelpon aku," ujar Sandra.

"Selamat sore pak, ini kami sudah mau keluar tolong tunggu ya pak," ujar Sandra .

Clarisa berdiri dan membantu membawa sebagian pesanan sandra. Karena sandra membeli banyak pesanan yang di bawa pulang.

Sebelah sana mobilnya tunjuk sandra, sandra dan clarisa memasuki mobil.

"Pak kita ke rumah clarisa dulu, mau ambil barang-barang aku," ucap Sandra.

"Siap, Nak Sandra." ucap Pak Dadang.

Setelah beberapa menit, mobil telah berhenti di depan rumah clarisa. Clarisa dan sandra keluar dari mobil. Sandra juga menenteng tas makanan dan membawa ke dalam rumah.

"Kamu kenapa membawa tas makanan ini ke dalam rumah, jadi bolak balik nanti kamu bawanya," ucap Clarisa.

"Tas makanan ini buat di sini clarisa, pesanan ku sudah aku pisahin di mobil," ucap Sandra.

"Jadi merepotkan kamu saja, pasti uang mu habis membeli, aku ganti saja yang ini," ucap Clarisa.

"Apaan sih kamu clarisa, nggak usah tau," ucap Sandra.

"Kamu mah begitu,terima kasih sandra," jawab Clarisa.

Sandra tersenyum, lalu berjalan ke kamar clarisa membereskan barang-barang yang akan di bawa pulang, clarisa pun membantu sandra.

Setelah selesai berbenah, sandra membawa tasnya dan meminta tolong ke pak dadang untuk di masukkan ke dalam mobil.

Sandra masuk kembali ke dalam rumah, sandra pamit pulang ke clarisa dan kedua adiknya.

"Samanta dan Revano silahkan makan dan minum itu ya," ucap Sandra sambil menujuk tas makanan yang di atas meja.

"Baik kak terima kasih," ucap Samanta dan Revano berbarengan.

"Titip salam sama tante dan om ya clarisa," ucap Sandra.

"Iya sandra, terima kasih. Kalian hati-hati di jalan," ucap Clarisa.

Sandra membuka pintu, lalu memasuki mobil. Mobil tersebut berlalu meninggalkan halaman rumah clarisa.

Setelah kepergian sandra, clarisa dan ke dua adiknya masuk ke dalam rumah.

1
Lory_kk
Jangan tanya deh, aku udah addicted banget sama cerita ini!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Asiknya baca cerita ini bisa buat aku lupa waktu
Jock◯△□
Saya merasa ikut diajak ke kisah ini, thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!