NovelToon NovelToon
Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: dava hanafisha

Seorang istri yang luar biasa kuat dengan berbagai macam masalah yang dihadapi nya akibat ulah suami nya,istri yang dulu selalu disayang oleh suaminya kini dia harus berjuang mempertahankan keutuhan keluarga..

Yang dulu dia selalu banyak disanjung oleh orang banyak, kini sebaliknya hinaan cacian bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.impian bisa membangun keluarga yang bahagia kini sirna sudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Engga Mau Berharap Banyak!

Setelah selesai menikmati makanan direstoran tersebut gizca, haidar dan gavin segera meninggalkan tempat tersebut.saat gizca beranjak bangun dari tempat duduknya galih melihat ada gizca disana.

"Gizca...?".ucap nya dalam hati. "Dia melihat aku gak yah?apa dia akan kecewa nantinya kalau dia tau aku pergi dengan wanita lain bukan dengan hana,semoga saja dia tidak melihatku".pungkas nya masih dalam hati.

"Galih dengan siapa ya?berarti memang dia tidak ada sedikit pun rasa kepada hana,semoga saja hana bisa menerima kenyataan ini dengan berbesar hati".pungkasnya dalam hati.

"Vin kamu mau main di playground dulu gak nak?".tanya haidar

"Mau ayah,tapi aku ngantuk".

"Yasudah kalau kamu mengantuk lain waktu saja ya".pungkas gizca.

Gavin hanya menganggukkan kepalanya. "Kamu ada yang mau dibeli dulu gak?".tanya haidar kepada gizca.

"Engga ada mas,kasian gavin sudah ngantuk,kita langsung pulang saja yu".ucap gizca.

Akhirnya ketiganya langsung menuju parkiran dan segera meninggalkan mall tersebut.diperjalanan pulang gavin sudah tertidur.

"Kasian anak mama ngantuk banget".

"Oh iya besok aku izin mau pergi sama teman-teman aku ya,boleh gak?".

"Mau kemana memang nya?tumben perginya hari libur biasanya pulang kantor?".

"Biasa sama teman-teman,biar gak sampai larut malam makanya kita pergi dihari libur kerja".

"Yakin mas gak sampai larut malam?".

Haidar menjawab dengan anggukkan kepalanya.

"Pasti deh setiap ditanya engga pernah jawab,cuma bilang sama teman-teman terus".ucap gizca dalam hati kesal.

Setibanya dirumah gizca langsung memindahkan gavin kekamar dan ikut tertidur disamping gavin.

"Kamu ikut tidur?".tanya haidar.

"Iya mas,ngantuk dan cape".pungkas gizca.

Haidar tau sepertinya gizca kembali kesal dengan nya karena besok iya ingin pergi bersama teman-teman nya.

"Yasudahlah biarkan saja".ucapnya dalam hati.

Pukul delapan pagi haidar sudah bersiap-siap ingin pergi.

"Sepagi ini mas perginya?".

"Iya,janjian jam setengah sepuluh dikafe biasa".

Gizca tak menjawab kembali ucapan suaminya,iya lebih memilih menemani gavin yang sedang menonton tv kartun.

"Nak,mandi dulu yu?".

"Engga mau ah ma,nanti saja,mam dulu boleh?".

"Lebih enak mandi dulu baru mam sambil nonton tv lagi,gimana?".

Gavin terdiam sejenak memikirkan ucapan mama nya,lalu segera bangkit dari duduknya.

"Yaudah deh mandi dulu,tapi nanti nonton lagi ya ma sambil mam".

"Iya boleh nak".ucap gizca sambil tersenyum.

Setelah selesai mandi gavin sudah siap kembali duduk dikursi nya sambil menonton tv

Dan gizca menyiapkan sarapan untuk putranya.

"Sambil mam ya nak,yang pinter ya mam nya".

"Iya ma".ucap gavin sambil menganggukkan kepalanya.

Tak berselang lama haidar berpamitan ingin pergi. "Sayang aku pergi dulu ya".

"Hmmm..."

"Nak,mam nya yang pinter ya".ucap haidar sambil mencium kening putranya

"Jangan ngambek ya".pungkas nya sambil mencium kening istrinya.

Tak ada sahutan dari gizca,iya lebih memilih fokus menyuapi gavin.

"Ayah mau kemana ma?".

"Ayah ada acara nak sama teman-teman nya".

"Hari ini kita pergi kemana nak?gavin bosen gak dirumah aj?".

"Tapi kan ayah pelgi ma?".

"Engga apa-apa kita pergi berdua aja,main ke playground kemarin gimana?kan gak jadi ya kemarin diganti hari ini?gavin mau?".

"Iya ma mau".

"Yasudah mam nya habisin dulu ya,nanti mama siap-siap terus kita jalan-jalan deh".

Pukul sebelas siang gizca dan gavin pergi meninggalkan rumah dan memilih pergi kemall.

Saat tiba dimall gavin langsung bermain ke playground. "Nak,mama keluar sebentar ya,gavin bermain disini aj ya tunggu mama".

"Iya ma".

Gizca langsung berkeliling melihat baju dibeberapa butik. Tiba-tiba saja dibutik yang sama ada hana yang sedang memilih beberapa baju.

"Ca.. ".

"Hai han,sama siapa?".

"Sendiri,kamu?".

"Aku sama gavin berdua,tapi dia lagi bermain di playground".

"Oh gitu,yaudah sekalian aj yu jalan bareng kita?".

"Boleh,tapi kamu gak bosen nanti,soalnya aku hanya mencari beberapa baju aj,abis itu balik temanin gavin disana".

"Engga apa-apa ca,aku juga bosen dirumah terus".

Untung saja bukan kemarin hana kemall ini,yang ada bisa ketemu galih dia disini dan makin patah hati saja yang ada melihat galih bersama wanita lain "Han kurang beruntung sekali kamu".ucap gizca dalam hati.

"Kamu sudah beli baju nya?".sudah ca

"Yasudah yu,kita ke gavin".

Sambil menemani gavin gizca dan hana mengobrol banyak.

"Ca maafin atas sikap ku yang kemarin ya".

" Han,sudah gak usah dibahas lagi,gak apa-apa kok".

"Aku jadi merasa bersalah dan gak enak sama kamu,sedangkan kamu masih baik banget sama aku".

"Iya sudah engga apa-apa,kita berteman sudah lama dan saling mengenal pribadi masing-masing,jadi kalau ada masalah sebelum berlarut-larut ya kita selesaikan kesalahpahaman ini".

"Iya ca,tapi aku gak mau berharap banyak sama galih".ucap hana lirih

"Lho memang kenapa han?".

"Aku paham ca,galih menyukai kamu begitu dalam dan gak mungkin begitu saja dia bisa melupakan kamu dan kalau pun dia sudah bisa melupakan kamu pasti dia memilih mendekati wanita lain dan bukan aku".

"Han gak boleh ngomong gitu,hati orang kita gak ada yang tahu,Allah bisa membolah balikkan hati manusia, jadi bukan tidak mungkin semua nya bisa saja terjadi".pungkas gizca tersenyum

"Mama... ".panggil gavin menghampiri mama nya

"Hai nak,gimana senang gak main nya,salim dulu sama tante hana".

"Hai gavin,sudah besar aja ya,makin ganteng".

"Makasih tante".ucap gavin sambil mengulurkan tangan nya ke hana.

"Masih mau main apa sudah selesai?".tanya gizca

"Sebental lagi ya ma".

"Yasudah iya".

"Kamu mau kemana habis ini?mau main kerumah ku gak?".ucap gizca kepada hana

"Nanti kamu dijemput mas haidar?".

"Engga han,mas haidar lagi pergi sama teman-teman nya".

"Oh gitu,nanti kita dari sini makan siang dulu yu ca,baru kita pulang nya kerumah kamu".

"Boleh kalau gitu,tapi biasa tunggu gavin dulu ya,maklum kalau sudah punya anak gini semua nya ikut anak apa-apa juga".

Hana hanya mengulas senyum.

Tak berselang lama gavin sudah selesai bermain nya dan kini mereka sedang mencari restoran untuk makan siang.

"Gavin mau mam ini nak?".

"Iya ma aku mau".

Sambil menunggu makanan jadi mereka masih mengobrol bersama.

"Gavin kemarin nginap dirumah nenek ya?".tanya hana.

"Iya tante,aku main sama tante aku dilumah nenek".

"Udah betah dia sekarang nginap dirumah neneknya,kalau kemarin-kemarin diajak nginap gak pernah mau".pungkas gizca.

Setelah selesai makan mereka segera pulang menuju rumah gizca.

Dalam perjalanan pulang hana terus mengobrol dengan gavin.

"Gavin mau punya ade gak?".tanya hana kepada gavin.

"Mau tante bial aku ada teman nya".jawab gavin.

"Tuh ca,dengar gak biar ada teman nya kata gavin".ucap hana sambil tertawa.

"Nanti aj ya vin,tunggu gavin udah sekolah dulu ya nak".pungkas gizca.

"Keburu besar ya vin".ledek hana kembali.

Setibanya dirumah gizca langsung menyiapkan minum untuk hana.

"Ca harusnya tadi kita beli rujak dulu ya".

"Ih kamu han udah sampe rumah baru bilang,aku pesan online aj ya".

Gizca memesan rujak untuk hana dan hana pun juga memesan menu makanan lain untuk cemilan disana.

"Iya han".ucap selvi.

Rupanya hana videocall selvi. "Sel tebak aku lagi dimana?".

"Dimana han?".

Hana langsung memutar kamera kesegala arah.

"Kamu dirumah gizca?,aku gak diajak".

"Iya aku baru aj sampai dirumah nya,tadi aku ketemu sama dia dimall lagi ajak gavin main terus aku pulangnya ikut kesini deh,sini kalau mau menyusul".

"Kamu masih lama disana?".

"Masih sel baru sampai,cuma bertiga aj kita dirumahnya,mas haidar lagi pergi".

"Yasudah tungguin ya,aku kesana,mau nitip beli apa gak?atau terserah aku aj ya?".

"Iya sel kamu atur aja".pungkas hana.

"Ca aku abis videocall selvi dia mau kesini juga".

"Yasudah gak apa-apa,biar rame sekalian".

Setibanya dirumah gavin langsung sibuk dengan mainan nya.

"Vin,aku gak diajak main nih?".tanya hana

"Ayo tante main sini".

1
sean hayati
sudah mampir ni,salam kenal dari saya
kalau ada waktu singgah juga di karyaku cinta di ujung batas usia
sean hayati: Terima kasih juga sudah mau balas salam saya
dava hanafisha: Terimakasih kaka ..baik nanti saya juga mampir kenovel kaka yaa 🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Yu, gabung BCM.
kami d sini belajar bersama dengan Kak senior.
jika bersedia bergabung mari follow dan saya akan undang kalian. Terima kasih
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: mau ikt join ka? d sn kita sering adain event jg dan reward loh...
jgn lewatkan ya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Caranya follow aku dlu ya ka
nnti ak akan msukin kaka ke undangan mksh
total 3 replies
Iolanthe
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
dava hanafisha: terimakasih.. semoga selalu suka yaa dengan setiap alur ceritanya 🙏☺
total 1 replies
Suzy❤️Koko
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
dava hanafisha: wowww penasaran yaa😉 ..siappp ditunggu next ceritanyaaa.. segeraaa 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!