Kiara Azalia Alexander.
Kiara sifatnya cuek, dingin, dan tak tersentuh.
tetapi jika di depan keluarga nya Kiara akan berubah menjadi bar-bar, dan manja.
Kiara tidak pernah pacaran atau dekat dengan pria manapun, " padahal ia sangat cantik". tetapi tidak ada yang berani mendekatinya.
hingga suatu hari Kiara dan teman temannya pindah sekolah di high school BINA BANGSA, dan itu awal mula kehidupan Kiara tidak setenang dulu.
Kiara yang tidak pernah dekat atau berhubungan dengan lelaki harus pusing dengan ucapan ucapan yang tidak bermanfaat dari Gavin,
Ya! Evandra Gavin Dirgantara,
Gavin adalah most wosted di high school BINA BANGSA.
"Bagaimana Kiara menghadapi sikap Gavin?"
apakah kiara berhasil menjauhkan dirinya dari Gavin? atau malah sebaliknya?"
Yuk simak terus kelanjutan nya!!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga lestary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan Vino dan dwi
"Bagaimana saudari vino? Apakah anda sudah siap" Ucap pak penghulu. Vino mengangguk kan kepalanya. Ayah Dwi menjabat tangan vino, Damian ga menyangka anak nya sebentar lagi menjadi suami orang, Damian menatap Dwi tersenyum.
"Saudari Davino Abimana bin Carlos Darren Abimana saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan putri kandung saya yang bernama Azizah Dwi Adhitama dengan mas kawin berupa Uang sebesar 1 Miliar dibayar tunai".
"Saya terima nikah dan kawinnya Azizah Dwi Adhitama binti Damian Adhitama dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" Ucap Vino Tegas, dengan satu tarikan napas.
"Bagaimana para saksi? Sah!"
"SAH!!!" Jawab mereka semua.
"Alhamdulillah, kalian sudah menjadi pasangan suami istri" Ucap pak penghulu. "Vino saya titip putri saya sama kamu, Jika kamu sudah tidak menginginkan nya lagi, Tolong kembalikan dia ke saya, Jangan pernah kamu pukuli dia atau Bentak bentak dia" Ucap Damian menitipkan anaknya.
Dwi melihat sang ayah yang begitu menyayangi nya pun menangis, "Hiks hiks... Ayah... Maafin Dwi belum bisa jadi anak yang baik" Tangisnya. Damian membawa anaknya kedalam pelukannya, "Sut... Bagi ayah, kamu sudah menjadi putri terbaik ayah" Ucap Damian menenangkan sang putri.
Setelah selesai bersedih, Vino mengambil cincin dan membukanya, Memasangkan di jari manis Dwi. Setelah itu giliran Dwi yang memasang kan cincin di jari vino.
Vino mencium kening sang istri.
Temen temen mereka mendatangi Dwi dan vino, " Cie.. Udah ganti status nih jadi Suami" Goda Rangga Menaik turun kan alis nya. "Ehem... Jangan lupa kasih tau bro rasanya gimana" Timpal Jay.
Vino menatap tajam mereka berdua, Mereka berdua hanya cengengesan. "Semoga kalian menjadi pasangan yang Sakinah mawadah warahmah" Ucap Biel.
Mereka semua pun berfoto foto Sampai selesai, "Kita ke tempat lexa yuk, Rasanya ga afdol kalo gada lexa" Ajak Dwi merindukan lexa. Mereka semua pun menyetujui nya, Mereka bersiap siap menuju rumah sakit.
"Bun, Yah, Aku sama vino mau rumah sakit, jenguk lexa" Izin Dwi kepada Naomi. "Hati hati di jalan sayang, Kamu juga jangan lupa Mertua kamu tuh" Tunjuk sang bunda ke arah besannya.
Dwi mengangguk setuju, Dia mendekati sang mami, Mi.. Aku sama vino mau ke rumah sakit, Jenguk sahabat aku yang koma" Izin Dwi ke elena.
Mami elena menyetujui nya, "Hati hati sayang... Kalo vino balap balap, kamu kabarin mami aja, biar mami marahin dia" Jawab mami vino lembut. " Mami apasih, ga mungkin Lah vino bahaya in istri sendiri" Kesal vino terhadap sang mami. Mereka berdua menyalami Mami, papi, ayah dan bunda.
**********
Kiara, Biel, Dwi, Mereka ber tiga kaget melihat banyak nya para Anggota Gavin. kenapa mereka tau? karna yang berjaga di situ menggunakan jaket Shadow Dragons.
"Vin, Anggota kamu kok banyak banget sih di sini" Tanya Kiara bingung. Gavin menjelaskan semuanya kepada Kiara, Bahwa lexa hampir di bunuh sama ibu tirinya Aksa.
"WHAT!!" Kaget mereka bertiga.
"Siapa sih ibunya Aksa, Gue cincang cincang baru tau rasa!!" Kesal biel. "Di cincang mana enak yel, Enakan lagi di ubek ubek tuh perut, sampai mendidih" Sambung Dwi.
Rangga dan Jay menggidik ngeri melihat mereka berdua, "Sadis banget gila" Bisik Jay ke Rangga. "Untung bukan gue suaminya" Jawab Rangga Senang.
Mereka semua masuk ke dalam, melihat ada sang dokter, mereka pun menghampiri nya. "Halo dok... Dok, bagaimana dengan kondisi lexa?" Tanya dwi. "Kondisi teman kalian Masi sama seperti kemarin, Tidak ada perubahan sama sekali" Jawab sang dokter.
Mereka semua hanya menghela nafas, "Dok kita mau liat lexa dulu, Bay dokter ganteng...." Goda Dwi. Mereka semua masuk ke dalam ruangan lexa.
"Lexa" Teriak Dwi memeluk lexa yang terbaring. Mereka semua menatap tajam Dwi, "E-eh Sorry hehe..." Ucap Dwi cengengesan.
"Lex, Gue udah nikah sama vino, Lo sih keasikan tidur, jadi ga liat gue nikah" Ceritanya. "Gue sedih tau Lo ga Dateng di hari bahagia gue, Rasanya ada yang kurang kalo ga ada Lo" Ucap Dwi lagi.
"Iya Lex, Lo cepet sembuh, biar bisa nyusul sama Aksa" Goda Biel ke Aksa. Muka Aksa sangat lucu, wajahnya berubah menjadi merah seperti kepiting rebus. "HAHAHAH...." Tertawa mereka semua.
"Lucu banget Lo sa, Muka Lo merah gitu" Tawa Rangga. "Iya jir, Kapan lagi Liat muka Aksa merah kaya gitu" Sambung Jay tertawa. "Udah Lo we, jangan Kelen godain Aksa lagi, kasian tuh bocah" Bela Dwi.
Vino cemburu melihat sang istri membela temannya, Biel meng kode Dwi, mengarahkan matanya ke arah vino, Dwi melihat vino sedang terbakar api cemburu, Dwi pun menghampiri vino, tetapi vino malah keluar.
Dwi menyusul vino keluar.
"HAHAHAHA..." Mereka tertawa senang melihat Dwi di cuekin vino.
"Sayang Maafin aku... Sayang ih...." Kejar Dwi menyeimbangi langkah vino. Hingga tiba tiba Dwi tersandung, lututnya pun berdarah. Vino langsung menghampiri sang istri, menggendong Dwi dan mengobatinya.
********
Setelah asik bercanda ria, Mereka semua ke kantin rumah sakit, Kecuali Aksa. "Eca apa kabar... Aku bersyukur banget temen temen kamu bisa Nerima aku lagi, Walaupun kamu amnesia, Aku akan membuat kamu ingat sama semuanya" Ucap Aksa mulai cerita.
"Eca, Nanti setelah kamu ingat semuanya kita nikah ya? Haha.. Lucu banget ya perkataan aku, Tiba tiba ngajak kamu nikah, Aku ngeliat pernikahan Dwi sama vino membayangkan kalo itu pernikahan kita"
"Aku akan tungguin kamu sampai kapan pun, Cinta ku habis di kamu ca.. Aku ga bisa jatuh cinta lagi kecuali sama kamu... Maafin aku yang dulu bodoh banget, Hanya karna nafsu aku khianati kamu..."
"Sekarang, semua itu ga akan pernah terjadi lagi, Jadi Hidup lebih lama lagi buat aku, buat orang tua kamu, buat sahabat sahabat kamu"
"Kamu tau ga ca, Sekarang Om Jonathan sama Tante Clara baik banget. Mereka berdua udah berubah ca, Mamah sama papah kamu Setiap hari jagain kamu terus menerus" Aksa mencium tangan lexa.
********
Vino mengobati Dwi dengan telaten, Dwi dengan jahil nya memeluk vino. "Kenapa?" Tanya vino jutek. Tanpa aba aba Dwi mencium bibir vino "Cup" , Vino kaget dengan sang istri yang tiba tiba mencium nya.
Dwi tertawa dalam hati, Melihat vino diam tak berkutik, Dwi mencium kembali bibir vino, Hingga lama kelamaan menjadi lumatan. Vino membalas ciuman Mereka, Dwi mengalungkan tangannya ke leher vino.
setelah lama berciuman, Dwi memukul tubuh vino, karna kehabisan nafas. "Huh huh huh" Dwi mengambil napas sekuat tenaga. "Kamu jangan marah lagi ya" Ucap Dwi, "Maafin aku udah bela Aksa, Janji deh Besok besok gak gitu lagi" Ucapnya tersenyum manis.
Vino tak tahan lagi melihat wajah imut sang istri, "Udah aku maafin, Tapi ga usah di ulangi lagi" Perintah vino. "Siap bos" Jawab Dwi.
