MATA BATIN

Aku pun kembali berkata , " Apa kau yang membunuh Nona Selly tuan...?" sambil bertanya sebelum aku pergi dari tempat itu.

Tuan Jeffri pun berkata," Dari mana kau tahu semua itu nona...?" sabil bertanya kepada ku.

Aku Pun berkata ," Dia datang menemui ku dan meminta bantuan ku...dia bilang kau harus bertanggung jawab atas kematiannya." sambil menjelaskan semuanya kepada pria itu.

Andre pun berkata ," Benarkah itu Queen Arwah Selli datang dan meminta pertolongan kepada mu...?! " sambil bertanya kepada ku.

Aku pun berkata ," Ya...dia datang menemui ku semalam tuan anda harus bertanggung jawab atas kematiannya." sabil memintanya untuk bertanggung jawab namun ia malah kehilangan kesabarannya.

Ia Berkata ," Aku tidak akan bertanggung jawab untuk kematiannya kalian berdua harus mati." sambil membawa sebuah golok yang tajam untuk membunuh mereka semua.

Andre pun berkata ," tuan jangan gegabah kami hanya memperingatkan mu saja." sambil melawannya.

Namun tidak berhasil ia pun berkata ," Kalian harus mati..." sambil terlihat mengila.

Andre pun membawa ku pergi dari sana dan berkata ,"Kita harus pergi sekarang Queen." sambil menarik tangan ku.

Aku pun segera pergi bersamanya.

malam pun semakin larut dan jam pun telah menunjukan pukul 12 tengah malam andre pun segera mengantar ku pulang.

Ia berkata ," Queen boleh kah aku bertanya sesuatu kepada mu...?" sambil bertanya kepada ku.

Aku pun berkata ," ya...apa yang ingin kau tanyakan kepada ku andre katakan saja." sambil menjawab pertanyaannya itu.

Ia pun berkata ," Queen entah mengapa aku merasakan sesuatu yang aneh dari mu sejak kapan kau bisa berbicara dengan arwah penasaran itu dan bagaimana kau bisa meramalkan beberapa kecelakaan itu apa kau seorang gadis indigo atau memiliki kemampuan kusus lainnya...?" sambil bertanya kepada ku.

Aku pun berkata ," Aku juga tidak tahu mengapa menjadi seperti ini tapi aku bisa merasakan kehadiran mereka semua dan dapat mengerti jeritan hati mereka. Itu terjadi begitu saja andre..." sambil menjelaskan semuanya kepada andre.

Andre pun berkata ," sudahlah jangan di bahas lagi." sambil mengantar ku pulang.

Sementara itu di rumah pria itu terdengar suara yang mengerikan.

Keran air pun tiba - tiba menyala sendiri tanpa ada orang yang membukannya dan membuat pria itu penasaran.

Ia pun segera pergi ke kamar mandi untuk mematikan kran air itu dan berbagai kejadian aneh mulai menghantui dirinya.

Tiba - tiba pintu kamar mandi yang tadinya terbuka tertutup sendiri.

Brukkk....

Suara pintu terbanting cukup keras sehingga membuat dirinya kaget.

Ia pun berkata ," Siapa di sana berhentilah menakuti ku..." sambil berteriak seperti orang gila.

Ia pun berusaha menenangkan dirinya dan menyalakan kran air itu untuk membasuh mukanya.

Cairan darah kental dan merah pun keluar dari dalam kran air itu.

dan tanpa ia sadari ia mulai membasuh mukanya dengan darah itu.

Ia pun berkata ," tunggu ada yang aneh di sini kenapa airnya berubah menjadi merah seperti darah dan berbau amis jangan - jangan ini adalah....!!! " sambil menghentikan ucapannya.

Suara seorang wanita menangis pun mulai terdengar di ruangan itu dan membuatnya ketakutan.

Ia berkata ," siapa di sana...?!!" sambil terlihat hawatir.

Arwah Selli pun mulai muncul di hadapannya dan berkata, " kau telah membunuh ku...dan kau harus mati." sambil mencekik lehernya secara tiba - tiba.

Arwah itu pun semakin menggila dan hampir mencelakai pria itu.

Jeffry pun berkata " Maafkan aku Selli...tolong lepaskan aku. Aku tidak ingin mati sepert ini."

Namun Arwah penasaran itu mulai mengungkit kejadia sembilan tahun yang lalu saat pria ini dengan keji membunuhnya dan bayi yang ada di dalam kandungannya.

Ia berkata " Apa kau ingat sembilan tahun yang lalu kau membunuh ku tanpa belas kasihan sedikit pun dan memutilasi tubuh ku menjadi potongan - potongan kecil dan memasukan jasad ku ke dalam karung dan membuangnya ke dalam toilet itu. Aku akan membalaskan semua dendam ku kepada mu hari ini." sambil terus mencekiknya dan hampir membunuhnya.

Sementara Queen merasakan Firasat buruk di dalam hatinya ia berkata ," kenapa tiba - tiba perasaan ku tidak tenang apakah akan terjadi sesuatu kepada orang itu....?! Andre bisakah kita kembali ke sana...?" sambil bertanya kepadanya.

Andre pun berkata ," Untuk apa kamu kembali ke sana Queen orang itu sudah gila dan hampir mencelakai mu. Tidak aku tidak akan mengizinkan mu kembali ke tempat itu." sambil terlihat kesal mendengar permintaan ku yang menurutnya sangat aneh.

dia benar orang itu hampir saja mencelakai ku. Tapi aku tidak bisa tenang sebelum memastikan kondisinya itu. Aku takut Arwah Nona Selli membunuhnya."

Sambil merasa cemas.

Sementara itu kekacauan mulai terjadi di kediaman pria itu Arwah Selli sedang mengamuk saat ini dan ingin membunuhnya.

Brukkk....

Pranggg....

Krakkk....

Arwah itu pun membuat tubuh pria itu melayang dan membentur langit - langit rumahnya.

Tidak sampai di situ saja ia juga menghempaskannya ke bumi sehingga tubuhnya tersungkur di lantai dan mengeluarkan darah segar dari mulutnya.

Krakkk.....

Sebuah meja makan yang terbuat dari kayu jati pun hancur karna terhantam oleh tubuhnya yang sengaja di jatuhkan dari atas langit oleh arwah penasaran itu dan membuatnya terluka cukup parah.

Hingga memuntahkan darah segar dari mulutnya.

Uhuk...

" Aku mohon ampuni aku selli aku menyesal telah membunuh mu waktu itu. Ku mohon lepaskan aku." sambil memohon kepada arwah penasaran itu.

Namun ia tidak ingin mendengarkannya karna dendam nya kepada pria itu sangat besar dan ingin segera membunuhnya.

Aku pun kembali untuk menolong pria itu aku berkata " Hentikan...Selli kau tidak boleh seperti ini. Biarkan pihak yang berwajib yang menghukumnya." sambil menghentikan aksi arwah selli itu.

Namun ia langsung menyerang ku dan berkata ," kau tidak tahu apa yang kurasakan. Dia sudah membunuh ku tanpa belas kasihan sedikit pun nyawa di bayar dengan nyawa dan aku menginginkannya mati." sambil terus menyerang ku.

Aku berkata ," Aku tahu apa yang kau rasakan tapi berhentilah melakukan semua ini biar bagaimana pun dia tetap manusia itu akan membuat mu terus tertahan di dunia ini jika kau tidak membiarkannya pergi. Tuhan akan menghukum mu dengan berat selli jika kau menghilangkan nyawa seseorang." sambil menasihatinya.

Ia pun segera melepaskan ku dan mendengarkan perkataan ku.

Aku Berkata ," biar kami yang mengurus semua ini kau beristirahatlah dengan tenang di sana." sambil memintanya untuk mengiklaskan kematiannya. Dan membiarkan pihak yang berwajib menghukumnya.

Arwah Selli pun berkata, " Baiklah...aku tidak akan menganggunya lagi. Tolong bawa dia ke pengadilan untuk di hukum oleh pihak yang berwajib dengan begitu aku bisa pergi dengan tenang."

Aku pun berkata " pergilah semuanya telah berakhir selli kau harus tenang di sana." sambil melepaskan kepergiannya.

akhirnya ia pun segera pergi dan kami membawa pria ini ke pihak yang berwajib.