NovelToon NovelToon
Rumah Pelangi

Rumah Pelangi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Nikah Kontrak
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: RatihShinbe

Kim Da Mi harus menikahi Yoo Jae Suk, cucu dari presdir Yoo yang sudah berjanji pada kakeknya. Meskipun perasaannya masih tersisa untuk aktor tampan Wi Ha Joon.

Akankah dia mampu menekan perasaannya pada aktor tampan itu, sedangkan dia harus tetap bekerjasama dengannya untuk menangani Rumah Pelangi miliknya?

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatihShinbe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

Sampai di rumah, Da Mi ke dapur dan menyiapkan bahan masakan yang akan dia gunakan.

Jae Suk berdiri di sampingnya melipat tangan sambil memperhatikan dirinya.

"Kenapa? " tanya Da Mi.

"Mau masak apa? " tanya Jae Suk.

"Ramyeon! " jawab Da Mi.

"Aku mau" ucap Jae Suk.

"Aku buat untuk semua orang" jawab Da Mi.

"Tidak ada siapa-siapa, Yu Na pergi ke rumah bibi merayakan naik jabatannya Yu Ri, kakek menginap di rumah besar di Haenam tak pulang" jelas Jae Suk.

Da Mi menoleh.

"Jadi kita hanya berdua? " Da Mi hendak mengembalikan bahan-bahan ke lemari es.

"Hmmm, kau mau melakukan sesuatu dengan ku setelah makan ramyeon? " ucap Jae Suk tersenyum dengan sesekali mengangkat kedua alisnya.

Da Mi menatapnya dengan kesal.

"Mandi sana, nanti baru makan" ucap Da Mi malas meladeni gurauannya.

Jae Suk beranjak, dengan santai dia mencubit lengan Da Mi.

"Ya sudah kalau tidak mau! " ucap Jae Suk genit.

"Ada apa dengannya? " Da Mi kesal.

Da Mi fokus memasak hingga akhirnya makanan siap.

Tapi Jae Suk tak turun, Da Mi celingak celinguk melihat ke arah kamar.

"Apa dia tidur? " gumam Da Mi seraya berjalan ke kamar.

Tak ada siapapun, Da Mi pikir Jae Suk masih mandi. Dia mengetuk pintu kamar mandi.

"Hei, Jae Suk! Kau mandi lama sekali! " seru Da Mi.

"Jae Suk! " serunya semakin keras.

"Ada apa dengannya? Kenapa tak menjawab? " gumam Da Mi bertanya-tanya.

Da Mi menempelkan telinganya di daun pintu.

"Apa yang kau dengar? " tanya Jae Suk yang tiba-tiba ada di belakangnya.

"Tak ada, tak ada suara apapun" Da Mi menjawab polos.

Mata Da Mi membulat sadar itu suara Jae Suk. Dia berbalik seraya menyiapkan tangannya yang melebar untuk memukul. Tapi Jae Suk siap dan memegang tangan Da Mi kemudian mendorongnya ke dinding.

"Awww! " keluh Da Mi kepalanya terkena dinding.

"Maaf" ucap Jae Suk khawatir karena suaranya cukup keras.

"Kau ini... kan sakit! " keluh Da Mi.

"Maaf...! " Jae Suk menyentuh kepalanya dan mengusapnya.

"Ini yang sakit? " tanya Jae Suk menunjuk ke kepala belakangnya.

Jae Suk mengusapnya perlahan. Da Mi menatap dadanya. Teringat saat dulu pernah menjadi tempatnya menangis tersedu.

"Tumben, apa karena kejadian itu? " tanya Da Mi.

Jae Suk berhenti mengusap. Dia mengingatnya, takkan pernah lupa.

"Jangan mengenangnya" ucap Jae Suk.

"Aku tidak akan pernah lupa" jawab Da Mi menyingkirkan tubuh Jae Suk dari hadapannya dan hendak pergi.

"Bagaimana bisa kau terus mengingat kenangan buruk itu? "

Ucapan Jae Suk menghentikan langkahnya.

"Dia ibu ku, kau juga tidak pernah bisa lupa tentang orang tua mu, apalagi aku" jawab Da Mi.

Jae Suk terdiam.

"Keluarlah, kita makan. Aku lapar" ajak Da Mi seraya keluar.

Jae Suk menyusul.

Mereka makan di meja dapur yang kecil. Yang biasa dipakai pelayan makan. Makan saling berhadapan tapi tak saling menatap.

Suasananya berubah setelah membahas kenangan masa lalu itu.

Dimana Da Mi berteriak histeris memanggil ibunya yang meninggal di pabrik yang terbakar.

#

"Dia tidak bisa teriak, dia pasti ketakutan! Kau tidak bisa bayangkan itu"

Da Mi terus bicara seperti itu setelah dia melihat kobaran api dari pabrik itu.

Jae Suk, Yu Na dan Dong Ju hanya bisa diam melihatnya histeris.

Da Mi bahkan membenturkan kepalanya ke tembok, ingin menyusul ibunya. Jae Suk langsung mendekat dan memeluknya.

"Lepaskan aku! Aku akan menyusul ibu, ibu takkan sendirian! " seru Da Mi.

Dengan sekuat tenaga Jae Suk memeluknya tanpa bicara. Air matanya ikut mengalir saat Da Mi diam dan menangis di dadanya.

Kenangan itu seketika membungkam mereka berdua malam itu.

#

Pagi sekali Jae Suk bangun, dia mendekati Da Mi yang tidur di sofa.

Dia duduk berjongkok di depan wajah Da Mi.

"Apa yang kau rasakan? Cinta pada Ha Joon atau aku? Mata mu berbinar saat bersamanya. Sedangkan dengan ku, kau hanya mengingat kenangan buruk" gumam Jae Suk.

"Seharian kau bicara dengannya sampai lupa kalau ini hari ulang tahun ku. Kakek dan Yu Na sengaja pergi karena ingin aku dan kau merayakannya. Tapi kau tak ingat, setelah bicara banyak dengannya. Dan malah mengingat kenangan itu dengan ku" lanjut Jae Suk.

Jae Suk menghela, dia hendak bangun dan pergi. Tapi mengurungkan niatnya saat melihat Da Mi menggeliat.

Jae Suk menatap bibir Da Mi. Kemudian.....

"Plakk! "

Jae Suk memukul kening Da Mi dengan jarinya.

"Bangun! Sudah siang! " seru Jae Suk.

"Awww, sakiiit! " keluh Da Mi.

Jae Suk berdiri dan menjauh.

Da Mi bangun dan mengambil handuknya.

"Selamat ulang tahun! " ucap Da Mi seraya menggeliat lagi.

Jae Suk yang hendak membaca buku, menoleh dengan mata membulat. Berpikir Da Mi mendengarkan semua ucapannya tadi.

"Maaf aku lupa, semalam aku mau mengucapkannya, tapi karena.... aku jadi diam" ucap Da Mi.

Jae Suk menghela.

"Ohhh, terimakasih! " jawab Jae Suk lega.

"Hadiahnya ada di laci, bukalah" ucap Da Mi kemudian masuk ke kamar mandi.

"Aahhh, ya, nanti ku ambil" jawab Jae Suk datar.

Tapi setelah Da Mi menutup pintu, dia langsung tersenyum dan membuka lacinya. Sebuah kotak kado terlihat, Jae Suk membukanya.

"Jam tangan! " Jae Suk menebak.

Dia membuka perlahan dan barulah terlihat sebuah jam tangan berwarna hitam. Dia tersenyum dan memakainya.

"Dari Da Mi untuk ku! " gumamnya sambil tersenyum.

Senyumnya hilang setelah melihat ponsel Da Mi yang berbunyi dan memperlihatkan pesan dari Ha Joon.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>

1
Ini cinta
lanjut thor
Ini cinta
hmm kan kabur
Suka Baca
/Slight/
Suka Baca
waduh plot twist nya, hmmm
Suka Baca
siapa ini?
Ini cinta
lanjut
Ini cinta
noh kan nongol lagi
Ini cinta
😲😲😲
Ini cinta
ni orang sebenarnya suka atau gimana sih?
Ini cinta
jdi kurang suka sama episode yang ada Ha joon nya
Ini cinta
seneng ya bikin orang cemburu
Ini cinta
iya bener, galak sama si jae suk
Ini cinta
satu episode langsung ketemu teman lama langsung dijodohkan
Ini cinta
nah loh bapa nya datang mau ngapain?
Suka Baca
nah loh ko tiba-tiba perjodohan
Suka Baca
yang suka ngikutin di sebelumnya ya
Suka Baca
siapa tuh?
Suka Baca
jatuh ke lubang galian sendiri
Suka Baca
hmmmm
Suka Baca
nah itu, bersyukur belum ngapa2 in
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!