NovelToon NovelToon
Miss Rania, I Love You

Miss Rania, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Cinta Terlarang / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Slice of Life
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya kalau mampir!

Rania adalah seorang wanita muda yang berprofesi sebagai guru. Ia multitalenta, baik hati, cantik, dan mandiri. Suatu hari Rania bertemu dengan seorang pemuda tampan yang lebih muda darinya, Logan namanya.

Awal pertemuannya dengan Logan, diwarnai dengan banyak kesalahpahaman. Namun apa daya cinta terlanjur tumbuh di hati keduanya.

Walaupun banyak perbedaan dan rintangan yang hadir di antara keduanya, termasuk kenyataan bahwa ternyata Logan adalah siswa di tempat Rania mengajar, tak cukup kuat untuk menghapus rasa yang sudah tumbuh di antara mereka.

Kisah ini bukan hanya tentang mereka berdua, tapi juga tentang kisah masa lalu orang tua mereka yang begitu rumit.

Mampukah Rania dan Logan bersatu di tengah banyaknya perbedaan yang menjadi penghalang bagi keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23: Selimut

"Kalau kamu sayang sama bunda kamu, kamu harus ngasih tahu bunda kamu tentang keadaan kamu sekarang," Rania menyarankan.

"Tapi aku gak mau bunda kepikiran."

"Seorang ibu lebih baik tahu tentang kenyataan terburuk, daripada gak tahu apa-apa tentang keadaan anaknya. Percaya deh sama saya. Saya telepon bunda kamu ya?"

Logan hanya pasrah saat Rania mulai mentap ponselnya. Rania memutuskan untuk men video call Carla. Setelah beberapa kali berdering, video call akhirnya tersambung kepada Carla.

"Halo Tante. Maaf Rania ganggu," sapa Rania pada Carla yang kini muncul di layar ponselnya.

"Gak kok Rania, ini Tante lagi nyantei aja. Gimana jalan-jalannya? Kalian have fun?"

"Sebenernya Tante tadi ada kejadian." Rania memutarkan HPnya sehingga sekarang Logan yang ada di layar HP.

"Ya ampun Nak kamu kenapa? Muka kamu kenapa babak belur lagi? Kamu ketemu ayah kamu?" Carla terlihat sangat cemas melihat keadaan putranya.

"Aku gak apa-apa kok, Bun. Ini bukan sama Ayah. Ini lagi istirahat di apartemen. Lukanya udah diobatin sama Rania tadi."

"Ya ampun. Kalau gitu bunda ke sana ya sekarang."

"Gak usah Bunda. Beneran tuh udah gak apa-apa, gak sakit." Logan duduk untuk memperlihatkan kepada sang bunda bahwa dia baik-baik saja.

"Kalau gitu ke dokter ya minta anter sama Rania."

"Beneran, Bun gak usah sampe ke dokterlah. Dulu juga sering kayak gini."

"Kamu tuh kalo dibilangin susah. Ya udah kalau gitu kamu istirahat dulu aja. Nanti Bunda kirim orang buat jemput kalian ya."

"Logan nginep semalem ya di sini. Gak usah jemput. Besok pagi juga udah baikan Logan udah bisa nyetir lagi."

"Terus Rania gimana? Masa ikut nginep juga? Nanti dicariin sama orang tuanya," ucap Carla. Logan melihat ke arah Rania.

"Rania kan pergi bareng Logan, ya pulangnya Logan anterin lagilah. Nanti aku bilang sama orang tuanya."

Rania hanya melongo mendengar ucapan Logan yang ingin dirinya menginap juga.

"Coba Rania mana Bunda mau ngomong," Logan menyerahkan ponsel itu kepada Rania lagi.

"Iya tante," Rania menatap layar HP.

"Ran, katanya Logan mau nginep dulu di sana semalem. Kamu gimana?"

"Rania pulang aja tante. Nanti biar Rania nyari travel atau kereta yang ke Bandung malam ini."

Logan terlihat menggerakkan lututnya ke paha Rania yang berada tepat di sebelahnya tanda tidak setuju dengan rencananya.

"Aduh jangan dong Ran kasihan kamu pulang sendiri nanti. Tante suruh orang jemput kamu aja ya. Tante ada supir kok di Jakarta."

"Beneran gak apa-apa, Tante. Rania udah biasa kok pake kendaraan umum. Rania gak mau ngerepotin Tante terus." Rania bersikeras.

"Ya udah kalau gitu Tante gak akan maksa. Makasih banyak ya Ran kamu udah jagain Logan. Pokoknya tante titip Logan sama kamu ya."

"Iya sama-sama, Tante."

"Ya udah kalau gitu Tante tutup teleponnya ya. Kalau ada apa-apa hubungi Tante ya."

"Siap Tante."

Lalu video pun terputus. Rania memandang ke arah Logan dan terkejut karena wajah Logan sekarang begitu cemberut. Sepertinya dia marah karena Rania yang akan pulang menggunakan travel atau kereta.

"Emang aku bakal biarin kamu pulang pakai kereta sendirian?"

"Terus aku harus gimana? Kamu 'kan mau nginep di sini."

"Kamu kan bisa nginep juga di sini. Ada kamar dua kok." Logan terlihat sangat kesal.

"Aku gak mungkin nginep di sini bareng kamu. Tante Carla juga pasti gak akan ngizinin ."

"Makanya tadi aku bilang jangan dulu bilang ke bunda."

"Terus udah gitu nama aku jadi jelek di mata bunda kamu, kamu mau?" skakmat Rania. Logan tidak berkata apapun lagi. "Dua orang cewek dan cowok nginep di satu apartemen, tentu aja orang bakal mandangnya negatif. Sekalipun kita gak ngapa-ngapain."

Logan menghela nafas kasar menghilangkan kesalnya.

"Ya udah aku pulang juga nanti. Tunggu perut aku udah gak terlalu sakit." Logan masih memegang perutnya.

"Kamu jangan maksain. Nanti kalau di jalan ada apa-apa gimana? Tadi saya bisa pake mobil kamu kesini, tapi ke jalan tol? Saya gak berani tahu."

"Kamu percaya sama aku. Aku sering luka kayak gini dulu. Istirahat bentar juga sembuh," ucap Logan sambil memejamkan matanya.

'Ini anak keras banget kepalanya,' gerutu Rania dalam hati.

"Ya udah kalau gitu kamu cepet istirahat." pungkas Rania kemudian mengambil ponselnya dan duduk di kursi meja makan.

Beberapa saat terdengar hening, saat Rania menoleh ternyata Logan sudah terlelap. Rania masuk ke salah satu kamar dan melihat sebuah selimut yang ada di tempat tidur. Ia mengambilnya untuk Logan.

Rania menyelimuti tubuh Logan dengan selimut yang dibawanya dari dalam kamar.

Sesaat Rania sempat menatap wajah penuh luka Logan yang tengah terlelap. Rania kembali terpesona. 'Hidung Logan kenapa bisa semancung itu sih? Kenapa dia ganteng banget bahkan pas lagi tidur kayak gini?'

Tanpa sadar tangan Rania nyaris saja menyentuh pipi Logan.

'Kamu mau ngapain, Ran?' tegur Rania pada dirinya sendiri segera menarik kembali tangannya yang nyaris bersentuhan dengan pipi Logan. Kemudin Rania kembali ke meja makan dan memainkan ponselnya.

'Gagal deh seru-seruan di dufannya.' batin Rania merasa kecewa.

Rania tidak tahu akan melakukan apa. Tiba-tiba matanya terasa sangat berat, tubuhnya terasa sangat kelelahan setelah memapah tubuh Logan yang lebih tinggi dan berat darinya dan tanpa sadar Rania pun tertidur di meja makan dengan lengan sebagai bantalnya.

***

Rania membuka mata perlahan dan melihat ke arah jam dinding di ruangan itu. Sudah pukul setengah empat.

'lama juga aku tidur.' batin Rania. Ia memijit-mijit bahunya yang terasa pegal karena posisi tidur yang kurang nyaman. Namun tiba-tiba ia menyadari ada selimut yang menutupi bahu dan punggungnya. Ia melihat ke arah Logan yang masih terbaring di sofa. Logan masih tertidur namun tidak lagi menggunakan selimut, karena selimutnya dipakai oleh Rania.

'Apa Logan tadi nyelimutin aku?' batin Rania.

Tanpa sadar Rania memandang wajah Logan lagi yang masih tertidur.

'Sayang banget muka ganteng gini tapi sering luka-luka. Tega banget ayahnya.' batin Rania  yang masih merasa iba dengan apa yang sering dialami oleh Logan.

Seketika ia teringat pada ayah dan ibunya yang begitu menyayanginya. Walaupun ia sangat sedih saat kedua orang tuanya bercerai, tapi itu bukan apa-apa jika dibandingkan dengan apa yang dialami oleh Logan. Ia bahkan baru delapan belas tahun, tapi seperti yang dikatakan oleh Logan, Rania mulai menyadari bahwa Logan memang lebih dewasa dari anak-anak seusianya.

Tiba-tiba Logan membuka matanya dan mendapati Rania tengah menatapnya.

1
Anastasia Arita
semangat Logan kejar Rania mu
Anastasia Arita
lanjut thor, seru ceritanya /Good/
lalalati: thanks kak udah baca sampai sini 🥰
total 1 replies
aca
kasih jodoh buat nindi donk kasian masak g dpet cinta dr suami pdhl dia di sini korban loh
lalalati: ikutin terus aja ya kak 😁
total 1 replies
aca
jngan ampe Rendra ma Carla kasian rania donk nindi jg korban tp Rendra egois malah g kasih kesempatan nindi
aca
bagus ne cerita Q kasih bunga
lalalati: makasih kakk ikutin terus 🥰
total 1 replies
Anastasia Arita
semangat.. lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!