Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19: Perdebatan Aron dan Edward
Senin pun tiba, Megan hari ini berangkat kerja dari rumah kedua orang tuanya. Sebelum berangkat ia singgah terlebih dahulu di rumah kakaknya.
Megan menekan bel rumah milik kakaknya, dak tak lama kemudian Edward membuka pintu.
"Pagi kak..." sapa Megan masuk ke dalam rumah.
"Pagi.. kamu gak kerja?" tanya Edward duduk di sofa menikmati kopi buatan Freya.
"Ini Megan mau berangkat, tapi sebelum berangkat kerja aku mau ngasih Aron sesuatu," ucap Megan.
"Aunty.. kapan aunty datang..." pekik Aron yang baru saja keluar dari kamarnya. Anak itu sudah rapi dengan menentang tas sekolahnya.
"Baru saja... tadi malam aunty membuat cookies," ucap Megan mengeluarkan box berisi cookies dari dalam tasnya.
"Banyak sekali.." kata Aron melihat 3 kotak cookies di tangan Megan.
"Satu untuk kamu dan dua lagi berikan pada Archer dan Amber ya sayang.." tukas Megan mengusap kepala Aron.
"Thanks aunty..." ucap Aron. Anak itu kemudian meminta Freya untuk menyusunnya di dalam tas sekolah miliknya.
"Kalau begitu aunty pergi dulu ya," ucap Megan.
"Kita perginya sama saja. Kebetulan kami mau keluar juga," ucap Edward.
********
"Bagaimana dengan pekerjaanmu Meg?" tanya Edward sembari mengemudi. Salah satu tangannya menggenggam tangan Freya istrinya.
"Sejauh ini lancar kak, aku juga lebih menyukai pekerjaan ku yang sekarang," ujar Megan yang duduk di kursi belakang bersama Aron.
"Katakan pada kakak jika ada laki-laki brengsek yang bersikap nakal padamu. Kakak akan mematahkan lehernya," ujar Edward membuat Megan seketika terbayang dengan adegan dimana kakaknya mematahkan leher Dexter. Megan lalu tertawa.
"Apa daddy pergi bekerja hari ini?" tanya Edward.
"Tidak kak, kata daddy badannya sepertinya kelelahan karena bekerja beberapa hari ini, jadi daddy istirahat di rumah," Jawab Megan.
"Udah dibilangin juga biar berhenti aja, tapi pak tua itu sangat keras kepala. Kalau sudah sakit, pasti mommy akan repot mengurus daddy yang super manja," ucap Edward.
"Kamu jangan asal ngomong, kamu juga kalau sakit pasti seperti daddy. Super manja banget. Aron saja tidak semanja kamu," timpal Freya membuat Megan dan Aron tertawa terbahak-bahak.
"Harusnya yang manja itu Aron kan mom? wajar karena Aron masih anak-anak. Tapi kalau daddy, itu tidak mungkin lagi," timpal Aron.
"Hei bocah... aku kan manja dengan istriku, bukan dengan kamu. Memangnya ada yang salah," ucap Edward mulai berdebat dengan putranya.
"Tapi istri daddy juga mommy Aron," balas Aron.
"Mommy kamu lebih sayang sama daddy, iya kan sayang," ucap Edward mengecup tangan Freya.
"Tidak, mommy lebih sayang sama Aron kan mom?" ujar Aron yang tidak terima.
"Aishh... kenapa kalian berdua selalu berdebat sih. Mommy itu sayang dengan kalian berdua," balas Freya membuat Aron tersenyum senang.
"Grandma dan grandpa sama aunty juga lebih sayang sama Aron kan aunty," pungkas Aron menatap Megan.
"Tentu saja sayang.." balas Megan.
"Tuh dengar dad.." ucap Aron menegaskan jika iya adalah orang yang paling disayang di keluarga mereka.
Tak lama setelah mengantar Aron ke sekolahnya. Kini Megan telah sampai di depan perusahaan tempatnya bekerja.
"Kak, Megan duluan ya. Terima kasih.." ucap Megan turun dari dalam mobil.
"Sayang kamu mau makan dimana?" tanya Edward setelah Megan pergi.
"Dimana saja, terserah kamu," jawab Freya.
"Kalau begitu di tempat biasa," pungkas Edward.
"Oke.." balas Freya
𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐞𝐫𝐞𝐧𝐠.. 🤣🤣🤣
𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐦𝐨 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐡
𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐮𝐦𝐞𝐭
𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐤𝐥𝐨 𝐦𝐨 𝐧𝐚𝐠𝐢𝐡 𝐮𝐩 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐮𝐩 𝐧𝐲𝐚
𝐩𝐚𝐬 𝐦𝐚𝐮 𝐚𝐪 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐞𝐡 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐪𝐮 𝐮𝐝𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐥𝐨𝐤 𝐬𝐦 𝐭𝐮𝐡 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚
𝐩𝐚𝐝𝐡𝐥 𝐬𝐞𝐩𝐧𝐣𝐧𝐠 𝐚𝐪 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐩𝐫𝐧𝐡 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐣𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐚𝐪 𝐤𝐚𝐬𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐭 𝐤𝐞 𝐝𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐤𝐞 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐪 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐚 𝐣𝐠 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐥𝐨 𝐡𝐛𝐬 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐝𝐨'𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐥𝐨 𝐥𝐞𝐤𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭... 𝐤𝐨𝐤 𝐩𝐚𝐬 𝐚𝐪 𝐦𝐚𝐮 𝐟𝐨𝐤𝐥𝐨𝐰 𝐮𝐝𝐡 𝐠𝐤 𝐛𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐰𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐠𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚