NovelToon NovelToon
JODOHKU Anak Pemilik Toko Bangunan

JODOHKU Anak Pemilik Toko Bangunan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Fixs u

Nathan rela bekerja apapun untuk bertahan hidup,hingga akhirnya dia bekerja di sebuah toko bangunan milik koh jun seorang keturunan tionghoa.
Siapa sangka anak koh jun yang bernama Alicia malah jatuh hati pada Nathan yang notaben - nya buruhnya. Apakah koh jun setuju dengan hubungan mereka? Dan bagaimana usaha Nathan selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fixs u, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

   "Koh Jun?" tanya Nathan kaget ketika membuka pintu. Diapun mempersilahkan Koh Jun untuk masuk ke dalam,

    "Silahkan ma..."

Plakk,

suara tamparan keras dilayangkan Koh Jun pada pipi Nathan,untungnya bukan pipi yang diperban.

   "Kenapa menamparku Koh?" tanya Nathan dengan menahan rasa sakit pipinya yang terasa panas.

   "Kau apakan Alicia tadi malam hingga dia pingsan ha?!" tanya Koh Jun dengan wajah merah padam menahan amarah.

   "Apa kau lupa siapa yang merawatmu ketika kau terbaring tak berdaya di rumah sakit Nathan?"

   "Apa kau juga lupa dengan janjimu padaku bahwa kau tak akan menyakitinya?" kata Koh Jun masih berdiri di ambang pintu, bicara tanpa jeda untuk memberi kesempatan Nathan menjawab.

   "Jawab,apa kau bisu!?" lanjutnya dengan wajah merah padam.

  "Demi Allah koh,saya tidak menyakiti Alicia."

  "Kau! Beraninya kau membawa Allah Than. Mulai sekarang jangan pernah lagi menemui anakku dan juga jangan pernah datang lagi ke tokoku untuk belanja kebutuhan proyekmu!" kata Koh Jun tambah murka,dia melangkah menuju kembali ke motor nya,membuka jok lalu mengambil sebuah map.

Brukk.

Dilemparkan nya map itu dengan kasar ke wajah Nathan.

   "Itu sertifikat rumah reot mu dan BPKB motor bututmu!" lanjutnya masih dengan wajah penuh emosi.

   "Astagfirullah Alladzim,sabar Koh. Aku minta maaf jika aku ada salah Koh,tapi beneran aku ti.."

   "Diam kau!"

Plakk plakk,

Dua kali tamparan mengenai kedua pipi Nathan,membuat telinganya sampai berdenging dan kepalanya berdenyut menahan sakit di pipinya yang di perban, kini lukanya robek kembali hingga warna merah merembes keluar merubah warna perban yang tadinya putih itu. Sedangkan Koh Jun sudah naik ke motornya,lalu sesaat hilang dari pandangan meninggalkan Nathan yang kini terhuyung ketika menuju sofa.

    "Ra,tolong kesi.." kata Nathan ketika panggilan telfon nya diangkat Nara. Nathan pingsan karena rasa sakit di pipinya.

   "Halo mas? Mas.." jawab Nara dari seberang.

Tutt...tut.

Panggilan itu terputus. 15 menit kemudian Nara datang bersama Lala dan 2 orang perawat pria.

     "Ya Allah,mas bangun dong. Mas hiks," kata Nara terisak karena shock melihat kondisi Nathan.

    "Cepat bantu angkat ke mobil!" lanjutnya dengan air mata mengalir di pipi, 2 perawat pria itu bergegas membopong pemuda itu dan membawa kerumah sakit.

Sementara di rumah Koh Jun,

Dari tadi pagi Alicia belum mau keluar kamar, wajahnya terlihat murung dan matanya sampai bengkak karena menangis semalaman. Pagi itu bu Selly sampai mengantarkan sarapan ke kamarnya,

   "Makan dulu sayang,ini sudah jam berapa? nanti maag kamu bisa kambuh. Mama suapin ya?" kata bu Selly dengan lembut pada putrinya. Alicia hanya menggeleng masih dengan wajah murungnya.

   "Sebenarnya apa yang terjadi sayang,cerita sama Mama?" pinta bu Selly sambil membelai rambut Alicia.

   "Mas Nathan mutusin aku Ma,hiks." jawab alicia mulai terisak kembali.

   "Kenapa dia mutusin kamu sayang?" tanya bu Selly sambil menghapus air mata putrinya itu.

   "Mas Nathan melihat kak Alex mencium keningku ketika di Mall Ma!"

  "Kamu dicium Alex? Benarkah?" kata bu Selly terkejut lalu sesaat kemudian tersenyum,

  "Dengarkan Mama sayang, Mama pernah bilang pilihlah yang terbaik di antara yang baik. Dan kamu telah melakukan hal yang benar,tidak perlu lagi kamu menangisi Nathan. Bukankah dia sudah mutusin kamu?"

  "Tapi aku masih mencintainya Ma!" jawab Alicia,masih dengan isakannya.

  "Dengarkan mama sayang,Alex adalah pria terbaik untukmu,dia mapan dan yang paling penting dia juga menyukai kamu. Lupakan Nathan,dia tak berjodoh denganmu.

  "Benar kata Mamamu,lupakan Nathan." kata Koh Jun ketika melangkah masuk ke kamar itu.

   "Aku juga sudah memutuskan hubungan kerja denganya,melarangnya menemuimu dan ke toko. Kami lebih merestui hubunganmu dengan Alex!" kata Koh Jun sambil keluar dari kamar Alicia.

   "Pah..papah! Kenapa papa setega itu mah pada mas Nathan huuu.." tangis Alicia pun pecah dipelukan mamanya,

    "Sudah sayang,tidak ada orang tua yang ingin menjerumuskan anaknya. Kami hanya ingin yang terbaik untukmu" ucap bu Selly sambil mengelus punggung putrinya itu dengan lembut.

   "Pagi tante,pagi Alice?" sapa Alex dari ambang pintu kamar, yang datang berpenampilan rapi ber jas ala eksekutif muda membuat siapapun akan terpesona melihatnya.

   "Alex? yuk kita ke bawah,biar Alicia cuci muka dulu." ajak bu Selly dengan ramah,melangkah keluar kamar mengajak Alex untuk turun,sementara Alicia segera masuk ke kamar mandi.

   "Kak," kata Alicia ketika sudah tampak lebih baik penampilanya,meski kedua matanya masih sembab.

    "Kamu masih sedih dan menangis dengan kejadian semalam?" tanya Alex ketika mereka hanya berdua saja di ruang keluarga.

     "Apa kamu masih memikirkan kekasihmu itu?" lanjutnya ketika Alicia hanya diam tak menjawab.

     "Kakak tau darimana?" tanya Alicia kini mendongakkan wajahnya karena kaget Alex tau hubunganya dengan Nathan.

Ting,

bunyi notifikasi masuk di ponsel Alex. Seutas senyum terukir di bibirnya ketika membuka pesan itu.

     "Mau sampai kapan dan apa yang kamu dapat dengan menangisi lelaki brengs** bermuka dua seperti dia Alice?" tanya Alex sedikit meninggikan suaranya.

    "Jaga bicaramu kak! Apa maksud kakak menjelekkan mas Nathan begitu!?" jawab Alicia tak terima sambil berdiri dan menatap tajam Alex yang masih duduk dengan tenang.

   "Oh jadi namanya Nathan, kamu ini wanita polos Alice yang begitu mudahnya tertipu dengan lelaki seperti dia!" kata Alex kini memasang wajah serius.

   "Lebih baik kakak pul..."

   "Lihat ini! Lihat baik baik ini Alice!" kata Alex berdiri sambil memberikan ponselnya yang menampilkan foto Nathan sedang berpelukan dengan seorang wanita.

   "In-ini Nara? tidak...tidak mungkin. Mas.. hiks." kata Alicia menggeleng kepala tak percaya dengan foto yang dilihatnya dan mulai terisak kembali. Hatinya terasa hancur,harapan untuk bisa mendapat maaf dari Nathan sirna sudah, berganti rasa cemburu dan marah. Tubuhnya sampai bergetar karena merasa Nathan lebih dulu berkhianat dibandingkan dirinya selama ini. Alex pun segera memeluk gadis di depannya itu,

    "Tenangkan dirimu Alice,ada aku disini. Tenang ya." kata Alex ketika Alicia menangis tergugu dalam pelukan nya.

    " Kenapa mas Nathan jahat padaku kak huhuu.." kata Alicia disela tangisannya. Alex pun mengelus lembut rambut Alicia yang hanya setinggi dagunya.

    "Lupakan dia Alice, lupakan. Ada aku yang akan selalu menjagamu." kata Alex menenangkan Alicia.

Sementara itu dirumah sakit,

Nathan baru saja sadar dari pingsan nya,setelah tadi luka di pipinya sempat dijahit kembali oleh dokter yang bertugas di ICU. Nara dengan setia menunggu Nathan di ruangan itu,dia bahkan sampai izin utk libur praktek.

    "Ra?" tanya Nathan setelah melihat wajah cantik dokter berhijab itu ketika tersadar dari pingsan nya.

   "Mas sudah sadar? Mau minum? Aku ambilkan ya." tanya Nara dengan mata berkaca - kaca mengambilkan minum. Nathan pun berusaha duduk dengan dibantu Nara.

   "Terima kasih ya Ra,sudah membawaku kesini. Entah harus bagaimana aku akan membalas semua kebaikanmu." kata Nathan setelah selesai minum dengan sedotan.

Bugh,

Nara tiba - tiba memeluk Nathan.

    "Hiks," air mata Nara yang sudah ditahannya sedari tadi akhirnya tumpah juga.

   "kamu tak perlu membalasnya mas,cukup jaga diri saja apa susahnya sih?"

   "Kenapa selalu dan selalu saja membuatku panik,kenapa ha? hiks hik.." kata Nara disela isakkan nya yang semakin kencang.

   "Maaf, iya aku janji. Aku janji akan menjaga diri." kata Nathan sambil mengelus punggung Nara. Tanpa disadari oleh keduanya, seseorang berpakaian dokter memotret dengan ponsel lalu berjalan keluar dengan senyum smirk di bibirnya,mengirimkan foto itu ke nomor kontak bernama Alexander Jarvis dengan emoticon hati dibelakangnya.

   "Janji?" tanya Nara segara melepaskan pelukannya lalu menyodorkan kelingking ditekuk,

   "Hmm." jawab Nathan menyambut uluran kelingking itu sambil mengusap air mata di pipi Nara.

   "Apa hmm?!"

   "Iya janji,astaga!"

   "Gitu dong,masak jawab hmm doang hehee." kata Nara sambil tertawa,menampilkan deretan gigi putihnya yang tertata rapi.

   "Kamu ya? mulai bawel sekarang,suka sekali komplen kaya ibu ibu Ra." balas Nathan sambil mencubit pelan hidung mancung Nara.

   "Memang aku calon ibu - ibu, ibu dari anak - anakmu kan mas? Hmp.." jawab Nara yang segera menutup mulutnya dengan kedua tangan nya, karena kelepasan bicara. Membuat Nathan tertawa melihatnya.

Sementara itu,seseorang berpakaian dokter yang tadi memotret Nathan dan Nara yang sedang berpelukan itu kini telah berada di ruangan kerjanya.

Drt..drt,

Diapun melihat nama yang tertera di ponselnya,senyumnya merekah ketika nama yang tadi dia kirimi foto kini menelfonya.

   "Iya Lex,...?"

1
Murni zain
😭😭😭Rindu bapak... al fatihah buat bapak ku 🙏
fixs u: al fatihah🙏
total 1 replies
Murni zain
Ikutan nimbrung, cerita ringan tp bagus 😍😍😍
Suaebah Suaebah
hai thor salam kenal.semangat..
mampir dan menyimak dulu thor.
/Rose//Rose/
eka siti N
follow aku ya kak
eka siti N
Mampir nih, jangan lupa mampir juga ya "cinta di usia senja" hehe
Afrina Wati
Luar biasa
Selfi Selfi
semangat Thor...

terus lanjutkan =^._.^= ∫

Saling suport yuk🤗
Kisin Gindam
teruskan
Amelia Quil
Karya thor selalu membuatku terhanyut dalam ceritanya.
Gohan
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
Olivier Mira Armstrong
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!