NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Chris mengirim pesan pada Calvin yang saat ini masih berada di rumah Avril, Calvin berbohong pada Chris jika sekarang dirinya ada di rumah Ed bersama Aksa , setelah di pikirkan Calvin tidak bisa meninggalkan Avril malam ini jadi dia putuskan bermalam saja di sini.

Dia mengambil bantal di kamar tamu lalu tidur di sofa , di tengah malam ketika Calvin terlelap , Avril bangun menyusulnya , dengan membawa bantal dalam dekapan tanganya , dia tertegun melihat Calvin yang terlelap disofa dengan tatapan menyiratkan keinginan.

Avril tidak peduli seperti apa hubunganya dengan Calvin dia hanya merindukan seseorang untuk membuatnya nyaman malam ini , hanya ada Calvin di hadapanya .

“Cal ! “

Avril memanggil Calvin pelan , namun tak merespon , Avril meletakan bantal yang di bawanya di samping Calvin lalu berbaring di sampingnya. Calvin membuka matanya terkejut.

“Avril .. apa yang … kenapa kamu disini ?”

“aku tidak bisa tidur di kamar “

Avril menarik salah satu tangan Calvin lalu memeluknya .

“apa…apa yang sedang kau lakukan ?”

“biarkan aku tidur disini malam ini “

“disini terlalu sempit kau bisa terjatuh jika aku bergerak “

“kalau begitu jangan bergerak “

“yang benar saja ,, pergilah ke kamarmu”

“aku kesulitan tidur di kamar “

“tapi kita tidak bisa tidur bersama disini”

Avril tak mendengarkan ucapan Calvin , dia tetap tidak ingin pindah dan tetap memeluk Calvin dengan erat .

Avril dapat mendengar suara detak jantung Calvin yang sangat kencang dan cepat , tapi dia menyukainya , dia semakin erat memeluk Calvin hingga membuat pria itu kesulitan bergerak dan bernafas.

“Cal, kenapa detak jantungmu kencang sekali ?”

“kau menanyakan itu , aku seorang pria” jawab Calvin sambil menatap Avril

“kau juga bisa merasakan seperti ini rupanya “

“apa maksudmu , Avril … kita tidak bisa seperti ini, kau ingin tidur di sofa ini?”

“hm”

“kalau begitu aku akan pindah di sofa yang satunya “

Calvin berusaha bangun dari tidurnya namun di tahan oleh Avril , karena sofa yang sempit dan kecil mereka pun terguling ke lantai .

“akhh… “

Avril merasa sakit ketika tubuhnya membentur lantai, beruntung tangan sigap Calvin melindungi kepalanya .

“kau tidak apa-apa, aku kan sudah bilang …”

Avril mencium bibir Calvin dengan tiba-tiba.

“apa yang kau lakukan “

“menggodamu , kau bilang menyukaiku kan ?”

“Avril … hentikan “

Calvin bangun lantas duduk di ikuti Avril .

“sebenarnya kamu ini kenapa ?”

Calvin meraih kedua tangan Avril kemudian menatapnya , meski dalam kondisi gelap tapi dia bisa melihat mata Avril yang menyimpan kesedihan dan rasa kesepian .

“aku tidak tahu , pikiranku sangat kacau “ jawab Avril sedikit ragu

“mau pergi ke suatu tempat ?”

“tidak “

“mau makan ?”

“aku tidak lapar “

Calvin mencoba mencari tahu apa yang bisa meredakan kecemasan Avril saat ini.

“mau tidur denganku ! “

Calvin terdiam lalu menatap mata  Avril dengan tatapan heran sekaligus memastikan apa yang di dengarnya .

“kau … kau bilang apa ?”

“mau tidur denganku “ Avril mengulang ucapanya

“kau mabuk ?”

Avril menarik nafas panjang lalu berdiri dari tempat duduknya .

“sudah aku bilang kan pikiranku sedang kacau sekarang , aku butuh sesuatu untuk memperbaiki moodku “

“dengan mengajakku tidur denganmu ?”

“hm , kau tidak mau ? aku serius … anggap saja kita sedang bersenang - senang “

“kau tahu sedang membicarakan apa ?”

“aku tahu “

Avril mendekati Calvin lalu mencium bibirnya , Calvin terdiam perlahan dia menjauh dan menghindar .

“baiklah , sepertinya kau menolakku “

Avril kembali ke kamarnya , dia mengambil ponsel dan menghubungi seseorang . Calvin masih diam mematung tak bisa menjelaskan yang terjadi padanya malam ini ,matanya terus melirik ke kamar Avril yang tidak tertutup seolah menunggunya untuk masuk ke dalam .

Setelah tidak lagi terdengar aktifitas Avril di dalam kamarnya, Calvin mencoba kembali merebahkan tubuhnya di sofa , baru saja dia mau memejamkan matanya , terdengar suara bel pintu berbunyi . Calvin melihat jam tanganya jam 2 dini hari .

“siapa yang datang di jam segini”

Calvin bangun menuju pintu untuk melihat siapa yang datang , rupanya Avril juga keluar dari kamar dan berjalan di belakang Calvin .

“siapa ?”

Calvin membuka pintu dan di lihatnya seorang pria muda tampan berdiri disana .

“siapa ?” tanya Calvin lagi

Pria itu menunjukan pesan singkat yang di screenshot pada Calvin . Calvin melihat lebih dekat pesan itu , jelas-jelas itu nomor Avril . setelah membaca pesan itu Calvin langsung menutup pintu rapat-rapat .

“pergilah , kau salah alamat “

“tapi , aku rasa benar disini alamatnya “

“pergi  , atau aku panggil polisi “

Pria yang ada di luar pintu itu pun segera pergi , Calvin sangat kesal sekarang , di belakangnya ada Avril yang menunggu bersandar di tembok dengan melipat kedua tanganya .

“apa yang kau lakukan , kau memanggilnya kemari ?”

“hm, aku membutuhkannya untuk bersenang-senang “

Avril menjawab itu dengan wajah tanpa rasa bersalah .

“kau … “

Calvin mendekati Avril namun bukanya pergi Avril malah membuka kedua tangannya .

Sejak kapan dia berganti baju seperti ini ?

Tatapan mata Calvin tertuju pada baju yang di kenakan Avril , baju berbelahan dada rendah dengan pita di pundak berwarna hitam , mencuri perhatian Calvin .

Avril mendekat lebih dekat dan sangat dekat . Calvin yang semula menghindari tatapan mata Avril sekarang dengan berani kembali menatapnya , Calvin mendorong mundur Avril hingga berdiri bersandar tembok.

Calvin meraih kedua tangan Avril hingga kedua tangan itu berada tepat di atas kepalanya , mata mereka saling menatap dan menginginkan , Calvin meraih pinggang Avril lantas mencium bibirnya , hanya sekejab saja ciuman itu memanas , Calvin membawa Avril ke kamar.

Ketika merebahkan tubuh Avril di tempat tidur , Calvin mencoba untuk berhenti tapi nalurinya tak bisa bekerja sama , dia kembali mencium bibir Avril dengan penuh hasrat .

Pelukan , sentuhan dan ciuman menjadikan malam panjang ini memanas , rasa dingin seolah lenyap berganti hangat dan terasa semakin panas se iring berjalanya waktu , jarum jam terus berputar keduanya menikmati keintiman yang tiada henti.

Lupakan masalah yang saat  ini menyiksa , Avril hanya ingin melepas  semuanya , dan saat terbangun nanti perasaanya lebih baik , tidak masalah baginya karena melakukanya dengan Calvin pria yang baik dan bertanggung jawab , Avril menjamin hal itu .

Apa aku sudah gila ? tidak . aku melakukanya dengan sadar,entah bagaimana malam ini aku mempercayai Calvin , aku menggodanya lebih dulu , karena aku menginginkannya , dengan alasan apa? Entahlah ,  aku hanya melihatnya malam ini, bahkan dalam pikiranku pun hanya ada dia .

Aku hanya merasa lelah dengan semua masalah yang ada , aku ingin mendapatkan energiku yang hilang , Cal… saat kau bangun nanti, anggap kita hanya bersenang-senang . kau mengerti … maaf karena aku melampiaskan semuanya padamu , saat ini hanya tanganmu lah yang dapat aku genggam , dan hanya ucapanmu yang dapat aku percaya . jangan kecewakan aku Cal … aku sangat putus asa sekarang .

Avril mengecup pipi Calvin lalu tidur dalam pelukanya .

“terima kasih !”

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!