NovelToon NovelToon
Xuan Ji (Season Dua)

Xuan Ji (Season Dua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / spiritual / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:175.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bang Regar

Kaisar Iblis yang dikira telah tewas sepuluh tahun yang lalu ternyata masih hidup. Dia ternyata memiliki tubuh lain yang merupakan Ketua Aliansi Beladiri.

Semua orang terlena dengan kedamaian semu yang sengaja diciptakan oleh Ketua Aliansi Beladiri. Padahal dari balik bayang-bayang ia memperhatikan murid termuda Xuan Ji yang memiliki fisik Naga Surgawi Legendaris.

Xue Yao adalah bahan terakhir untuk menyempurnakan Seni Darah Iblisnya.

Dapatkah Kaisar Iblis menyempurnakan Seni Darah Iblisnya itu? Sementara ada Xuan Ji yang menjadi guru dan sosok yang dianggap Kakek oleh Xue Yao, apalagi Xuan Ji sudah pernah membunuh Kaisar Iblis. Bisakah Xuan Ji mengalahkan Kaisar Iblis untuk kedua kalinya?

Yuk, langsung dibaca dan jangan lupa baca dulu season satunya dengan judul yang sama: Xuan Ji.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Xuan Ji Season Dua: Kompetisi Beladiri XXV

Ketiga murid Xuan Ji memenangkan babak enam belas besar, tetapi saat di babak Delapan besar Yan Chung harus melawan Wan Yunsheng.

Keputusan mengejutkan dibuat oleh Wan Yunsheng, murid Xuan Ji yang menggunakan seni beladiri Tinju itu memilih menyerah karena merasa si gendut itu memiliki keberuntungan yang dicintai Surga.

Xuan Ji hanya tersenyum mendengar alasan Wan Yunsheng menyerah. Si gendut itu memang unik, bila beruntung maka keberuntungannya sangat tinggi. Namun, bila kesialan mendatanginya, berjalan dua langkah saja ia bisa tersandung oleh kerikil.

Sementara Wu Zhanhui bertanding melawan murid Sekte Taixu unggulan Kedua. Setelah melalui pertarungan sengit dan membuat musuh serta dirinya babak belur akhirnya memenangkan babak Delapan besar itu.

Namun, saat babak semifinal atau empat besar Wu Zhanhui memilih menyerah karena lawannya adalah Yan Chung. Dia juga memiliki alasan yang sama dengan Wan Yunsheng, menyerah karena si gendut itu memiliki keberuntungan tinggi hari ini. Kalau ia dibiarkan maju ke babak final, kemungkinan untuk Juara sangat persentasenya sangat tinggi.

Setelah pertandingan semifinal berakhir, lawan Yan Chung di babak final ternyata bukan unggulan pertama. Lawannya adalah Yin Jiuyi unggulan kelima murid Sekte Taixu asuhan Tetua Yin Ji.

Para penonton tidak terlalu terkejut dengan pencapaian murid-murid Sekte Pedang Abadi itu, mereka malah merasa itu wajar sekali. Karena yang melatih mereka adalah Pahlawan yang telah mengalahkan Kaisar Iblis yang juga murid Sekte Taixu, serta berasal dari salah satu Klan besar wilayah tengah.

Guru yang hebat akan menciptakan murid yang hebat juga, itu bukanlah hanya ungkapan pepesan kosong belaka.

“Ranah Raja Bumi terkuat di Benua Tianlong akan segera muncul.”

Wasit pertandingan berseru dengan semangat dari atas panggung.

“Akankah Sekte Taixu akan mempertahankan Juara bertahan seperti yang mereka raih selama seratus tahun terakhir?”

“Atau Sejarah baru akan terukir, di mana Ranah Raja Bumi terkuat untuk pertama kalinya terlahir dari wilayah selatan!”

Para penonton pun bertepuk tangan, sebagian kecil mendukung Yan Chung karena mereka berasal dari Sekte kecil. Penonton dari Sekte besar maupun penduduk dari wilayah tengah mendukung Yin Jiuyi.

Yan Chung menarik nafas dalam-dalam saat hendak melangkah ke atas panggung. Detak jantungnya berdegup kencang saking gugupnya, karena rekan-rekannya mempercayakan pada dirinya untuk meraih Juara kompetisi beladiri ini.

“Makan ini dulu, Kakak Chung!” Xue Yao tiba-tiba memasukkan Bakpao ke mulut Yan Chung. “Tanduk kakak cantik itu keluar panggung!” katanya lagi sembari tersenyum cerah.

Xue Yao tidak menyuruh Yan Chung meninju wajah Yin Jiuyi hingga babak belur seperti Bakpao, karena Yin Jiuyi adalah murid neneknya. Kini ia menganggap Yin Ji sebagai neneknya.

Yan Chung mengacungkan jempol tanda setuju dengan seruan Xue Yao. Dia melompat ke atas panggung sambil mengunyah Bakpao tersebut.

“Ywang Lung dali swektew ... Abadi!” Yan Chung menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat pada Wasit, tetapi apa yang ia katakan tidak terdengar dengan jelas karena ia berbicara sembari mengunyah Bakpao.

Wasit mengerutkan keningnya, tidak menyangka peserta gendut itu masih sempat-sempatnya makan saat hendak bertarung.

“Yin Jiuyi dari Sekte Taixu,” sapa Yin Jiuyi menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat pada Wasit.

Ekspresi wajahnya terlihat dingin, sepertinya ia meniru sikap gurunya.

“Pertandingan babak Final dimulai!” seru Wasit.

Yan Chung langsung melesat ke arah Yin Jiuyi menggunakan Langkah Angin. Namun, dinding es tiba-tiba muncul di depannya, sehingga serudukan kepala Yan Chung menabrak dinding es tersebut.

Dia merasa kepalanya sedikit pusing, sepertinya serudukan mautnya itu sudah terbaca oleh lawan.

Yin Jiuyi melayang sepuluh tombak di atas permukaan panggung, kemudian mengayunkan pedangnya.

Avatar Rubah Es melesat dari bilah pedangnya disertai salju-salju yang bertebaran memenuhi panggung.

Saat butiran Salju itu menyentuh lantai panggung, lantai panggung itu dibekukan oleh es yang tebal.

“Wah, indahnya! Apa aku bisa belajar Jurus beladiri itu?” Xue Yao takjub melihat butiran-butiran Salju tersebut, ia tidak memperhatikan kalau seniornya telah berwajah pucat kedinginan oleh suhu udara yang tiba-tiba turun drastis.

“Tentu saja, tetapi kamu harus dewasa dulu baru bisa belajar Jurus beladiri itu,” sahut Xiao Yue berbohong.

Xue Yao sangat senang mendengarnya, kalau ia haus maka ia hanya perlu menciptakan es saja.

“Hmm, sepertinya tak sia-sia aku bertaruh pada Yi Jiuyi.” Bai Mo tersenyum cerah. “Aneh sekali, seharusnya dua murid Xuan Ji tidak menyerah pada si gendut ini. Seni beladiri mereka jauh lebih hebat darinya yang hanya mengandalkan keberuntungan semata.”

“Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan, Tetua Mo,” sahut Ketua Aliansi Beladiri. “Dia itu murid Xuan Ji yang berhasil selamat dari ekspedisi penaklukan Kaisar Iblis. Pasti ia membekali muridnya dengan beberapa seni beladiri hebat dan tidak hanya mengandalkan keberuntungan semata.”

Bai Mo mendengus dingin dan tidak percaya dengan perkataan Ketua Aliansi Beladiri. Dia merasa Yin Jiuyi sudah memenangkan pertandingan ini, apalagi energi spiritual Es-nya berada di tahap tertinggi.

“Jurus Kura-Kura Surgawi!” seru Yan Chung sebelum Avatar Rubah Es menghantamnya.

Cangkang kura-kura melindungi Yan Chung, sehingga serangan Avatar Rubah Es terpental.

“Hmm?” Yin Jiuyi mengerutkan keningnya.

Sejak dari babak enam belas ia sudah memperhatikan seni beladiri yang digunakan oleh lawan-lawannya. Baru kali ia melihat Yan Chung menggunakan seni beladiri bertahan tersebut.

Namun, bila Yan Chung hanya bersembunyi di dalam cangkang kura-kura yang terbentuk dari energi spiritual angin itu, maka Yan Chung tidak akan bisa menyerang balik. Dia hanya perlu membuat suhu udara di panggung turun drastis agar Yan Chung kedinginan dan akhirnya akan memilih untuk menyerah.

Salju-salju berjatuhan semakin tebal, sehingga suhu udara turun drastis. Yan Chung juga terlihat menggigil kedinginan.

“Kakak Chung ayo seruduk kakak cantik itu!” seru Xue Yao kesal melihat Yan Chung tidak bergerak di dalam cangkang kura-kura.

“Y-ya,” sahut Yan Chung menggigil kedinginan. “Gadis itu masih melayang di udara, makanya aku diam saja sambil menunggu salju-salju ini menggunung.” Dia berkata dalam benaknya.

Saat ini ia sedang menggunakan strategi berpura-pura menjadi kura-kura padahal aslinya adalah Buaya yang mematung untuk menjebak mangsa.

Dia menggunakan pepatah aneh, entah pepatah itu bermakna atau tidak. Yang penting sekarang ia akan menunggu salju yang diciptakan oleh Yin Ji menggunung.

“Sruuuuttttt!”

Yan Chung menghirup kembali ingus yang menetes dari hidungnya, sehingga Xuan Ji tersenyum lebar dan menggelengkan kepala.

Kalau tahu akan seperti ini, ia akan menyuruh Yan Chung mengenakan pakaian tebal agar tidak kedinginan.

Gundukan salju sudah mencapai pinggang Yan Chung. Yin Jiuyi sudah tidak bisa lagi mempertahankan keseimbangan melayang di udara, sehingga ia mendarat di atas permukaan gundukan salju.

1
Shania Evolet Aurora
like like like
koment koment koment senajan isih berbatas
Shania Evolet Aurora
fast like fast koment yang pasti like seng penting koment
makasih double up-nya Babang Tamvan, tetap semangat n semoga sehat selalu yaaa
nanonano
salah nama sepertinya..maklum sudah tua 🤭🙏
Maz Tama
wawww jadi ketua klan... update thor
Maz Tama
bantai thor
Shania Evolet Aurora
Sun Er ini bukannya melamar jadi Koki di Puncak Qianyan ya? Kok bisa jadi kandidat Ketua Klan?
Shania Evolet Aurora
Sebentar Kak Author, ini Ketua Klan Sun sedang membicarakan Sun Mu dan Sun Lan yang merupakan keponakannya sendiri ataukah Sun Er Putri dari Sun Tian sang pemilik penginapan sederhana? Ataukah Sun Er ini adalah panggilan Ketua Klan Sun pada keponakannya, Sun Lan?🤔🤔🤔🙏🙏🙏
Shania Evolet Aurora
fast like fast koment yang pasti like seng penting koment
makasih double up-nya Babang Tamvan, tetap semangat n semoga sehat selalu yaaa
Shania Evolet Aurora
Menikmati Kegercepan Sun Mu dan Sun Lan memasuki Sekte Pedang Abadi serta tak ketinggalan pula Kegercepan Sekte dalam menancapkan pengaruhnya di Kota Pinus, mantap👍🏻👍🏻👍🏻
Suanggi™
kebiasaan buruk🤦🏽
Suanggi™
yg semangat thor😎
Roni Yakub
terimakasih sudah up ditunggu kelanjutannya boskuhhh sehat selalu tetap semangat
dan banyak rezeki aminnnnn....
Suanggi™
mantap
Suanggi™
terbaik
Roni Yakub
mantappp boskuhhhh
terimakasih sudah up
masih setia menunggu kelanjutannya sehat² boskuhhhh
bedjo
mencari muka krn tidak punya muka
bedjo
baiklah thor
ᥫᩣ 🕳️ Chusna
elahhh carmukk bener dahh
Phoenix
knp harus Cari Muka ? apakah Mukanya di ambil atau di sembunyikan ? wkwkwk/Facepalm//Joyful//Joyful/
algore
joz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!