NovelToon NovelToon
Mengubah Takdirku

Mengubah Takdirku

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kaya Raya / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:23k
Nilai: 5
Nama Author: Alex Sinaga

Dimata orang-orang aku adalah menantu tak berguna!
tapi di balik itu semua,aku mempunyai identitas yang sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alex Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35 Terkejut

Mendengarkan ucapan orang-orang, Jason sangat tidak rela, tapi dia juga tidak berdaya. "Jason, pergilah!" Iwan yang dari tadi terdiam akhirnya tetap tidak rela kehilangan kontrak kerja sama dengan Group MoonLight.

"Kamu juga ikut, kalian pergi bersama," ucap Nyonya Besar Bimasena. "Apa?" Iwan terkejut mendengar perkataan Nyonya Besar Bimasena. Menyuruh Jason pergi sudah cukup memberikan wajah pada Aurel. Jason sederajat dengan Aurel jadi tidak termasuk sangat memalukan.

Akan tetapi, dirinya adalah orang yang lebih tua dari Aurel. Kalau dirinya pergi meminta kembali Aurel kembali, bukankah itu lebih menyakitkan dari pada menyuruhnya pergi mati.

"Kamu tahu betul akan perbuatanmu sendiri, apakah kamu ingin menyuruhku pergi?" ucap Nyonya Besar Bimasena yang mulai tampak kesal. Dia selalu memihak kepada keluarga Iwan, tetapi dia lebih peduli dengan perusahaan.

Kalau perusahaan hancur, dia tidak hanya akan merasa bersalah pada suaminya, tapi Keluarga Bimasena akan lenyap dan kehilangan wajah. " Baik... aku akan mempertimbangkannya," balas Iwan dengan merasa sangat malu.

Nyonya Besar Bimasena memalingkan tubuhnya dan pergi, lalu dia berkata sambil berjalan pelan, "Kalau masalah ini tidak diselesaikan, maka sudah saatnya mengganti orang untuk menguasai perusahaan ini!"

Mendengar ucapan ini, seluruh tubuh Iwan langsung gemetar. Bahkan rasa senang yang masih tersisa juga hilang. "Ayah, apakah kita harus pergi meminta Aurel dan Leon kedua sampah itu kembali?" ucap Jason dan merasa sangat tidak rela. "Diam!" Iwan berteriak dengan marahnya, "Apakah kamu masih memiliki cara yang lain?"

"Bagaimana kalau aku memberikan lebih banyak keuntungan lagi untuk Group MoonLight?" kata Jason sambil mengedipkan matanya. "Tidak, masalah ini tidak semudah yang kamu pikirkan," jawab Iwan sambil menggelengkan kepala.

sikap manager itu begitu keras, sama sekali tidak terlihat seperti ingin mendiskusikan kerja sama. Dengan kata lain, dia sama sekali tidak ingin bekerja sama dengan Group Bimasena. Bagaimana pun juga, mereka tetap harus meminta Aurel kembali.

Pukul sepuluh malam, di rumah Aurel. Aurel sekeluarga tiga orang ditambah dengan Leon empat orang sedang menunggu di ruang tamu. Mereka sudah menunggu di sini selama beberapa jam. Aurel yang awalnya berharap sampai sekarang sudah mulai kehilangan harapan.

Sedari awal dia sudah memikirkan kalau hal seperti ini tidak mungkin akan terjadi. Mungkin karena harga diri Keluarga Bimasena, Nyonya Besar Bimasena akan menyuruh Aurel kembali bekerja, tapi tidak mungkin akan membiarkan Jason datang memintanya kembali.

Di sisi lain, wajah Siska dan Daniel saat inu terlihat semakin muram. Mereka sudah memberikan kesempatan pada Leon, tapi Leon malah mengacaukan masalah ini.

"Lihatlah, lihat! ini adalah kepercayaan dirimu, haha, kenapa aku begitu bodoh dan mendengar ucapanmu? Sekarang sudah selesai! Aurel kehilangan kontrak, selain itu juga kehilangan pekerjaan. Mulai besok keluarga kami akan menjadi bagian dari Keluarga Bimasena yang terbuang. Leon, kamu sungguh hebat!"

"sekarang kamu sudah puas, 'kan? Aurel juga kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran seperti dirimu. Bukankah ini yang mau kamu lihat? Kamu merasa dirimu tidak pantas untuk Aurel, makanya kamu harus menggunakan cara ini untuk menghancurkan Aurel?"

Siska menatap Leon sambil menggertakkan giginya. Semakin berkata dia semakin marah dan ucapannya juga semakin sadis. "Ibu, jangan mengatakannya lagi." Aurel mendesah dan menghalangi Siska.

"Aku ingin mengatakannya! Dari awal aku sudah mengatakan kalau dia adalah pembawa sial! Bukan hanya dia sendiri yang jatuh miskin, tapi dia juga menghancurkan keluarga kita! Pergilah, pergi sekarang. Aurel, buang semua barangnya keluar!"

Biasanya Siska tidak akan mengatakan ucapan yang begitu kasar, tapi sekarang dia sudah terlalu marah, jadi dia tidak memperhatikan ucapannya. Aurel adalah putrinya, tapi sekarang malah kehilangan pekerjaan dan kontrak kerja sama. Dia merasa kehidupannya tidak ada harapan lagi.

Dia sudah dapat membayangkan, saat Keluarga Bimasena berkumpul, bagaimana para bibi Aurel itu akan mengejeknya. Sedangkan penyebab dari semua masalah ini adalah Leon.

Apakah kamu tidak bisa menjadi orang tidak berguna yang diam saja, kenapa kamu ikut campur dengan masalah ini dan menyebabkan masalah berakhir seperti sekarang?

Aurel melihat jam dan sudah hampir jam sebelas, dia juga sudah mulai putus asa. "Aku kembali ke kamar dulu." Aurel memegang pegangan sofa untuk membantu tubuhnya bangkit. Setelah itu, dia segera berjalan ke arah kamarnya.

"Aurel, kalau kamu percaya padaku, berikan aku sedikit waktu lagi." Leon menatap bayangan Aurel yang sedih dan merasa sangat tidak tega. Aurel menghentikan langkah kakinya membelakangi Leon. Bahunya tidak tertahan dan bergetar, terlihat seperti sedang berusaha untuk mengendalikan perasaannya.

Setelah sekian lama, Aurel perlahan berkata, "Tidak perlu, Leon. Terima kasih atas perhatianmu selama tiga tahun ini, besok kita akan pergi mengurus surat cerai. Mulai dari sekarang kita berdua.... "

"Tok tok tok." Sebelum Aurel selesai berkata, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dan menghentikan ucapan Aurel. Siska sama sekali tidak menoleh, lalu berkata dengan suara keras, "Di rumah tidak ada orang, silakan pulang!"

Sekarang dia sangat kesal, hanya tinggal selangkah lagi dia sudah dapat mengusir Leon dari rumah ini. Siapa yang begitu tidak tahu diri dan datang mengganggu pada saat ini?

"Bibi, apakah adik sepupu Aurel ada di rumah?" Dari luar pintu terdengar suara Jason yang pelan. Siska tiba-tiba memalingkan kepala melihat ke pintu, kemudian bertatapan sejenak dengan Daniel, muncul keterkejutan di matanya.

Jason telah datang? Dia benar-benar telah datang? Bagaimana mungkin? Siska tidak merasa bahwa Jason memiliki waktu santai untuk datang bertamu, pasti ada sesuatu yang ingin di katakan Jason.

Namun, Jason yang sangat angkuh tidak pernah datang ke rumah Aurel. Dia merasa tinggal di tempat seperti ini terlalu merendahkan statusnya. Ada apa Jason datang kemari?

Aurel juga membalikkan tubuhnya dengan perlahan. Dia melirik sekilas Leon, kemudian menolehkan kepala ke arah pintu. Ketiga orang itu tertegun pada saat yang sama. Jangan-jangan, apa yang dikatakan Leon itu benar?

"Bibi... aku Jason, apakah Aurel ada di rumah? aku ada masalah mendesak ingin bertemu dengannya!" Di luar pintu muncul suara Jason lagi. Hal ini membuat Siska dan yang lainnya merasa bahwa Jason hari ini memang sedikit aneh.

Jason mana pernah memanggil Siska sebagai bibi sejak Iwan memimpin perusahaan Keluarga Bimasena? Siska melangkah maju untuk membuka pintu rumah, dia melihat Jason berdiri di luar pintu dengan senyuman yang canggung.

"Untuk apa kamu datang ke sini?" Siska menatap Jason dengan kebingungan, dia tentu saja tidak memberinya ekspresi yang baik terhadapnya.

"Bibi!" Jason malah tidak peduli dengan sikap Siska. "Aku datang mengundang Aurel kembali dan terus bekerja di perusahaan. Selain itu, kerja sama dengan Group MoonLight juga akan ditanggung jawabkan pada Aurel. Semua orang di perusahaan hanya akan membantu Aurel dan tidak boleh mencampuri semua keputusan Aurel." Setelah mendengarkan perkataan Jason, Siska dan Daniel terkejut, sedangkan Aurel merasa sangat sulit dipercaya!"

1
Ilansaputra
apaan ini kok tamat
shamnie nathalia: dibikin pdf aja semua bab nya lalu jual.
Sang Pecinta: ngapaen di lanjut lgi kak?
soalnya bayarannya kecil banget di sini
total 2 replies
Raps Trusz
lannnjuuuutttt
@lan
mantab lanjut thor semoga sukses
Jan Anta
Luar biasa
edi sularto
kapan lanjutannya
Raps Trusz
lanjuttttt
Raps Trusz
okkk
Juwaini Ahmad
baik
IR WANTO
taiiiii
Polynit
salfok sama gambar covernya, ada phoenix wright njirr 🗿
azizan zizan
semangat...💪💪💪
Ayari Khana
Penulis ini memiliki kekuatan untuk menggambarkan setiap detail dalam cerita dengan sangat baik, aku sangat terkesan.
Tsuyuri
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
Victor
Atmosfirnya keren.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!